Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTEK

PEMANTAPAN KEMAMPUAN MENGAJAR (PKM)


Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Mata Kuliah
Pemantapan Kemampuan Mengajar (PDGK 4209)
S1 PGSD Universitas Terbuka

DISUSUN OLEH :

NAMA : RINO KUSNO


NIM : 821683141
SEMESTER : IV (EMPAT)
UPBJJ : UT PANGKAL PINANG
POKJAR : MUNTOK
MASA REGISTRASI : 2015.1

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH
UNIVERSITAS TERBUKA
PANGKAL PINANG
TAHUN 2015
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PELAKSNAAN PRAKTEK PEMANTAPAN KEMAMPUAN MENGAJAR


(PDGK 4209)
Oleh Rino Kusno telah diketahui dan disahkan oleh Bapak Sarbudiono, S.Pd selaku
Pembimbing Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) di UPBJJ UT Pangkal
Pinang Pokjar Muntok sebagai salah satu tugas akhir semester IV (Empat).

Tempat : Muntok

Hari : Minggu

Tanggal : Mei 2015

Pembimbing Mahasiswa

Sarbudiono, S.Pd Rino Kusno


NIP. 19680528 199103 1 005 NIM. 821683141

ii
KATA PENGANTAR

Alhamdullilah, segala puji syukur atas kehadirat Allah SWT dan atas berkat rahmat,
hidayah dan karunia-Nya, sehingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan laporan
pelaksanaan praktek Pemantapan Kemampuan Mengajar ini dengan baik.
Melalui mata kuliah ini, penulis berlatih untuk menerapkan berbagai pengetahuan,
keterampilan, dan sikap yang telah dipelajari dalam kegiatan merancang, melaksanakan, dan
mengevaluasi kegiatan pembelajaran, sehingga penulis dapat mengoreksi diri agar menjadi
seorang guru yang profesional.
Penyusunan laporan tugas akhir semester IV ini tentu tidak lepas dari bimbingan dan
arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini, diantaranya :
1. Bapak Drs. Syarif Fadillah, M.Si, selaku kepala UPBJJ UT Pangkal Pinang;
2. Bapak Hermansyah selaku pengelolah UT pangkal Pinang Pokjar Muntok;
3. Bapak Sarbudiono, S.Pd selaku Pembimbing Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan
Mengajar di UPBJJ UT Pangkal Pinang Pokjar Muntok;
4. Bapak Mulkan selaku Kepala Sekolah Dasar Negeri 4 Jebus;
5. Bapak Sarmin selaku Kepala sekolah Dasar Negeri 5 Simpang Teritip;
6. Bapak Jhoni Darma Putra, S.Pd.SD selaku Kepala Sekolah Dasar Negeri 6 Parittiga;
7. Bapak Parjana, S.Pd.SD selaku Supervisor 2 yang telah banyak membantu penulis dalam
melaksanakan Praktek Pemantapan Kemampuan Mengajar;
8. Kedua orang tua dan teman Mahasiswa yang telah memberi bantuan baik moral, maupun
materi dan juga semua pihak yang telah banyak membantu dalam pembuatan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan walaupun penulis
telah bekerja dengan maksimal. Maka dari itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari semua pihak guna perbaikan, selanjutnya penulis berharap Laporan
pelaksanaan praktek Pemantapan Kemampuan Mengajar ini akan memberi manfaat bagi
pembaca, dan semua pihak yang berkepentingan.

Muntok, Mei 2015


Penulis,

iii
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL ………………………………………………………………....... i
LEMBAR PENGESAHAN ....…………………………………………………............ ii
KATA PENGANTAR ....………………………………………………….................... iii
DAFTAR ISI ...……………………………………………………………………….... iv
BAB I. PENDAHULUAN ……………………………………………………………. 1
A. Latar Belakang ………………………………………………………………… 1
B. Deskripsi Profil Mahasiswa ………………………………………………….... 2
BAB II. PELAKSANAAN PKM …………………….................................................. 3
A. Manfaat Mengikuti PKM ……………………………………………………… 3
B. Tempat Pelaksanaan PKM …………………………………………………….. 3
C. Waktu Pelaksanaan PKM ……………………………………………………… 3
BAB III. ULASAN PROSES SELAMA PELAKSANAAN PKM ………………… 5
A. Temuan Dalam Praktek Mengajar Mata Pelajaran Eksakta …………………… 5
B. Temuan Dalam Praktek Mengajar Mata Pelajaran Non Eksakta ……………… 5
BAB IV. PENUTUP ………………………………………………………………….. 6
A. Kesimpulan ………………………………………………………………......... 6
B. Saran ………………………………………………………………………........
LAMPIRAN …………………………………………………………...........................
o Lembar Kelengkapan Berkas Laporan Praktek PKM ………………………….
o Surat Rekomendasi Kepaka Sekolah ……………...…………………………...
o Surat Kesediaan Teman Sejawat ……………………………………………….
o 10 (Sepuluh) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ……………………..............
o 3 (Tiga) APKG 1 dan APKG 2 ………………………………………………...
o 10 (Sepuluh) Lembar Refleksi …………………………………………………
o 10 (Sepuluh) Lembar Observasi ……………………………………………….
o Jurnal Pembimbingan …………………………………………………………..

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Mengajar pada hakekatnya ialah membelajarkan siswa, dalam arti mendorong dan
membimbing siswa belajar. Membelajarkan siswa mengandung maksud agar guru
berupaya mengaktifkan siswa belajar. Dengan demikian, di dalam proses pembelajaran
guru menggunakan berbagai strategi dan media semata-mata supaya siswa belajar (Sri
Anitah W, dkk, 2009:1.3).
Guru adalah pendidik professional dengan tugas utama adalah mendidik, mengajar,
membimbing, melatih, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini
jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Ketegasan di atas
menjelaskan bahwa guru harus memiliki sikap keprofesionalisme yang harus dimiliki.
Profesional sendiri adalah suatu pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan seseorang dan
menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau
kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan
pendidikan profesi.
Berdasarkan pelaksanaan kegiatan Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) yang
telah dilaksanakan, diharapkan memperoleh pengetahuan dan pengalaman dan untuk
mengetahui hasil pelaksanaan kegiatan Pemantapan Kemammpuan Mengajar (PKM)
maka perlu disusun laporan hasil pelaksanaan kegiatan tersebut guna dijadikan acuan
untuk pelaksanaan pembelajaran lebih baik.
Kegiatan Praktek Pemantapan Kemampuan Mengajar dilaksanakan di SD Negeri 4
Jebus yang beralamat di Desa Limbung, Kecamatan Jebus, Kabupaten Bangka Barat. SD
Negeri 4 Jebus dikepalai oleh bapak Mulkan memiliki 7 tenaga pendidik dan 2 tenaga
kependidikan. Sekolah ini memiliki 6 rombel dengan jumlah siswa 108 orang yang
kebanyakan merupakan penduduk setempat.

1
B. Deskripsi Profil Mahasiswa

Rino Kusno lahir di Payak, 4 September 1992, bertempat tinggal di Dusun Payak,
Desa Air Bulin, Kecamatan Kelapa, Bangka Barat, bertugas di SD Negeri 4 Jebus sejak
04 Mei 2012. Saat ini sedang mengikuti program studi pendidikan Sekolah Dasar di
Universitas Terbuka semester IV (empat).

Pada mata kuliah PKM, mahasiswa ini bersama 11 rekannya telah melaksanakan
praktek kemampuan mengajar dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah PKM di SD
Negeri 6 Parittiga di bawah bimbingan supervisor sekaligus tutor mata kuliah PKM,
Bapak Sarbudiono, S.Pd.

Mahasiswa telah menyusun 10 RPP yang di antaranya terdiri dari mata pelajaran
eksak dan noneksak. Dua dari RPP tersebut menjadi bahan praktek mengajar dalam
rangka penilaian tugas akhir di semester IV, pada 6 Mei 2015 lalu di SD Negeri 6
Parittiga.

2
BAB II
PELAKSANAAN PKM

A. Manfaat Mengikuti PKM


Manfaat yang diharapkan setelah melaksanakan kegiatan PKM diantaranya adalah:
a. Mempunyai kemampuan untuk menilai kekuatan dan kelemahaan diri sendiri dalam
merancang dan melakukan pembelajaran serta melakukan berbagai upaya untuk
memperbaiki kekurangan dalam mengajar.
b. Terbiasa mengambil keputusan dan melakukan perbaikan pembelajaran berdasarkan
kaidah-kaidah keilmuan yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

B. Tempat Pelaksanaan PKM


Tempat pelaksanaan Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) dilaksanakan di 3
Sekolah yaitu :
1. SD Negeri 4 Jebus, kegiatan PKM dilaksanakan pada minggu ke 2, 3 dan 4 sebanyak
7 kali pertemuan.
2. SD Negeri 5 Simpang Teritip, kegiatan PKM dilaksanakan pada minggu ke 5
sebanyak 1 kali pertemuan.
3. SD Negeri 6 Parittiga, kegiatan Ujian Praktek PKM dilaksanakan pada minggu ke 6
sebanyak 2 kali pertemuan.

C. Waktu Pelaksanaan PKM


Waktu pelaksanaan Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) RPP 1 sampai
dengan RPP 10 termuat dalam tabel berikut :

No. RPP Kelas Mapel /Materi Hari/tanggal Tempat


IPA/ Memahami
Senin, 13 April
1 RPP 1 V hubungan gaya, gerak SD Negeri 4 Jebus
2015
serta fungsinya
PKN/ Mengenal
Selasa, 14 April
2 RPP 2 V bentuk-bentuk SD Negeri 4 Jebus
2015
keputusan bersama
Matematika/
Senin, 20 April
3 RPP 3 VI Menyederhana dan SD Negeri 4 Jebus
2015
Mengurutkan Pecahan
4 RPP 4 V Bahasa Indonesia/ Selasa, 21 April SD Negeri 4 Jebus

3
Menanggapi Cerita
2015
Tentang Peristiwa
Matematika /
Menggunakan faktor Senin, 27 April
5 RPP 5 V prima untuk SD Negeri 4 Jebus
2015
menetukan KPK dan
FPB
Ilmu Pengetahuan
Sosial/ Menghargai Selasa, 28 April
6 RPP 6 V SD Negeri 4 Jebus
jasa dan peranan 2015
tokoh pejuang
PKN/
Rabu, 29 April
7 RPP 7 V Mendeskripsikan SD Negeri 4 Jebus
2015
pengertian organisasi
IPA / Energi dan Senin, 4 Mei SD Negeri 5
8 RPP 8 IV
Penggunaannya 2015 Simpang Teritip
IPA / Daur hidup Senin, SD Negeri 6
9 RPP 9 IV
Hewan 11 Mei 2015 Parittiga
Bahasa Indonesia /
Mendengarkan Berita Senin, SD Negeri 6
10 RPP 10 VI
dari Radio atau 11 Mei 2015 Parittiga
Televisi

4
BAB III
ULASAN PROSES SELAMA PELAKSANAAN PKM

A. Temuan Dalam Praktek Mata Pelajaran Eksakta


Dalam praktek Pemantapan Kemampuan yang dilaksakanakan Mahasiswa
menemukan berbagai hal unik yang menjadi bahan refleksi. Hal unik yang menjadi
pembelajaran bagi mahasiswa adalah saat penggunaan media pembelajaran / alat peraga
yang tidak secara maksimal dipergunakan, sehingga proses pembelajaran terkesan tidak
siap. Namun di lain hal keunikan terjadi ketika peserta didik sangat aktif dalam proses
pembelajaran,seperti munculnya pertanyaan-pertanyaan kritis yang berhubungan maupun
yang tidak berhubungan dengan tema pembelajaran saat itu.
Secara umum siswa terlibat aktif terhadap materi pembelajaran, karena bahan ajar
yang diberikan sudah dipersiapkan dengan baik, dengan apersepsi yang memotivasi siswa
untuk memahami tujuan dari bahan ajar yang diberikan.
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh teman sejawat sebagai Supervisor 2
mahasiswa diberikan masukan dari segi kelemahan dan kelebihan. Menurut Bapak
Parjana, S.Pd.SD sebagai Supervisor 2 kelemahan yang harus menjadi bahan perbaikan
dimasa yang akan dating yaitu perlunya penguatan diawal pembelajaran antara lain,
pemberian motivasi, penyampaian tujuan pembeajaran dan penguasaan kelas.

B. Temuan Dalam Praktek Mata Pelajaran Non Eksakta


Berbeda dalam praktek mata pelajaran eksakta, hal unik yang ditemukan pada
mata pelajaran non eksakta lebih bervariasi. Selama proses pembelajaran penggunaan
metode diskusi berkelompok mahasiswa mengalami kesulitan karena suasana menjadi
gaduh akibat sebagian siswa tidak aktif berdiskusi.
Reaksi siswa terhadap proses pembelajaran dalam mata pelajaran non eksakta
salah satu diantaranya yaitu ketika siswa terlihat bosan dan tiadak aktif menanggapi
materi atau bahan ajar. Hal itu disadari oleh mahasiswa karena kurangnya media
pembelajaran yang seharusnya ditampilkan.
Berdasarkan teori Sutardi dan Sudirjo bahwa model pembelajaran berkelompok di
buat dengan tujuan agar terjadi interaksi diantara para siswa dan guru. Hal yang terjadi
dalam proses praktek mengajar yang dialami mahasiswa metode ini belum terlaksana
dengan baik dan perlu dilakukan pembenahan lebih lanjut.

5
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Setelah melakukan praktek mengajar selama mengikuti mata kuliah PKM, kami
dapat menarik kesimpulan bahwa sebagai guru seharusnya :
1. Mempersiapkan rencana pembelajran dengan menganalisis karakteristik dan
kebutuhan belajar siswa.
2. Menyusun recana pembelajaran bidang studi tertentu yang mengacu pada kurikulum
yang berlaku, dengan menerapkan prinsip-prinsip pembelajaran dan keilmuan bidang
studi serta pengalaman yang sesuai dengan jenjang persekolahan tempatnya
bertugas.
3. Melakukan pembelajaran, termasuk menilai prosesdan hasil belajar siswa, dengan
mengacu pada rencana pembelajaran yang telah disusunya (merancang,
melaksanakan dan melakukan penilaian belajar siswa).
4. Melakukan refleksi untuk menemukan kekurangan dan kekuatan pembelajaran yang
dilakukan.
5. Memperbaiki pembelajaran berikutnya dengan memanfaatkan hasil temuan dalam
pembelajaran sebelumnya.
6. Mempertanggung jawabkan keputusan dan tindak pembelajaran yang dilakukan
berdasarkan keilmuan pendidikan di SD.

B. Saran
Setelah melakukan praktek mengajar pada mata kuliah PKM hendaknya
mahasiswa memahami dan mengerti teknik-teknik memprogram, merencanakan, dan
mengevaluasi dan memecahkan masalah. Oleh karena itu, kami memberi saran-saran
sebagai berikut :
1. Sebelum mengajar diperlukan persiapan membuat rencana pembelajaran.
2. Proses pembelajaran harus memberikan peluang kepada siswa agar mereka secara
langsung dapat berpartisipasi dalam pembelajaran.
3. Seorang guru harus membuat keputusan-keputusan tentang kondisi dan situasi
belajar yang memungkinkan tujuan pembelajaran tercapai dalam bentuk membuat
rencana pembelajaran.

6
4. Seorang guru harus mampu mengelola pembelajaran dari awal sampai akhir
pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai