METODELOGI PENELITIAN
Desain penelitian adalah yang digunakan oleh peneliti untuk melihat apakah
yang direncanakan berjalan dengan semestinya atau tidak. Dalam penelitian ini penulis
menggunakan desain Pretest-Posttest Group Design, (Sugiyono, 2016: 112). Dalam
desain ini terdapat dua kelompok yang dipilih secara random, kemudian diberi pretes
untuk mengetahui keadaan awal adakah perbedaan antara kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol. Desain di atas jika disajikan dalam gambar akan berbentuk seperti
di bawah ini.
R O1 X O2
R O3 O4
R : Random
O3 : Nilai Pretest
O4 : Nilai Pretest
30
31
3.3.2 Observasi
Teknik Observasi digunakan penulis untuk mengamati kegiatan pembelajaran
siswa di kelas. Sugiyono (2016 : 203) mengutarakan bahwa observasi digunakan bila
penelitian berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan
bila responden yang diamati tidak terlalu besar. Dalam hal ini, yang diamati adalah
respons dan aktivitas siswa dalam pembelajaran menyajikan teks laporan hasil
observasi menggunakan model pembelajaran kontekstual.
Dalam melakukan observasi, peneliti menggunakan lembar observasi sebagai
pedoman pengamatan. Lembar observasi meliputi lembar aktivitas siswa yang
disusun secara sistematis dalam proses pembelajaran.
Lembar observasi berfungsi untuk mengamati secara langsung kegiatan
pembelajaran yang dilakukan di kelas. Hal ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas
siswa dari awal sampai akhir ketika sedang melaksanakan proses
17
32
17
33
siswa kelas VII A sebagai kelas kontrol berjumlah 36 siswa dan kelas VII B sebagai
kelas eksperimen berjumlah 36 siswa sehingga keseluruhan sampel adalah 72 siswa.
Sampel ini diambil berdasarkan hasil wawancara dengan guru bahasa
Indonesia yang menyatakan bahwa kedua kelas tersebut memiliki rata-rata
kemampuan yang sama dalam menyajikan teks laporan hasil observasi. Kedua kelas
tersebut dipilih untuk mewakili populasi siswa yang akan dijadikan subjek
penelitian.
3.5 Teknik Pengolahan Data
Teknik pengolahan data yang dilakukan oleh peneliti adalah dengan
menggunakan kelas eksperimen dan kelas kontrol.Kelas Eksperimen adalah sebuah
kelas atau kelompok yang mendapat perlakuan terlebih dahulu sebelum diberi tugas,
sedangkan kelas kontrol yaitu kelas atau kelompok belajar yang tidak mendapat
perlakuan terlebih dahulu sebelum diadakan ujian atau diberi tugas.
Dalam penelitian ini, penulis mengambil kelas VII B sebagai kelas
eksperimen dan kelas VII A sebagai kelas kontrol. Pada kedua kelas ini diberi
perlakuan yang berbeda yaitu dengan menggunakan model instruksi langsung pada
kelas eksperimen yaitu kelas VII B sedangkan pada kelas kontrol VII A tidak
diberikan perlakuan terlebih dahulu.
Pada awal pembelajaran sampel penelitian langsung diberikan tes awal, tes
awal ini dimaksudkan untuk mengetahui kemampuan siswa sebelum diberi perlakuan
yang dijadikan tolak ukur untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa sebelum
dan sesudah melakukan pembelajaran dengan diterapkan model instruksi langsung
ini. Hal itu dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana siswa dapat menguasai
materi yang telah diberikan.
Adapun data yang diperoleh dari hasil tes berupa angka atau nilai dan lembar
observasi berupa deskripsi lembar observasi siswa. Berikut ini penulis sajikan tabel
mengenai teknik pengolahan data.
Tabel 3.1
Teknik Pengolahan Data
No Instrumen Data Analisis
1. Tes Nilai Statistik
2. Lembar Observasi Format Observasi Deskriptif
17
34
Berdasarkan tabel di atas, data hasil tes siswa tersebut diolah dengan
menggunakan uji t (t-tes)dengan rumus sebagai berikut.
𝑋̅1−𝑋̅2
t=
𝑆 𝑠2 2
√ 1+ 2
𝑛1 𝑛2
Keterangan:
𝑋̅1 : Nilai rata-rata kelas eksperimen
𝑋̅2 : Nilai rata-rata kelas kontrol
𝑆1 : Simpang baku eksperimen
𝑆2 : Simpang baku kontrol
𝑛1 : Jumlah siswa kelas eksperimen
𝑛2 : Jumlah siswa kelas kontrol
Adapun pengolahan data dari hasil observasi dalam pembelajaran menulis teks
laporan hasil observasi dengan menggunakan model pembelajaran kontekstual,
penulis akan menganalisis dengan menggunakan analisis deskriptif.
3.6 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan alat ukur yang digunakan peneliti dalam
mengukur sebuah data penelitian. (Sugiyono, 2013:193) menyatakan bahwa
instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena
alam maupun sosial yang diamati dan kemudian data penelitian dapat dikumpulkan
mennggunakan instrumen penellitian.
Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan
instrumen tes dan observasi. Hal tersebut dibutuhkan kisi-kisi instrumen penelitian
dalam pembelajaran menulis teks laporan hasil observasi dengan menggunakan
model pembelajaran kontekstual. Kisi-kisi instrumen tersebut yaitu sebagai berikut.
17
35
Tabel 3.2
Kisi-Kisi instrumen Tes
Indikator Tujuan Soal
Menulis teks Setelah siswa Buatlah teks laporan
laporan hasil belajar hasil observasi dengan
observasi dengan menggunakan memerhatikan :
memperhatikan : model 1) Struktur terks
1) Struktur terks pembelajaran laporan hasil
laporan hasil kontekstual, siswa observasi.
observasi. dapat menulis teks 2) Kaidah
2) Kaidah laporan hasil Kebahasaan.
Kebahasaan. observasi dengan 3) Langkah-langkah
3) Langkah- memperhatiakan : menulis teks
langkah 1) Struktur terks laporan hasil
menulis teks laporan hasil observasi.
laporan hasil observasi.
observasi. 2) Kaidah
Kebahasaan.
3) Langkah-
langkah menulis
teks laporan hasil
observasi.
Tes awal dan tes akhir dilakukan dengan cara tes tertulis yang akan
dilaksanakan oleh kelas eksperimen dan kelas kontrol, peserta didik menulis teks
laporan hasil observasi dengan memerhatikan isi, struktur dan kebahasaan yang ada
17
36
pada teks laporan hasil observasi berdasarkan kemampuan dan pengalaman yang
dimiliki oleh peserta didik.
Soal !
Buatlah Laporan Hasil Observasi dengan memerhatikan struktur, dan kaidah
kebahasaan yang baik,dengan tema “Flora dan Fauna”
Tabel 3.4
Aspek dan Kriteria Penilaian Tes dalam Penerapan Model Kontekstual dalam
Pembelajaran Menyajikan Teks Laporan Hasil Observasi
No Aspek yang di Deskriptor Skor
nilai
1. Judul teks 1) Apabila judul teks yang 1) Apabila tampak
laporan hasil dibuat siswa cukup 2 deskriptor,
observasi menarik. skor 2
17
37
3.
Deskripsi 1) Apabila terdapat alasan untuk
Apabila tampak 2
membuktikan kebenaran
deskriptor, skor 2
informasi.
17
38
SD
x100=N
SM
Keterangan:
SD : Skor yang diperoleh siswa
SM : Skor maksimal
N : Nilai
penilaian, setiap rentang penilaian terdapat bobot. Hasil dari penjumlahan bobot tersebut
menghasilkan hasil akhir dari lembar observasi. Instrumen observasi digunakan untuk
mengetahui aktivitas siswa dalam pembelajaran menyajikan teks laporan hasil observasi
tahun pelajaran 2019/2020. Adapun instrumen observasi siswa yaitu sebagai berikut.
Tabel 3.5
Instrumen Observasi Siswa dalam Penerapan Model Kontekstual Pembelajaran
Menyajikan Teks Laporan Hasil Observasi
No. Aspek yang diamati Jumlah Perse Penilaian
Siswa ntase SB B C K SR
1. Aktivitas belajar dan
memperhatikan penjelasan
guru
2. Aktivitas bertanya
17
39
4. Aktivitas menyampaikan
pendapatt
5. Aktivitas berdiskusi
6. Aktivitas
memprensentasikan hasil
tulis
Rata-rata persentase:
Keterangan:
SB : Sangat baik
B : Baik
C : Cukup
K : Kurang
SR : Sangat rendah
Tabel 3.6
Klasifikasi Aktivitas Siswa
Rentang Skor Kategori
>80% Sangat Baik
60% - 79,99% Baik
40% - 59,99% Cukup
20% - 39,99% Kurang
0,0% - 19,99% Sangat Rendah
(Sugiyono, 2013: 257)
17
40
A. Kompetensi Dasar
Menyajikan Teks Laporan Hasil Observasi yang koheren sesuai dengan
karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan maupun tulisan.
B. Indikator Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan secara rinci mengenai langkah-langkah menulis teks
laporan hasil observasi secara sistematis.
2. Siswa dapat menulis teks laporan observasi dengan langkah-langkah yang tepat.
3. Siswa dapat mempresentasikan hasil kerja didepan kelas..
C. Tujuan Pembelajaran
Dengan memperhatikan dan mengamati fakta yang menarik di lingkungan
sekitarnya, diharapkan siswa dapat menulis teks laporan hasil observasi
dengan baik.
D. Materi
1. Materi pokok
a. Pengertian teks laporan hasil observasi.
b. Struktur teks laporan hasil observasi.
c. Kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi.
d. Langkah-langkah menulis teks laporan hasil observasi.
17
41
E. Uraian materi
1. Teks laporan hasil observasi adalah teks yang berfungsi untuk memberikan
informasi tentang suatu objek atau situasi, setelah diadakannya investigasiatau
penelitian secara sistematis.
2. Struktur teks laporan hasil observasi
a. Judul
b. Klasifikasi Umum
c. Deskripsi
3. Langkah-langkah membuat teks laporan hasil observasi
a. Melakukan observasi atau pengamatan lapangan.
b. Menentukan topik yang akan dipilih.
c. Menyusun kerangka laporan.
d. Mengembangkan kerangka yang telah disusun.
G. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Metode : Kontekstual
Model : Individu
F. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama: 2 x 45 Menit
No. Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
1. Pendahuluan 1. Siswa dicek kesiapannya
oleh guru.
2. Siswa memperoleh
motivasi dari guru
sebagai kegiatan
10 Menit
apersepsi.
3. Siswa memperoleh
kompetensi dasar dan
tujuan pembelajaran
yang disampaikan oleh
guru.
17
42
17
43
2. Alat
a) Laptop
b) Spidol
c) Penghapus
3. Sumber belajar
B. Penilaian
1. Teknik Penilaian : Tes
2. Bentuk Instrumen: Uraian
3. Soal Instrumen : 1. Buatlah teks laporan hasil observasi dengan memerhatikan isi,
struktur, dan kebahasaan,dengan tema ‘HUT RI”
Format Penilaian Hasil Tes dalam Pembelajaran Menulis Teks laporan hasil
observasi
No Aspek yang di Deskriptor Skor
nilai
1. Judul teks 1) Apabila judul teks yang 1) Apabila tampak
laporan hasil dibuat siswa cukup 2 deskriptor,
observasi menarik. skor 2
2) Apabila judul teks yang
dibuat siswa sesuai dengan 2) Apabila tampak
17
44
3.
Deskripsi 1) Apabila terdapat alasan untuk
Apabila tampak 2
membuktikan kebenaran
deskriptor, skor 2
informasi.
SD
SM
x100=N
17