KOPLING
1
10 8
2
8
9
9 2
3
7 7
5
6 6
4 3
5 4
Nama : 1-3
6 2 1 5 0 5 1 5
2. Perbandingan Gaya Diafragma Dengan Koil
a b c
a. = Posisi plat penekan dengan plat kopling yang sudah aus pada batas limit
b. = Posisi plat penekan dengan plat kopling baru
c. = Posisi plat penekan saat pedal kopling diinjak penuh
d. = Tekanan normal plat penekan pada saat kopling terhubung
Kesimpulan
Tekanan plat penekan dengan pegas diafragma lebih besar dibanding dengan
menggunakan pegas koil pada keadaan kanvas kopling aus / menipis
Tekanan plat penekan untuk kedua pegas sama, jika kanvas plat kopling masih
baru
Gaya yang diberikan untuk membebaskan kopling dengan pegas koil lebih besar
dibanding yang menggunakan pegas diafragma
Keuntungan
Nama : 2-3
6 2 1 5 0 5 1 5
Program Studi : Dikeluarkan oleh : Tanggal :
Nama : 3-3
6 2 1 5 0 5 1 5
Halaman: