Anda di halaman 1dari 50

LAPORAN AKHIR KEGIATAN PENGENALAN LAPANGAN

PERSEKOLAHAN (PLP) MAHASISWA DI


SMK NEGERI 4 PALEMBANG

Oleh:
Fajar Prayogi
NIM : 06121381924058

Dosen Pembimbing:
Edi Setiyo S.Pd., M.Pd.T

PENDIDIKAN TEKNIK MESIN


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2022

1
LEMBAR PENGESAHAN

Pengesahan laporan kegiatan Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP)


di SMK Negeri 4 Palembang.
Yang bertanda tangan di bawah ini, menerangkan bahwa mahasiswa :
Nama : Fajar Prayogi
NIM : 06121381924058
Program Studi : Pendidikan Teknik Mesin
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Telah melaksanakan kegiatan PLP di SMK Negeri 4 Palembang mulai 15
Oktober 2022 sampai dengan 15 November 2022. Hasil kegiatan PLP telah
terlampir dalam naskah laporan ini.

Mengesahkan

Guru Pamong, Dosen Pembimbing PLP,


SMK Negeri 4 Palembang Pendidikan Teknik Mesin

Nur Kurniati,M.Pd. Edi Setiyo S.Pd., M.Pd.T


NIP. 196808082000032004 NIP. 195703231986031001

Mengetahui

Kepala Sekolah Ketua Laboratorium


SMK Negeri 4 Palembang Pengajaran FKIP

Drs. Rofik, M. Si Drs. Iqbal Barlian, M.Pd.


NIP. 196608191991031005 NIP. 196004301986031003
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat rahmat dan hidayah-Nya, saya dapat menyelesaikan kegiatan Pengenalan
Lapangan Persekolahan (PLP) Mahasiswa di SMK Negeri 4 Palembang yang
berjalan dengan baik serta dapat menyelesaikan laporan P4 ini. Laporan ini
disusun berdasarkan kegiatan yang dilakukan mahasiswa PLP Universitas
Sriwijaya selama 1 bulan, yaitu dimulai pada tanggal 15 Oktober 2022 dan
berakhirpada tanggal 15 November 2022.
Terlaksananya kegiatan PLP dan laporan ini tidak lepas dari kerja sama
dan dukungan yang baik dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, saya ingin
mengucapkan terimakasih kepada:
1. Dr. Hartono, M.A. selaku dekan FKIP Unsri
2. Edi Setiyo,S.Pd.,M.Pd.T. selaku dosen pembimbing mahasiswa PLP
FKIP Unsri di SMK Negeri 4 Palembang
3. Drs. Rofik, M.Si. selaku kepala SMK Negeri 4 Palembang
4. Seluruh guru pamong dari masing-masing jurusan di SMK Negeri 4
Palembang
5. Bapak/ibu guru dan pegawai tata usaha SMK Negeri 4 Palembang
6. Rekan-rekan mahasiswa PLP SMK Negeri 4 Palembang
7. Siswa/siswi SMK Negeri 4 Palembang
8. Bapak dan Ibu kami yang senantiasa berkata dalam doa dan semua
pengertian yang telah diberikan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna,
mengingat segala keterbatasan kemampuan yang saya miliki kritik dan saran
yang positif selalu diharapkan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik lagi.
Semoga laporan ini bermanfaat bagi kami dan rekan-rekan yang membutuhkan
informasi mengenai PLP di SMK Negeri 4 Palembang, maupun semua pihak
yang ingin mengambil manfaat dari laporan ini.
Penyusun,

Fajar Prayogi
iii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................................ ii

KATA PENGANTAR ............................................................................................... iii

DAFTAR ISI .............................................................................................................. iv

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. vi

DAFTAR TABLE ..................................................................................................... vii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................... 1

Latar Belakang ................................................................................................... 1

Tujuan Observasi ............................................................................................... 2

Manfaat Observasi ............................................................................................. 2

BAB II HASIL OBSERVASI DAN PENGALAMAN PLP .................................... 3

Hasil Pengamatan Kultur Sekolah .................................................................... 3

Hasil Pengamatan dan Deskripsi tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja
Sekolah ..................................................................................................................... 4

Hasil Pengamatan dan Deskripsi tentang Visi dan Misi Sekolah ................. 10

a. Visi SMK Negeri 4 Palembang ..................................................................... 10

b. Misi SMK Negeri 4 Palembang .................................................................... 10

Hasil Pengamatan dan Deskripsi tentangPeraturan dan Tata Tertib Sekolah


........................................................................................................................... 11

Hasil Pengamatan dan Deskripsi tentang Kegiatan Ceremonial di Sekolah 14

Hasil Pengamatan dan Deskripsi tentang Pembiasaan 3S di Sekolah .......... 15

Hasil Pengamatan dan Deskripsi tentang Pengkodisian Awal Pembelajaran


........................................................................................................................... 16

Hasil Pengamatan dan Deskripsi tentang Penggunaan Seragam Sekolah .... 16


Hasil Pengamatan dan Deskripsi tentang Praktik Pembiasaan dan Kebiasaan
Positif di Sekolah ................................................................................................... 18

2. 10 Hasil Pengamatan dan Deskripsi tentang Gambaran secara Keseluruhan


Suasana Sekolah yang Menyenangkan ................................................................. 24

Deskripsi Hasil Pengalaman AnalisisKurikulumbersamateman dan Guru


Pamong ................................................................................................................... 24

Deskripsi Hasil Pengalaman Menyusun Perangkat Pembelajaran bersama


Teman dan Guru Pamong ...................................................................................... 26

Deskripsi Hasil Pengamatan Mahasiswa tentang Ragam Strategi dan Media


Pembelajaran yang digunakan oleh Guru ............................................................. 28

Deskripsi Hasil Pengamatan Mahasiswa terhadap Guru dalam Mengelola


Kelas ....................................................................................................................... 30

Deskripsi Hasil Pengalaman Memanfaatkan Teknologi Informasi dan


Komunikasi dalam Pembelajaran.......................................................................... 31

Deskripsi Hasil Pengalaman MelaksanakanPenilaian dan Evaluasi


Pembelajaran .......................................................................................................... 32

Deskripsi Hasil Pengamatan tentang Pengelolaan Kokurikuler dan Ekskul


........................................................................................................................... 34

Deskripsi Hasil Pengalaman Membantu Administrasi Guru ...................... 34

BAB III PENUTUP ................................................................................................... 37

Kesimpulan............................................................................................................. 37

Saran ....................................................................................................................... 37

LAMPIRAN .............................................................................................................. 38

v
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Struktur Organisasi Tata Usaha SMK Negeri 4 Palembang .................. 4


DAFTAR TABLE

Table 1. Lembar Observasi Pengamatan.................................................................. 18


Table 2. Kriteria Ketuntasan ..................................................................................... 33

vii
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Menurut Undang-UndangNomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
Pasal 1 Ayat (1). Guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi,
sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk
mewujudkan tujuan pendidikan nasional (Pasal 8). Kualifikasi akademik
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 diperoleh melalui pendidikan tinggi
program sarjana atau program diploma empat (Pasal 9). Mahasiswa FKIP atau
calon guru Universitas Sriwijaya diberikan kesempatan untuk melatih diri
semaksimal mungkin sehingga memperoleh kemampuan yang dibutuhkan bagi
calon pendidik. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan yang
diinginkan antara lain yaitu mengadakan Pengenalan Lapangan Persekolahan
(PLP).
Pengenalan Lapangan Persekolahan yang selanjutnya disingkat PLP adalah
proses pengamatan/observasi dan pemagangan yang dilakukan mahasiswa
Program Sarjana Pendidikan untuk mempelajari aspek pembelajaran dan
pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan. PLP dimaksudkan untuk
membangun landasan jati diri pendidik dalam diri mahasiswa peserta PLP melalui
beberapa bentuk kegiatan di sekolah dengan mengamati berlangsungnya proses
selama empat minggu.
Observasi merupakan suatu proses pengamatan dan pencatatan secara
langsung dan sistematis mengenai gejala-gejala yang akan kita teliti. Observasi ini
menjadi salah satu dari teknik pengumpulan data sesuai dengan tujuan penelitian,
yang direncanakan dan dicatat secara sistematis. Penulis selaku observer telah
melakukan observasi terhadap lingkungan persekolahan yang telah ditetapkan
oleh pihak universitas melalui sekolah mitra dan penulis mendapat izin melakukan
ovservasi di SMK Negeri 4 Palembang. Adapun pelaksanaan observasi dilakukan
satu bulan.

1
Tujuan Observasi
Berdasarkan latar belakang di atas maka tujuan dari pelaksanaan observasi
ini yaitu:
1. Sebagai syarat wajib dalam memenuhi salah satu tugas mata kuliah PLP;
2. Untuk menambah wawasan dan pengalaman mahasiswa sebagai bekal
untuk menjadi calon guru yang professional;
3. Untuk mengetahui aktivitas, kegiatan serta suasana di lingkungan
persekolahan;
4. Dapat menelaah kurikulum dan perangkat pembelajaran yang digunakan
guru;
5. Bisa menelaah strategi pembelajaran dan sistem evaluasi yang digunakan
guru.

Manfaat Observasi
Adapun manfaat dari pelaksanaan observasi ini yaitu:
1. Memberikan pengalaman bagi mahasiswa untuk menjadi pendidik yang
baik dan profesional pada masa yang akan datang;
2. Memberikan gambaran tentang dunia kerja yang sesungguhnya di
sekolah sebagai seorang calon guru sehingga pada saat terjun ke sekolah
kita dapat mempersiapkan dan merencanakan pelaksanaan pendidikan
yang bermutu;
3. Bisa menelaah perangkat pembelajaran yang ada disekolah sebagai bekal
pembuatan perangkat pembelajaran dengan baik .
4. Bisa mengamati langsung karakter peserta didik selama kegiatan
observasi.
BAB II
HASIL OBSERVASI DAN PENGALAMAN PLP
Hasil Pengamatan Kultur Sekolah
Kultur sekolah adalah serangkaian rutinitas kerja yang diinternalisasi warga
sekolah sehingga mempengaruhi hubungan sejawat dan kinerja warga sekolah
dalam upaya mencapai tujuan sekolah. Kultur inilah yang menjadi pembeda antara
sekolah satu dengan lainnya.
Di SMK Negeri 4 Palembang kultur yang nampak jelas dilaksanakan yaitu
kebersihan dan menerapkan protokol kesehatan. SMK Negeri 4 Palembang
memiliki komitmen terhadap menjaga protokol kesehatan, hal ini dibuktikan
dengan dibangunnya keran air di beberapa sudut dan tempat di sekolah. Disetiap
masing-masing keran air terdapat sabun cuci tangan serta gambar cara mencuci
dengan benar menurut WHO. Serta adanya tenaga cleaning service bagian kelas,
bagian laboratorium, halaman sekolah, serta taman sekolah, dan tempat lainnya.
Kedisiplinan warga sekolah dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah
membuat SMK Negeri 4 Palembang berhasil menjaga kesehatan lingkungan.

3
Hasil Pengamatan dan Deskripsi tentang Sruktur
t Organisasi dan Tata Kerja Sekolah

STRUKTUR ORGANISASI
SMK NEGERI 4 PALEMBANG

KOMITE SEKOLAH KEPALA SEKOLAH

WAKASEK
MANAJEMEN KEPALA TATA
MUTU&SDM USAHA

STAFF TATA
USAHA

WAKASEK WAKASEK WAKASEK WAKASEK WAKASEK


KURIKULUM KESISWAAN HUMAS HUBIN SAPRAS

K3 DPIB K3 TITL K3 TAV K3 TKR K3 TSM K3 TKJ K3 TP

KOORDINATOR BP/BK KEPALA PERPUSTAKAAN

WALI KELAS GURU

SISWA
STRUKTUR ORGANISASI
SMK NEGERI 4 PALEMBANG
TAHUN PELAJARAN 2022-2023
KEPALA SEKOLAH KEPALA
KOMITE SEKOLAH Drs. Rofik, M.Si TATA USAHA
IkaJuliani, S.Pd

WAKASEK WAKASEK WAKASEK WAKASEK WAKASEK WAKASEK


MANAJ.MUTU&SDM KURIKULUM KESISWAAN HUMAS HUBIN SAPRAS
LisdaEnny N, MP.d

K3 DPIB K3 TITL K3 TAV K3 TKR K3 TSM K3 TKJ


M. TaufikK,S.Pd AkhmadYunizar, ST Suryadi F, S.Pd DodiIskandar,M.T Burhan Y, M.T Drs.Suharto, Drs.M
M.Kom

KOORDINATOR BP KEPALA
DesiDwi A, S.Pd PERPUSTAKAAN
Elli Herlina, S.Pd

WALI KELAS GURU


STAFF TATA
USAHA
SISWA

5
Deskripsi Pengelolaan Struktur di SMK Negeri 4 Palembang
1. Guru
Guru adalah tenaga edukatif yang bertanggung jawab terhadap pendidikan. Guru
bertugas sebagai pendidik dan pembimbing bagi siswanya. Guru juga mempunyai
tanggung jawab sebagai wali kelas dan guru piket.

2. Tugas Guru
Tugas guru terbagi menjadi dua bagian, yaitu tugas pokok dan tugas tambahan.
A. Tugas Pokok Guru
1. Mengajar, memberikan pengetahuan dan pengalaman kepada siswa
terutama dalam sikap dan tingkah laku yang sesuai dengan tujuan
pendidikan nasional;
2. Mendidik yaitu mengajarkan semua hal-hal yang baik; dan
3. Membina yaitu membangun dan mengarahkan semua kegiatan dalam
lingkungan sekolah untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.
Selain tugas pokok untuk mengajar di kelas, guru juga mempunyai tugas lain
yang diberikan oleh Kepala Sekolah. Tugas tambahan tersebut adalah tugas sebagai
wali kelas atau sebagai pengelola khusus, pembina upacara dan piket.
B. Tugas Tambahan
Tugas wali kelas, antara lain:
1. Pengelolaan kelas
2. Menyelenggarakan administrasi kelas
• Denah tempat duduk
• Papan absensi
• Daftar pelajaran kelas
• Daftar piketsiswa
• Buku absensi kelas
• Buku kegiatan belajar
• Tata tertib kelas
3. Penyusunan pembuatan statistik bulanan
4. Pengisian daftar kumpulan nilai siswa
5. Pembuatan catatan khusus siswa
6. Pencatatan mutasi siswa
7. Pengisian buku laporan penilaian belajar siswa
8. Pembagian buku laporan penilaian hasil belajar
3. Tugas Guru Piket
Tugas Pokok dan Fungsi (TUPOKSI) Guru Piket
Membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam hal :
1. Meningkatkan pelaksanaan 9K (Keamanan, kebersihan, ketertiban,
keindahan, kekeluargaan, kerindangan, kesehatan, keteladanan dan
keterbukaan).
2. Mengadakan pendataan dan mengisi buku piket.
3. Menertibkan kelas-kelas yang kosong dengan jalan menginval.
4. Pada jam pelajaran ke-2 harus berusaha menghubungi orang tua siswa yang
tidak masuk tanpa keterangan melalui telepon tau mengunjungi rumah siswa
tersebut bagi yang tidak memiliki telepon.
5. Mencatat beberapa kejadian seperti:
6. Mengawasi siswa sewaktu berada di luar kelas karena jam istirahat dan
melakukan mentoring setiap kelas sambil mengingatkan siswa untuk istirahat
bagi siswa yang yang masih berada di dalam kelas.
7. Petugas piket harus hadir paling sedikit 5 menit sebelum bel masuk.
8. Melaporkan kasus-kasus yang bersifat khusus kepada wali kelas atau guru
pembimbing.
9. Mengawasi berlakunya tata tertib sekolah.
4. Tugas Kepala Sekolah
1. Berfungsi dan bertugas sebagai pendidik, manajer, administrator dan
supervisor, pemimpin, inovator serta motivator;
2. Melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien;
3. Menyusun perencanaan;
4. Mengorganisasikan, mengarahkan dan mengkoordinasikan kegiatan;
5. Melaksanakan pengawasan, mengadakan rapat dan mengambil keputusan;
6. Menyelenggarakan administrasi kurikulum, kesiswaan, ketenagaan,
ketatausahaan, kantor, keuangan, perpustakaan, laboratorium, BK, OSIS, dan
UKS;
7
7. Menyelenggarakan supervisi proses kegiatan belajar-mengajar dan kegiatan
di sekolah;
8. Mempunyai visi dan memahami misi sekolah;
9. Melakukan pembaharuan di bidang kegiatan Belajar Mengajar;
10. Melaksanakan pembinaan guru dan karyawan;
11. Menciptakan hubungan kerja yang harmonis sesama guru, karyawan, antar
sekolah dan karyawan; dan
5. Tugas Wakil Kepala Sekolah
Wakil kepala sekolah membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai
berikut:
1. Penyusunan rencana pembuatan program kegiatan dan program pelaksanaan
2. Pengorganisasian
3. Pengarahan
4. Ketenagaan
5. Pengoordinasian
6. Pengawasan
7. Penilaian
8. Identifikasi dan pengumpulan
9. Penyusunan laporan
A. Tugas Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum
1. Menyusun program pengajaran, jadwal kegiatan sekolah
2. Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran
3. Menyusun kriteria persyaratan naik kelas atau tidak naik kelas
4. Menyusun evaluasi belajar
5. Menyusun pelaksanaan US/UN
6. Menyusun laporan pelaksanaan pengajaran secara berkala
7. Mengatur terlaksananya proses belajar mengajar dengan baik
8. Penggunaan buku paket
9. Mengkoordinasikan dan mengarahkan penyusunan program
10. Menyediakan kemampuan kelas
11. Menyusun melaksanakan pemilihan guru teladan
12. Membina kegiatan sanggar MGMP, komputer dan sebagainya
13. Membina adanya kesenian kerja sama antar wakil kepala sekolah, guru, tata
usaha dan siswa
B. Tugas Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan
1. Terlaksananya proses belajar mengajar dengan baik
2. Menyusun program pembinaan kesiswaan
3. Melaksanakan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan siswa/OSIS
dalam rangka menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah
4. Membina dan melaksanakan 7K
5. Memberikan pengarahan dalam pemilihan pengurus OSIS
6. Melakukan pembinaan terhadap pengurus OSIS dalam berorganisasi
7. Menyusun program dan jadwal pembinaan siswa secara berkala
8. Mengadakan pemilihan calon siswa teladan dan calon penerima beasiswa
9. Mengadakan penilaian siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan luar
sekolah
10. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kesiswaan secara berkala
11. Mengatur mutasi siswa
12. Mengkoordinasikan pelaksanaan dan kegiatan ekstrakurikuler lainnya
13. Menyiapkan data siswa dan absensisiswa
14. Pengawasan data dan nilaisiswa, pengisian buku induk dan klaper
15. Adanya keserasian kerja antar wakil kepala sekolah, guru, TU dan siswa
C. Tugas Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana Dan Prasarana
1. Menyusun rencana kebutuhan sarana prasarana
2. Mengkoordinasikan pendayagunaan sarana prasarana
3. Mengelola pembiayaan alat-alat pengajaran
4. Mengkoordinasikan inventarisasi barang
9
5. Pemeliharaan, pengamanan, penghapusan, pengembangan sarana dan
prasarana
6. Mengkoordinasikan, tataletak, pendayagunaan, macam-macam sarana dan
prasarana
7. Menyusun laporan pelaksaanaan urusan sarana dan prasarana secara berkala
D. Tugas Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan Masyarakat
1. Mengurus dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan orang tua/wali
siswa
2. Membina hubungan sekolah dengan Komite
3. Membina hubungan antar sekolah dengan lembaga pemerintah, dunia usaha,
dan lembaga sosial lainnya
4. Memberikan dan berkonsultasi dengan dunia usaha
5. Menyusun laporan pelaksanaan hubungan masyarakat secara berkala
6. Mengatur pemberian beasiswa kepada siswa
7. Menyusun laporan tentang BKM
8. Mengkoordinasikan kegiatan intern sekolah
9. Membina hubungan seluruh keluarga sekolah
10. Membina dan memasyarakatkan wawasan wiyataman dala di sekolah
Hasil Pengamatan dan Deskripsi tentang Visi dan Misi Sekolah

a. Visi SMK Negeri 4 Palembang

Mempersiapkan lulusan yang berkualitas, profesional, bertaqwa dan


berwawasan lingkungan.

b. Misi SMK Negeri 4 Palembang

1) Meningkatkan profesional siswa, guru dan karyawan sesuai dengan


standar ISO 9001:2008.
2) Meningkatkan lingkungan yang berwawasan adiwiyata.
3) Meningkatkan kerjasama dan mempromosikan SMK Negeri 4
Palembang kepada masyarakat dunia usaha.
4) Memaksimalkan proses pembelajaran dan bimbingan.
5) Meningkatkan pelatihan dan bimbingan di bidang ekstrakurikuler.
6) Meningkatkan efektifitas jam ke nol (mengaji dan sholatdhuha).
7) Menumbuhkan budi pekerti peserta didik sebagai siswa berkarakter.
8) Membina kemandirian dan keterampilan peserta didik melalui kegiatan
pembiasaan, kewirausahaan dan pengembangan diri.
9) Meningkatkan semangat partisipasi dalam mencintai lingkungan.
10) Meningkatkan kebersihan, keindahan, kerindangan dan kenyamanan
lingkungan sekolah.
11) Berperan aktif dalam mensosialisasikan pemeliharaan lingkungan.
12) Menumbuhkan kesadaran seluruh warga sekolah untuk dapat memilih
sampah dan melaksanakan reuse, reduce dan recycle (3R).
13) Meningkatkan pelaksanaan pembelajaran berbasis IT

Berdasarkan pengamatan secara langsung ke lapangan dan secara daring,


dapat dikatakan bahwa sekolah telah melaksanakan visi dan misi dengan sangat baik.

Hasil Pengamatan dan Deskripsi tentangPeraturan dan Tata Tertib Sekolah

HASIL OBSERVASI PRATURAN DAN TATA TERTIB DI


SMK NEGERI 4 PALEMBANG

Tata tertib sekolah adalah aturan - aturan yang harus atau wajib ditaati
di sekolah agar proses kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung dengan baik. Tata
tertib bertujuan untuk membantu siswa siswi memperoleh prestasi belajar yang
maksial.

11
PERATURAN KHUSUS :

I. SETIAP SISWA/SISWI DIHARUSKAN


1. Hadir di sekolah 15 (lima belas) menit sebelum jam (06.40) dimulai.
2. Melapor dan minta izin pada Guru Piket untuk mengikuti pelajaran bila
datang terlambat.
3. Menempatkan sepeda / sepeda motor pada tempat yang telah ditentukan,
disusunrapi serta harus dikunci.
4. Menjaga ketenangan belajar dikelasnya sendiri serta kelas lain yang sedang
belajar ataupun atau sedang ulangan.
5. Meminta Surat Keterangan kepada guru piket, udah harus meninggalkan
sekolah /pelajaran.
6. Meminta izin kepada Guru Piket, apabila menerima tamu di sekolah.
7. Bila berhalangan hadir untuk mengikuti pelajaran, diwajibkan
memberitahukan kepada kepala sekolah / Guru Piket / Wali kelasnya dengan
cara lisan/tertulis yang ditanda tangani oleh orang tua / wali muridnya.
8. Bagi siswa / siswi yang sakit tidak dapat mengikuti pelajaran yang
memberitahukan secara tertulis harus melampirkan surat keterangan dokter.
9. Selalu berusaha meningkatkan prestasi belajar.

II. TATA TERTIB PAKAIAN SEKOLAH


1. Setia siswa / siswi pada waktu hadir disekolah harus berpakaian seragam
sekolah dengan rapi, baju dimasukan,
2. Pakaian Seragam Teori:
a. Baju putih berlengan pendek dilengkapi atribut sekolah seperti : nama
siswa / siswi, lokasi SMK Negeri 4 Palembang dan Bad OSIS.
b. Siswa putra memakai celana panjang warna abu-abu dengan lingkar
bagian bawah celana 25 cm.
c. Siswa putri memakai rok panjang warna abu polos tanpa ada lipatan-
lipatan kecil sampai batas tumit mata kaki,
d. Sepatu warna hitam terbuat dari kulit dan kain.
e. Kaos kaki putih dan Ikat Pinggang warna hitam.
3. Pakaian praktek sesuai dengan jurusan masing-masing.
4. Setiap hari sabtu memakai seragam PRAMUKA
5. Memakai pakaian Olahraga yang ditentukan oleh sekolah, pada waktu :
a. Mengikuti pelajaran Pendidikan Jasmani
b. Mengikuti Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) pada hari sabtu.
6. Seragam hari upacara
a. Memakai seragam teori
b. Memakai topi sekolah

III. SETIAP SISWA/SISWI DILARANG


1. Bertato dimana pun ditubuhnya .
2. Bagi siswa laki- laki telinga dan hidung tidak boleh memakai tindik.
3. Membawa senjata tajam, senjata berantai, alat pemukul, celurit dan lain - lain
yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
4. Membawa buku bacaan, ganmbar, poster photo, VCD yang bersifat asusila.
5. Membawa atau memakai serta meminum minuman keras, rokok, ganja,
narkotika, morpin, ekstasi dan obat yang terlarang didalam lingkungan
sekolah maupun diluar sekolah.
6. Berkelahi, melibatkan diri dalam perkelahian melawan guru, menggangu
ketertiban umum secara langsung maupun tidak langsung atau melaksanakan
tindakan yang bersifat umum/massal didalam maupun diluar sekolah.
Point 5 dan 6 merupakan pelanggaran berat sanksinya bisa diberhentikan
dengan tidak hormat dari sekolah
7. Mengadakan Organisasi atau rapat disekolah dan mengikuti demo dijalan
tanpa diketahui atau diizinkan oleh Kepala Sekolah.
8. Mengendarai sepeda motor dengan kecepatan lebih dari 5 km/jam
dilingkungan sekolah.
9. Memakai pakaian dan perhiasan/perlengkapan (assesoris) yang tidak sesuai
dengan lingkungan belajar seperti :
a. Sepatu laras atau bersandal
b. Ikat Pinggang lebar dan berkepala besar.
c. Kalung, gelang, cincin yang akan menarik perhatian orang lain.
d. Pakaian seragam sekolah yang telah digambar atau ditulis diluar ketentuan
sekolah.
e. Siswi putri tidak boleh bertindik lebih dari satu pada satu telinga.
10. a. Berambut gondrong, berkumis dan berjanggut bagi Putra
b. Berambut panjang dan berkutek bagi siswi putri
IV. TATA TERTIB GURU DAN PEGAWAI
1. Setia dan taat sepenuhnya kepada pancasila, UUD 1995, negara, dan
pemerintah.
2. Mempertahankan dan melaksanakan segala ketentuan sekolah baik yang

13
langsung menyangkut tugas kedinasan maupun yang berlaku secara umum.
3. Bekerja jujur, tertib, cermat, dan bersemangat untuk kepentingan sekolah,
negara, dan pemerintah.
4. Memelihara dan meningkatkan keutuhan, kekompakan, dan kesatuan antara
guru dan pegawai.
5. Segara melaporkan ke atasannya, apabila mengetahui hal-hal yang dapat
membahayakan atau merugikan sekolah terutama di budang pendidikan,
moralitas, keamanan, dan material.
6. Menaati ketentuan kehadiran dan jam kerja.
• Guru dan pegawai hadir di tempat tugas 15 menit sebelum jam masuk atau
jam kerja dimulai.
• Bagi guru masuk pukul 07.00 WIB dan pulang pukul 16.00 WIB.
• Bagi pegawai masuk pukul 07.00 WIB dan pulang pukul 16.30 WIB.
• Bagi yang melaksanakan kedua ketentuan dinas, guru dan pegawai wajib
memparaf pada daftar hadir.
7. Menciptakan dan memelihara suasana tugas mengajar dan kerja yang baik.
8. Mengguanakan dan memelihara sarana dan prasarana milik sekolah sebaik-
sebaiknya.
9. Memberikan pelayanan dengan sebaik-baiknya kepada siswa, orang tua siswa,
dan masyarakat menurut bidang tugasnya masing-masing.
10. Memberikan tausiah setiap hari Jumat.
11. Apabila guru dan pegawai mendapat tugas pelatihan, seminar, dan lain
sebagainya harus mendapat izin terlebih dahulu dari kepala sekolah.

Berdasarkan hasil pengamatan terhadap peraturan dan tata tertib SMK Negeri
4 Palembang didapatkan bahwa peraturan serta tata tertib di SMK Negeri 4
Palembang sudah sudah baik dan jelas serta terpasang disetiap sesuai dengan
tempatnya masing-masing. Pembagian peraturan dan tata tertib terhadap unsur-unsur
yang ada di SMK Negeri 4 Palembang sudah sesuai dengan tugas masing-masing
sehingga dapat meminimalisir terjadinya pelanggaran-pelanggaran yang akan terjadi.

Hasil Pengamatan dan Deskripsi tentang Kegiatan Ceremonial di Sekolah


Berdasarkan Hasil Observasi di SMK Negeri 4 Palembang, kegiatan
seremonial formal yang rutin dilakukan sebelum masa pandemi covid 19 adalah
upacara bendera hari senin. Upacara bendera yang dilaksanakan pada hari senin
dimulai pada pukul 07:00-07:45 WIB . Sebelum pelaksanaan upacara rutin, biasanya
siswa yang bertugas telah melakukan persiapan latihan selama satu hari tepatnya pada
hari jum’at serta sabtu. Selain, upacara bendera, upacara hari besar lainnya juga
dilakukan seperti kegiatan. Adapun pembagian tugas dalam pelaksaan upacara
bendera adalah sebagai berikut:
1. Pembacaan tata cara upacara bendera (MC) Bahasa Indonesia
2. Pembacaan tata cara upacara bendera (MC) Bahasa Inggris
3. Pemimpin upcara
4. Pembawa teks pancasila ( ajudan )
5. Pengibar bendera ( 3 orang )
6. Pembaca UUD 1945
7. Pembaca janji siswa
8. Pembaca doa
9. Konduktor / derigen
10. Tim padus ( Panduan Suara )
11. Pimpinan pasukan ( 2 orang )
Selain upacara bendera, upacara hari besar lainnya juga dilakukan seperti
kegiatan Upacara memperingati hari kemerdekan. Namun, Selama masa pandemi
covid 19 , baik upacara hari senin dan upacara memperingati hari kemerdekan tidak
dilaksanakan secara daring karena zoom yang dimiliki oleh pihak sekolah terbatas.

Hasil Pengamatan dan Deskripsi tentang Pembiasaan 3S di Sekolah


3S merupakan sebuah kegiatan yang positif untuk dijadikan sebuah tradisi
sehingga menjadi kebudayaan. 3S adalah senyum, sapa, salam. Tetapi khusus di
SMK Negeri 4 Palembang kegiatan 3S ditambah menjadi 5S yaitu senyum, sapa,
salam, sopan dan santun. Kegiatan ini dicanangkan oleh sekolah dengan tujuan untuk
memupuk rasa persatuan serta keharmonisan di lingkungan SMK Negeri 4
Palembang. Dengan kegiatan ini diharapkan seluruh warga SMK Negeri 4 Palembang

15
dapat saling menghormati dan menghargai satu sama lain tanpa memandang suku,
agama, ras dan kasta.

Hasil Pengamatan dan Deskripsi tentang Pengkodisian Awal Pembelajaran


Pengkondisian awal pembelajaran di SMK Negeri 4 Palembang sangat tenang
dimana kegiatan pembelajaran selama masa pandemi dimulai pada pukul 07:15 WIB.
Kegiatan diawal pembelajaran yang kondusif karena siswa sudah masuk kedalam
kelassecaramandiridan dilanjutkan dengan jam pertama. sehingga memberikan
dampak yang baik bagi peserta didik sehingga dapat meningkatkan konsentrasi dan
semanagat belajar siswa.

Hasil Pengamatan dan Deskripsi tentang Penggunaan Seragam Sekolah


TATA TERTIB PAKAIAN SMK Negeri 4 Palembang
1. Setiap siswa/siswi pada waktu hadir disekolah harus berpakaian seragam
sekolah dengan rapi, baju dimasukan.
2. Pakaian Seragam Teori :
A. Baju putih berlengan pendek dilengkapi atribut sekolah seperti : nama
siswa/siswi, lokasi SMK Negeri 4 Palembang dan Bad OSIS.
B. Siswa putra memakai celana panjang warna abu-abu dengan lingkar
bagian bawah celana 25 cm.
C. Siswa putri memakai rok panjang warna abu-abu polos tanpa ada lipatan-
lipatan kecil sampai batas tumit mata kaki.
D. Sepatu warna hitam yang terbuat dari kulit dan kain.
E. Kaos kaki putih dan Ikat Pinggang warna hitam.
3. Pakaian praktek sesuai dengan jurusan masing-masing.
4. Setiap hari sabtu memakai seragam PRAMUKA.
5. Memakai pakaian Olahraga yang ditentukan olch sekolah, pada waktu:
A. Mengikuti pelajaran Pendidikan Jasmani
B. Mengikuti Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) pada hari sabtu.
Berdasarkan hasil pengamatan dan tata tertib pakaian diatas dengan demikian,
diketahui bahwa penggunaan seragam sekolah di SMK Negeri 4 Palembang sudah
ditentukan setiap harinya. Hanya saja yang berbeda pada pakaian praktikum yang
sesuai dengan jurusan masing–masing dan dipakai saat mereka melakukan
pembelajaran praktikum saja.

17
Hasil Pengamatan dan Deskripsi tentang Praktik Pembiasaan dan Kebiasaan Positif di Sekolah
LEMBAR OBSERVASI PENGAMATAN PRAKTIK-PRAKTIK PEMBIASAAN DAN
KEBIASAAN POSITIF DI SEKOLAH

Petunjuk:
1. Lembar ini berfungsi untuk mencatat hasil pengamatan mahasiswa pada data hasil kultur/ kebiasaan yang
diterapkan pada sekolah yang menjadi objek observasi.
2. Lembar ini bertujuan untuk merekap data sebagai bahan identifikasi kegiatan-kegiatan ceremonial yang telah
dilakukan di Sekolah Dasar tempat observasi.
3. Lembar ini diisi dengan memberikan tanda centang (√) pada kolom sudah/ belum, dan memberikan deskripsi
berupa uraian pada kolom keterangan, jika ada deskripsi penunjang data.
Tanggal Pengamatan : 05 Oktober 2020
Nama Sekolah : SMK Negeri 4 Palembang
Table 1. Lembar Observasi Pengamatan

No ASPEK PENGAMATAN KETERLAKSANAAN DESKRIPSI DARI HASIL PENGAMATAN

SUDAH BELUM

1. Pelaksanaan Program 5S √ Pelaksanaan program 5S merupakan program unggulan dimana siswa


(senyum, sapa, salam, sebelum masuk sekolah , pada saat datang kesekolah harus senyum,
sopan, santun) memberi salam, maupun santun dalam pengertian mulai dari datang tadi .
salim dengan guru nya itu kalau luring , sedangkan daring menggunakan
zoom dengan bertegur sapa disitu sebelum melakukan pembelajaran.
Contohnya seperti menegur siswa dengan salam “assalamualikum nak”
“apa kabar hari ini” “baik-baik ya, jangan lupa menjalankan protokol
kesehatan”

2. Pelaksanaan Upacara √ Sudah berjalan dengan baik dan di persiapkandarijauh-jauhharijadi ketika


Bendera proses upacaradimulai bisa berjalan dengan lancar dan tertib.

3. Pelaksanaan Upacara Hari √ Pelaksanaan upacara hari besar lainnya selalu terlaksana
Besar lainnya

4. Kegiatan pelaksanaan √ Selalu dilaksanakan ketika waktu sholat sudah masuk. Dilakukan dengan
Ibadah bersama (misal baik dan tertib.
shalat berjamaah)

5. Pelaksanaa Tadaruz √ Pelaksanaan tadaruz dilakukan pada setiap pagi hari dimulai dari 07:00 –
sebelum memulai 07:30 wib. Pelaksaan tadaruzdilakukan pada setiap pagi hari hanya 15
menit dari jam 07:15 -07:30. Program tadaruz ini merupakan suatu

19
pembelajaran kegiatan yang sangat baik dan harus dipertahankan.

6. Penggunaan seragam √ Dilaksanakan setiap hari dan jika daring peserta didik tetap menggunakan
sekolah yang rapi dan seragam sekolah sama seperti biasanya agar disiplin.
bersih

7. Pembiasaan Berdoa sebelum √ Diawali dengan pengajian dan biasanya setelah pengajian mereka
memulai pembelajaran melakukan senandung Al-qur’an lalu dilanjutkan dengan doa. Setelah itu,
baru memulai Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) .

8. Program buang sampah √ SMK N 4 mempunyai bank sampah. Jadi disetiap kelas disediakan kotak
pada tempatnya sampah dan dikumpulkan oleh ketua kelas atau sekretaris lalu dijual ke
bank sampah. Sampah tersebut dipilah dan dipilih untuk kepentingan
kegiatan TKWU dan bila terdapat sampah yang tidak bagus maka akan
didaur ulang lagi menjadi kompos.

9. Program Class meeting √ Dilaksanakan pada akhir semester setelah peserta didik melakukan ujian
semesteran.
10. Program 5k di setiap kelas √ Menurut sekolah, program ini bukan hanya 5K tetapi 9K. semuanya sudah
berjalan dengan baik.
(Kebersihan, Keamanan,
Ketertiban, Keindahan, dan
Kekeluargaan)

11. Program Piket √ Program ini telah terjalan dengan adanya daftar piket disetiap kelas.
membersihkan kelas setiap
hari

12. Program Amal Jum’at √ program amal jum’at dilaksanakan dengan cara mengumpulkan infaq
kepada perwakilan rohis didalam tiap-tiap kelas.

13. Kegiatan Pramuka atau √ Kegiatan pramuka terlaksana namun pada saat pandemi kegiatan ini
perkemahan ditiadakan.

14. Kegiatan Senam kebugaran √ Dilaksanakan pada hari sabtu pagi dari pukul 06:30 – 07:00.
bersama

15. Pembiasaan datang tepat √ Apel pagi dimulai dari pukul 06:20 kemudian dilanjutkan dengan KBM
waktu ke sekolah pukul 07:00 wib . Apabila terdapat peserta didik yang terlambat akan
dikenakan sanksi yang telah ditentukan oleh pihak sekolah maka dari situ

21
peserta didik akan terbiasa untuk disiplin.

16. Pembiasaan minta izin √ Harus ada surat izin jika peserta didik hendak masuk/keluar kelas atau
ketika hendak masuk/keluar ruangan pada wali kelas atau guru piket.
kelas atau ruangan

17. Pembiasaan menolong atau √ Apabila terdapat peserta didik yang yang terkena musibah maka akan
membantu orang lain; dilakukan baksos atau bakti sosial.
(missal mengumpulkan
sumbangan bagi warga
sekolah baik guru dan siswa
yang mengalami musibah)

18. Adanya pembiasaan berupa √ Terdapat kotak saran di sekolah dan tiap sabtu dievaluasi
penyaluran aspirasi melalui
media yang disediakan
sekolah (seperti Majalah
Dinding dan Kotak Curhat
BK)
19. Adanya program bimbingan √ Sudah berjalan baik dan bisa datang langsung ke ruangan BK
serta kosultasi guru BK bagi
siswa

20. Adanya Kegiatan positif √ Untuk kelas X dan kelas XI diadakan Studi Lapangan untuk menambah
untuk meningkatkan motivasi peserta didik dan untuk kelas XII diadakan Studi Tur
keterampilan siswa (seperti
karyawisata, lomba antar
kelas, dan pentas seni akhir
tahun)

21. Adanya penegakkan sanksi √ Semua telah diatur dalam tata tertib sekolah dan yang melaksanakannya
dan hukuman baik bagi yaitu guru PENDIKAR (Pendidikan Karakter).
siswa maupun warga
sekolah yang melanggar
peraturan

Dari hasil pengamatan tersebut maka di SMK Negeri 4 Palembang terdapat banyak kegiatan positif. Kegiatan
tersebut dimulai dari sebelum pembelajaran sampai pulang sekolah bahkan diluar waktu pembelajaran.

23
2. 10 Hasil Pengamatan dan Deskripsi tentang Gambaran secara Keseluruhan
Suasana Sekolah yang Menyenangkan
Setelah melakukan pengamatan mengenai suasana pada SMK Negeri 4
Palembang yang menyenangkan maka peneliti mendapatkan hasil bahwa
suasana sekolah di SMK Negeri 4 Palembang sangat menyenangkan karena
siswa/siswi di SMK Negeri 4 Palembang memperoleh fasilitas dan sarana
prasarana yang memadai. Banyak fasilitas yang dirasakan oleh siswa SMK
Negeri 4 Palembang diantaranya:
1. Kondisi di dalam kelas siswa/siswi mendapatkan fasilitas yang lengkap
berupa kursi dan meja yang baik tersedia di setiap kelas. Dengan adanya
fasilitas tersebut siswa/siswi memperoleh informasi melauibuku yang
disedikan di perpustakaan.
2. Tersedianya gazebo disetiap sudut sekolah yang dilengkapi dengan pojok
literasi, jadi ketika siswa duduk bersantai siswa/siswi juga dapat
melakukan literasi dan menambah wawasan tentang ilmu pengetahuan.
3. Adanya taman kecilyang menambah suasana sekolah semakin asri dan
membuat suasana semakin menyenangkan.

Deskripsi Hasil Pengalaman AnalisisKurikulumbersamateman dan GuruPamong


Struktur Kurikulum yaitu pengorganisasian Kompetensi Inti (KI),
Kompetensi Dasar (KD), muatan pembelajaran, mata pelajaran, Standar
Kompetensi Lulusan (SKL) yang terdiri dari sikap, pengetahuan dan
keterampilan, muatan lokal, beban belajar dan ekstrakurikuler. Kompetensi inti
SMK Negeri 4 Palembang merupakan kemampuan untuk mencapai Standar
Kompetensi Lulusan yang harus dimiliki seorang peserta didik pada setiap
tingkat kelas. Kompetensi inti ini terdiridari Kompetensi Inti (KI) sikap
spiritual, sosial, pengetahuan dan keterampilan.
Kompetensi Dasar (KD) pada kurikulum yang diterapkan berisikan
kemampuan dan muatan pembelajaran untuk mata pelajaran pada sekolah yang
mengacu pada Kompetensi Inti (KI). Kompetensi Dasar (KD) merupakan
penjabarandari KI dan terdiri atas sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan dan
keterampilan.

Setiap mata pelajaran bentuk satuan jam pelajaran yang meliputi


kegiatan tatap muka, penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri yang tidak
terstruktur. Penugasan terstruktur ini adalah kegiatan pembelajaran yang berupa
pendalaman materi pembelajaran oleh guru yang dirancang oleh guru untuk
mencapai standar kompetensi. Bentuk penugasan terstruktur berupa pemberian
tugas individu, pemberian tugas kelompok dan lain-lain.

Ada pun perangkat pembelajran yang digunakan guru di SMK negeri 4


Palembang yaitu sebagai berikut :

1. Guru menyiapkan silabus sebagai perangkat pembelajaran yang berisi


standar kompetensi dasar yang harus dicapai Peseta didik
2. Guru membuat RPP yang akan diberikan guru kepada peserta didik dalam
perencanaan model, metode pelaksanaan, evaluasi dan instrument
penilaian.
3. Guru membuat program tahunan sebagai materi yang harus diselesaikan
dengan jangka waktu. Yang berisikan materi-maateri selama satu tahun
pembelajaran yang terdiri dari 2 semester
4. Program semester yang dibuat guru sebagai bahan materi selama satu
semester
5. Pemetaan KI/KD
6. Membuat kalender akademik
7. Menyediakan alat evaluasi

25
Deskripsi Hasil Pengalaman Menyusun Perangkat Pembelajaran bersama Teman
dan Guru Pamong
Perangkat pembelajaran terdiri dari silabus, Rencana Program Pembelajaran,
media, LKS, bahan ajar, instrument penilaian, dll. Suhadi (2007) mengemukakan
bahwa “Perangkat pembelajaran adalah sejumlah bahan, alat, media, petunjuk dan
pedoman yang akan digunakan dalam proses pembelajaran.” Dari pengertian tersebut
dapat dikemukakan bahwa perangkat pembelajaran adalah sekumpulan media atau
sarana yang digunakan oleh guru dan siswa dalam proses pembelajaran di kelas,
serangkaian perangkat pembelajaran yang harus dipersiapkan seorang guru dalam
menghadapi pembelajaran di kelas. Penjelasan lain dari perangkat pembelajaran
adalah fasilitas yang bisa dimanfaatkan untuk aktivitas pembelajaran pada siswa di
ruangkelas. Perangkat pembelajaran mempunyai misi agar segala aktivitas guru
dalam pembelajaran bisa lebih efisien dan efektif serta sukses.

Silabus merupakan salah satu perangkat pembelajaran menurut Permendikbud


Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.
Silabus adalah acuan penyusunan kerangka pembelajaran untuk setiap bahan kajian
mata pelajaran. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan dan
Standar Isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah sesuai dengan pola
pembelajaran pada setiap tahun ajaran tertentu. Oleh karena itu setiap guru
matapelajaran pertama kali yang harus dilakukan adalah membuat silabus.

Berdasarkan hasil pengamatan terhadap silabus yang digunakan guru SMK


Negeri 4 Palembang, silabus disusun dalam format memuat:

1. Identitas
Identitas terdiri dari Nama Sekolah, Mata Pelajaran, kelas dan semester.
2. Kompetensi inti, merupakan gambaran secara kategorial mengenai
kompetensi dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus
dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran;
3. Kompetensi dasar, merupakan kemampuan spesifik yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang terkait muatan atau mata pelajaran;
4. Indikator ;
5. Materi pokok, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan
ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaian
kompetensi;
6. Pembelajaran, yaitu kegiatan yang dilakukan oleh pendidik dan peserta didik
untuk mencapai kompetensi yang diharapkan;
7. Penilaian, merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk
menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik;
8. Alokasi waktu sesuai dengan jumlah jam pelajaran dalam struktur kurikulum
untuk satu semester atau satu tahun; dan
9. Sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar
atau sumber belajar lain yang relevan.
Kemudian silabustersebut digunakan sebagai acuan dalam pengembangan
rencana pelaksanaan pembelajaran. RPP yang dikembangkan oleh guru di SMK 4
Palembang dibuat berdasarkan silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran
peserta didik untuk mencapai Kompetensi Dasar (KD). Adapun RPP yang disusun
dalam format RPP 1 lembar yang terdiri dari:

a. Identitas
Identitas terdiri dari Nama Sekolah, Mata Pelajaran, Materi pokok, Kelas,
Alokasi waktu dan Tahun pelajaran.
b. Tujuan Pembelajaran disusun berdasarkan Kompetensi Dasar yang dipilih
c. Media Pembelajaran yang digunakan menyesuaikan kondisi pembelajaran
d. Langkah-langkah Pembelajaran
Dilakukan seperti biasanya
e. Penilaian
Penilaian terdiri dari 3 aspek, yaitu:

27
1. Pengetahuan dengan tes tertulis, tes lisan dan penugasan
2. Keterampilan dengan unjuk kerja portopolio
3. Sikap.

Perangkat pembelajaran selanjutnya yaitu media. Ketika pelaksanaan dan


presentasi pembelajaran dimulai. Media adalah salah satu elemen yang penting dalam
kesuksesan pembelajaran. Keputusan dalam memilih media mana yang cocok untuk
pesertadidik adalah sebuah tantangan bagi guru dalam mengasah daya analisa dan
kreativitasnya.
Selanjutnya yaitu Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD). LKPD dapat berupa
panduan untuk latihan, pengembangan aspek kognitif maupun panduan untuk
pengembangan semua aspek pembelajaran dalam bentuk panduan eksperimen.
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) memuat sekumpulan kegiatan mendasar yang
harus dilakukan oleh peserta didik untuk memaksimalkan pemahaman dalam upaya
pembentukan kemampuan dasar sesuai indikator pencapaian hasil belajar yang harus
ditempuh.

Berikutnya bahan ajar, bahan ajar memiliki fungsi strategis bagi proses belajar
mengajar. Bahan ajar dapat membantu guru dalam kegiatan pembelajaran, sehingga
guru tidak terlalu banyak menyajikan materi. Disamping itu, bahan ajar dapat
menggantikan sebagian peran guru dan mendukung pembelajaran individual.

Berdasarkan hasil observasi dalam proses pembelajaran oleh guru pamong di


dalam kelas sudah kreatif dalam menggunakan media yang tepat dan Metode yang
baik agar proses pembelajaran berjalan dengan baik dan kodusif.

Deskripsi Hasil Pengamatan Mahasiswa tentang Ragam Strategi dan Media


Pembelajaran yang digunakan oleh Guru

Strategi pembelajaran merupakan cara-cara yang akandipilih dan digunakan


oleh seorang pengajar untuk menyampaikan materi pembelajaran yang bertujuan
untuk memudahkan peserta didik menerima dan memahami materi pembelajaran
secara efektif dan efisien. Strategi pembelajaran harus mengandung penjelasan
tentang metode atau prosedur dan teknik yang digunakan selama proses pembelajaran
berlangsung. Artinya, metode atau prosedur dan teknik pembelajaran merupakan
bagian dari strategi pembelajaran. Hubungan antara strategi, tujuan, dan metode
pembelajaran dapat digambarkan sebagai suatu kesatuan sistem yang bertitik tolak
dari penentuan tujuan pembelajaran, pemilihan strategi pembelajaran, dan perumusan
tujuan, yang selanjutnya diimplementasikan ke dalam berbagai metode yang relevan
selama proses pembelajaran berlangsung.

Strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru pamong tepatnya guru di


SMK Negeri 4 Palembang menggunakan model pembelajaran discovery learning
dimana dalam pelaksanaannya guru menuntun peserta didik untuk membahas serta
menjelaskan materi yang diajarkan. Guru pun mengajukan beberapa pertanyaan yang
menuntunsiswa untuk menjelaskan materi yang sudah diajarkan mengenai
pengukuran, besaran, hakikat fisika, pengukuran serta resultan vektor.

Dalam kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru pamong


menggunakan model discovery learning langkah yang dilakukan pertama kali adalah
guru menyapa dan memberikan salam pada peserta didik, kemudian di lanjutkan
dengan mengabsen satu persatu peserta didik dan melihat kesiapan peserta didik
dalam belajar seperti kelengkapan seragam. Dikarenakan baru saja melaksanakan
pekan penilaian tengah semester, maka guru mengajak peserta didik untuk
mendiskusikan jawaban dengan cara menunjuk satu peserta didik dan mereka
menjawab pertanyaannya dengan bimbingan guru mata pelajaran. contohnya yaitu
guru memberikan soal ilustrasi berupa gambar tentang resultan vektor, kemudian
peserta didik diharuskan untuk mengidentifikasi dan memahami ilustrasi tersebut.
Setelah diidentifikasi, maka peserta didik diharuskan untuk menjawab pertanyaan
yang telah disediakan oleh guru, bagi siswa yang kurang memahami materi guru
membimbing dengan memberikan pertanyaan yang menuntun siswa menjawab
29
dengan benar seperti; Bagaimana mencari resultan vektor berdasarkan gambar yang
ditampilkan? Kemudian siswa menjelaskan dan guru memberikan pertanyaan
lanjutan sampai siswa mendapat jawaban yang tepat.

Deskripsi Hasil Pengamatan Mahasiswa terhadap Guru dalam Mengelola Kelas


Pengelolaan kelas adalah keterampilan guru untuk menciptakan dan
memelihara serta mengembalikannya bila terja digangguan dalam proses belajar-
mengajar. Sedangkan pendapat lain mengungkap akan pengelolaan kelas adalah suatu
usaha yang dilakukan oleh penanggung jawab kegiatan belajar atau membantu
dengan maksud agar dicapai kondisi optimis sehingga dapat terlaksana kegiatan
belajar-mengajar seperti yang diharapkan.
Pengelolaan kelas yang dilakukan oleh guru di SMK Negeri 4 Palembang
sudah berjalan dengan baik. Dimulai dengan guru membuka kelas kemudian siswa
masuk kekelas selanjutnya guru mengucapkan salam lalu dilanjutkan dengan
mengabsen kehadiran siswa, memastikan berapa siswa yang masuk dan yang tidak
hadir. Sambil mengabsen guru Memperhatikan kesiapan siswa dengan mengecek
kelengkapan seragam yang digunakan seperti dasi jas dan lain-lain.
Memberi teguran kepada siswa yang tidak fokus, rambut yang tidak sesuai
peraturan sekolah. Mengeluarkan siswa yang tidak mengindahkan teguran guru serta
siswa yang tidak mengikuti kelas dengan baik. Seperti memastikan siswa duduk
dengan tegap, tidak mengantuk apalagi tidur-tiduran. Memastikan siswa tidak
bermain handphone atau makan saat pembelajaran berlangsung karena dapat
membuat situasi belajar mengajar tidak begitu efektif.
Saat pembelajaran berlangsung, guru menunjuk salah satu siswa untuk menjawab
soal penilaian tengah semester dan meninta siswa yang lainnya tetap fokus menyimak
penjelasan temannya. Meminta siswa lain untuk membantu temannya yang tidak bisa
menjawab soal. Namun karena secara daring siswa di depan laptop tapi disampingnya
ada hp atau hal lainnya sehingga siswa tersebut fokusnya terbagi yang menyebabkan
tidak berkonsentrasi dalam mengikuti pelajaran. Contohnya seperti adanya seorang
siswa disuruh menjawab soal selanjutnya karena tidak memperhatikan maka siswa
tersebut tidak tau soal mana yang harus dijawabnya sehingga guru mengingatkan.
Kemudian guru melanjutkan pembelajaran dengan menunjuk kembali siswa untuk
membahas soal dan mengarahkan siswa agar menjawab sesuai dengan soal yang telah
diberikan.

Deskripsi Hasil Pengalaman Memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi


dalam Pembelajaran
Teknologi Informasi dan komunikasi memiliki berbagai manfaat salah satu
manfaat TIK yaitu dalam dunia pendidikan terutama dalam proses pembelajaran.
Teknologi dan informasi telah menjadi factor pendukung dalam proses pembelajaran,
salah satunya pemanfaatannya sebagai media pembelajaran, sehingga mempermudah
guru dalam memyampaikan materi pelajaran dan mempermudah siswa dalam
menangkap materi yang diberikan. Selain itu internet juga sangat menunjang
pembelajaran, karena melalui internet kita dengan mudah dapat mengakses berbagai
informasi yang kita inginkan dengan cepat dan murah, sehingga akan menambah
wawasan dan membah pengetahuan kita sebagai guru dan pesertadidik.
Berdasarkan hasil observasi penggunaan teknologi dan informasi yang
dilakukan oleh guru pamong di SMK Negeri 4 Palembang sudah baik. Untuk
pembelajaran tatap maya, guru menggunakan aplikasi CloudX atau Zoom. Untuk
tugas menggunakan google classroom jadi guru memberikan video pembelajaran lalu
setelahnya, siswa diminta untuk menbuat rangkuman dari video tersebut lalu tugas
dikumpul melalui google classroom, email, telegram, atau WhatsApp. Pada saat tatap
maya guru menjelaskan materi dalam video pembelajaran dengan memanfaatkan
teknologi yaitu menggunakan pen tablet untuk mempermudah siswa memahami
materi terutama yang memiliki gambar dan rumus sehingga siswa dapat termotivasi
dan dengan cepat paham materi yang dijelaskan oleh guru.

31
Deskripsi Hasil Pengalaman MelaksanakanPenilaian dan Evaluasi
Pembelajaran
Berdasarkan hasil observasi secara langsung oleh guru pamong mengenai
penilaian dan evaluasi pembelajaran, termasuk mengenai penentuan KBM/KKM.
Ketuntasan Belajar
a. Standar Ketuntasan Minimal
Standar Ketuntasan Minimal (KKM) menurut Permendikbud No.23 tahun
2016 tentang standar Penilaian Pendidikan ditentukan oleh satuan pendidikan yang
mengacu pada standar kompetensi lulusan dengan mempertimbangkan
karakteristik peserta didik, karakteristik mata pelajaran dan kondisi satuan
pendidikan.
b. Mekanisme dan Prosedur Penentuan KKM
Kriteria ketuntasan minimal dengan tinjauan setiap indikator dari setiap KD
berdasarkan kriteria :
1) Tingkatan Kompleksitas setiap indikator (rendah, sedang, tinggi)
2) Ketersediaan Daya Dukung sarana prasarana dalam pencapaian indikator
(rendah, sedang, tinggi)
3) Tingkatan kemampuan peserta didik (Intake) terhadap setiap indikator (rendah,
sedang, tinggi)
Kriteria ketuntasan minimal setiap mata pelajaran ditentukan dengan urutan
sebagai berikut :
1) Menetapkan KKM indikator dari setiap Kompentesi Dasar
2) Menetapkan KKM Standar Kompetensi dari beberapa kelompok KD
3) Menetapkan KKM Mata Pelajaran tiap semester dari beberapa kelompok SK
Menetapkan KKM Mata Pelajaran
Penetapkan KKM Mata Pelajaran dari rata-rata KKM tiap semester untuk
masing-masing mata pelajaran dengan melengkapi format berikut :
KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL

MATA PELAJARAN : ..........................................


KELAS/SEMESTER : ..........................................
TAHUN PELAJARAN : ..........................................

Table 2. Kriteria Ketuntasan

KRITERIA KETUNTASAN KKM

No KI SK KD Kompleksit Daya Mapel/ Mapel /


Intake Kd Sk Ki Tahun
as Dukung Semester

33
Deskripsi Hasil Pengamatan tentang Pengelolaan Kokurikuler dan Ekskul
Pengelolaan kokulikuler dan ekstra kulikuler di SMK Negeri 4 Palembang
selama pembelajaran daring tidak semuanya bisa dilakukan terutama untuk ektra
kulikuler yang mengharuskan tatap muka harus ditiadakan selama pandemi ini.
Sedangkan untuk kokulikuler masih bisa dilakukan karena kegiatan kokulikuler
berupa pemberian tugas dan PR (Pekerjaan Rumah) bagi peserta didik. Tugas yang
diberikan guru disesuaikan dengan kemampuan dasar yang dimiliki siswa. Penilaian
terhadap tugas dilakukan secara objektif adil sesuai dengan hasil masing-masing
kemampuan peserta didik. Pembina untuk masing-masing ekstra kulikuler langsung
diberikan beban tugas atau ditentukan langsung oleh wakil kepala sekolah selain itu
ada juga yang disesuaikan dengan bidang ilmu guru tersebut dan beberapa kriteria
guru yang bisa dijadikan Pembina dari ekstra kulikuler tersebut.
SMK Negeri 4 Palembang aktif dalam kegiatan antar sekolah melalui prestasi
dari kegiatan ekstra kulikuler tersebut. Semua ektra kulikuler dibiayai oleh sekolah.
Seperti contoh ekstrakulikuler olimpiade ini didanai dari sekolah apabila akan ikut
lomba perlu biaya pendaftaran, transport dan lain-lain semuanya dapat didanai
dengan mengajukan proposal dana ke sekolah oleh Pembina ekstrakulikuler. Jadwal
ekstrakurikuler di SMK Negeri4 Palembang paling banyak jumat siang dan sabtu
siang. Jadwal ini dilakukan sebelum pandemi, untuk ekstrakulikuler olimpiade semua
hari sabtu durasi lama latihan adalah 2 jam.

Deskripsi Hasil Pengalaman Membantu Administrasi Guru


Berdasarkan hasil pengamatan di SMK Negeri 4 Palembang guru pamong
dalam menjalankan perannya, guru memegang beberapa tugas utama seperti
melaksanakan pembelajaran, membuat perangkat pembelajaran, melaksanakan
evaluasi, mengembangkan ke profesionalan berkelanjutan dan melaporkan kegiatan.
Dalam menjalankan tugas-tugas tersebut, guru tentunya harus mempunyai
kelengkapan administrasi yang berhubungan dengan tugas-tugas tersebut. Hal ini
dimaksudkan agar segala tugas yang dilaksanakan guru dapat berjalan secara
sistematis.
Adapun uraian tugas mengenai tugas dan administrasi guru pamong sebagai
berikut:
1. Menyusun Perangkat Pembelajaran
a. Menyusun Program Tahunan
b. Menyusun Program Semester
c. Rincian Minggu Efektif
d. Menyusun Rencana Pembelajaran dan Resume materi
e. Bahan Ajar/LKPD
2. Melaksanakan Kegiatan Pembelajaran
3. Melaksanakan Kegiatan Penilaian PBM, UH, US/UAS
4. Melaksanakan Analisis Hasil Ulangan Harian
5. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan/pengayaan
6. Mengisi Daftar Nilai
7. Melaksanakan Kegiatan pembimbingan MGMP
8. Membuat alat pelajaran/modul
9. Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakan kurikulum
10. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah
11. Mengembangkan program pengajaran yang diampu
12. Membuat catatan kemajuan hasil belajar siswa
13. Mengisi dan meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran
14. Mengatur kebersihan ruang kelas dan ruang praktikum
15. Mengikuti kegiatan Pengembangan Keprofesian dan Berkelanjutan (PKB)
16. Memberi informasi kepada wali kelas atau guru BK tentang perkembangan
siswa
Selanjutnya membahas mengenai uraian administrasi guru pamong:
1. Perangkat pembelajaran
2. Buku catatan harian melaksakan PBM sesuai jadwal atau buku kemajuan
35
kelas
3. Buku daftar nilai yang telah diisi
4. Lembaran analisis hasil ulangan
5. Lembar program perbaikan dan pengayaan
6. Surat undangan MGMP dan jadwal kegiatan
7. Laporan penyusunan alat peraga
8. Surat undangan pemasyarakatan kurikulum dan resume
9. Surat tugas atau SK beserta laporan
10. Buku catatan pengembangan program pengajaran
11. Buku catatan kemajuan siswa
12. Buku catatan daftar hadir siswa lebih dari 3 hari
13. Laporan PKB
14. Buku catatan perkembangan siswa untuk wali kelas dan BK
15. Mengarsipkan semua dokumen secara rapi pada folder yang telah disiapkan
sesuai standar SOP ISI 9001: 2015
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan

Berdasarkan uraian pelaksanaan program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP)


Universitas Sriwijaya di SMK NEGERI 4 PALEMBANG, maka dapat diambil
kesimpulan bahwa :

1. Pelaksanaan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) di SMK NEGERI 4


PALEMBANG telah berjalan dengan baik berkat dukungan berbagai pihak

2. Kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) memberikan


kesempatan kepada praktikan untuk belajar SMK 4 NEGERI PALEMBANG
sehingga mengetahui keadaan yang umumnya terjadi di sekolah.

3. Kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) memberikan


kesempatan kepada praktikan untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan
keterampilan yang telah dipelajari selama proses perkuliahan 6 semester
yang disesuaikan dan dipraktikkan di SMK NEGERI 4 PALEMBANG

Saran

Beberapa saran yang dapat kami sampaikan kepada pihak-pihak yang


terkait dalam pelaksanaan kegiatan Pengelanan Lapangan Persekolahan (PLP),
antara lain:
1. Pihak UPLP
Peningkatan kinerja UPLP terutama dimasa pandemi saat ini
Terjalin komunikasi yang baik antarapihak UPLP selaku peyelenggara kegiatan PLP
dengan sekolah.
LAMPIRAN
41

Anda mungkin juga menyukai