Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

TUNE UP MESIN MITSUBISHI PAJERO SPORT

Lokasi :
PT.ARISTA SUKSES MANDIRI
(Jln.Dr.mohd hasan,Gampong Lampeuneurut kec.Darul imarah kab.Aceh besar)

Disusun Dalam Rangka Memenuhi


Salah Satu Syarat Praktek Kerja Lapangan
Tahun Pelajaran 2023/2024

Oleh:
AFRIAN MAULIANSYAH
NISN. 0065144148

PEMERINTAH ACEH
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI ACEH
SMK NEGERI 1 LHOKNGA
TAHUN 2023/2024
HALAMAN PENGESAHAN

i
DUNIA USAHA / DUNIA LAPANGAN

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN ( PKL)

TUNE UP MESIN MITSUBISHI PAJERO SPORT

Lhoknga,November 2023/2024
Penyusun
AFRIAN MAULIANSYAH
NISN. 0065144148

DI
PT.ARISTA SUKSES MANDIRI

Mengetahui Banda Aceh, April 2022


Direktur Utama / Pimpinan Pembimbing Lapangan,

YUDI HANDIKA M.IRHAM FAUZAN

Supervisor
RIZQY FERBIANSYAH

ii
HALAMAN PENGESAHAN SEKOLAH
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN ( PKL )

TUNE UP MESI N MITSUBISHI PAJERO SPORT

Lhoknga,Novenber 2023
Penyusun

AFRIAN MAULIANSYAH
NISN. 0065144148

Mengetahui Lhoknga, November 2023


Kepala Program Guru Pembimbing ,
Teknik Kendaraan Ringan Otomotif

HAMDILLAH, S.T BAIM WILIZAR, S.Pd


NIP. 198109302015041001 NIP.

Menyetujui Mengetahui,
Wakil Kepala Bidang Humarin Kepala Sekolah ,

HASNIDAR, S.T, M.T Drs. DAHLAN, M.Pd


NIP. 19811013 201504 2 001 NIP. 19680717 200604 1 018

iii
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur atas kehadirat allah SWT yang mana dengan rahmat dan
hidayahnya penyusun dapat menyelesaikan penyusunan laporan ini. Salawat beriring
salam semoga rahmat allah selalu terlimpahkan kepada junjungan alam Baginda
Raja Nabi Besar Muhammad SAW yang telah membawa manusia kearah ilmu
pengetahuan.
Pada kesempatan kali ini, penyusun sangat berterima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan praktek kerja Lapangan ini
dengan semaksimal mungkin.
Adapun pihak –pihak yang sudah membantu dalam penyelesaian penyusunan
laporan PKL dintaranya kepada :
1. Kepada kedua orang tua dan keluarga yang telah memberikan dukungan moral
maupun material.
2. Bapak Drs. Dahlan, M.Pd selaku kepala sekolah SMK Negeri 1 Lhoknga
3. Bapak Hamdillah S.T,selaku ketua jurusan ( TKRO )
4. Bapak Baim,S.Pd selaku pembimbing
5. Bapak Yudi Handika selaku pemimpin/direktur
6. Bang Rizqi ferbiansyah selaku supervisor
7. Bang M.ilham fauzan selaku mekanik
8. Seluruh staf pengajar bidang studi di SMK Negeri 1 Lhoknga terutama di Jurusan
(TKRO) beserta dengan teman-teman seperjuangan di SMK Negeri 1 Lhoknga .
Demikian yang dapat penyusun sampaikan,semoga laporan ini menjadi
manfaat bagi pembaca. Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih sangat jauh
dari sempurna sehingga kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan dari
berbagai kalangan untuk kesempurnaan laporan ini.

Lhoknga, November 2023

iv
IDENTITAS SISWA PKL

1. Nama Siswa/peserta : Afrian Mauliansyah


2. NISN : 0065144148
3. Tempat/Tanggal Lahir : Abdya,16 april 2006
4. Jenis Kelamin : Laki-Laki
5. Agama : Islam
6. Alama Siswa : Desa Meunasah Mesjid
 Kecamatan : Leupung
 Kabupaten : Aceh Besar
7. Nomor Telepon Siswa : 082118701005
8. Nama Orang Tua/wali : Nurmansyah
9. Alamat Orang Tua/wali : Leupung,desa Meunasah Mesjid
10. Nomor Telepon Ortu/wali : 085270210041

Leupung, November 2023


Guru Pembimbing

Baim Wilizar S.Pd


NIP.

v
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...............................................................................................i


HALAMAN PENGESAHAN DUDI......................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN SEKOLAH............................................................iii
KATA PENGANTAR.............................................................................................iv
IDENTITAS SISWA...............................................................................................v
DAFTAR ISI............................................................................................................vi

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang........................................................................................1
1.2 Tujuan PKL.............................................................................................1
1.3 Waktu dan Tempat PKL..........................................................................3
1.4 Gambaran Umum Tempat PKL..............................................................3
1.5 Identitas Tempat PKL (DU/DI)..............................................................4
1.6 Struktur Organisasi Tempat PKL (DU/DI)............................................4

BAB II LANDASAN TEORI


2.1 Pengertian Tune up..................................................................................
2.2 Waktu Untuk Tune up mobil...................................................................
2.3 Perbedaan Tune up dan Servis................................................................

BAB III TUNE UP


3.1 Manfaat Tune up ....................................................................................
3.2 Pekerjaan Tune up mobil.........................................................................
3.3 Gambar Kerja..........................................................................................

BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan..............................................................................................
4.2 Saran........................................................................................................

Daftar Pustaka .................................................................................................


Lampiran

vi
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan

Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah modal penyelesaian pendidikan yang


memadukan secara utuh kegiatan belajar siswa/ siswi yaitu kegiatan praktek yang
harus dilaksanakan langsung di tempat kerja yaitu di dunia Industri, yang merupakan
integrasi kurikulum SMK yang wajib dilaksanakan oleh semua siswa/siswi.
Dengan adanya PKL siswa/siswi dapat meningkatkan kesempatan untuk
mempraktekkan langsung apa yang diajarkan di sekolah melalui dunia kerja. Pada
dasarnya Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan penyelenggaraan yang
mengintegrasikan kegiatan pendidikan ini akan menghilangkan perbedaan standar
nilai sekolah dan dunia kerja serta sekaligus mendekatkan supply dan demand
ketenagakerjaan.
Ketika terjun langsung ke dunia Industri untuk melaksanakan Praktek Kerja
Lapangan yang bertempat di PT.ARISTA SUKSES MANDIRI disana penulis
banyak melakukan praktik dan banyak mendapatkan pengalaman berharga. Dari
sekian banyak kegiatan yang dilaksanakan di Lapangan diantara TUNE UP Mobil .

1.2 Tujuan dan Manfaat PKL


a. Tujuan
Adapun tujuan dari pelaksanaan PKL adalah :
1. Melatih kedisiplinan diri dan adanya rasa bertanggung jawab dengan
segala hal.
2. Memiliki wawasan yang lebih luas tentang dunia kerja yang relevan
dengan bidang keahliannya masing-masing.
3. Menghasilkan siswa/siswi yang bersikap professional.
4. Memperoleh kesempatan untuk meningkatkan/mengembangkan
kemampuan/kompetensi.
5. Memperoleh kesempatan untuk mempromosikan diri pada dunia luar.

b. Manfaat

1
Beberapa manfaat PKL adalah :
1. Bagi Siswa
 Dapat mengembangkan diri dengan perkembangan dunia industry.
 Mendapat ilmu yang tidak didapatkan di sekolah.
 Memantapkan kompetensi yang telah dipelajari.
 Membekali siswa/siswi dengan berpengalaman kerja nyata.
 Berwawasan kualitas,keunggulan, dan bermuatan ekonomis.
 Memberi motivasi kepada siswa untuk mengembangkan jiwa
wirausaha.
2. Bagi Perusahaan/intansi
 Dapat bermanfaat bagi siswa untuk membantu tugas-tugas di
Lapangan sebagai tenaga tambahan.
 Peluang bagi intansi untuk mengembangkan usahanya bersamaan
dengan sekolah.
 Berkesempatan bagi intansi mengimplementasikan dukungannya
terhadap dunia pendidikan.
 Mendukung progam pendidikan pemerintah.

3. Bagi Sekolah
 Peluang bagi siswa untuk menjalin kerja sama untuk lebih mantap
dengan intansi.
 Mewujudkan makna slogan SMK BISA !!!... yaitu bisa
menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki skil dalam
bidangnya.
 Menjaga citra sekolah yang baik dan professional di lingkungan
luar sekolah.

1.3 Waktu dan Tempat PKL


PKL dilaksanakan selama 6 bulan, di semester 5 . Waktu pelaksanaan PKL
ini dimulai sejak tanggal 28 Agustus 2023 s/d 27 febuari 2024.
Pelaksanaan PKL ini penulis laksanakan di PT. ARISTA SUKSES
MANDIRI.Pemilihan tempat PKL ini penulis lakukan mengingat letaknya yang

2
cukup strategis dan mudah dijangkau jika kita menggunakan transportasi umum.
Untuk jam masuk di tempat PKL disamakan jamnya antara karyawan tetap dengan
peserta / siswa PKL. Untuk hari Senin s/d Kamis dan Sabtu, jam masuknya dimulai
jam 08.30 s/d 17.30 wib, dimana jam istirahat jam 12.30 s/d 13.20 wib. sementara
hari Jum’at, jam istirahatnya dari jam 12.00 s/d 14.00 wib.

1.4 Gambaran Umum Tempat PKL


Tempat praktek yang bernama PT ARISTA SUKSES MANDIRI. terletak di
(Jln.Dr.mohd hasan,Gampong Lampeuneurut kec.Darul imarah kab.Aceh besar)
.. Dengan letak yang sangat strategis dan terdapat di pusat kota sehingga
mudah dijangkau oleh berbagai kendaraan. PT.ARISTA SUKSE MANDIRI selain
bergerak dibidang Industri juga bergerak dibidang benkel Otomotif .

1.5 Identitas Dunia Usaha / Dunia Lapangan

A. Nama Perusahaan/Institusi :PT.ARISTA SUKSES MANDIRI


B. Jenis Usaha/Bidang Pekerjaa : INDUSTRI DAN BENGKEL OTOMOTIF
C. Alamat/telp/fax :
 Kecamatan : Darul Imarah
 Kabupaten : Aceh Besar
D. Nama Direktur/Pimpinan : Yudi Handika
E. Nama Pembimbing Lapangan : Rizqi Febriyansyah

1.6. Struktur Organisasi Dunia Usaha / Dunia Lapangan

Pimpinan
Yudi Handika

WAKIL PEMIMPIN
Rizqi febriansyah

KARYAWAN KARYAWAN KARYAWAN


Bg fauzan Bg alpin Bg nizar
3
BAB II
LANDASAN TEORI

4
21. PENGERTIAN TUNE UP

Apa yang dimaksud dengan tune up? Tune up berasal dari kata tune dan up, artinya
menyeting kembali Jadi, tune up mobil adalah sebuah pekerjaan untuk
menstandarisasi semua komponen dan sistem pada kendaraan seperti semula baik
dengan cara penyetelan, atau pembersihan.

2.2 WAKTU UNTUK TUNE UP MOBIL

Tune up mobil merupakan kegiatan yang wajib dilakukan sebagai salah satu
rangkaian kegiatan rutin dalam merawat mobil tersebut. Untuk melakukan tune up,
tidak boleh sembarangan karena sudah ada jadwal tune up mobil. Lalu kapan waktu
tune up mobil dapat dilakukan? waktu yang paling tepat untuk melakukan tune up
mobil adalah saat mobil sudah mencapai kilometer batas maksimal sekali service,
seperti minimal mencapai lima ribu kilometer pasca melakukan perawatan atau
service berkala. Pada umumnya, jangka waktu tune up mobil dilakukan setahun
sekali dengan berbagai rangkaian perawatan dan juga pencegahan.

2.3 PERBEDAAN TUNE UP DAN SERVIS

Perbedaan Servis Mobil dan Tune Up

Servis mobil dan tune up adalah dua hal yang berbeda karena memiliki tujuan dan
tingkat perawatan yang berbeda pula. Secara umum, perbedaan antara servis mobil
binsa dengan tune up dapat dilihat dari jenis perawatan dan waktunya.

Perbedaan waktu servis dan tune up

Kapan mobil harus di tune up? Dari segi jangka waktu, tune up biasanya dilakukan

setiap 30.000-50.000 km atau setiap 12-24 bulan. Itu pun jika mobil sudah mencapai

5
120 kilometer pertamanya

Sementara itu, untuk servis mobil biasa jarak waktunya lebih pendek yakni setiap
10.000-15.000 km. Pada 1.000 km pertama, mobil perlu dilakukan servis
rutin.Selanjutnya pada 30.000 km, 50.000 km dan 70,000 km untuk mengecek
komponen seperti mesin, oli, dan ban.

Jenis servis yang dilakukan

Pada servis mobil, para mekanik melakukan pengecekan pada semua komponen
secara menyeluruh. Sementara ketika kita melakukan tune up, pengecekan
dititikberatkan pada kmerja mesin agar performanya kembali mantap.

Tune up lebih terfokus pada perawatan mesin untuk menjaga kinerja mesin dan
meningkatkan efisiensi bahan bakar, sedangkan servis biasa lebih terfokus pada
perawatan seluruh komponen mobil untuk memastikan bahwa mobil dapat berfungsi
dengan baik dan aman.

Ketika mendapati kondisi komponen yang rusak akan segera bisa diperbaiki atau
diganti dengan yang baru. Karena alasan itulah, biaya tune up mobil jauh lebih
mahal dibandingkan biaya servis mobil biasa.

BAB III TUNE UP

3.1 MANFAAT TUNE UP

6
Manfaat tune up untuk mobil
Manfaat tune up mobil adalah untuk memaksimalkan performa mesin agar tetap
optimal layaknya mobil baru dan memperpanjang usia pakai mobil kamu Selain itu,
ungsi tane up mobil lainnya adalah menghindari resiko kerusakan yang lebih parah
ika mobil mengalami gangguan mesin. Tune up sering disebut dengan istilah servis
ringan yang dilakukan pada mesin mobil kamu agar performanya tetap dalam
kondisi baik. Hal ini mengingat mobil digunakan setiap hari sehingga kondisinya
akan mengalami penurunan.
Manfaat dan Fungsi Tune Up Mobil Secara Berkala
Ada beragam manfaat tune up mobil yang akan diperoleh pengguna kendaraan etika
rutin menjalaninya, yaitu:
1. Performa mesin mobil lebih maksimal

Manfaat tune up mobil atau fungsi utama tune up adalah untuk memaksimalkan
performa mesin mobil. Karena itu, jika tidak pernah dirawat rentan mengalami
kerusakan, seperti penurunan performa yang akan mengganggu kenyamananmu
selama berkendara
Nah, jika masalah ini sudah parah, tidak menutup kemungkinan mesin tiba-tiba mati
di tengah jalan. Untuk mencegah hal ini terjadi, pastikan melakukan servis secara
berkala secara sendiri atau mendatangi bengkel langganan.

2. Menghindari kerusakan pada kendaraan sehingga biaya tune up mobil tidak tinggi
Kamu pasti tidak ingin mobil kesayangan mengalami kerusakan, apalagi sedang
dalam perjalanan. Karena itu, manfaat tune up mobil sangat penting untuk
menghindari kerusakan kendaraan
Kalau kamu membiarkan mobil dalam waktu lama tanpa perawatan, kerusakan yang
semula ringan dapat berubah jadi kerusakan parah. Selain menambah biaya
pengeluaran, hal ini pun meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan. Cara terbaik
untuk menghindari kejadian itu dengan rutin merawat mesin mobil dan melakukan
tune up minimal setiap setahun sekali.

3. Menjaga kondisi mesin mobil

7
Manfaat tune up mobil lainnya yang tidak kalah penting adalah menjaga kondisi
mesin mobil. Mesin mobil merupakan salah satu komponen yang paling penting

Jika mesin mengalami kerusakan karena tidak pernah dirawat, hal ini akan
berpengaruh buruk pada performa dan komponen lainnya. Dengan melakukan tune
up. kondisi mesin mobil dapat terpantau. Sekalipun terjadi kerusakan, kamu akan
lebih mudah memperbaikinya.

4. Memastikan fungsi saringan udara berfungsi baik


Salah satu fungsi tune up untuk memastikan saringan udara berfungsi dengan baik
dan optimal. Jika saringan udara rusak, suhu udara akan meningkat sehingga
menyebabkan penurunan performa mesin mobil.
Filter udara yang tidak berfungsi dengan baik juga dapat menyebabkan mobil hilang
tenaga saat digas, lho. Jika rutin melakukan perawatan, kamu dapat mengantisipasi
terjadinya kerusakan pada saringan udara dan mencegah kerusakan yang lebih parah
5. Memastikan seluruh komponen dalam kondisi stabil

Fungsi lain dari tune up adalah memastikan seluruh komponen mobil dalam kondisi
yang bagus dan stabil. Manfaat tune up mobil juga dapat membuat kinerja
komponen mobil lebih optimal. Sehingga, mobil akan terasa lebih nyaman saat
digunakan.
Dengan kondisi kendaraan yang lebih aman dan nyaman, tentu saja juga akan
membuat emisi gas buang lebih terjaga.

3.2 PENGERJAAN TUNE UP MOBIL


Apa saja yang dilakukan saat tune up mobil?
Setelah memahami pengertian dan fungsi tune up mobil mesin, sekarang waktunya
kamu untuk mengetahui urutan tune up mobil secara lengkap. Dengan mengetahui
macam-macam tune up mobil, akan membantu kamu mengecek apakah bengkel
yang kamu datangi telah melakukan tune up mobil yang benar. Berikut adalah
langkah- langkah tune up mobil atau cara tune up mobil yang perlu kamu pahami:
Komponen yang Diperiksa Saat Tune Up Mobil

8
Tune up dapat mengembalikan performa kendaraan, mencegah kerusakan, dan
memeriksa apakah komponen-komponen pada kendaraan masih dalam kondisi baik.
Saat melakukan tune up, terdapat beberapa komponen yang diperiksa, berikut
beberapa di antaranya

1. Filter udara
Komponen pertama yang diperiksa pada saat melakukan tune up adalah filter udara
yang penting untuk menyaring udara ke mesin. Jika tidak begitu kotor, teknisi
biasanya hanya akan membersihkan filter saja tanpa perlu menggantinya
Namun, teknisi akan menyarankan pemilik kendaraan untuk menggantinya dengan
filter udara yang baru jika keadaannya sangat kotor. Beberapa hal yang
menyebabkan filter udara ini sangat kotor adalah sering melewati lingkungan yang
kotor, area pabrik, jalanan berdebu dan lain sebagainya.

2. Throttle Body
Komponen lain yang perlu diperiksa adalah throttle body yang merupakan
komponen penyalur udara ke ruang bakar mesin. Komponen yang ada pada mobil
injeksi ini perlu dibersihkan dari kotoran-kotoran yang menempel pada bagian
katup. Pada mobil injeksi yang tidak menggunakan karburator, komponen yang akan
dibersihkan adalah katup gasnya.
Throttle body berperan dalam mengatur udara sebelum masuk ke ruang bakar Pada
tune up, mekanik akan memeriksa kebersihan dan kondisi komponen ini, serta
melakukan penyesuaian jika diperlukan agar campuran udara dan bahan bakar tetap
optimal. Setelah di bersihkan harap di reset menggunakan scan supaya rpm mobil
stabil kembali.

3. Celah busi
Bagian lainnya yang akan diperiksa oleh teknisi jasa tune up mobil yakni celah busi
yang merupakan salah satu komponen penting dalam sistem pembakaran.
Pengecekan celah busi dilakukan dengan cara melihat api yang keluar yang
normalnya, api akan terlihat tidak terlalu besar atau terlalu kecil.

9
Jika celah terlalu kecil, busi akan sulit menghasilkan api yang cukup untuk
menyalakan campuran bahan bakar dan udara di dalam silinder. Sementara itu, jika
celah terlalu besar, busi akan mengeluarkan terlalu banyak api yang dapat
menyebabkan terbakarnya campuran bahan bakar secara tidak sempurna. Umumnya
celah bust telah delat duri pabrik, ftamun interaksi busi dengan tekanan kompresi
dapat mengakibatkan celah busi berubah

NGK juga menyediakan untuk varian lam seperti Outlander Sport dan Pajero Sport
vang keduanya sama-sama mahsyur di Tanah Air, Kalau untuk dua mobil itu, kode
husinya beda lagi Pajero Sport memakai LZFRSBI-11, sementara Outlander sport
menggunakan DIFR6C11. Meski sama-sama memakai kubikasi engine besar, tapi
busi keduanya berbeda dari sisi panjang ulir di mana Outlander 19 mm dan Pajero
Sport mencapai 26,5 mm, serupa kepunyaan Xpander dan Mirage. Dari sisi celah
busi pun tidak sama. Outlander punya 1,1 mm, yang beda tipis dari Pajero Sport
dengan 0,8 mm Yang paling penting lagi diameter ulir. Rupanya busi Outlander
lebih besar, yakni 14 mm dan milik Pajero Sport 12 mm. Makanya penting sekali
memperhitungkan kode bust beserta peruntukkannya agar tidak sampai salah pasang
yang memicu bahaya.

4. Celah katup
Pemeriksaan celah katup yang ada pada cylinder head dilakukan pada mobil yang
memiliki sistem katup konvensional. Pada mobil tipe ini, celah katup akan disetel
ulang sehingga kembali pada posisi standar.

Kesalahan dalam penyetelan posisi celah katup dapat mengakibatkan mobil menjadi
berisik dan tenaga kendaraan berkurang. Selain itu, terjadi kebocoran pada kompresi
juga bisa saja terjadi sehingga tidak bisa disepelekan.
Meskipun begitu untuk mobil-mobil modern celah katup biasanya tidak perlu
diperiksa. Pasalnya, dalam mobil modern ada sistem Hydraulic Lash Adjuster
(HLA) yang membuat celah katup diatur secara otomatis berkat tekanan oli mesin.
5. Memeriksa/mengganti air pendingin dan tutup radiator.
Jenis tune up mobil injeksi yang pertama harus dilakukan yaitu tune up mobil
radiator Caranya, periksa air pendingin pada tangki reservoir dan radiator

10
tambahkan air jika kurang, tetapi bila air sangat keruh atau kotor sebaiknya air
dikuras dan diganti Periksa tutup radiator, periksa karet atau katup pada tutup
radiator dan kekuatan pegasnya/kerjanya. Bila karet sudah keras dan retak-retak
serta pegasnya terlalu keras atau terlalu lemah, ganti tutup radiator

6. Memeriksa/mengganti/menyetel tali kipas.


Periksa tali kipas dari kemungkinan aus dan retak. Hal ini dapat menyebabkan tali
kipas putus dan mesin panas atau naik temperaturnya. Periksa kekerasan tapi
kipas.Bila terlalu kendor atau terlalu kencang harus disetel kembali. Kekerasan tali
kipas- bila ditekan dengan kuat (10 kg) kelengkungan tali kipas 7-11 mm.

7. Periksa oli mesin dengan cara mencabut stick-nya.


Bila oli sudah hitam dan encer, oli harus diganti. Ganti oli dilakukan setiap 5.000
km.
tetapi jika oli sering kurang atau habis harus segera dilakukan perbaikan pada sistem
pelumasan oli agar proses tune up mesin mobil dapat berjalan lancar

8. Memeriksa/membersihkan/mengganti saringan bensin dan saringan udara.


Langkah selanjutnya adalah tune up mobil bensin. Periksa saringan bensin. Bila
saringan bensin kotor dapat menyebabkan suplai bensin terlambat hingga mesin
tersendat-sendat. Bersihkan saringan bensin dengan menghembuskan udara bertekan
dari arah luar (out) ke arah masuk (in).

Periksa saringan udara. Bila saringan udara kotor dapat menghambat aliran udara
yang masuk ke karburator, sehingga putaran mesin tidak stabil. Bersihkan saringan
udara dengan menghembuskan udara bertekanan dari arah dalam ke luar. Jika sudah
terlalu kotor dan rusak, saringan harus diganti.

9. Memeriksa baterai (accu).


Periksa terminal dan klem pengikatnya. Bila kotor dan longgar, menyebabkan suplai
arus kurang, harus dibersihkan dengan cara mengamplas dan mengeraskan klem

11
pengikatnya. Periksa jumlah air accu. Tambahkan air accu (bukan accu sur) jika
kurang. Periksa berat jenis air accu dengan menggunakan alat Hidrometer, sedot air
accu hingga masuk ke dalam hidrometer dan baca hasil pengukurannya. Berat jenis
air accu yang baik 1,261,28. Jika kurang dari ketentuan menyebabkan saat stater
kurang kuat, baterai harus disetrum (charger).

10. Memeriksa tekanan kompresi.


Periksa tekanan kompresi dengan menggunakan alat ukur compression tester.
Pasangkan alat ukur tersebut pada lubang busi dan tekan kuat-kuat, buka handle atau
pedal gas penuh, serta lakukan penyetaraan sampai didapat 4-5 kali kompresi dan
jarum pengukur tidak bergerak lagi. Baca hasil pengukuran dan cocokkan dengan
ketentuan atau standar. Lakukan pengukuran pada seluruh silinder (standar tekanan
kompresi untuk kendaran menengah = 12 kg/cm2). Bila hasil pengukuran tidak
sesuai standar atau hasil pengukuran kompresi antara silinder yang satu dengan yang
lainnya tidak sama, dengan perbedaan lebih dari 1-2 kg/cm2, mesin tidak mungkin
di-tune-up sebab mesin akan bergetar/pincang dan mesin harus dibongkar
(overhaul).

11. Memeriksa/menyetel putaran idle (langsam).


Pemasangan tachometer pada mesin yang sudah hidup dan baca hasil ukurannya,
atur/setel idle adjusting screw untuk mengatur campuran bensin dengan udara
sampai pada putaran tertinggi, lalu atur/setel sekrup pengatur katup gas/katup
throttle menggunakan scan sampai didapatkan putaran yang halus/baik. Jumlah
putarannya sesuaikan dengan standarnya, untuk mesin 4 silinder, 700 sampai 750
rpm, AC dimatikan, dan 1.000 rpm, bila AC dihidupkan. Atau putaran disesuaikan
dengan buku petunjuknya.

12
3.3 Gambar Kerja

Gambar 1.membersihkan filter udara

Gambar 2.membersihkan throttle body

Gambar 3.membersihkan celah busi

13
Gambar 4. Menyetel tali kipas

Gambar 5.menganti air radiator

Gambar 6.memeriksa baterai acu

Gambar 7. Logo perusahaan

Gambar 8.foto diluar bengkel

14
Gambar 9.foto di dalam bengkel

IV
PENUTUP

4.1 Kesimpul
Dalam rangka menjalani tugas ini saya dituntut untuk sabar, penuh dengan
ketelitian dan tanggung jawab karena melalui praktek kerja Lapangan ini saya dapat
memahami bagaimana rumitnya dalam menyelesaikan pembuatan perabot dengan
finising HPL, dan pembutan perabot interior.

4.2 Saran
Adapun saran yang yang perlu diperhatikan adalah :
1. Dalam pelaksanaan PKL ini perlu ditinjau ulang mengenai waktu pelaksanaan.
2. Para guru selalu mengawasi siswa pada saat PKL dan penyelesaian laporan.
3. Kepada peserta PKL agar mempersiapkan diri dengan menguasaipelajaran
yanag akan diterapkandalam industri, agar memudahkan dalam melakukan
praktek Kerja lapangan diperusahaan

15
DAFTAR PUSTAKA

Ambarwati, D. (2007). Antara Desainer Interior dan Dekorator Interior: Studi


Perbandingan. Univesitas Negeri Yogyakarta. Tautan E-Jurnal
Aronson, Joseph. (1965). The Encyclopedia of Furniture. New York: Crown Publisher.
Suptandar, Pamudji. (1995). Manusia dan Ruang dalam Proyeksi Pembuatan perabot
dengan finising HPL. Jakarta: UPT Penerbitan Universitas Tarumanegara.
Wealle, Marry G. (1982). Environmental Interior. New Yok: Maxmillan Publishing
Company.

16

Anda mungkin juga menyukai