Oleh:
Fajar Prayogi
NIM : 06121381924058
Dosen Pembimbing:
Edi Setiyo S.Pd., M.Pd.T
1
LEMBAR PENGESAHAN
Mengesahkan
Mengetahui
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat rahmat dan hidayah-Nya, saya dapat menyelesaikan kegiatan Pengenalan
Lapangan Persekolahan (PLP) Mahasiswa di SMK Negeri 4 Palembang yang
berjalan dengan baik serta dapat menyelesaikan laporan P4 ini. Laporan ini
disusun berdasarkan kegiatan yang dilakukan mahasiswa PLP Universitas
Sriwijaya selama 1 bulan, yaitu dimulai pada tanggal 15 Oktober 2022 dan
berakhirpada tanggal 15 November 2022.
Terlaksananya kegiatan PLP dan laporan ini tidak lepas dari kerja sama
dan dukungan yang baik dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, saya ingin
mengucapkan terimakasih kepada:
1. Dr. Hartono, M.A. selaku dekan FKIP Unsri
2. Edi Setiyo,S.Pd.,M.Pd.T. selaku dosen pembimbing mahasiswa PLP
FKIP Unsri di SMK Negeri 4 Palembang
3. Drs. Rofik, M.Si. selaku kepala SMK Negeri 4 Palembang
4. Seluruh guru pamong dari masing-masing jurusan di SMK Negeri 4
Palembang
5. Bapak/ibu guru dan pegawai tata usaha SMK Negeri 4 Palembang
6. Rekan-rekan mahasiswa PLP SMK Negeri 4 Palembang
7. Siswa/siswi SMK Negeri 4 Palembang
8. Bapak dan Ibu kami yang senantiasa berkata dalam doa dan semua
pengertian yang telah diberikan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna,
mengingat segala keterbatasan kemampuan yang saya miliki kritik dan saran
yang positif selalu diharapkan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik lagi.
Semoga laporan ini bermanfaat bagi kami dan rekan-rekan yang membutuhkan
informasi mengenai PLP di SMK Negeri 4 Palembang, maupun semua pihak
yang ingin mengambil manfaat dari laporan ini.
Penyusun,
Fajar Prayogi
iii
DAFTAR ISI
Hasil Pengamatan dan Deskripsi tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja
Sekolah ..................................................................................................................... 4
Hasil Pengamatan dan Deskripsi tentang Visi dan Misi Sekolah ................. 10
Kesimpulan............................................................................................................. 37
Saran ....................................................................................................................... 37
LAMPIRAN .............................................................................................................. 38
v
DAFTAR GAMBAR
vii
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Menurut Undang-UndangNomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
Pasal 1 Ayat (1). Guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi,
sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk
mewujudkan tujuan pendidikan nasional (Pasal 8). Kualifikasi akademik
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 diperoleh melalui pendidikan tinggi
program sarjana atau program diploma empat (Pasal 9). Mahasiswa FKIP atau
calon guru Universitas Sriwijaya diberikan kesempatan untuk melatih diri
semaksimal mungkin sehingga memperoleh kemampuan yang dibutuhkan bagi
calon pendidik. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan yang
diinginkan antara lain yaitu mengadakan Pengenalan Lapangan Persekolahan
(PLP).
Pengenalan Lapangan Persekolahan yang selanjutnya disingkat PLP adalah
proses pengamatan/observasi dan pemagangan yang dilakukan mahasiswa
Program Sarjana Pendidikan untuk mempelajari aspek pembelajaran dan
pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan. PLP dimaksudkan untuk
membangun landasan jati diri pendidik dalam diri mahasiswa peserta PLP melalui
beberapa bentuk kegiatan di sekolah dengan mengamati berlangsungnya proses
selama empat minggu.
Observasi merupakan suatu proses pengamatan dan pencatatan secara
langsung dan sistematis mengenai gejala-gejala yang akan kita teliti. Observasi ini
menjadi salah satu dari teknik pengumpulan data sesuai dengan tujuan penelitian,
yang direncanakan dan dicatat secara sistematis. Penulis selaku observer telah
melakukan observasi terhadap lingkungan persekolahan yang telah ditetapkan
oleh pihak universitas melalui sekolah mitra dan penulis mendapat izin melakukan
ovservasi di SMK Negeri 4 Palembang. Adapun pelaksanaan observasi dilakukan
satu bulan.
1
Tujuan Observasi
Berdasarkan latar belakang di atas maka tujuan dari pelaksanaan observasi
ini yaitu:
1. Sebagai syarat wajib dalam memenuhi salah satu tugas mata kuliah PLP;
2. Untuk menambah wawasan dan pengalaman mahasiswa sebagai bekal
untuk menjadi calon guru yang professional;
3. Untuk mengetahui aktivitas, kegiatan serta suasana di lingkungan
persekolahan;
4. Dapat menelaah kurikulum dan perangkat pembelajaran yang digunakan
guru;
5. Bisa menelaah strategi pembelajaran dan sistem evaluasi yang digunakan
guru.
Manfaat Observasi
Adapun manfaat dari pelaksanaan observasi ini yaitu:
1. Memberikan pengalaman bagi mahasiswa untuk menjadi pendidik yang
baik dan profesional pada masa yang akan datang;
2. Memberikan gambaran tentang dunia kerja yang sesungguhnya di
sekolah sebagai seorang calon guru sehingga pada saat terjun ke sekolah
kita dapat mempersiapkan dan merencanakan pelaksanaan pendidikan
yang bermutu;
3. Bisa menelaah perangkat pembelajaran yang ada disekolah sebagai bekal
pembuatan perangkat pembelajaran dengan baik .
4. Bisa mengamati langsung karakter peserta didik selama kegiatan
observasi.
BAB II
HASIL OBSERVASI DAN PENGALAMAN PLP
Hasil Pengamatan Kultur Sekolah
Kultur sekolah adalah serangkaian rutinitas kerja yang diinternalisasi warga
sekolah sehingga mempengaruhi hubungan sejawat dan kinerja warga sekolah
dalam upaya mencapai tujuan sekolah. Kultur inilah yang menjadi pembeda antara
sekolah satu dengan lainnya.
Di SMK Negeri 4 Palembang kultur yang nampak jelas dilaksanakan yaitu
kebersihan dan menerapkan protokol kesehatan. SMK Negeri 4 Palembang
memiliki komitmen terhadap menjaga protokol kesehatan, hal ini dibuktikan
dengan dibangunnya keran air di beberapa sudut dan tempat di sekolah. Disetiap
masing-masing keran air terdapat sabun cuci tangan serta gambar cara mencuci
dengan benar menurut WHO. Serta adanya tenaga cleaning service bagian kelas,
bagian laboratorium, halaman sekolah, serta taman sekolah, dan tempat lainnya.
Kedisiplinan warga sekolah dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah
membuat SMK Negeri 4 Palembang berhasil menjaga kesehatan lingkungan.
3
Hasil Pengamatan dan Deskripsi tentang Sruktur
t Organisasi dan Tata Kerja Sekolah
STRUKTUR ORGANISASI
SMK NEGERI 4 PALEMBANG
WAKASEK
MANAJEMEN KEPALA TATA
MUTU&SDM USAHA
STAFF TATA
USAHA
SISWA
STRUKTUR ORGANISASI
SMK NEGERI 4 PALEMBANG
TAHUN PELAJARAN 2022-2023
KEPALA SEKOLAH KEPALA
KOMITE SEKOLAH Drs. Rofik, M.Si TATA USAHA
IkaJuliani, S.Pd
KOORDINATOR BP KEPALA
DesiDwi A, S.Pd PERPUSTAKAAN
Elli Herlina, S.Pd
5
Deskripsi Pengelolaan Struktur di SMK Negeri 4 Palembang
1. Guru
Guru adalah tenaga edukatif yang bertanggung jawab terhadap pendidikan. Guru
bertugas sebagai pendidik dan pembimbing bagi siswanya. Guru juga mempunyai
tanggung jawab sebagai wali kelas dan guru piket.
2. Tugas Guru
Tugas guru terbagi menjadi dua bagian, yaitu tugas pokok dan tugas tambahan.
A. Tugas Pokok Guru
1. Mengajar, memberikan pengetahuan dan pengalaman kepada siswa
terutama dalam sikap dan tingkah laku yang sesuai dengan tujuan
pendidikan nasional;
2. Mendidik yaitu mengajarkan semua hal-hal yang baik; dan
3. Membina yaitu membangun dan mengarahkan semua kegiatan dalam
lingkungan sekolah untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.
Selain tugas pokok untuk mengajar di kelas, guru juga mempunyai tugas lain
yang diberikan oleh Kepala Sekolah. Tugas tambahan tersebut adalah tugas sebagai
wali kelas atau sebagai pengelola khusus, pembina upacara dan piket.
B. Tugas Tambahan
Tugas wali kelas, antara lain:
1. Pengelolaan kelas
2. Menyelenggarakan administrasi kelas
• Denah tempat duduk
• Papan absensi
• Daftar pelajaran kelas
• Daftar piketsiswa
• Buku absensi kelas
• Buku kegiatan belajar
• Tata tertib kelas
3. Penyusunan pembuatan statistik bulanan
4. Pengisian daftar kumpulan nilai siswa
5. Pembuatan catatan khusus siswa
6. Pencatatan mutasi siswa
7. Pengisian buku laporan penilaian belajar siswa
8. Pembagian buku laporan penilaian hasil belajar
3. Tugas Guru Piket
Tugas Pokok dan Fungsi (TUPOKSI) Guru Piket
Membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam hal :
1. Meningkatkan pelaksanaan 9K (Keamanan, kebersihan, ketertiban,
keindahan, kekeluargaan, kerindangan, kesehatan, keteladanan dan
keterbukaan).
2. Mengadakan pendataan dan mengisi buku piket.
3. Menertibkan kelas-kelas yang kosong dengan jalan menginval.
4. Pada jam pelajaran ke-2 harus berusaha menghubungi orang tua siswa yang
tidak masuk tanpa keterangan melalui telepon tau mengunjungi rumah siswa
tersebut bagi yang tidak memiliki telepon.
5. Mencatat beberapa kejadian seperti:
6. Mengawasi siswa sewaktu berada di luar kelas karena jam istirahat dan
melakukan mentoring setiap kelas sambil mengingatkan siswa untuk istirahat
bagi siswa yang yang masih berada di dalam kelas.
7. Petugas piket harus hadir paling sedikit 5 menit sebelum bel masuk.
8. Melaporkan kasus-kasus yang bersifat khusus kepada wali kelas atau guru
pembimbing.
9. Mengawasi berlakunya tata tertib sekolah.
4. Tugas Kepala Sekolah
1. Berfungsi dan bertugas sebagai pendidik, manajer, administrator dan
supervisor, pemimpin, inovator serta motivator;
2. Melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien;
3. Menyusun perencanaan;
4. Mengorganisasikan, mengarahkan dan mengkoordinasikan kegiatan;
5. Melaksanakan pengawasan, mengadakan rapat dan mengambil keputusan;
6. Menyelenggarakan administrasi kurikulum, kesiswaan, ketenagaan,
ketatausahaan, kantor, keuangan, perpustakaan, laboratorium, BK, OSIS, dan
UKS;
7
7. Menyelenggarakan supervisi proses kegiatan belajar-mengajar dan kegiatan
di sekolah;
8. Mempunyai visi dan memahami misi sekolah;
9. Melakukan pembaharuan di bidang kegiatan Belajar Mengajar;
10. Melaksanakan pembinaan guru dan karyawan;
11. Menciptakan hubungan kerja yang harmonis sesama guru, karyawan, antar
sekolah dan karyawan; dan
5. Tugas Wakil Kepala Sekolah
Wakil kepala sekolah membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai
berikut:
1. Penyusunan rencana pembuatan program kegiatan dan program pelaksanaan
2. Pengorganisasian
3. Pengarahan
4. Ketenagaan
5. Pengoordinasian
6. Pengawasan
7. Penilaian
8. Identifikasi dan pengumpulan
9. Penyusunan laporan
A. Tugas Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum
1. Menyusun program pengajaran, jadwal kegiatan sekolah
2. Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran
3. Menyusun kriteria persyaratan naik kelas atau tidak naik kelas
4. Menyusun evaluasi belajar
5. Menyusun pelaksanaan US/UN
6. Menyusun laporan pelaksanaan pengajaran secara berkala
7. Mengatur terlaksananya proses belajar mengajar dengan baik
8. Penggunaan buku paket
9. Mengkoordinasikan dan mengarahkan penyusunan program
10. Menyediakan kemampuan kelas
11. Menyusun melaksanakan pemilihan guru teladan
12. Membina kegiatan sanggar MGMP, komputer dan sebagainya
13. Membina adanya kesenian kerja sama antar wakil kepala sekolah, guru, tata
usaha dan siswa
B. Tugas Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan
1. Terlaksananya proses belajar mengajar dengan baik
2. Menyusun program pembinaan kesiswaan
3. Melaksanakan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan siswa/OSIS
dalam rangka menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah
4. Membina dan melaksanakan 7K
5. Memberikan pengarahan dalam pemilihan pengurus OSIS
6. Melakukan pembinaan terhadap pengurus OSIS dalam berorganisasi
7. Menyusun program dan jadwal pembinaan siswa secara berkala
8. Mengadakan pemilihan calon siswa teladan dan calon penerima beasiswa
9. Mengadakan penilaian siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan luar
sekolah
10. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kesiswaan secara berkala
11. Mengatur mutasi siswa
12. Mengkoordinasikan pelaksanaan dan kegiatan ekstrakurikuler lainnya
13. Menyiapkan data siswa dan absensisiswa
14. Pengawasan data dan nilaisiswa, pengisian buku induk dan klaper
15. Adanya keserasian kerja antar wakil kepala sekolah, guru, TU dan siswa
C. Tugas Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana Dan Prasarana
1. Menyusun rencana kebutuhan sarana prasarana
2. Mengkoordinasikan pendayagunaan sarana prasarana
3. Mengelola pembiayaan alat-alat pengajaran
4. Mengkoordinasikan inventarisasi barang
9
5. Pemeliharaan, pengamanan, penghapusan, pengembangan sarana dan
prasarana
6. Mengkoordinasikan, tataletak, pendayagunaan, macam-macam sarana dan
prasarana
7. Menyusun laporan pelaksaanaan urusan sarana dan prasarana secara berkala
D. Tugas Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan Masyarakat
1. Mengurus dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan orang tua/wali
siswa
2. Membina hubungan sekolah dengan Komite
3. Membina hubungan antar sekolah dengan lembaga pemerintah, dunia usaha,
dan lembaga sosial lainnya
4. Memberikan dan berkonsultasi dengan dunia usaha
5. Menyusun laporan pelaksanaan hubungan masyarakat secara berkala
6. Mengatur pemberian beasiswa kepada siswa
7. Menyusun laporan tentang BKM
8. Mengkoordinasikan kegiatan intern sekolah
9. Membina hubungan seluruh keluarga sekolah
10. Membina dan memasyarakatkan wawasan wiyataman dala di sekolah
Hasil Pengamatan dan Deskripsi tentang Visi dan Misi Sekolah
Tata tertib sekolah adalah aturan - aturan yang harus atau wajib ditaati
di sekolah agar proses kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung dengan baik. Tata
tertib bertujuan untuk membantu siswa siswi memperoleh prestasi belajar yang
maksial.
11
PERATURAN KHUSUS :
13
langsung menyangkut tugas kedinasan maupun yang berlaku secara umum.
3. Bekerja jujur, tertib, cermat, dan bersemangat untuk kepentingan sekolah,
negara, dan pemerintah.
4. Memelihara dan meningkatkan keutuhan, kekompakan, dan kesatuan antara
guru dan pegawai.
5. Segara melaporkan ke atasannya, apabila mengetahui hal-hal yang dapat
membahayakan atau merugikan sekolah terutama di budang pendidikan,
moralitas, keamanan, dan material.
6. Menaati ketentuan kehadiran dan jam kerja.
• Guru dan pegawai hadir di tempat tugas 15 menit sebelum jam masuk atau
jam kerja dimulai.
• Bagi guru masuk pukul 07.00 WIB dan pulang pukul 16.00 WIB.
• Bagi pegawai masuk pukul 07.00 WIB dan pulang pukul 16.30 WIB.
• Bagi yang melaksanakan kedua ketentuan dinas, guru dan pegawai wajib
memparaf pada daftar hadir.
7. Menciptakan dan memelihara suasana tugas mengajar dan kerja yang baik.
8. Mengguanakan dan memelihara sarana dan prasarana milik sekolah sebaik-
sebaiknya.
9. Memberikan pelayanan dengan sebaik-baiknya kepada siswa, orang tua siswa,
dan masyarakat menurut bidang tugasnya masing-masing.
10. Memberikan tausiah setiap hari Jumat.
11. Apabila guru dan pegawai mendapat tugas pelatihan, seminar, dan lain
sebagainya harus mendapat izin terlebih dahulu dari kepala sekolah.
Berdasarkan hasil pengamatan terhadap peraturan dan tata tertib SMK Negeri
4 Palembang didapatkan bahwa peraturan serta tata tertib di SMK Negeri 4
Palembang sudah sudah baik dan jelas serta terpasang disetiap sesuai dengan
tempatnya masing-masing. Pembagian peraturan dan tata tertib terhadap unsur-unsur
yang ada di SMK Negeri 4 Palembang sudah sesuai dengan tugas masing-masing
sehingga dapat meminimalisir terjadinya pelanggaran-pelanggaran yang akan terjadi.
15
dapat saling menghormati dan menghargai satu sama lain tanpa memandang suku,
agama, ras dan kasta.
17
Hasil Pengamatan dan Deskripsi tentang Praktik Pembiasaan dan Kebiasaan Positif di Sekolah
LEMBAR OBSERVASI PENGAMATAN PRAKTIK-PRAKTIK PEMBIASAAN DAN
KEBIASAAN POSITIF DI SEKOLAH
Petunjuk:
1. Lembar ini berfungsi untuk mencatat hasil pengamatan mahasiswa pada data hasil kultur/ kebiasaan yang
diterapkan pada sekolah yang menjadi objek observasi.
2. Lembar ini bertujuan untuk merekap data sebagai bahan identifikasi kegiatan-kegiatan ceremonial yang telah
dilakukan di Sekolah Dasar tempat observasi.
3. Lembar ini diisi dengan memberikan tanda centang (√) pada kolom sudah/ belum, dan memberikan deskripsi
berupa uraian pada kolom keterangan, jika ada deskripsi penunjang data.
Tanggal Pengamatan : 05 Oktober 2020
Nama Sekolah : SMK Negeri 4 Palembang
Table 1. Lembar Observasi Pengamatan
SUDAH BELUM
3. Pelaksanaan Upacara Hari √ Pelaksanaan upacara hari besar lainnya selalu terlaksana
Besar lainnya
4. Kegiatan pelaksanaan √ Selalu dilaksanakan ketika waktu sholat sudah masuk. Dilakukan dengan
Ibadah bersama (misal baik dan tertib.
shalat berjamaah)
5. Pelaksanaa Tadaruz √ Pelaksanaan tadaruz dilakukan pada setiap pagi hari dimulai dari 07:00 –
sebelum memulai 07:30 wib. Pelaksaan tadaruzdilakukan pada setiap pagi hari hanya 15
menit dari jam 07:15 -07:30. Program tadaruz ini merupakan suatu
19
pembelajaran kegiatan yang sangat baik dan harus dipertahankan.
6. Penggunaan seragam √ Dilaksanakan setiap hari dan jika daring peserta didik tetap menggunakan
sekolah yang rapi dan seragam sekolah sama seperti biasanya agar disiplin.
bersih
7. Pembiasaan Berdoa sebelum √ Diawali dengan pengajian dan biasanya setelah pengajian mereka
memulai pembelajaran melakukan senandung Al-qur’an lalu dilanjutkan dengan doa. Setelah itu,
baru memulai Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) .
8. Program buang sampah √ SMK N 4 mempunyai bank sampah. Jadi disetiap kelas disediakan kotak
pada tempatnya sampah dan dikumpulkan oleh ketua kelas atau sekretaris lalu dijual ke
bank sampah. Sampah tersebut dipilah dan dipilih untuk kepentingan
kegiatan TKWU dan bila terdapat sampah yang tidak bagus maka akan
didaur ulang lagi menjadi kompos.
9. Program Class meeting √ Dilaksanakan pada akhir semester setelah peserta didik melakukan ujian
semesteran.
10. Program 5k di setiap kelas √ Menurut sekolah, program ini bukan hanya 5K tetapi 9K. semuanya sudah
berjalan dengan baik.
(Kebersihan, Keamanan,
Ketertiban, Keindahan, dan
Kekeluargaan)
11. Program Piket √ Program ini telah terjalan dengan adanya daftar piket disetiap kelas.
membersihkan kelas setiap
hari
12. Program Amal Jum’at √ program amal jum’at dilaksanakan dengan cara mengumpulkan infaq
kepada perwakilan rohis didalam tiap-tiap kelas.
13. Kegiatan Pramuka atau √ Kegiatan pramuka terlaksana namun pada saat pandemi kegiatan ini
perkemahan ditiadakan.
14. Kegiatan Senam kebugaran √ Dilaksanakan pada hari sabtu pagi dari pukul 06:30 – 07:00.
bersama
15. Pembiasaan datang tepat √ Apel pagi dimulai dari pukul 06:20 kemudian dilanjutkan dengan KBM
waktu ke sekolah pukul 07:00 wib . Apabila terdapat peserta didik yang terlambat akan
dikenakan sanksi yang telah ditentukan oleh pihak sekolah maka dari situ
21
peserta didik akan terbiasa untuk disiplin.
16. Pembiasaan minta izin √ Harus ada surat izin jika peserta didik hendak masuk/keluar kelas atau
ketika hendak masuk/keluar ruangan pada wali kelas atau guru piket.
kelas atau ruangan
17. Pembiasaan menolong atau √ Apabila terdapat peserta didik yang yang terkena musibah maka akan
membantu orang lain; dilakukan baksos atau bakti sosial.
(missal mengumpulkan
sumbangan bagi warga
sekolah baik guru dan siswa
yang mengalami musibah)
18. Adanya pembiasaan berupa √ Terdapat kotak saran di sekolah dan tiap sabtu dievaluasi
penyaluran aspirasi melalui
media yang disediakan
sekolah (seperti Majalah
Dinding dan Kotak Curhat
BK)
19. Adanya program bimbingan √ Sudah berjalan baik dan bisa datang langsung ke ruangan BK
serta kosultasi guru BK bagi
siswa
20. Adanya Kegiatan positif √ Untuk kelas X dan kelas XI diadakan Studi Lapangan untuk menambah
untuk meningkatkan motivasi peserta didik dan untuk kelas XII diadakan Studi Tur
keterampilan siswa (seperti
karyawisata, lomba antar
kelas, dan pentas seni akhir
tahun)
21. Adanya penegakkan sanksi √ Semua telah diatur dalam tata tertib sekolah dan yang melaksanakannya
dan hukuman baik bagi yaitu guru PENDIKAR (Pendidikan Karakter).
siswa maupun warga
sekolah yang melanggar
peraturan
Dari hasil pengamatan tersebut maka di SMK Negeri 4 Palembang terdapat banyak kegiatan positif. Kegiatan
tersebut dimulai dari sebelum pembelajaran sampai pulang sekolah bahkan diluar waktu pembelajaran.
23
2. 10 Hasil Pengamatan dan Deskripsi tentang Gambaran secara Keseluruhan
Suasana Sekolah yang Menyenangkan
Setelah melakukan pengamatan mengenai suasana pada SMK Negeri 4
Palembang yang menyenangkan maka peneliti mendapatkan hasil bahwa
suasana sekolah di SMK Negeri 4 Palembang sangat menyenangkan karena
siswa/siswi di SMK Negeri 4 Palembang memperoleh fasilitas dan sarana
prasarana yang memadai. Banyak fasilitas yang dirasakan oleh siswa SMK
Negeri 4 Palembang diantaranya:
1. Kondisi di dalam kelas siswa/siswi mendapatkan fasilitas yang lengkap
berupa kursi dan meja yang baik tersedia di setiap kelas. Dengan adanya
fasilitas tersebut siswa/siswi memperoleh informasi melauibuku yang
disedikan di perpustakaan.
2. Tersedianya gazebo disetiap sudut sekolah yang dilengkapi dengan pojok
literasi, jadi ketika siswa duduk bersantai siswa/siswi juga dapat
melakukan literasi dan menambah wawasan tentang ilmu pengetahuan.
3. Adanya taman kecilyang menambah suasana sekolah semakin asri dan
membuat suasana semakin menyenangkan.
25
Deskripsi Hasil Pengalaman Menyusun Perangkat Pembelajaran bersama Teman
dan Guru Pamong
Perangkat pembelajaran terdiri dari silabus, Rencana Program Pembelajaran,
media, LKS, bahan ajar, instrument penilaian, dll. Suhadi (2007) mengemukakan
bahwa “Perangkat pembelajaran adalah sejumlah bahan, alat, media, petunjuk dan
pedoman yang akan digunakan dalam proses pembelajaran.” Dari pengertian tersebut
dapat dikemukakan bahwa perangkat pembelajaran adalah sekumpulan media atau
sarana yang digunakan oleh guru dan siswa dalam proses pembelajaran di kelas,
serangkaian perangkat pembelajaran yang harus dipersiapkan seorang guru dalam
menghadapi pembelajaran di kelas. Penjelasan lain dari perangkat pembelajaran
adalah fasilitas yang bisa dimanfaatkan untuk aktivitas pembelajaran pada siswa di
ruangkelas. Perangkat pembelajaran mempunyai misi agar segala aktivitas guru
dalam pembelajaran bisa lebih efisien dan efektif serta sukses.
1. Identitas
Identitas terdiri dari Nama Sekolah, Mata Pelajaran, kelas dan semester.
2. Kompetensi inti, merupakan gambaran secara kategorial mengenai
kompetensi dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus
dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran;
3. Kompetensi dasar, merupakan kemampuan spesifik yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang terkait muatan atau mata pelajaran;
4. Indikator ;
5. Materi pokok, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan
ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaian
kompetensi;
6. Pembelajaran, yaitu kegiatan yang dilakukan oleh pendidik dan peserta didik
untuk mencapai kompetensi yang diharapkan;
7. Penilaian, merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk
menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik;
8. Alokasi waktu sesuai dengan jumlah jam pelajaran dalam struktur kurikulum
untuk satu semester atau satu tahun; dan
9. Sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar
atau sumber belajar lain yang relevan.
Kemudian silabustersebut digunakan sebagai acuan dalam pengembangan
rencana pelaksanaan pembelajaran. RPP yang dikembangkan oleh guru di SMK 4
Palembang dibuat berdasarkan silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran
peserta didik untuk mencapai Kompetensi Dasar (KD). Adapun RPP yang disusun
dalam format RPP 1 lembar yang terdiri dari:
a. Identitas
Identitas terdiri dari Nama Sekolah, Mata Pelajaran, Materi pokok, Kelas,
Alokasi waktu dan Tahun pelajaran.
b. Tujuan Pembelajaran disusun berdasarkan Kompetensi Dasar yang dipilih
c. Media Pembelajaran yang digunakan menyesuaikan kondisi pembelajaran
d. Langkah-langkah Pembelajaran
Dilakukan seperti biasanya
e. Penilaian
Penilaian terdiri dari 3 aspek, yaitu:
27
1. Pengetahuan dengan tes tertulis, tes lisan dan penugasan
2. Keterampilan dengan unjuk kerja portopolio
3. Sikap.
Berikutnya bahan ajar, bahan ajar memiliki fungsi strategis bagi proses belajar
mengajar. Bahan ajar dapat membantu guru dalam kegiatan pembelajaran, sehingga
guru tidak terlalu banyak menyajikan materi. Disamping itu, bahan ajar dapat
menggantikan sebagian peran guru dan mendukung pembelajaran individual.
31
Deskripsi Hasil Pengalaman MelaksanakanPenilaian dan Evaluasi
Pembelajaran
Berdasarkan hasil observasi secara langsung oleh guru pamong mengenai
penilaian dan evaluasi pembelajaran, termasuk mengenai penentuan KBM/KKM.
Ketuntasan Belajar
a. Standar Ketuntasan Minimal
Standar Ketuntasan Minimal (KKM) menurut Permendikbud No.23 tahun
2016 tentang standar Penilaian Pendidikan ditentukan oleh satuan pendidikan yang
mengacu pada standar kompetensi lulusan dengan mempertimbangkan
karakteristik peserta didik, karakteristik mata pelajaran dan kondisi satuan
pendidikan.
b. Mekanisme dan Prosedur Penentuan KKM
Kriteria ketuntasan minimal dengan tinjauan setiap indikator dari setiap KD
berdasarkan kriteria :
1) Tingkatan Kompleksitas setiap indikator (rendah, sedang, tinggi)
2) Ketersediaan Daya Dukung sarana prasarana dalam pencapaian indikator
(rendah, sedang, tinggi)
3) Tingkatan kemampuan peserta didik (Intake) terhadap setiap indikator (rendah,
sedang, tinggi)
Kriteria ketuntasan minimal setiap mata pelajaran ditentukan dengan urutan
sebagai berikut :
1) Menetapkan KKM indikator dari setiap Kompentesi Dasar
2) Menetapkan KKM Standar Kompetensi dari beberapa kelompok KD
3) Menetapkan KKM Mata Pelajaran tiap semester dari beberapa kelompok SK
Menetapkan KKM Mata Pelajaran
Penetapkan KKM Mata Pelajaran dari rata-rata KKM tiap semester untuk
masing-masing mata pelajaran dengan melengkapi format berikut :
KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL
33
Deskripsi Hasil Pengamatan tentang Pengelolaan Kokurikuler dan Ekskul
Pengelolaan kokulikuler dan ekstra kulikuler di SMK Negeri 4 Palembang
selama pembelajaran daring tidak semuanya bisa dilakukan terutama untuk ektra
kulikuler yang mengharuskan tatap muka harus ditiadakan selama pandemi ini.
Sedangkan untuk kokulikuler masih bisa dilakukan karena kegiatan kokulikuler
berupa pemberian tugas dan PR (Pekerjaan Rumah) bagi peserta didik. Tugas yang
diberikan guru disesuaikan dengan kemampuan dasar yang dimiliki siswa. Penilaian
terhadap tugas dilakukan secara objektif adil sesuai dengan hasil masing-masing
kemampuan peserta didik. Pembina untuk masing-masing ekstra kulikuler langsung
diberikan beban tugas atau ditentukan langsung oleh wakil kepala sekolah selain itu
ada juga yang disesuaikan dengan bidang ilmu guru tersebut dan beberapa kriteria
guru yang bisa dijadikan Pembina dari ekstra kulikuler tersebut.
SMK Negeri 4 Palembang aktif dalam kegiatan antar sekolah melalui prestasi
dari kegiatan ekstra kulikuler tersebut. Semua ektra kulikuler dibiayai oleh sekolah.
Seperti contoh ekstrakulikuler olimpiade ini didanai dari sekolah apabila akan ikut
lomba perlu biaya pendaftaran, transport dan lain-lain semuanya dapat didanai
dengan mengajukan proposal dana ke sekolah oleh Pembina ekstrakulikuler. Jadwal
ekstrakurikuler di SMK Negeri4 Palembang paling banyak jumat siang dan sabtu
siang. Jadwal ini dilakukan sebelum pandemi, untuk ekstrakulikuler olimpiade semua
hari sabtu durasi lama latihan adalah 2 jam.
Saran