0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
703 tayangan1 halaman
Puisi ini membahas tentang cinta dan benci yang merupakan saudara kembar yang seringkali memisahkan dan membodohi kita. Sang penyair menyadari bahwa cinta harus siap merasakan berbagai emosi seperti sakit, kehilangan, terluka bahkan membenci. Cinta sebenarnya berasal dari jiwa dan zat dasar manusia, bukan dari hati. Dengan mencintai, sang penyair merasa hidup dan tidak ada yang dapat merebut per
Puisi ini membahas tentang cinta dan benci yang merupakan saudara kembar yang seringkali memisahkan dan membodohi kita. Sang penyair menyadari bahwa cinta harus siap merasakan berbagai emosi seperti sakit, kehilangan, terluka bahkan membenci. Cinta sebenarnya berasal dari jiwa dan zat dasar manusia, bukan dari hati. Dengan mencintai, sang penyair merasa hidup dan tidak ada yang dapat merebut per
Puisi ini membahas tentang cinta dan benci yang merupakan saudara kembar yang seringkali memisahkan dan membodohi kita. Sang penyair menyadari bahwa cinta harus siap merasakan berbagai emosi seperti sakit, kehilangan, terluka bahkan membenci. Cinta sebenarnya berasal dari jiwa dan zat dasar manusia, bukan dari hati. Dengan mencintai, sang penyair merasa hidup dan tidak ada yang dapat merebut per