TUGAS PERORANGAN
MANAJEMEN KEUANGAN
DOSEN : DR. ETTY INDRIANI, M.M., M.SI.
OLEH :
DYAH PARAMITA DAMAYANTI
NIM : 2020015318
MAGISTER MANAJEMEN
STIE AUB SURAKARTA
2021
2
angka Cuurent Ratio selalu naik hal ini menunjukkan bahwa likuiditas
perusahaan menurun dari tahun ke tahun. Tetapi pada tahun 2017 current
ratio menurun 0,2% hal ini disebabkan oleh kenaikkan current asset yang
relatif lebih tinggi daripada kenaikkan current liabilities.
2. Ratio Aktivitas
Rasio Aktivitas (activity ratio), merupakan rasio yang digunakan untuk
mengukur efektifitas perusahaan dalam menggunakan aktiva yang dimilikinya.
Atau dapat pula dikatakan rasio ini gunakan untuk menggunakan tingkat
efisiensi pemanfaatan sumber daya perusahaan. Efesinensi yang dilakukan
misalnya dibidang penjualan, persedian, penagihan piutang, dan efisiensi
dibidang lainya. Rasio aktivitas juga digunakan untuk menilai kemampuan
perusahaan dalam melaksanakan aktivitas sehari-sehari.
Salah satu ratio aktivitas yang akan digunakan untuk pembahasan ini adalah
Ratio Perputaran Total Aset (Total Aset Turnover) yaitu Rasio ini mengukur
aktivitas aset dan kemampuan perusahaan menghasilkan penjualan melalui
asetnya. Rumus untuk menghitungnya yaitu penjualan bersih harus dibagi
dengan total aset rata-rata, atau sebaagai berikut:
Total Asset Turnover = Penjualan Bersih ÷ Total Aset Rata-rata
Pada intinya, semakin tinggi rasio ini, semakin baik bagi perusahaan karena
ini berarti dapat menghasilkan lebih banyak penjualan dengan beberapa
tingkat aset tertentu.
TOTAL ASET TURNOVER GUDANG GARAM 2014-1018
TAHU PENJUALAN TOTAL ASET RATA
N BERSIH RATA TATO
2014 58.220.600 65.185.850 0,89
2015 63.505.413 70.365.573 0,90
2016 62.951.634 76.274.147 0,83
2017 66.759.330 83.305.925 0,80
2018 66.751.360 69.889.350 0,96
RATA-RATA 0,88
Sumber : GUDANG GARAM Company Report : January 2019 Yang Diolah
Nilai perputaran aset rata-raa GUDANG GARAM adalah 0,88. Nilai 0,88
pada Rasio ini berarti penjualan bersihnya sama dengan 0,88 kali dari rata-
rata total aset pada tahun tersebut, Total Asset Turnover atau TATO selama
tahun 2014-2018 mengalami fluktuasi dan hal ini disebabkan karena adanya
5
4. Ratio Profitabilitas
Profitabilitas merupakan salah satu pengukuran bagi kinerja suatu
perusahaan , profitabilitas suatu perusahaan menunjukkan kemampuan
perusahaan tersebut dalam menghasilkan laba selama periode tertentu pada
tingkat penjualan, asset dan modal saham tertentu. Ada beberapa indikator
yang digunakan untuk mengukur profitabilitas suatu perusahaan , salah
satunya adalah Return on Assets (ROA).
ROA adalah rasio untuk mengukur kemampuan manajemen perusahaan
dalam menghasilkan pendapatan dengan memanfaatkan aset perusahaan
yang mereka miliki. Dengan kata lain, itu menunjukkan seberapa efisien
sumber daya dari suatu perusahaan yang digunakan untuk menghasilkan
pendapatan
Untuk menghitung ROA dapat menggunakan rumus sebagai berikut :
Return on Assets = Net Income / Total Assets
8
5. Ratio Pasar
Rasio nilai pasar adalah rasio yang memperhitungkan harga saham dengan
laba, nilai buku per saham hingga arus kas.
Ratio Pasar yang sering digunakan untuk industri perusahaan adalah
1. Price to Earning Ratio atau PER (P/E Ratio) adalah rasio harga pasar per
saham terhadap laba bersih per saham. Rasio Price to Earning ini adalah
rasio valuasi harga per saham perusahaan saat ini dibandingkan dengan
laba bersih per sahamnya. Price to Earning Ratio ini merupakan rasio
yang sering digunakan untuk mengevaluasi investasi prospektif. Rasio ini
juga digunakan untuk membantu investor dalam pengambilan keputusan
apakah akan membeli saham perusahaan tertentu. Umumnya, para trader
atau investor akan memperhitungkan PER atau P/E Ratio untuk
memperkirakan nilai pasar pada suatu saham.
Rasio PER-nya yang lebih tinggi menunjukan bahwa pasar bersedia
membayar lebih terhadap pendapatan atau laba suatu perusahaan, serta
memiliki harapan yang tinggi terhadap masa depan perusahaan tersebut
sehingga bersedia untuk menghargainya dengan harga yang lebih tinggi.
Di sisi lain, Rasio Harga Terhadap Pendapatan (Price Earning Rasio) yang
9
Ratio pasar GUDANG GARAM tahun 2019 tersaji dalam data di bawah ini :
10
nilai PER maka pasar semakin merasa cemas dan pesimis mengenai
masa depan perekonomian.
B. Analisis PBV Gudang Garam
Price to Book Value Rasio (PBV) dari Gudang Garam berfluktuasi
dari tahun 2015-2019. Pada Januari tahun 2017 memperoleh PBV
yang tertinggi dibanding periode sebelumnya yaitu 4,04 naik 23,54 %
dibanding periode sebelumnya
Nilai PBV 4,04 mempunyai arti bahwa pada pasar saham tahun 2017,
harga saham GUDANG GARAM diperdagangkan dengan harga 4,04 kali
dari harga bukunya (atau kadang disebut juga harga dasar. Karena nilai
PBV diatas angka 1 maka mencerminkan bahwa harga saham tersebut
lebih tinggi dibanding nilai perusahaan.
C. Analisis Market Value added
Untuk menghitung Market value added kita gunakan data saham GUDANG
GARAM
12
Dari data dalam tabel di atas dapat ditentukan besarnya Equity Market
(MVE) dan Equity Book Value (BVE) untuk menghitung besarnya Market
value added (MVA)
MVA = MVE – BVE
2015 2016 2017 2018 Jan-19
VOLUME
(juta) 312 408 273 245 23
PRICE 55.000 63.900 83.800 83.625 83.650
MVE (juta) 17.160.000 26.071.200 22.877.400 20.488.125 1.923.950
BVE (juta) 16.434.000 26.537.000 19.135.000 18.480.000 1.928.000
MAV (juta) 726.000 (465.800) (3.742.400) 2.008.125 (4.050)
Melihat bahawa PER GUDANG GARAM dibawah per perusahaan lain yang
ditunjukkan oleh PER industry selama tahun 2015 hingga 2019 mengindikasikan
bahwa investor akan lebih tertarik untuk membeli saham perusahaan yang lain
karena Rasio menggambarkan apresiasi pasar terhadap kemampuan
perusahaan dalam menghasilkan laba. Semakin tinggi nilai PER akan
menunjukkan semakin baik kemampuan perusahaan. Hal ini akan dapat menarik
minat investor untuk berinvestasi. PER yang tinggi mengindikasikan bahwa harga
saham akan tinggi dan sebaliknya
1. Profil Perusahaan
A. Informasi Umum Perusahaan
Gudang Garam adalah produsen rokok kretek terkemuka yang
identik dengan Indonesia yang merupakan salah satu sentra utama
perdagangan rempah di dunia. Dengan total penduduk sekitar 266 juta
jiwa, Indonesia merupakan pasar konsumen yang besar dan beragam
dengan persentase perokok dewasa yang signifikan yakni 66% laki-laki
dewasa di Indonesia diperkirakan adalah perokok.
Berdasarkan riset pasar Nielsen, pada akhir tahun 2019 Gudang
Garam meningkatkan pangsa pasar rokok dalam negeri menjadi 25,6%
dengan produk-produk yang sudah dikenal luas oleh masyarakat di
seluruh Nusantara. Gudang Garam menyediakan lapangan kerja bagi
32.491 orang di akhir tahun 2019 yang terlibat dalam produksi,
pemasaran dan distribusi rokok. Perusahaan juga memilliki 66 kantor
area dengan 268 titik distribusi di seluruh Indonesia dan armada
penjualan lebih dari 7.000 kendaraan termasuk sepeda motor untuk
melayani pasar.
Kesejahteraan karyawan menjadi perhatian utama, dari standar
keselamatan kerja dan penyediaan fasilitas kesehatan hingga pelatihan
kepemimpinan, manajemen, administrasi serta keterampilan teknik yang
diselenggarakan di dalam maupun di luar Perusahaan. Gudang Garam
15
Kesuksesan tidak dapat terlepas dari peranan dan kerja sama dengan orang
lain.
Karyawan adalah mitra usaha yang utama. Prinsip-prinsip ini mencerminkan
budaya dan nilai-nilai di Gudang Garam jauh sebelum konsep tanggung jawab
sosial perusahaan dan keberlanjutan diakui secara luas