Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN

OBSERVASI BENGKEL BUBUT DAN FRAIS

DOSEN : Dr. Anjar Sri Ciptorukmi Nugraheni, S.H.,M.Hum.

DISUSUN OLEH :

Ahmad Ardan Baihaqi (V2921003)

Farhan Nur Rohman (V2921014)

Muhammad Aji Ismail (V2921028)

Muhammad Laudza H (V2921029)

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK MESIN

FAKULTAS SEKOLAH VOKASI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2023
RINGKASAN USAHA

Bengkel bubut BBC berdiri sejak 2002 yang berlokasi di Jl. Onta II,
Karanganyar Jawa Tengah. Usaha ini bergerak di bidang manufaktur dalam industri
bengkel yang dikelola oleh bapak Catur. Awal mula berdiri bengkel ini hanya
memiliki 2 mesin saja yaitu mesin bubut dan mesin frais konvensional. Seiring
berkembangnya usaha ini sekarang memiliki 3 mesin bubut dan 3 mesin frais.
Terdapat 3 karyawan untuk mengoperasikan mesin mesin-mesin tersebut. Usaha ini
didirikan untuk memenuhi permintaan akan jasa pembubutan dan pengefraisan.
Kebanyakan konsumen dari bengkel bubut ini adalah para pelaku usaha lain di
bidan bengkel otomoti maupun masyarakat umum.

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadhirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya penulis berada dalam keadaan sehat walafiat sehingga telah dapat
menyelesaikan tugas laporan ini yang telah kami susun sedemikian rupa
berdasarkan bukti-bukti yang ada dan referensi dari berbagai sumber. Keberhasilan
penulisan laporan ini tidak terlepas dari bantuan serta arahan dari berbagai pihak
baik itu secara individu maupun secara umum terutama bimbingan dan pengarahan
yang tulus dan ikhlas dari pembimbing, untuk itu penulis menyampaikan rasa
terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada:

1. Dr. Anjar Sri Ciptorukmi Nugraheni, S.H.,M.Hum. Selaku dosen


pengampu mata kuliah kewirausahaan.

2. Teman-teman Kelompok 7 pada Observasi Kewirausahaan

3. Rekan-rekan mahasiswa D3 Teknik Mesin Angkatan 2021

Penulis menyadari dalam penyusunan laporan ini masih banyak


kekuranganyang terdapat di dalamnya, untuk itu penulis sangat mengharapkan
adanya kritikan dan masukan yang bersifat membangun demi kesempurnaan
laporan ini. Akhir kata penulis berharap semoga laporan ini dapat berguna dan
bermanfaat bagi penulis sendiri dan orang lain pada masa-masa yang akan datang.

Surakarta, 15 Juni 2023

Kelompok 5

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN COVER ............................................................................................. i

RINGKASAN USAHA ......................................................................................... ii

KATA PENGANTAR.......................................................................................... iii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ iv

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ................................................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah .............................................................................. 1

1.3. Profil Bisnis ....................................................................................... 1

1.4. Visi, Misi, dan Tujuan Usaha ........................................................... 2

BAB II ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

2.1. Aspek Pasar ........................................................................................ 3

2.2. Aspek Pemasaran ............................................................................... 4

BAB III ASPEK PRODUKSI

3.1. Deskripsi Jasa..................................................................................... 5

3.2. Jenis Jasa ............................................................................................ 5

3.3. Kualitas Jasa....................................................................................... 5

3.4. Proses Produksi .................................................................................. 5

BAB IV ASPEK KEUANGAN

4.1. Kebutuhan Modal............................................................................... 7

4.2. Rincian Biaya Tetap Penyusutan ....................................................... 8

4.3. Rincian Variabel yang Digunakan Dalam Produksi Barang.............. 8

4.4. Rincian Biaya Operasional ................................................................ 9

iv
4.5. Harga Pokok Produksi ....................................................................... 9

4.6. Penentuan Harga Jual ......................................................................... 9

4.7. Analisis BEP ...................................................................................... 9

4.8. ROI (Return On Investment) ........................................................... 10

BAB V HASIL YANG DICAPAI

5.1. Analisis Operasional ........................................................................ 11

BAB VI KESIMPULAN

LAMPIRAN

v
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Banyak orang yang memilih membuka usaha sebagai cara untuk
memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, baik yang sudah memiliki pekerjaan
utama atau yang belum memiliki pekerjaan. Untuk memenuhi tuntutan
tersebut banyak orang yang berkreasi dan berinovatif unuk bisa memenuhi
kebutuuhannya dengan berwirausaha. Mereka dapat megembangkan modal
dengan cara melakukan suatu usaha yang dapat memberikan peluang bagi
mereka yang tidak memiliki pekerjaan. Usaha dirints dari usaha kecil yang lama
lama tumbuh menjadi besar seiring berkembangnya usaha tersebut.
Observasi usaha ini dilakukan untuk menjadi acuan atau pengetahuan
dasar untuk membuat perencanaan suatu bisnis yang serupa. Dengan
mengetahui aspek-aspek yang harus diperhatikan dalam usaha kita dapat
merencanakan suatu usaha yang memiliki potensi menjadi besar berkembang.
Dengan memperhatikan peluang usaha disekitar kita, tentu dapat menjadi
sebuah ide untuk membangun usaha.

1.2. Rumusan Masalah


1. Memperlajari bagaimana menjalankan sebuah usaha.
2. Bagaimana menghadapi persaingan dengan bengkel bubut.
3. Bagaimana mengembangkan dan memperluas usaha.

1.3. Profil Bisnis


Nama Bisnis Bengkel Bubut BBC
Bidang Usaha Manufaktur
Produk Jasa Pembuatan Part
Alamat Jl. Onta II, Karanganyar, Kec. Karanganyar,
Kabupaten karanganyar, Jawa tengah 57711

1
1.4. Visi, Misi dan Tujuan Usaha
1. Visi
Memenuhi kebutuhan manufaktur pada proses pembbutan dan frais dengan
kualitas yang terjamin.
2. Misi
1. Memberikan pelayanan yang sesuai kepada pelanggan.
2. Menjadi yang terbaik dalam proses manufaktur part.
3. Tujuan Usaha
Mendapatkan laba dan memenuhi mkebutuhan dalam manufaktur part di
bidang industri dan otomotif.

2
BAB II

ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

2.1. Aspek Pasar


A. Gambaran Umum Pasar
Usaha bengkel bubut BBC adalah usaha manufaktur yang bergerak
dalam industri bengkel. Usaha ini berlokasi di Jl. Onta II, Karanganyar,
Jawa Tengah. Di lingkungan ini banyak terdapat para pelaku usaha yang
membutuhkan jasa pembubutan sehingga hal ini menjadi dasar berdirinya
usaha di lokasi tersebut. Usaha ini memiliki peluang besar dengan
meningkatnya kebutuhan industry dan otomotif.

B. Target Pasar
Target pasar dari bengkel usaha ini adalah para pelaku usaha
bengkel otomotif di kendaraan mobil, truck dan motor. Masyarakat umum
juga termsuk konsumen yang sering datang ke bengkel ini untuk membuat
part dari bahan besi atau logam dengan deain yang mereka inginkan sesuai
kebutuhannya.

C. Pesaing
Menurut pemilik usaha yang kami observasi untuk didaerah lokasi
bengkel bubut BBC ini belum banyak pesaing usaha serupa. Sehingga
persaingan usaha tidak terlalu berpengaruh.

D. Strategi Bisnis
Bisnis bengkel bubut BBC mempunyai target konsumen para
pelaku usaha otomotif yang membutuhkan jasa pembuatan part dan juga
modifikasi untuk memenuhi kebutuhan pada usaha mereka.

3
2.2. Aspek Pemasaran
A. Strategi Pemasaran
Menurut keterangan pemilik usaha strategi pemasaran dari bengkel bubut
BBC ini menerapkan strategi dari mulut ke mulut sebagai media promosi
untuk menjangkau konsumen. Karena bengkel ini sudah dikenal para
pelaku usaha otomotif sekitar karanganyar dan memiliki konsumen tetap
yang terbilang banyak.

B. Penetapan Harga
Untuk menetapkan harga dari proses produksi pada suatu part yang
dikerjkan bengkel bubut BBC ini memperkirakan harga bahan baku seperti
besi atau logam yang digunakan kemudian ditambah dengan harga jasa
yang telah diberikan. Sehingga tidak ada perhitungan yang lebih detail
untuk menetapkan harga tersebut.

4
BAB III
ASPEK PRODUKSI

1.1. Deskripsi Jasa


Jasa yang diberika di bengkel bubut BBC ini adalah pembuatan part yang
dapat dikerjakan menggunakan mesin bubut dan mesin milling dengan bahan
dasar metal dan logam. Pembuatan part dapat dilakukan dengan proses-proses
permesinan sesuai dengan desain yang diinginkan.

1.2. Jenis Jasa


Ada 2 jenis jasa yang ada di bengkel bubut BBC :
1. Jasa pembubutan
2. Jasa pengefraisan

1.3. Kualitas Jasa


Kualitas proses produksi di bengkel bubut ini memberikan jaminan pada
ukuran dan ketepatan bentuk part yang merek buat telah sesuai dengan desain
yang diinginkan dan dapat digunakan sesuai fungsinya.

1.4. Proses Produksi


Pada proses produksi ini kami mengamboil satu contoh pembuatan part poros
mesin pemotong kardus yang dikerjakan dengan mesin bubut.
1. Penentuan Desain dan Dimensi
Desain dari part yang akan dibuat ditentukan oleh keinginan
pelanggan itu sendiri. Sehingga di bengkel bubut BBC ini hanya
menyarankan desain apa bila ada hal yang belum tepat.

2. Menyiapkan Alat dan Bahan


1. Alat
 Mesin bubut
 Gerinda potong

5
 Jangka sorong
 Pahat bubut
2. Bahan
Pada part ini menggunakan bahan berupa poros besi pejal dengan
diameter 150 mm dan panjang 2 meter.

3. Proses Pengerjaan
Dari keterangan pemilik usaha berikut ini adalah gambaran umum
untuk proses pengerjaan poros mesin pemotong kardus.
1. Menyiapkan peralatan mesin bubut yang akan digunakan.
2. Memasang benda kerja atau bahan ke mesin bubut.
3. Menyeting benda kerja agar center.
4. Memasang pahat bubut yang digunakan.
5. Melakukan proses pembubutan hingga hasilnya sesuai dengan
desain.
6. Melakukan proses pembubutan ulir untuk skrup.
7. Melakukan finishing dengan cara mengamplas poros agar hasilnya
halus.
8. Selesai

6
BAB IV

ASPEK KEUANGAN

4.1. Kebutuhan Modal

No Jenis Pengeluaran Unit Harga Total Harga


1. Belaanja Bahan
As besi diameter 150
mm dengan panjang 2 1 800.000 800.000
meter
Insert pahat bubut 1 box 60.000 60.000
SUBTOTAL 860.000

2. Pembelian Alat
Mesin Bubut 1 100.000.000 100.000.000
Mesin Milling 1 110.000.000 110.000.000
Mata Bor 1 set 300.000 300.000
Jangka Sorong 1 400.000 400.000
End Mill 1 350.000 350.000
SUBTOTAL 211.050.000

3. Lain-lain
Gaji Karyawan 1 100.000 100.000
Listrik 1 50.000 50.000
SUB TOTAL 150.000

GRAND TOTAL 212.060.000

7
4.2. Rincian Biaya Tetap Penyusutan

Penyusutan Penyusutan
Umur Nilai Awal
Peralatan Per Tahun Per Bulan
(Tahun) (Rp)
(Rp) (Rp)
Mesin Bubut 40 100.000.000 2.500.000 208.333
Mesin
40 120.000.000 3.000.000 250.000
Milling
Mata Bor 2 300.000 150.000 12.500
Jangka
10 400.000 40.000 3.333
Sorong
End Mill 5 350.000 70.000 5.833
221.050.000
Total Penyusutan per Tahun 5.760.000
Total Penyusutan per Bulan 479.999

4.3. Rincian Data yang digunakan dalam Produksi Barang

Bahan
As besi diameter
150 mm dengan 1 800.000 800.000
panjang 2 meter
Insert pahat bubut 1 box 60.000 60.000
SUB TOTAL 860.000

Lain-lain
Gaji Karyawan 1 100.000 100.000
Listrik 1 50.000 50.000
SUB TOTAL 150.000

8
4.4. Rincian Biaya Operasional

No. Uraian Jumlah (Rp)


1. Biaya Tetap
Biaya Penyusutan 479.999
Sub Total 479.999
2. Biaya Variabel
Bahan 860.000
Lain-lain 150.000
SUB TOTAL 1.010.000
TOTAL 1.489.999

4.6 Harga Pokok Produksi

Jenis Produk Biaya Produksi (Rp) Jumlah HPP (Rp)


Produk
Poros mesin 1.489.999 1 1.489.999
pemotong kardus

4.6. Penentuan Harga Jual

Harga jual = 1.489.999 + (50% x 1.489.999)

= 2.234.998,5 (Dibulatkan menjadi Rp 2.235.000)

Harga jual = Rp 2.235.000,-

4.7. Analisis BEP

BEP = Biaya Tetap / (Harga Jual – Biaya Variabel)

BEP = 5.760.000 / (2.235.000-1.010.000)

BEP = 4,70

BEP = 1 Unit

9
4.8. ROI (Return On Investment)

Produk Jumlah Harga Penerimaan Biaya Pendapatan


Poros mesin
pemotong 1 2.235.000 2.235.000 1.010.000 1.225.000
kardus

ROI = Provit / Investasi x 100%

ROI = 1.225.000 / 222.539.999 x 100%

ROI = 0,0055 %

Maka nilai ROI bengkel bubut BBC adalah 0,0055%

10
BAB V

HASIL YANG DICAPAI

5.1 Analisi Operasional

Bengkel bubut BBC beroperasi di Jl. Onta II, Karanganyar Jawa Tengah.
Bengkel ini menyediakan jasa pembubutan dan frais dengan bahan baku metal atau
logam dengan jenis yang disesuaikan dari kebutuhan pelanggan. Tidak ada kendala
dalam proses produksi di bengkel ini karena fasilitas mesin yang sudah memadai
dan juga operator yang telah memiliki kemampuan yangbaik dalam pengoperasian
mesin.

Analisi keuangan dalam BEP dan Roi dilakukan pada salah satu contoh
produksi yaitu pembuatan poros mesin pemotong kardus, dengan mengikuti biaya
toal pengeluaran dalam kegiatan produksi, keuntungan penjualan, dan hasil akhir
dari survey harga pasar yang telah dilakukan.

11
BAB VI

KESIMPULAN

Usaha bengkel bubut merupakan salah satu usaha yang menjanjikan pada
saat ini. Seiring perkembangan dunia otomotif dan industri membuat permintaan
jasa pada usaha ini meningkat. Akan tetapi untuk membangun usaha ini dibutuhkan
modal yang cukup banya. Oleh karena itu perencanaan usaha yang baik sangat
diperlukan. Target pemsaran dari usaha ini adalah pelaku usaha lain di bidang
otomotif dan masyarakat umum yan ingin memproduksi part yang dapat dikerjakan
dengan mesin bubut dan frais.

12
13
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai