PUISI KEHILANGAN

kau yang selalu dihati

tak pernah tergantikan
saat kehilanganmu
hatiku,perih dan sedih

Bila saat mengingatmu

tetesan air mata tak terasa membasahi pipi
kesedihan selalu berteman denganku
sedih karena kehilanganmu

Mungkin sudah beribu tetesan air mata

tak sadar jika mengingat saat bersama
kesedihan ini,kehilangan ini
hanya air mata yang menjadi pelipur lara

kini semua telah hilang dalam hidupku

WARNA INDAH,hadirmu saat ini
Sudah menjadi udara yang bisa dirasakan
Akankah kau disana baik-baik saja?
Betapa banyak tanya dalam benakku
Masikah ada harap untukku
Melihat wajahmu walau hanya sekejap
Hatiku sulit menerima kepergiamu

Dirimu yang begitu ku sayangi

Kini telah pergi untuk selamanya
Cintaku mungkin tak dapat menggapaimu
Tapi doaku akan selalu menyertaimu

Ibu kau yang kusayangi

Kini pergi takkan pernah kembali
Namun cintaku ini
Masih tetap untukmu

Hilang kini tak ada pengganti

Dan takkan pernah kau tergantikan
Meski sebuah rindu kini kau tinggalkan
UNTUKKU
Kau yang pergi dan takkan pernah tergantikan.