Disusun Oleh:
Nama : Iyum Amelia
NIM : 17416261201181
Program Studi : Manajemen
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT
UNIVERSITAS BUANA PERJUANGAN KARAWANG
2020
LEMBAR PENGESAHAN
Disahkan pada :
Hari : ………………………………
Tanggal : ………………………………
Mengetahui, Menyetujui,
Ketua LPPM Dosen Pembimbing Lapangan
i
LEMBAR PERNYATAAN
KATA PENGANTAR
ii
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat,hidayah serta syafaat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kuliah kerja
nyata (KKN) dapat terlaksana dan terselesaikan dengan baik. Laporan kuliah kerja nyata
(KKN) mengenai “Strategi Pemasaran Usaha Mikro Kecil Menengah Pada Sektor Perikanan
Desa Cicinde Selatan Kecamatan Banyusari Kabupaten Karawang” sebagai salah satu tugas
kuliah kerja nyata (KKN) pada Universitas Buana Perjuangan Karawang yang di bimbing
oleh Dosen Bapak Boy Man, ST., MT.
1. Bapak Dr. H. Dedi Mulyadi, S.E., M.M, Rektor Universitas Buana Perjuangan
Karawang.
2. Bapak Dr. H. Budi Rismayadi, S.E., M.M., Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Buana Perjuangan Karwang.
3. Ibu Citra Savitri, S.E., M.M., Koordinator Program Studi Manajeman Universitas Buana
Perjuangan Karawang,
4. Dosen Pembimbing Lapangan Bapak Boy Man, ST., MT yang selalu memberikan
bimbingan dan arahannya.
5. Bapak Dasum, Kepala Desa Cicinde Selatan yang telah memberikan izin kepada penulis
untuk melaksanakan kuliah kerja nyata.
6. Seluruh perangkat Desa Cicinde Selatan.
7. Keluarga tercinta, yang sudah memberikan semangat dan doa serta dukungan sehingga
penulis dapat meyelesaikan laporan kerja praktik lapangan ini.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
sehingga laporan selesai. Semoga praktik ini dapat bermanfaat, baik sebagai sumber
informasi maupun sumber inspirasi, bagi para pembaca.
Penulis
ABSTRAK
iii
Desa Cicinde Selatan merupakan salah satu desa di Kecamatan Banyusari, Kabupaten
Karawang, Jawa Barat. Desa Cicinde Selatan memiliki potensi sumberdaya perikanan yang
cukup besar. Industri pengolahan perikanan di Desa Cicinde Selatan memerlukan sebuah
strategi pemasaran yang harus komprehesif, terukur, dan dapat menjawab semua masalah
pemangku kepentingan. Penentuan strategi pemasaran perlu menggunakan cara yang sesuai
dengan keadaan yang realistis dan mampu diterapkan secara nyata. Sehingga, perlu peran
pelaku UMKM dalam mengidentifikasi permasalahan strategi pemasaran dalam pengolahan
perikanan. Strategi yang dapat diambil yaitu menghasilkan inovasi untuk menguatkan dan
meningkatkan skala usaha.
DAFTAR ISI
iv
LEMBAR PENGESAHAN.....................................................................................i
LEMBAR PERNYATAAN.....................................................................................ii
KATA PENGANTAR..............................................................................................ii
ABSTRAK................................................................................................................iv
DAFTAR ISI.............................................................................................................v
DAFTAR TABEL.....................................................................................................vi
BAB I KAJIAN DESA.............................................................................................1
1.1 Deskripsi Umum..................................................................................................1
1.2 Permasalahan dan Solusi......................................................................................2
1.3 Pengembangan Potensi Desa................................................................................4
BAB II KESIMPULAN DAN SARAN...................................................................6
2.1 Kesimpulan..........................................................................................................6
2.2 Saran.....................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................7
DAFTAR TABEL
Gambar 1.1 Kegiatan Usaha Desa Cicinde Selatan..................................................1
v
BAB I
KAJIAN DESA
1.1 Deskripsi Umum
Desa Cicinde Selatan merupakan salah satu desa di Kecamatan Banyusari, Kabupaten
Karawang, Jawa Barat. Desa Cicinde Selatan memiliki jumlah penduduk mencapai 6.362
jiwa dan memiliki luas wilayah sebesar 305.596 Hektar (Ha).
Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mempunyai peran yang strategis dalam
pembangunan ekonomi nasional Indonesia. Usaha Mikro Kecil Menengah mempunyai peran
yang strategis dalam pembangunan ekonomi nasional. Saat ini, UMKM telah berkontribusi
besar pada pendapatan daerah maupun pendapatan Negara Indonesia oleh karena selain
berperan dalam pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja juga berperan dalam
pendistribusian hasil-hasil pembangunan.
UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) selain sebagai salah satu alternatif lapangan
kerja baru, sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terbukti lebih tangguh dalam
menghadapi krisis tersebut. UMKM juga berperan dalam mendorong laju pertumbuhan
ekonomi pasca krisis moneter di saat perusahaan-perusahaan besar mengalami kesulitan
dalam mengembangkan usahanya
Desa Cinde Selatan, Kecamatan Banyusari Kabupaten Karawang memiliki Usaha
Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terdiri dari berbagai pelaku usaha. Sektor unggulan
yaitu sektor perikanan, dimana Kecamatan Banyusari yaitu Desa Cicinde Selatan sudah
terkenal pemasok ikan terbesar di Karawang, salah satu perikanan yang terkenal yaitu ikan
pindang.
1
ulang
Usaha tukang jahit 6 12 18
Usaha tukan pijat 3 3 6
Usaha tukang service
elektronik 3 3 6
Usaha pengacara 1 1 2
Usaha kontrakan 2 2 4
Gambar 1.1 Kegiatan Usaha Desa Cicinde Selatan Kecamatan Banyusari Kabupaten Karawang Tahun 2020
Sumber: http://prodeskel.binapemdes.kemendagri.go.id/mdesa/
Desa Cicinde Selatan memiliki potensi sumberdaya perikanan yang cukup besar.
Kegiatan sektor perikanan memberikan kontribusi yang sangat besar bagi peningkatan
pendapatan asli daerah. Namun, berbagai potensi yang dimiliki tersebut tidak begitu
membawa dampak besar bagi kesejahteraan masyarakat, dan salah satu indikasinya yaitu
terdapat kesenjangan antara sektor perikanan Cicinde bagian utara dan Cicinde bagian
selatan. Pada sektor kelautan dan perikanan usaha pengolahan hasil perikanan pada umumnya
masih didominasi oleh pengolahan ikan berskala usaha mikro, kecil dan menengah. Usaha
pengolahan perikanan umumnya masih bersifat tradisional, cenderung dikelola oleh anggota
turun-temurun dengan kapasitas produksi yang terbatas, dengan kegiatan usaha bersifat
rutinitas. Usaha pengolahan hasil perikanan berskala miro kecil biasanya lemah dalam
berbagai dimensinya, lemah dalam aspek permodalan, teknologi dan informasi, lemah dalam
manjemen dan pemasaran, umumnya tersebar parsial, sehingga pada umumnya belum
memenuhi standar sesuai ketentuan, sehingga hasilnya belum mampu bersaing dengan
produk lainya. Mereka juga dihadapkan pada kesulitan melakukan penguatan internal, seperti
peningkatan produktivitas, riset pengembangan produk, pelatihan dan bimbingan SDM serta
promosi usaha.
1.2.2 Solusi
Strategi pemasaran pada dasarnya adalah rencana yang menyeluruh, terpadu, dan
menyatu bidang pemasaran, yang memberikan panduan tentang kegiatan yang akan
dijalankan untuk dapat tecapainya tujuan pemasaran ikan pindang. Dengan kata lain, strategi
pemasaran adalah serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan, dan aturan yang memberi arah
kepada usaha-usaha pemasaran perusahaan dari waktu ke waktu pada masing-masing
tingkatan dan aturan serta lokasinya, terutama sebagai tanggapan perusahaan dalam
menghadapi lingkungan dan keadaan persaingan yang selalu berubah-ubah.
Strategi yang digunakan dalam pemasaran pengembangan usaha ikan pindang di Desa
Cicinde Selatan Kecamatan Banyusari Kabupaten Karawang yaitu dengan:
1. Strategi harga dalam pemasaran. Agar dapat sukses dalam memasarkan suatu barang
dan jasa setiap pengusaha ikan pindang harus menetapkan harga perkilo dari ikan
pindang, harga ikan secara tepat serta tidak terlalu mahal dan tidak terlalu murah
sesuai dengan pasaran sekitarnya. Harga merupakan satu-satunya unsur bauran
pemasaran yang memberikan pemasukan/pendapat bagi pengusaha ikan pindang.
Harga merupakan unsur bauran pemasaran yang bersifat fleksibel artinya dapat
diubah dengan cepat.
2. Strategi kualitas pemasaran ikan pindang, kualitas ikan pindang yang baik maka
konsumen akan merasa puas terhadap produk ikan pindang Desa Cicinde Selatan.
Jadi pengusaha ikan pindang harus memperhatikan kualitas ikan pindang.
3. Strategi citra merek. Strategi ini sangat berpengaruh terhadap pengembangan usaha
pengelolaan usaha ikan pindang, karena merek merupakan nama, istilah, simbol atau
lambang atau kombinasi atribut produk lainnya yang diharapkan dapat memberikan
identitas pengelola ikan pindang tersebut terhadap konsumen maupun prosuk
pesaing.
3
4. Strategi tempat usaha ikan pindang. Bagi pengusaha ikan pindang tempatnya harus
strategis agar konsumen mudah untuk membeli ikan pindang tersebut.
5. Strategi promosi dalam pemasaran usaha ikan pindang adalah hal yang paling
penting karena dengan adanya promosi akan meningkatkan minat pembeli terhadap
ikan pindang. Pengusaha ikan pindang Desa Cicinde Selatan ini sebaiknya mengikuti
perkembangan zaman, mempromosikan ikan pindang mengggunakan sosial media
agar ikan pindang ini tidak hanya diketahui masyarakat disekitar Kabupaten
Karawang. Dengan adanya promosi melalui sosial media otomatis banyak
masyarakat luar juga melihat dan akan membeli ikan pindang. Promosi merupakan
salah satu faktor penentu keberhasilan suatu program pemasaran terhadap ikan
pindang. Dengan adanya promosi maka akan menampilkan produk ikan pindang
kepada pasar yang menjadi sasaran untuk memberikan informasi tentang
keistimewaan ikan pindang dan yang paling penting tentang keberadaan produk
sehingga akan mendorong konsumen membeli ikan pindang di Desa Cicinde Selatan.
4
3. Inovasi produk. Hal ini penting seiring pendeknya siklus produk dan perubahan
selera konsumen. Produk pangan olahan perikanan yang khas telah memiliki
captive market karena sesuai selera konsumen. UMKM Desa Cicinde Selatan bisa
membuat inovasi produk olahan ikan seperti, abon ikan, keripik ikan, kue ikan dan
makanan ringan lainnya.
4. Inovasi pemasaran. Promosi melalui teknologi informasi dan komunikasi akan
menguatkan citra produk olahan perikanan. Banyaknya jejaring sosial dan web blog
yang tersedia bisa dimanfaatkan secara efektif untuk pemasaran
BAB II
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
5
2.1 Kesimpulan
Desa Cicinde Selatan memiliki potensi sumberdaya perikanan yang cukup besar,
tetapi UMKM produk perikanan di Desa Cicinde Selatan masih kurang berkembang,
tantangan terbesar pengembangan UMKM tersebut adalah menghasilkan inovasi
untuk menguatkan dan meningkatkan skala usaha.
Strategi pemasaran dalam pengembangan usaha ikan pindang di Desa Cicinde Selatan
Kecamatan Banyusari Kabupaten Karawang ialah strategi harga, strategi kualitas,
strategi citra merek, strategi lokasi, strategi promosi dan strategi produk.
2.2 Rekomendasi
Saya menyadari terdapat banyak kekurangan dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata
(KKN) sehingga diperlukan adanya penyempurnaan demi mendukung pelaksanaan dengan
baik. Maka dari itu kami menyampaikan saran untuk kebaikan bersama:
1. Masyarakat
a. Masyarakat Desa Cicinde Selatan Kecamatan Banyusari Kabupaten Karawang
khusunya para pelaku usaha sebaiknya mengembangkan potensi sumber daya
alam sektor perikanan yang dapat diolah menjadi produk makanan. Sehingga
dapat meningkatkan pendapatan daerah dan meningkatkan kesejahteraan pelaku
usaha perikanan.
b. Diperlukan adanya kerja sama antara para pelaku usaha dengan berbagai pihak
terkait dengan potensi sumber daya alam yang ada, yang bisa dibantu oleh Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA).
2. Pemerintah
a. Dukungan kebijakan pemerintah pengolahan sektor perikanan UMKM memang
sangat dinantikan. Pemeringkatan UMKM yang dijalankan pemerintah diharapkan
bisa mempermudah akses dana pengembangan usaha.
DAFTAR PUSTAKA
6
Chabib. L, Febrianti. Y, Safarullah. M, S. (2016). Pemberdayaan dan Pengembangan Ukm
Sebagai Penggerak Ekonomi Desa. Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship,
01(03), 203–209.
Kurnia, I., Ningsih, J., & Hapsari, T. D. (n.d.). Alternatif Pemilihan Strategi Pemasaran
Olahan Ikan Buntal ( Lagocephalus spadiceus ) berdasarkan Analisis Swot pada
Agroindustri Jaya Utama Kota Probolinggo. 133–142.
Meydianawathi, L., Wiagustini, N., & Riana, I. (2014). Master Plan UMKM Berbasis
Perikanan untuk Meningkatkan Pengolahan Produk Ikan yang Memiliki Nilai Tambah
Tinggi. Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan, 7(2), 44315.
https://doi.org/10.24843/JEKT.2014.v07.i02.p03