Anda di halaman 1dari 74

PELENGKAP KIDUNG GKST

Disusun : Rocky Lainsamputty


Lainsamputty Supervisor : Pdt. Rinaldy Damanik, MSi.

Cover : Erwin Christian Sigilipu

1. BAPA ENGKAU SUNGGUH BAIK


Bapa Engkau sungguh baik
kasihMu melimpah dihidupku
Bapa ku bert’ri
bert’rima
ma kasih BerkatMu hari ini
yang Kau sediakan bagiku.
ku naikkan syukurku buat hari yang Kau b’ri
tak habis-habisnya kasih dan rahmatMu
s’lalu
s’lalu baru dan tak pernah terlambat pertolonganMu
pertolonganMu
besar setiaMu dis’pan
dis’pan jang hidupku.

2. DATANG KE HADIRAT TUHAN


Datang kehadirat Tuhan dengan hati yang penuh sukacita.
Datang kehadirat Tuhan dengan senyum dan muka yang gembira,
tanggalkan beban dan kesedihan yang ada di dalam hatimu,
kenakan jubah pujian, sambut hadirNya Sang Raja.
Dan gunung-gunung pun bersorak-sorai memuji Dia,
dan pohon-pohon pun bertepuk-tangan memuji Dia,
s’kalian
’kalian kita di sini berkumpul dan memuji Dia,
Yesus Tuhan Raja, Dialah yang bertahta di atas pujian.

3. GEMBALA PANGGIL
Gembala panggil mari lekas
seg’nap
seg’nap dombaku jangan sesat,
kubuka kandang tempat senang,
hai marilah masuk dan makan kenyang.
Hai marilah masuk jiwa yang lelah
mengapa kembara dan suka sesat,
selamat dan hidup sudah lengkaplah
hai masuk ke kandang, oh
o h masuk cepat.

4. HARI INI HARINYA TUHAN


Hari ini, hari ini, hariNyaTuhan, hariNya Tuhan.
Mari kita, mari kita bersukaria, bersukaria.
Hari ini hariNya Tuhan,
Mari kita bersukaria.
Hari ini, hari ini, hariNyaTuhan,

5. HARI LEPAS HARI


Hari lepas hari, bertambah-tambah
bertambah-tambah indahnya,
Hari lepas hari, aku cinta padaNya.
Yesus cinta saya, ku nanti kedatanganNya,
Hari lepas hari, bertambah-tambah
bertambah-tambah indahnya.

6. MARI MASUK
1.Mari masuk, mari masuk,
masuk hatiku ya Yesus,
datang s’karang,
s’karang, datang tinggal
dalam hatiku, ya Yesus.

2. Yesus ada, Yesus ada,


dalam hatiku ya Yesus,
sudah datang, s’karang tinggal
dalam hatiku ya Yesus.
7. NYANYIKANLAH NYANYIAN BARU
1.Nyanyikanlah nyanyian baru bagi Allah,
Pencipta cakrawala.
Segala Serafim, Kerubim, pujilah Dia
besarkanlah namaNya.
Refrein :
Bersoraksorai bagi Rajamu!
Bersoraksorai bagi Rajamu!

2.Puji Dia, wahai mentari, wahai bulan,


sembahlah Dia terus.
Dan wahai bintang-bintang terang yang gemerlapan,
muliakan Penciptamu.
Refrein :
Bersoraksorai bagi Rajamu!
Bersoraksorai bagi Rajamu!

3.Wahai langit yang mengatasi s’gala langit,


mazmurkanlah Tuhanmu.
Hai air di atas langit, turut memuji Tuhan,
muliakanlah Penciptamu.
Refrein :
Bersoraksorai bagi Rajamu!
Bersoraksorai bagi Rajamu!

4.Biar bergemuruh samud’ra dan isinya


serta isi dunia.
Dan biar sungai, gunung, bukit, lembah
bertepuk tangan bersama-sama.
Refrein :
Bersoraksorai bagi Rajamu!
Bersoraksorai bagi Rajamu!

5.Wahai raja-raja dan pembesar di bumi


yang mem’rintah dunia.
Teruna, anak dara, yang tua dan yang muda,
ucap syukur padaNya.
Refrein :
Bersoraksorai bagi Rajamu!
Bersoraksorai bagi Rajamu!

6.Nyanyikanlah nyanyian baru bagi Allah,


semua ciptaanNya.
Semesta alam, pujilah Tuhan yang di sorga,
nyanyikan: Haleluya!
Refrein :
Bersoraksorai bagi Rajamu!
Bersoraksorai bagi Rajamu!

8. DI S’LURUH DUNIA
Di s’luruh dunia
s’luruh dunia Roh Allah bekerja
di s’luruh
s’luruh dunia s’perti nabi
s’perti nabi bersabda,
di s’luruh
s’luruh dunia ada ilham Roh yang heran
tentang kemuliaan Tuhan
s’perti
s’perti air menutup lautan.
9. SELURUH DUNIA, HAI, NYANYIKANLAH
1.Seluruh dunia, hai nyayikanlah: ‘Kau Allahku!
Setinggi langitlah pujian bergema;
pun bumi tak lelah menaikkan sembah.
Seluruh dunia, hai nyayikanlah: ‘Kau Allahku!

2.Seluruh dunia, hai,nyanyikanlah Kau Rajaku!


Gereja bermazmur penuh dengan syukur,
Khususnya hatimu memuji tak jemu.
Seluruh dunia, hai, nyanyikanlah: Kau Rajaku!

10.TERPUJILAH ALLAH
1.Terpujilah Allah, hikmatNya besar,
begitu
begitu kasihNya ‘tuk dunia cemar,
sehingga
sehingga dib’rilah PutraNya Kudus
mengangkat manusia serta menebus.
Refrein :
Pujilah, pujilah! Buatlah dunia
bergemar, bergemar mendengar suaraNya.
Dapatkanlah Allah demi PutraNya,
b’ri puji padaNya sebab hikmatNya.

2.Dan darah AnakNyalah yang menebus


mereka
mereka yang yakin ‘kan janji kudus;
dosanya betapapun juga keji,
dihapus olehNya, dibasuh bersih.
Refrein :
Pujilah, pujilah! Buatlah dunia
bergemar, bergemar mendengar suaraNya.
Dapatkanlah Allah demi PutraNya,
b’ri puji padaNya sebab hikmatNya.

3.Tiada terukur besar hikmatNya;


penuhlah hatiku sebab AnakNya.
Dan amatlah k’lak hati kita senang,
melihat Sang Kristus di sorga cerlang.
Refrein :
Pujilah, pujilah! Buatlah dunia
bergemar, bergemar mendengar suaraNya.
Dapatkanlah Allah demi PutraNya,
b’ri puji padaNya sebab hikmatNya.

11. MULIA, MULIA NAMANYA


Mulia, mulia namaNya.
Bagi Yesus kemuliaan,
puji, sembah!
Mulia, kekuasaanNya
memb’ri berkat bagi
berkat bagi jemaat,
bersyukurlah!
Pujilah, tinggikanlah Rajamu Yesus.
Dialah selamanya
Sang Raja benar!
Mulia, mulia namaNya.
Sang Penebus,
Maha kudus, Maha besar !
12. KITA MASUK RUMAHNYA
1.Kita masuk rumahNya,
Berkumpul menyembah kepadaNya.
Kita masuk rumahNya,
Berkumpul menyembah kepadaNya.
Kita masuk rumahNya,
berkumpul menyembah kepada Kristus,
Menyembah Kristus Tuhan.

2. Lupakanlah dirimu,
arahkan hatimu kepadaNya.
Lupakanlah dirimu,
arahkan hatimu kepadaNya.
Lupakanlah dirimu,
arahkan hatimu kepada Kristus,
menyembah Kristus Tuhan.

3.Muliakan namaNya
dan angkat tanganmu kepadaNya.
Muliakan namaNya
dan angkat tanganmu kepadaNya.
Muliakan namaNya
dan angkat tanganmu kepada Kristus,
menyembah Kristus Tuhan.

13. ANGKATLAH HATIMU PADA TUHAN


1.Angkatlah hatimu pada Tuhan,
Bunyikan kecapi dan menari.
Jangan lupa bawa persembahan.
Mari kawan, ajak teman,
bersama menyembah.
Refrein:
Sorak, sorak, sorak Haleluya!
Mari, mari, mari nyanyilah!
Pujilah Tuhan yang Maha kudus.
Mari kawan, ajak teman,
bernyanyilah terus.

2.Janganlah mengaku anak Tuhan,


 jika engkau mengeraskan hati;
Jadilah pelaku firman Tuhan!
Mari kawan, ajak teman,
bersama menyembah.
Refrein:
Sorak, sorak, sorak Haleluya!
Mari, mari, mari nyanyilah!
Pujilah Tuhan yang Maha kudus.
Mari kawan, ajak teman,
bernyanyilah terus.

14. HAI, PUJI NAMANYA


1.Hai, puji namaNya, terang cahaya,
Dan puji namaNya, hai cakrawala.
Hai, puji namaNya, semesta alam;
Mari semuanya menyembah Tuhan.
Refrein:
Haleluya! Pujilah Tuhan tak henti,
Haleluya, kar’na kasihNya tak terp’ri.
Haleluya! Pujilah Tuhan tak henti,
Haleluya, kar’na kasihNya tak terp’ri.
2.Hai, puji namaNya, tumbuh-tumbuhan,
dan puji namaNya, jenis bijian.
Hai, puji namaNya buah-buahan;
mari semuanya menyembah Tuhan.
Refrein:
Haleluya! Pujilah Tuhan tak henti,
Haleluya, kar’na kasihNya tak terp’ri.
Haleluya! Pujilah Tuhan tak henti,
Haleluya, kar’na kasihNya tak terp’ri.

3. Hai, puji namaNya, ikan di laut,


dan puji namaNya, burung di langit.
Hai, puji namaNya, hai hewan-hewan;
mari semuanya menyembah Tuhan.
Refrein:
Haleluya! Pujilah Tuhan tak henti,
Haleluya, kar’na kasihNya tak terp’ri.
Haleluya! Pujilah Tuhan tak henti,
Haleluya, kar’na kasihNya tak terp’ri.

4.Hai, puji namaNya, Adam dan Hawa,


menurut gambarNya kamu tercipta.
Hai, puji namaNya, segenap insan;
mari semuanya menyembah Tuhan.
Refrein:
Haleluya! Pujilah Tuhan tak henti,
Haleluya, kar’na kasihNya tak terp’ri.
Haleluya! Pujilah Tuhan tak henti,
Haleluya, kar’na kasihNya tak terp’ri.

15. MARI SEMBAH


1.Mari sembah Allah yang akbar.
Agungkanlah! KaryaNya besar.
Allah berkuasa diatas isi dunia.
Patutlah semua memuji namaNya.
Mari sembah Allah yang akbar.

2.Mari sembah Yesus, Penebus.


Agungkanlah! KasihNya besar.
Yesus rela mati tersalib di Golgota,
hingga manusia terhapus dosanya.
Mari sembah Yesus, Penebus.

3.Mari sembah Roh, Maha Kudus.


Agungkanlah! HikmatNya besar.
Roh Kudus menuntun setiap langkah kami,
agar hidup kami ceria berseri.
Mari sembah Roh, Maha Kudus.

16. BERNYANYILAH, BIDUAN MUDA-MUDI


1.Bernyanyilah, biduan mudamudi,
Penciptamu hendaklah kamu puji.
Bernyanyilah, bernyanyilah!

2.Bergaunglah paduan suara kami


kepadaMu, ya Bapa yang sorgawi,
Engkau besar, termulia !
17. MARI KITA BERSUKARIA
Mari kita bersukaria kar’na ini hari bahagia
kita berkumpul jadi satu puji Tuhan semesta itu.
Tepuk tangan wajah berseri hilangkanlah hati yang sedih,
bukankah Yesus berkata : damai yang dib’rikan kita,
mari kita bersukaria.

18. ‘KU MASUK RUANG MAHA KUDUS


‘Kumasuk ruang Maha Kudus
dengan Darah Anak Domba.
‘Kumasuk dengan hati tulus
menyembah yang Maha Kuasa.
KumenyembahMu, kusembahMu,
KumenyembahMu, kusembahMu,
s’bab namaMu Kudus, Kudus, Tuhan.

Pengakuan dan Pengampunan Dosa

19. JADILAH, TUHAN, KEHENDAKMU !


1.Jadilah, Tuhan, kehendakMu!
Kaulah Pen junan, ‘kutanahnya.
Bentuklah aku sesukamu,
‘kan kunantikandan berserah.

2. Jadilah, Tuhan, kehendakMu!


Tiliklah aku dan ujilah.
Sucikan hati, pikiranku
dan di depanMu ‘kumenyembah.

3.Jadilah, Tuhan, kehendakMu!


Tolong, ya Tuhan, ‘ku yang lemah!
Segala kuasa di tanganMu;
 jamahlah aku, sembuhkanlah!

4.Jadilah, Tuhan, kehendakMu!


S’luruh hidupku kuasailah.
Berilah RohMu kepadaku,
agar t’rang Kristus pun nyatalah.

20. BAGAIKAN BEJANA


Bagaikan bejana siap di bentuk, demikian hidupku ditanganMu,
dengan urapan kuasa RohMu ku dibaharui selalu.
Jadikanku alat dalam rumahMu, inilah hidupku ditanganMu,
bentuklah s’turut kehendakMu pakailah sesuai rencanaMu.
Refrein:
Ku mau s’pertiMu Yesus disempurnakan s’lalu,
dalam seg’nap jalanku memuliakan namaMu.

21. BAKUNG DARI LEMBAH


1.Di dalam Tuhan Yesus, kudapat sobatku
yang kekasih diantara selaksa.
Dan bakung yang di lembah, yaitu Tuhanku
Yang b’ri ampun dari seg’nap dosaku.
B’ri hibur dalam duka, b’ri kuat dalam p’rang,
ditanggungNya seg’nap keb’ratanku.
Refrein:
Bunga bakung yang di lembah,
dan bintang timur t’rang
Ia sajalah kekasih jiwaku.
2. Yang tanggung g’nap sengsara, dan siksa dosaku
dan b’ri menang atas semua cobaan.
Ku tinggalkan semua, dan turut Tuhanku
yang t’lah b’ri kunikmat pagi dan petang.
Dan bila iblis coba mengganggu hidupku,
dan seg’ra ku ditolong Tuhanku.
Refrein:
Bunga bakung yang di lembah,
dan bintang timur t’rang
Ia sajalah kekasih jiwaku.

3.Dan Ia s’nantiasa, setia menjaga


di waktu siang atau pun malam g’lap.
Dibuatlah keliling, perlindungan kuat
maka jiwaku sentosa s’lamanya.
Dan jikalau mahkota dib’rikan padaku,
hatiku bersorak dan puji Hu.
Refrein:
Bunga bakung yang di lembah,
dan bintang timur t’rang
Ia sajalah kekasih jiwaku.

22. BERTOBATLAH
1.Bertobatlah dan balik pada Bapa
Dia tunggu kau dengan kesetiaanNya,
Tuhan siap mengampuni dosamu
Oh baliklah pada Allah.
Refrein:
Oh baliklah pada Allah. Jangan lambat hai sobatku,
Tuhan tunggu kepadamu oh baliklah pada Allah.

2.Mari balik pada tangan kasihNya


di sanalah kau rasakan hangatNya,
kau ‘kan hidup dalam kelimpahanNya.
Oh baliklah pada Allah.
Refrein:
Oh baliklah pada Allah. Jangan lambat hai sobatku,
Tuhan tunggu kepadamu oh baliklah pada Allah.

23. BERHEMBUSLAH ROH KUDUS


1.Berhembuslah Roh Kudus di tempat ini,
berhembuslah Roh Kudus dengan kuasaMu,
pulihkanlah g’rejaMu diakhir zaman,
berhembuslah, berhembuslah, s’karang.
Refrein:
Urapilah kami dengan minyak baru,
Penuhilah kami dengan hadiratMu,
Kami rindu Tuhan, melihat kuasaMu,
Dicurahkan di tempat ini.

2.Mengalirlah Roh Kudus di hati kami,


Mengalirlah Roh Kudus dengan kuasaMu,
pulihkanlah g’rejaMu di akhir zaman,
mengalirlah, mengalirlah, s’karang.
Refrein:
Urapilah kami dengan minyak baru,
Penuhilah kami dengan hadiratMu,
Kami rindu Tuhan, melihat kuasaMu,
Dicurahkan di tempat ini.
24. HANYALAH YESUS JURUSELAMAT
1.Hanyalah Yesus Juruselamat,
Dialah sumber hidup baka.
Layaklah Dia terima kuasa,
Puji dan hormat selamanya!
Refrein:
Hanyalah Yesus Juruselamat;
Aib dan dosa dihapusNya.
Hanyalah Yesus Juruselamat;
Hidup abadi dib’rikanNya!

2.Tingginya langit tidak setinggi


Kasih Tuhanku kepadaku.
Dalamnya laut tidak sedalam
kasih Tuhanku kepadaku.
Refrein:
Hanyalah Yesus Juruselamat;
Aib dan dosa dihapusNya.
Hanyalah Yesus Juruselamat;
Hidup abadi dib’rikanNya!

3.Meskipun susah maupun derita,


hanyalah Yesus penolongku.
Meski gelombang yang menghempaskan,
hanyalah Yesus penolongku.
Refrein:
Hanyalah Yesus Juruselamat;
Aib dan dosa dihapusNya.
Hanyalah Yesus Juruselamat;
Hidup abadi dib’rikanNya!

4.Di sinar surya aku bersuka


dan kuhayati hidup kekal.
Aku bersyukur atas rahmatNya.
Dalam kasihNya ku dikenal.
Refrein:
Hanyalah Yesus Juruselamat;
Aib dan dosa dihapusNya.
Hanyalah Yesus Juruselamat;
Hidup abadi dib’rikanNya!

25. API MAHA TUHAN


1.Ya Yesus t’rang dan kuatku
b’rikanlah, b’rikanlah apiMu.
Baik masuk dalam hatiku
b’rikanlah, b’rikanlah apiMu.
Bersihkan daku Almasih
supaya hati yang keji,
menjadi suci dan jernih
b’rikanlah, b’rikanlah apiMu.

2. Hai jika hilang harapmu


mintalah, mintalah apiNya.
Yang menggerakkan hatimu
itulah, itulah apiNya.
Saudara biar bangunlah,
sebagaimana darahNya;
menyucikan begitulah;
Ia b’ri, Ia b’ri apiNya.
26. KUSERAHKAN PADA TUHAN
1.Kuserahkan pada Tuhan
tubuh, nyawa, jiwaku.
Cuma aku hendak hidup
bagi Dikau Tuhanku.
Refrein:
Tubuh nyawaku, roh dan jiwaku,
kuserahkan, sioh Tuhan sambut hambamu.

2.Kuserahkan pada Tuhan


Bertelut di kakiMu,
dunia tidak sempat tolong
Engkau saja s’lamatku.
Refrein:
Tubuh nyawaku, roh dan jiwaku,
kuserahkan, sioh Tuhan sambut hambamu.

3.Kuserahkan pada Tuhan


akan jadi milikMu,
b’rilah agar itu nyata
dalam laku hidupku.
Refrein:
Tubuh nyawaku, roh dan jiwaku,
kuserahkan, sioh Tuhan sambut hambamu.

27. KU TAHU TUHAN PASTI BUKA JALAN


Ku tahu Tuhan pasti buka jalan,
Ku tahu Tuhan pasti buka jalan,
Ajarku hidup suci tidak turut dunia,
Ku tahu Tuhan pasti buka jalan,

28. KU YAKIN TUHAN TUNTUN LANGKAHKU


1.Ku yakin Tuhan tuntun langkahku
serta membuka jalan bagiku.
Jika sungguh berserah
dan berdoa padaNya,
Tuhan membuka jalan bagiku.

2.Ku yakin Tuhan tuntun langkahku


serta membuka jalan bagiku.
Ku mencari wajahNya,
maka malam pun cerah;
Tuhan membuka jalan bagiku.

3.Ku yakin Tuhan tuntun langkahku


serta membuka jalan bagiku.
Bagi Dia hidupku,
kata dan tindakanku;
Tuhan membuka jalan bagiku.

29. SAAT ‘KU TAK MELIHAT JALANMU


Saat ku tak melihat jalanMu,
saat ku tak mengerti rencanaMu
namun tetap kupegang janjiMu,
pengharapanku, hanya padaMu.
Hatiku percaya, hatiku percaya,
Hatiku percaya, s’lalu kupercaya.
30. SUCI, SUCI, SUCI
Indonesia: Suci, suci, suci
 jiwaku menyembahMu.
Hatiku mengagungkanMu;
Suci Kau, Tuhan.

Pamona : KagaliMi Pue


kumanyombari
Komi daku bangkeimo Komi,
Magali Pue.

31. AMAZING GRACE


Amazing grace
how sweet the sound
that saved a wratch like me,
I once was lost
but now i’m found
was blind, but now I see.

32. AGUNGLAH KASIH ALLAHKU


1.Agunglah kasih Allahku, tiada yang setaranya;
Neraka dapat direngkuh, kartikapun tergapailah.
Kar’na kasihNya agunglah, Sang Putra menjelma,
Dia mencari yang sesat dan diampuniNya.
Refrein :
O kasih Allah agunglah! Tiada bandingnya!
Kekal teguh dan mulia! Dijunjung umatNya.

2.‘Pabila zaman berhenti dan tahta dunia pun lebur,


meskipun orang yang keji telah menjauh dan takabur,
namun kasihNya tetaplah, teguh dan mulia.
Anug’rah bagi manusia, dijunjung umatNya.
Refrein :
O kasih Allah agunglah! Tiada bandingnya!
Kekal teguh dan mulia! Dijunjung umatNya.

3.Andaikan laut tintanya dan langit jadi kertasnya,


andaikan ranting kalamnya dan insan pun pujangganya,
takkan genap mengungkapkan hal kasih mulia
dan langit pun takkan lengkap memuat kisahnya.
Refrein :
O kasih Allah agunglah! Tiada bandingnya!
Kekal teguh dan mulia! Dijunjung umatNya.

33. KUDIBERIKAN KIDUNG BARU


1.‘Ku diberikan kidung baru
oleh Yesus Tuhanku:
irama lagu paling mulia,
kidung kasih yang merdu
Refrein :
Hatiku bersukacitalah, bersukacitalah, bersukacitalah.
Hatiku bersukacitalah di dalam Yesus, Tuhanku.

2.‘Ku mengasihi Tuhan Yesus


yang tersalib bagiku;
segala dosaku dihapusNya,
hingga baru kidungku.
Refrein :
Hatiku bersukacitalah, bersukacitalah, bersukacitalah.
Hatiku bersukacitalah di dalam Yesus, Tuhanku.
3.Kumuliakan kasih Yesus
dalam lagu yang merdu;
kelak malaikat dalam sorga
mengiringi kidungku.
Refrein :
Hatiku bersukacitalah, bersukacitalah, bersukacitalah.
Hatiku bersukacitalah di dalam Yesus, Tuhanku.

34. APINYA BERKOBAR DALAM HATIKU


1.ApiNya berkobar dalam hatiku,
‘Ku girang kar’na Yesus yang memb’ri.
Dihangatkan jiwaku, tak perlu ‘ku mengeluh,
darahNya membasuh diriku bersih.
Refrein :
ApiNya terang, jiwaku senang,
muliakanlah Tuhanku;
Haleluya bergemar, Yesus Raja yang benar,
apiNya berkobar dalam hatiku.

2.ApiNya berkobar dalam hatiku,


gembira hatiku selamanya.
‘Ku bersaksi berseru: ”Yesus Jurus’lamatku”
kar’na ‘ku berpegang pada janjiNya.
Refrein :
ApiNya terang, jiwaku senang,
muliakanlah Tuhanku;
Haleluya bergemar, Yesus Raja yang benar,
apiNya berkobar dalam hatiku.

3.ApiNya berkobar dalam hatiku,


 jiwaku s’lamat kar’na kuasaNya.
Nyala kasih dalamku, mengalahkan seteru;
Roh memimpin hidupku seluruhnya.
Refrein :
ApiNya terang, jiwaku senang,
muliakanlah Tuhanku;
Haleluya bergemar, Yesus Raja yang benar,
apiNya berkobar dalam hatiku.

4.ApiNya berkobar dalam hatiku,


dinyalakan iman, harapanku.
‘Ku bersaksi bagiNya, muliakan namaNya,
agar nyata kasih Kristus, Tuhanku.
Refrein :
ApiNya terang, jiwaku senang,
muliakanlah Tuhanku;
Haleluya bergemar, Yesus Raja yang benar,
apiNya berkobar dalam hatiku.

35. WAKTU TUHAN TOLONG SAYA


1.Dulu saya jauh dari jalan surga
Orang yang terhilang dan sesat
Tapi oleh cinta Tuhan b’ri saya t’rang
Waktu Tuhan tolong saya.
Refrein:
Waktu Tuhan tolong saya
Waktu Tuhan tolong saya,
Saya tersesatlah jika tiada Tuhan
Waktu Tuhan tolong saya.
2.Waktu putus asa Tuhan panggil saya
dengan suaraNya manis merdu
Dia lepaskan saya dari rantai dosa
waktu Tuhan tolong saya.
Refrein:
Waktu Tuhan tolong saya
Waktu Tuhan tolong saya,
Saya tersesatlah jika tiada Tuhan
Waktu Tuhan tolong saya.

3.Hatiku senanglah sejak ku t’rima Dia


angin ributku pun lalulah
sanalah ku dapat selamat sentosa
waktu Tuhan tolong saya.
Refrein:
Waktu Tuhan tolong saya
Waktu Tuhan tolong saya,
Saya tersesatlah jika tiada Tuhan
Waktu Tuhan tolong saya.

36. DARI KUNGKUNGAN MALAM GELAP


1.Dari kungkungan malam gelap,
Yesus, Tuhan, ‘ku datanglah;
masuk ke dalam t’rangMu tetap;
Yesus, ‘ku datanglah.
Dari sengsara, sakit dan aib,
masuk dalam kasih ajaib.
Dan kurindukan dosaku raib,
Yesus, ‘ku datanglah.

2.Dari hidupku yang bercela,


Yesus, Tuhan, ‘ku datanglah;
masuk ke dalam t’rang mulia,
Yesus, ‘ku datanglah.
Dari gelombang bah menderu,
masuk ke dalam kasih teduh
dan ‘ku tinggalkan susah, keluh,
Yesus, ‘ku datanglah.

3.Dari gelisah, angkuh, sesat,


Yesus, Tuhan, ‘ku datanglah;
masuk ke dalam naungan berkat,
Yesus, ‘ku datanglah.
Dari kecewa, hati sendu,
masuk ke dalam t’rang kasihMu
dan sukacita pun milikku,
Yesus, ‘ku datanglah.

4.Dari derita ‘kan maut seram,


Yesus, Tuhan, ‘ku datanglah;
masuk ke dalam rumah senang,
Yesus, ‘ku datanglah.
Dari gelora yang menerjang,
masuk ke dalam damai tenang
dan wajahMu terus kujelang,
Yesus, ‘ku datanglah.
37. KARODO NDAYA
Pue kami bepa singkana anami buke peewa
bere’e roso mpeaya ndaya tuwu ri raya ngkasala.
Pue ndikariani kami riraya ngkatuwu mami
ndiaweri ri jaya mpelinja rilino buke pe’ewa.
Refrein:
Ane japodo roso ntolino beda re’e mangakoto
Komi Pue Papa makuasa kare’e rodo ndaya.
Kami rata ri suaraMi merapi puru ri Komi.
Sala mami nendikitanaka kami sala ri pelinja.

38. SIAPAKAH AKU ?


Ingin ku tahu siapakah aku ?
dalam semua tingkah dan laku.
Tuhanku s’lalu mencari diriku
dan kulupakan aku ini milikMu.
Betapa sering aku kehilangan
bentuk yg indah s’bagai manusia.
Kemarin rupaku s’perti buaya
hari ini sperti serigala,
barangkali esok lusa
ku s’perti ular berbisa.
Tetapi aku tak malu-malu
mengaku diri s’bagai mahkluk mulia
dari teladan Sang Maha Pencipta.

39. HIDUP YANG PENUH BERBEBAN


1.Hidup yang penuh berbeban
dan terasa berat,
ringan semua di Kalvari,
karn’a Yesus dekat.
Refrein :
Ringan semua di Kalvari,
Kalvari, Kalvari;
Ringan semua di Kalvari,
kar’na Yesus dekat.

2.Segenap kekuatiranmu
s’rahkan kepadaNya,
ringan semua di Kalvari,
karn’a Yesus dekat.
Refrein :
Ringan semua di Kalvari,
Kalvari, Kalvari;
Ringan semua di Kalvari,
kar’na Yesus dekat.

3.Air mata pahit pedih,


Yesus tahu benar,
ringan semua di Kalvari,
karn’a Yesus dekat.
Refrein :
Ringan semua di Kalvari,
Kalvari, Kalvari;
Ringan semua di Kalvari,
kar’na Yesus dekat.
40. DI HENINGNYA MALAM INI
Diheningnya malam ini, tulus dan rendah hati,
bertelut berdoa padaMu; inilah bisik kalbu:
Apa yang aku miliki, tubuh dan jiwa ini,
ku serahkan hanya padaMu, kurban persembahanku.
Walau kuberdosa, walau ternoda,
tetapi darah yang kudus t’lah sucikan di riku.
Dan jati diriku kini bukan diriku lagi,
melainkan Kristus Tuhanku hidup dalam diriku.

41. BESAR DAN AJAIB


Besar dan ajaib segala karyaMu,
Allah Yang Maha Kuasa!
Adil dan benar segala jalanMu,
Raja segala bangsa!
Siapa tak takut, Tuhan,
tak mengagungkan namaMu?
Sebab hanya Kau yang kudus;
Semua bangsa akan datang
dan sujud menyembah,
sujud menyembah, sujud menyembah,
Engkau Tuhan, dan sujud menyembah,
Sujud menyembah,
sujud menyembah Engkau, Tuhan.

42. YESUS, RAJA DAMAI


1.Yesus Raja Damai,
Tuhan Mahakasih,
sambut kami ini
dalam rahmatMu!

2.Sucikanlah kami
dari dosa kami
dan berilah kami
 jiwa yang tenang!

3.Kobarkanlah hati,
Penebus tersalib;
Rangkullah umatMu
saat inipun!

43. TUHAN, KAMI BERLUMURAN DOSA


1.Tuhan, kami berlumuran dosa.
Tuhan, sudilah ampuni kami.

2.Tuhan, harta kami musnah sudah.


Tuhan, hati masih milik kami.

3.Tuhan, kami doakan mereka.


Tuhan, sudi ampuni mereka.

4.Tuhan, kami ini bersehati.


Tuhan, satu hati satu rasa.

5.Tuhan, kami ini Kaupulihkan.


Tuhan, Kaulah Sumber Pengharapan.

44. DIAMLAH !
Diamlah! Singkirkan kebisingan di hati,
diamlah! Kosongkan dirimu bagi Allah.
45. HATIKU BERIMAN
Hatiku beriman mandang kesiksaan di Golgota.
Dengarlah, Tuhanku, doa sembayangku
kepada sayangMu kumenyerah, kumenyerah.

46. SEJAUH TIMUR DARI BARAT


Sejauh timur dari barat Engkau membuang dosaku
tiada Kau ingat lagi pelanggaranku.
Jauh ke dalam tubir laut Kau melemparkan dosaku
tiada Kau perhitungkan kesalahanku.
Refrein:
Betapa besar kasih, pengampunanMu Tuhan
tak Kau pandang hina hati yang hancur
ku berterima kasih kepadaMu ya Tuhan
pengampunan yang Kau beri pulihkanku.

47. YESUS KEKASIH JIWAKU


Yesus kekasih jiwaku, sungguh kupercaya padaMu
karena kasihMu padaku Kau tebus dosaku.
Dari terbitnya matahari dan sampai terbenamnya,
kuangkat lagu pujian tinggikan namaMu.
Dengan gendang kupuji, kupuji dengan kecapi
O…o...o…oh...
ku bernyanyi Haleluya, tinggikan namaMu.

48. S’PERTI RUSA RINDU SUNGAIMU


S’perti rusa rindu sungaiMu, jiwaku rindu Engkau,
Kaulah Tuhan hasrat hatiku, kurindu menyembahMu.
Engkau kekuatan dan perisaiku kepadaMu rohku berserah
Kaulah Tuhan hasrat hatiku, ku rindu menyembahMu.

49. DI GOLGOTA
1.Di Golgota, di Golgota, Tuhan pernah mend’rita
supaya dilepaskanNya kita ‘ni dari dosa.
Kematian ditanggungNya, di atas salib tersiksa.
Di Golgota, di Golgota, Tuhan pernah mend’rita.

2.Di Golgota, di Golgota, Ia mati bagi kita


tertebuslah s’gala dosa dan kita diampuni
ya Tuhan Yesus DarahMu tertumpah kar’na dosaku.
Di Golgota, di Golgota, Ia mati bagi kita.

50. SEPERTI YANG KAU INGINI


1.Bukan dengan barang fana Kau membayar dosaku
dengan darah yang mahal tiada noda dan cela.
Refrein:
Ku telah mati dan tinggalkan cara hidupku yang lama
semuanya sia-sia dan tak berarti lagi.
Hidup ini kuletakkan pada mezbahMu ya Tuhan
Jadilah padaku seperti yang Kau ingini.

2.Bukan dengan emas perak, Kau menebus diriku


oleh segenap kasih dan pengorbananMu.
Refrein:
Ku telah mati dan tinggalkan cara hidupku yang lama
semuanya sia-sia dan tak berarti lagi.
Hidup ini kuletakkan pada mezbahMu ya Tuhan
Jadilah padaku seperti yang Kau ingini.
51. KEPADAMU ‘KU BERDOA
1.KepadaMu kuberdoa dan kupinta
ulurkanlah tangan kasihMu padaku,
kar’na kutahu Kau selalu di sisiku
oh Tuhanku, dengarkanlah doaku kepadaMu.
Refrein:
Kar’na kutahu, kutahu pasti, oh Tuhan
apapun juga di dunia ini, tanpa Kau Tuhan
semuanya takkan berarti; oh Tuhanku, dengarkanlah
doaku kepadaMu.

2.Berikanlah dan tunjukkan kuasaMu


tabahkanlah dan kuatkanlah imanku,
 jadikanlah aku Ini hamba setiaMu,
agar dapat aku hidup selalu di sisiMu.
Refrein:
Kar’na kutahu, kutahu pasti, oh Tuhan
apapun juga di dunia ini, tanpa Kau Tuhan
semuanya takkan berarti; oh Tuhanku, dengarkanlah
doaku kepadaMu.

52. KE HADIRAT TUHAN


KehadiratMu Tuhan,
kami menghadap s’karang
hanya oleh anug’rah saja,
layak menghampiriMu.

53. TUHAN TOLONG SENTUH HATIKU


1.Tuhan tolong sentuh hatiku
Tuhan tolong arahkan hidupku
Tuhan tolong angkat diriku
makin dekat kepadaMu.
Hatiku percaya, hatiku percaya
hanya Kau Tuhan penolongku.
Hatiku percaya, hatiku percaya
Hanya Kau Tuhan harapanku.

2.Tuhan tahu kelemahanku,


Tuhan tahu kekuranganku,
Tuhan tolong angkat diriku
makin dekat kepadaMu.
Hatiku percaya, hatiku percaya
hanya Kau Yesus Gembalaku.
Hatiku percaya, hatiku percaya
Hanya Kau Yesus kekuatanku.

PELAYANAN FIRMAN

Pembacaan Alkitab dan Pengaminan Firman

54. KUSIAPKAN HATIKU TUHAN


Kusiapkan hatiku Tuhan ‘tuk dengar firmanMu saat ini,
kusujud menyembahMu Tuhan, masuk hadiratMu saat ini,
curahkan urapanMu Tuhan bagi jemaatMu saat ini,
Kusiapkan hatiku Tuhan ‘tuk dengar firmanMu saat ini.
FirmanMu Tuhan tiada berubah,
dahulu sekarang selama-lamanya tiada berubah,
firmanMu Tuhan, penolong hidupku,
kusiapkan hatiku Tuhan ‘tuk dengar firmanMu.
55. FIRMANMU PELITA
FirmanMu pelita bagi kakiku,
dan sebagai suluh pada jalanku.
Firman Tuhan, firman Tuhan,
menerangi kakiku.
Firman Tuhan, firman Tuhan,
t’rang pada jalanku.

56. KAU PERKASA, ‘KU LEMAH


1.Kau perkasa, ‘ku lemah,
 jauhkan ‘ku dari cela.
Hatiku amat tent’ram
asal aku dekat padaMu.
Refrein:
Makin akrab padaMu
Yesus, Ini doaku:
Tiap hari, Tuhanku,
biar aku dekat padaMu.

2.Dalam dunia yang kelam,


bila aku tenggelam,
tangan siapa terentang?
Hanya Kau, Tuhan, hanya Engkau!
Refrein:
Makin akrab padaMu
Yesus, Ini doaku:
Tiap hari, Tuhanku,
biar aku dekat padaMu.

3.Saat Kau memanggilku


tuntun aku Tuhanku,
hingga pada sisiMu
di rumahMu ‘ku tinggal tetap.
Refrein:
Makin akrab padaMu
Yesus, Ini doaku:
Tiap hari, Tuhanku,
biar aku dekat padaMu.

57. AKU MENGASIHI ENGKAU YESUS


Aku mengasihi Engkau Yesus dengan segenap hatiku,
aku mengasihi Engkau Yesus dengan segenap jiwaku.
Kurenungkan FirmanMu siang dan malam,
kupegang p’rintahMu dan kulakukan.
Engkau tahu ya Tuhan tujuan hidupku,
hanyalah untuk menyenangkan hatiMu.

58. YA TUHAN RAJAKU


1.Ya Tuhan, Rajaku, Kau panggil aku ini
menjadi hambaMu, beritaMu di sini.
B’ri kuat dan sabar, b’ri hatiku teguh,
dan aku bekerja menurut maksudMu.

2.Kiranya Roh Kudus hendak mengajar aku


yang patut ku kerja, betapa kehendakMu.
B’ri dalam hidupku kasihMu nyatalah,
dan namaMu besar dimuliakanlah.
59. TUHAN PENUHI ‘KU DENGAN FIRMANMU
Tuhan penuhi ‘ku dengan FirmanMu
Tuhan penuhi ‘ku dengan FirmanMu
hidupku bagai bejana kubawake sungaiMu
Tuhan penuhi ‘ku dengan FirmanMu

Penciptaan dan Pemeliharaan

60. ALLAH KUASA MELAKUKAN


Allah kuasa melakukan
segala perkara
Allahku Mahakuasa,
Dia ciptakan seisi dunia
Atur s’gala masa,
Allahku Mahakuasa.

61. DARI TERBIT MATAHARI


Dari terbit matahari sampai pada masuknya,
biarlah nama Tuhan dipuji,
Dari terbit matahari sampai pada masuknya,
biarlah nama Tuhan dipuji.
Puji Tuhan, Puji Tuhan.
Dari terbit matahari sampai pada masuknya,
biarlah nama Tuhan dipuji.

62. DIMANA-MANA TUHAN PANGGIL


Di mana-mana Tuhan panggil
saya kerja diladangnya Tuhan,
Di mana-mana Tuhan panggil
saya kerja diladangnya Tuhan.
Saya kerja, Saya kerja,
saya kerja di ladangNya Tuhan.
Saya kerja, saya kerja,
saya kerja di ladangNya Tuhan.

63. INTAN DAN PERMATA


1.Engkau cari intankah,
guna tajuk Almasih?
Ingat dalam limbahan
ada intan yang permai.
Refrein:
Intan-intan dan permata,
 jiwa-jiwa Tuhanmu
biar cari, lalu bawa
guna tajuk Sultanmu.

2.Jiwa yang telah sesat


dari Hu, sebab lemah
ada panggil dan seru
lantun dari sukarnya.
Refrein:
Intan-intan dan permata,
 jiwa-jiwa Tuhanmu
biar cari, lalu bawa
guna tajuk Sultanmu.
3.Bawalah kepadaNya
intan yang disucikan
dengan darah yang kudus
hingga suci cemerlang.
Refrein:
Intan-intan dan permata,
 jiwa-jiwa Tuhanmu
biar cari, lalu bawa
guna tajuk Sultanmu.

64. KUPUJI KUASA TUHANKU


1.Kupuji kuasa Tuhanku, Pencipta semesta:
lautan, langit, gunung pun diatur olehNya.
Kupuji kebajikanNya, lengkaplah dunia diisi
oleh firmanNya, dan baik semuanya.

2.Ya Tuhan, s’luruh dunia berisi karyaMu;


Di mana-mana tertera buatan tanganMu !
Kembang yang indah di kebun cerminan hikmatMu;
olehMu langit pun mendung dan topan menderu.

3.Seluruh makhluk diberi asuhan kasihNya;


Ke mana pun kita pergi, Tuhan di situlah !
Tangan-Nyalah pengawalku dan ‘ku dibimbingNya;
tiada jalan kutempuh di luar kasihNya.

65. PEMBAHARUAN ALAM


1.Indah sebagai di Eden pada permulaan
hutan dan rimba berbunga tampak sedap senang.
Refrein:
Marilah hari mulia, hari penuh khalas!
Di tengah kerjaku kuharap Kau datang lekas-lekas.

2.Orang yang timpang berlompat


yang tuli dengarlah;
orang yang buta melihat,
pujilah kerjanya.

3.Lagi pun orang yang bisu


angkatlah kidungNya,
serta menyanyi semua
hormati Tuhannya.

66. GO NOW IN PEACE


Go now in peace never be afraid;
God will go with you each hour of ev’ry day,
go now in faith stead fast,
strong and true know God will guide
you in all you do.
go now in love and show you believe
reach out to others so all the world can see
God is with you every where you move
go now in peace in faith and in love.

67. SEMUA YANG TERCIPTA


1.Semua yang tercipta, hai alam semesta,
agungkan nama Tuhan dan puji kasihNya.
Matahari, bulan, bintang, burung-burung, ikan-ikan,
seluruh margasatwa di gunung dan lembah.
2.Semua manusia, hai ikutlah serta
memuji kasih Tuhan yang agung mulia.
dalam Yesus, PuteraNya, kita s’lamat selamanya;
segala sesuatu dibaharuiNya.

68. BESARLAH TUHAN


Besarlah Tuhan dan sangatlah terpuji,
alas kota Allahku itu
Gunung Sion yang kudus;
Gunung Sion itu elok,
membuat girang s’luruh bumi,
Tuhanku bersemayam di Sion,
Kota Raja Besar.

69. SETIAMU, TUHANKU, TIADA BERTARA


1.SetiaMu, Tuhanku, tiada bertara
di kala suka, di saat gelap.
KasihMu, Allahku, tidak berubah,
‘Kaulah Pelindung abadi tetap.
Refrein :
SetiaMu Tuhanku, mengharu hatiku,
setiap pagi bertambah jelas.
Yang ‘ku perlukan tetap ‘Kau berikan,
sehingga akupun puas lelas.

2.Musim yang panas, penghujan, tuaian,


surya, rembulan di langit cerah,
bersama alam memuji, bersaksi
akan setiaMu yang tak bersela.
Refrein :
SetiaMu Tuhanku, mengharu hatiku,
setiap pagi bertambah jelas.
Yang ‘ku perlukan tetap ‘Kau berikan,
sehingga akupun puas lelas.

3.DamaiMu ‘Kau beri, dan pengampunan


dan rasa kuatir pun hilang lenyap,
kar’na ‘ku tahu pada masa mendatang:
Tuhan temanku di t’rang dan gelap.
Refrein :
SetiaMu Tuhanku, mengharu hatiku,
setiap pagi bertambah jelas.
Yang ‘ku perlukan tetap ‘Kau berikan,
sehingga akupun puas lelas.

70. KITA MENABURKAN BIJI KEBENARAN


1.Kita menaburkan biji kebenaran pada pagi hari, siang dan petang;
kita menantikan waktu penuaian: pasti ada hasil, hati pun senang.
Refrein :
Mari kumpulkan, mari kumpulkan, pasti ada hasil, hati pun senang.
Mari kumpulkan, mari kumpulkan, pasti ada hasil, hati pun senang.

2.Taburkanlah dalam t’rang dan kegelapan,


walaupun bertiup angin yang kencang
kerja dan usaha akan digenapkan:
pasti ada hasil, hati pun senang.
Refrein :
Mari kumpulkan, mari kumpulkan, pasti ada hasil, hati pun senang.
Mari kumpulkan, mari kumpulkan, pasti ada hasil, hati pun senang.
3.Dalam kesedihan kita menaburkan;
walaupun sengsara, kita ‘kan menang;
saat tangis hilang, Tuhan menghiburkan:
pasti ada hasil, hati pun senang.
Refrein :
Mari kumpulkan, mari kumpulkan, pasti ada hasil, hati pun senang.
Mari kumpulkan, mari kumpulkan, pasti ada hasil, hati pun senang.

71. FAJAR MENYINGSING


1.Fajar menyingsing indah bagaikan
t’rang yang mengiring sabda Tuhan.
Puji Khalikmu atas ciptaan;
tiap pagi baru kurnia Tuhan!

2.Indahnya hujan dan matahari;


ciptaan Tuhan s’lalu segar.
Puji Khalikmu kar’na di bumi
pohon bertumbuh, bunga mekar!

3.Siang dan malam, t’rang serta hujan,


indahnya alam karya Tuhan.
Puji Khalikmu yang menciptakan
hari yang lalu, hari depan!

72. JANGAN KAMU KUATIR


Jangan kamu kuatir,
burung di udara Dia plihara
 jangan kamu kuatir,
bunga di padang Dia hiasi
 jangan kamu kuatir,
apa yg kau makan, minum, pakai
Jangan kamu kuatir,
Bapa di sorga mem’lihara.

73. LESTARIKAN CIPTAAN TUHAN


Sungguh kumerasakan
betapa agung ciptaanMu Tuhan.
Indah bulan dan bintang
mentari cerah bersinar terang.
Daun-daun hijau menari,
sawah dan ladang
berhias rumpun padi.
bunga-bunga harum mewangi,
desiran air jernih
menyentuh hati.
Biarkan ku s’lalu terjaga,
‘tuk lestarikan ciptaanMu Tuhan,
Biarkan ku s’lalu terjaga,
‘tuk lestarikan ciptaanMu Tuhan,
JAWABAN TERHADAP PELAYANAN FIRMAN

Pengakuan Iman

74. ALLAH ITU BAIK


Allah itu baik, Allah itu baik,
Allah itu baik, Ia baik bagiku.

Pamona
Pue madago, Pue madago,
Pue madago, madago ri yaku.

Mori
Ue meambo, Ue meambo,
Ue meambo, meambo ndi yaku.

Wana
Pue matao, Pue matao,
Pue matao, matao ri aku.

Toraja
Puang masalo, Puang masalo,
Puang masalo,masalo lako yaku.

Bada-Napu-Behoa
Pue maroa, Pue maroa,
Pue maroa, maroa i kita.

Bali
Hyang widi becik, Hyang widi becik,
Hyang widi becik, maring i raga.

75. ANGKAT TINGGI SULUHMU


1.Engkaulah t’rang dunia yang g’lap
angkat tinggi suluhmu!
Biar malam dosa lenyap
agar dunia puji Hu!
Baik kau angkat suluh tinggi
yakni cinta kasihmu,
hidupmu hendaklah jadi
setelah dan Tuhanmu!

2.Bekerja di manapun baik


lakumu patut bersih,
tunjuklah perangai yang baik
yang sinarkan Almasih.

76. DIA TERLEBIH BESAR


Dia terlebih besar, Dia terlebih besar,
di dalamku, di dalamku,
Dia terlebih besar, Dia terlebih besar,
di dalamku, selama-lamanya.

77. DI SEB’RANG SANA


1.Di seb’rang sana pagi yang ceria,
bersama Tuhan selamanya.
Berakhir sudah kerja di dunia,
di seb’rang sana, neg’ri baka.
2.Di seb’rang sana azab tiada,
badai dan kabut telah lenyap.
Hari bahagia tidak bertara;
di seb’rang sana damai tetap.

3.Di seb’rang sana ‘ku dibimbingNya,


kepada Bapa yang ‘ku sembah.
Hadirat Allah yang mahamulia
bahagianku selamanya.

4.Di seb’rang sana kita berjumpa


dengan kekasihh yang t’lah menang.
Kita bersatu senantiasa;
di seb’rang sana, fajar cerlang.

78. KITA’KAN MENANG


1.Kita ‘kan menang, kita kan menang,
kita ‘kan menang, kelak.
Refrein:
Dalam Kristus Tuhan ‘ku beriman,
kita ‘kan menang, kelak.

2.Oleh kebenaran, oleh kebenaran,


kita di merdekakan.
Refrein:
Dalam Kristus Tuhan ‘ku beriman,
kita ‘kan menang, kelak.

3.Tuhan yang menolong, Tuhan yang menolong,


dalam pergumulanku.
Refrein:
Dalam Kristus Tuhan ‘ku beriman,
kita ‘kan menang, kelak.

4. Kita ‘kan menang, kita ‘kan menang,


hidup damai dan tent’ram.
Refrein:
Dalam Kristus Tuhan ‘ku beriman,
kita ‘kan menang, kelak.

79. NIKMAT BESAR


1.Nikmat Maha Tuhanku aku puji berseru,
kar’na rindu hatiku nikmat besar.
Dari sorga yang baka masuk dunia yang fana,
tanggung dosa atasnya nikmat besar.
Refrein:
Nikmat besar, Nikmat besar,
tidak terduga dan luas benar
Nikmat besar.

2.Orang buta lihat t’rang timpang t’lah dijalankan,


matipun dibangkitkan, nikmat besar.
Meski dosa tergeli nikmatNya besar lebih,
hingga suci yang keji, nikmat besar.
Refrein:
Nikmat besar, Nikmat besar,
tidak terduga dan luas benar
Nikmat besar.
80. PUJILAH DIA, TUHAN DI SURGA
Pujilah Dia, Tuhan di surga
pujilah Dia, di tempat yang tinggi.
Pujilah Dia, hai s’gala malaikatNya,
pujilah Dia, hai s’gala tentaraNya.
Pujilah Dia, hai matahari dan bulan,
pujilah Dia, hai s’gala bintang yang terang,
Pujilah Dia, hai langit yang mengatasi s’gala langit,
Hai air yang di atas langit
Semua puji Tuhan.

81. KU MENANG
Ku menang, ku menang bersama Yesus Tuhan,
ku menang, ku menang di dalam peperangan.
Ku menang, ku menang atas segala setan
haleluya, haleluya ku menang.
Haleluya Dia bangkit,
Haleluya Dia hidup
haleluya Dia naik,
Rohul Kudus turun.

82. KAULAH TUHANKU


Kaulah Tuhanku, Kaulah Rajaku, Kaulah yang termulia,
di bumi dan di sorga ku sembah Kau Tuhan,
ku sembah Kau Tuhan, ku puji, ku muliakan NamaMu
ku sembah Kau Tuhan, ku sembah Kau Tuhan,
ku puji, ku muliakan NamaMu

83. TIAP ORANG HARUS TAHU

Refrein:
Tiap orang harus tahu,
tiap orang harus tahu,
tiap orang harus tahu,
siapakah Yesus ?

1.Dia bagai bunga bakung


Bintang fajar cemerlang,
yang terindah tak bertara
tiap orang harus tau.

2.Dia penyembuh ragaku


Jurus’lamat jiwaku,
Dia membabtiskan aku
dengan Api Roh Kudus.

3.Dia Putra yang terkasih


Anak Domba yang Kudus,
Dia mempelai sorgawi
tiap orang harus tahu.

84. ‘KU BERSERAH KEPADA ALLAHKU


1.‘Ku berserah kepada Allahku
di darat pun di laut menderu.
Tiap detik tak berhenti,
Bapa sorgawi t’rus menjagaku.
Refrein :
‘Ku tahu benar ‘ku dipegang erat,
di gunung tinggi dan samudera;
di taufan g’lap ‘ku didekap.
Bapa sorgawi t’rus menjagaku
2.Mawar di taman dihiasiNya,
elang di langit pun dipimpinNya.
Dia tentu besertaku,
Bapa sorgawi t’rus menjagaku.
Refrein :
‘Ku tahu benar ‘ku dipegang erat,
di gunung tinggi dan samudera;
di taufan g’lap ‘ku didekap.
Bapa sorgawi t’rus menjagaku

3.Kepada Tuhan aku berserah,


di gua singa , saat disesah.
Dalam erang atau senang,
Bapa sorgawi t’rus menjagaku.
Refrein :
‘Ku tahu benar ‘ku dipegang erat,
di gunung tinggi dan samudera;
di taufan g’lap ‘ku didekap.
Bapa sorgawi t’rus menjagaku

4.Meski berjalan di lembah gelap,


Gembala baik membimbingku tetap.
‘Ku dihentar dan tak gentar,
Bapa sorgawi t’rus menjagaku.
Refrein :
‘Ku tahu benar ‘ku dipegang erat,
di gunung tinggi dan samudera;
di taufan g’lap ‘ku didekap.
Bapa sorgawi t’rus menjagaku

85. SAHABAT YANG PALING KARIB


Sahabatku yang paling karib, bicaraNya benar dan baik,
di sorga rumah tinggalNya: kerjaNya jujur s’lamaNya.
Yaitu Yesus, Tuhanku, kekal Sahabat karibku.

86. BUKAN KAR’NA KEBAIKANMU


1.Bukan kar‘na kebaikanmu,
bukan kar‘na fasih lidahmu
bukan kar‘na kekayaanmu
kau dipilih, kau dipanggilNya.
Refrein :
Bila engkau dapat itu karenaNya
bila engkau punya semua dari padaNya.
Semua hanya anugrahNya, dibrikanNya pada kita,
semua anugrahNya bagi kita
Jika engkau dipakaiNya.

2.Bukan kar‘na kelebihanmu,


bukan kar’na baik rupamu
bukan kar ‘na kecakapanmu
kau dipanggil, kau dipakaiNya.
Refrein :
Bila engkau dapat itu karenaNya
bila engkau punya semua dari padaNya.
Semua hanya anugrahNya, dibrikanNya pada kita,
semua anugrahNya bagi kita
Jika engkau dipakaiNya.
87. MENYENANGKANMU
1.Tuhan ku mau menyenangkanMu
Tuhan bentuklah hati ini
 jadi bejana untuk hormatMu
cemerlang bagai emas murni.
Refrein :
MenyenangkanMu, senangkanMu,
hanya itu kerinduanku.
MenyenangkanMu, senangkanMu,
hanya itu kerinduanku.

2.Tuhan kuserahkan hatiku


semua kuberikan padaMu
kuduskan hingga tulus selalu
agar aku menyenangkanMu.

88. HANYA SATU NAMA


Bila hati kita lemah tak berdaya
bila iman kita bagai tembok roboh
hanya ada satu harapan yang pasti
agung dan perkasa sampai selamanya.
Refrein :
Hanya satu nama yang menggentarkan hati
hanya satu nama yang menegarkan diri,
hanya satu nama indah tak terperi
nama Yesus nama Raja s’gala raja.

89. TETAP CINTA YESUS


Ku mau cinta Yesus selamanya
ku mau cinta Yesus selamanya,
meskipun badai silih berganti dalam hidupku
ku tetap cinta Yesus selamanya.
Refrein :
Ya, Abba, Bapa, ini aku anakMu
layakkanlah seluruh hidupku.
Ya, Abba, Bapa, ini aku anakMu
pakailah sesuai dengan rencanaMu.

90. BILURNYA
BilurNya, bilurNya, bilurNya sungguh heran
bilurNya, bilurNya, membawa kesembuhan
asal percaya saja semua sakit hilanglah
oleh Tuhan Yesus tertolong.

91. MUJIZAT ITU NYATA


Tak terbatas kuasaMu Tuhan
semua dapat Kau lakukan,
apa yang kelihatan mustahil bagiku
itu sangat mungkin bagiMu.
Refrein :
Disaatku tak berdaya kuasaMu yang sempurna,
ketika kupercaya mujizat itu nyata.
Bukan kar’na kekuatan namun RohMu ya Tuhan
ketika kupercaya mujizat itu nyata.

92. ADA KUASA DALAM DARAHNYA


Ada kuasa dalam darahNya,
Darah Domba Allah
Ada kuasa dalam darahNya,
Darah Domba Allah
93. BAPA YANG KEKAL
Kasih yang sempurna
telah ku t’rima dariMu
bukan kar’na kebaikanku,
hanya oleh kasih karuniaMu.
Kau pulihkan aku, layakkanku
‘tuk dapat memanggilMu, Bapa.

Refrein:
Kau bri yang kupinta
saatku mencari kumendapatkan
kuketuk pintuMu dan Kau bukakan
S’bab Kau Bapaku, Bapa yang kekal,
Takkan Kau biarkan
aku melangkah hanya sendirian
Kau selalu ada bagiku
S’bab Kau Bapaku, Bapa yang kekal

94. HALELUYA, KAU ALLAHKU


Dengan seg’nap hatiku,
dengan roh dan jiwaku,
kupuji dan ku sembah,
sampai s’lama-lamanya.
Haleluya, Haleluya,
Haleluya, Haleluya,
Kau Allahku.

Pengucapan Syukur dan Persembahan

95. BESARLAH UNTUNGKU


1.Besarlah untungku jika Yesus milikku,
bersuka jiwaku kar’na damai yang penuh.
meskipun angin k’ras badai dunia menderu,
tak goyah hatiku kar’na Yesus milikku.
Refrein :
Benar, benar, besarlah untungku.
Benar, benar, besarlah untungku.
Benar, benar, besarlah untungku.
Ketika Yesus sungguhlah tetap milikku.

2.Kendati tiadalah hartaku di dunia,


hatiku tak resah, tak bersungut, berkesah.
Kar’na ‘ku sungguh tahu jika Yesus milikku,
tak sia-sialah segenap usahaku.
Refrein :
Benar, benar, besarlah untungku.
Benar, benar, besarlah untungku.
Benar, benar, besarlah untungku.
Ketika Yesus sungguhlah tetap milikku.

3.Meski tumpuanku pada Yesus, Tuhanku,


tidaklah aku jauh dari susah dan keluh.
Di dunia yang fana ‘ku ‘kan tahan berperang,
di sorga yang baka dengan Yesus ‘ku menang.
Refrein :
Benar, benar, besarlah untungku.
Benar, benar, besarlah untungku.
Benar, benar, besarlah untungku.
Ketika Yesus sungguhlah tetap milikku.
4.Sekarang hidupku sungguh mulia benar
di dalam kasihNya ‘ku selalu bergemar.
JanjiNya ‘ku dengar kar’na Yesus milikku:
” ‘Ku sambut datangmu dalam rumah BapaKu”
Refrein :
Benar, benar, besarlah untungku.
Benar, benar, besarlah untungku.
Benar, benar, besarlah untungku.
Ketika Yesus sungguhlah tetap milikku.

96. AKU MAU BERSYUKUR


Aku mau bersyukur kepadaMu,
aku mau bermazmur bagiMu.
Sebab kasihMu amat besar,
dan juga kebenaranMu,
Sebab kasihMu amat besar,
dan juga kebenaranMu,
Haleluya! Haleluya,
kasihMu sampai ke langit,
Haleluya! Haleluya,
kasihMu sampai ke langit

97. BETAPA HATIKU


Betapa hatiku berterima kasih Yesus
Kau mengasihiku, Kau memilikiku.
Hanya ini Tuhan Persembahanku
segenap hidupku, jiwa dan ragaku,
s’bab tak kumiliki harta kekayaan,
yang cukup berarti, ‘tuk kupersembahkan,
hanya ini Tuhan permohonanku
terimalah Tuhan persembahanku
pakailah hidupku sebagai alatMu
seumur hidupku.

98. RINDUKAH ENGKAU MENDAPAT BERKAT TUHAN


1.Rindukah engkau mendapat berkat Tuhan yang penuh
di seluruh hidupmu?
Mintalah kepada Bapamu yang janjiNya teguh:
menyertai langkahmu.
Refrein :
Roh Kudus terus meluap di hatimu,
kar’na Tuhan berpesan: “Bawalah bejanamu”.
Roh Kudus terus meluap di hatimu,
pun dengan kuasaNya.

2.Bawalah bejanamu yang kosong pada Penebus,


wahai kawan yang lesu.
Dengan hati yang rendah tetap nantikan Roh Kudus,
masuk dalam hatimu.
Refrein :
Roh Kudus terus meluap di hatimu,
kar’na Tuhan berpesan: “Bawalah bejanamu”.
Roh Kudus terus meluap di hatimu,
pun dengan kuasaNya.

3.O anugerah ilahi pun mengalirlah terus,


tak berubah kasihNya.
Bejanamu ‘kan terisi oleh kuasa Roh Kudus;
ya dan amin janjiNya.
Refrein :
Roh Kudus terus meluap di hatimu,
kar’na Tuhan berpesan: “Bawalah bejanamu”.
Roh Kudus terus meluap di hatimu,
pun dengan kuasaNya.

99. KU BERSYUKUR K’PADAMU


Kubersyukur padaMu,
diantara bangsa ya Tuhanku,
bermazmur bagiMu diantara bangsa,
s’bab kasih setiaMu
besar sampai ke langit
kebenaranMu sampai ke awan-awan
tinggikan diriMu mengatasi langit
kemuliaanMu mengatasi bumi
tinggikan diriMu mengatasi langit
kemuliaanMu, kemuliaanMu,
kemuliaanMu mengatasi bumi.

100. SYUKUR PADAMU, YA ALLAH


1.Syukur padaMu, ya Allah, atas s’gala rahmatMu;
Syukur atas kecukupan dari kasihMu penuh.
Syukur atas pekerjaan, walau tubuhpun lemban;
Syukur atas kasih sayang dari sanak dan teman.

2.Syukur atas bunga mawar, harum, indah tak terp’ri.


Syukur atas awan hitam dan mentari berseri.
Syukur atas suka-duka yang ‘Kau b’ri tiap saat;
Dan FimanMulah pelita agar kami tak sesat

3.Syukur atas keluarga penuh kasih yang mesra;


Syukur atas perhimpunan yang memb’ri sejahtera.
Syukur atas kekuatan kala duka dan kesah;
Syukur atas pengharapan kini dan selamaNya!

101. SUDAHKAH YANG TERBAIK KUBERIKAN


1.Sudahkah yang terbaik ‘ku berikan
kepada Yesus Tuhanku?
Besar pengurbananNya di Kalvari!
DiharapNya terbaik dariku.
Refrein :
Berapa yang terhilang t’lah ‘ku cari
dan ‘ku lepaskan yang terbelenggu?
Sudahkah yang terbaik ‘ku berikan
kepada Yesus, Tuhanku?

2.Begitu banyak waktu yang terluang


sedikit ‘ku b’ri bagiNya.
Sebab kurang kasihku pada Yesus;
mungkinkah hancur pula hatinya?
Refrein :
Berapa yang terhilang t’lah ‘ku cari
dan ‘ku lepaskan yang terbelenggu?
Sudahkah yang terbaik ‘ku berikan
kepada Yesus, Tuhanku?

3.Telah ‘ku perhatikankah sesama,


atau ‘ku biarkan tegar?
‘Ku patut menghantarnya pada Kristus
dan kasih Tuhan harus ‘ku sebar.
Refrein :
Berapa yang terhilang t’lah ‘ku cari
dan ‘ku lepaskan yang terbelenggu?
Sudahkah yang terbaik ‘ku berikan
kepada Yesus, Tuhanku?

4.‘Ku tak mau lebih lama dalam jurang,


‘ku panjat dindingnya terjal.
Dunia yang ‘kan binasa memerlukan
berita kasih Allah yang kekal.

PELAYANAN KHUSUS

Baptisan Kudus dan Peneguhan Sidi

102. YA BAPA, TILIK DALAM RAHMATMU


1.Ya Bapa, tilik dalam rahmatMu,
 jemaatMu yang Kau kumpulkan di sini.
Menghadap kami dengan anak ini,
sebab percaya perjanjianMu.

2. Jemaat beroleh kesuciannya,


di NamaMu, ya Bapa yang di sorga,
dan anaknya pun Kau kuduskan juga,
b’ri Kristus hidup dalam batinnya.

Pernikahan

103. CERAHNYA HARI INI


Cerahnya hari ini
disaat kita bersatu
bahagia ‘kan kita lalui,
seiring langkah detak waktu
cerahnya hari ini
di saat Engkau hadir Yesus
menatap langkah hidup kita
tanpa ada segaris ragu.
Refrein :
Dan kini t‘lah bersemi, bahagia di hati
menatap kehidupan
menyambut hangatnya mentari esok
kami bersyukur, kami bersyukur,
padaMu Yesus
kami bersyukur, kami bersyukur,
padaMu Yesus

104. YA TUHAN, PADA HARI INI


1.Ya Tuhan, pada hari ini
hadir di hadapanMu
dua hati yang t’lah berjanji
hidup dalam kasihMu,
kar’na iman yang membuat
pengharapannya teguh,
datang bertelut di altarMu,
berserah kepadaMu.
2. Manusia tidak berdaya
menentukan hidupnya,
tapi jika Engkau izinkan,
bahagia milikNya.
Berkenanlah Kau kiranya
memberikan berkatMu,
Agar dalam rumah tangganya
namaMu dipujiNya.

Perjamuan Kudus

105. PERJAMUAN KUDUS


Satu dalam RohMu satu dalam firmanMu,
satu dalam kasihMu kasih Tuhan,
tubuh dan darahMu yang menyatukan
aku dengan Tuhan di surga Yesus Kristus.
Refrein :
Kusiapkan hatiku rendahkan diri,
ampuni saudaraku dengan kasih,
Perjamuan KudusMu satukan aku
dengan Tuhan di surga Yesus Kristus.

Penghiburan

106. DALAM RUMAH BAPAKU


1.Dalam rumah BapaKu banyak tempatnya,
terdengar suara Yesus yang merdu;
Dia pergi ke Neg’ri t’rang sorga yang baka,
menyediakan tempatmu dan tempatku.
Refrein :
Jangan tolak kasih Tuhanmu setia,
agar ‘kau pun boleh masuk t’rang mulia.
Dalam rumah BapaKu banyak tempatnya,
Percayalah tentu ‘kau dit’rimanya.

2.Yesus mati atas salibNya yang hina,


untuk menebus segala dosamu,
nanti pada suatu hari yang ceria
kita pun berkumpul dalam rumah Hu.
Refrein :
Jangan tolak kasih Tuhanmu setia,
agar ‘kau pun boleh masuk t’rang mulia.
Dalam rumah BapaKu banyak tempatnya,
Percayalah tentu ‘kau dit’rimanya.

3.Bila ‘kau ditinggalkan teman-temanmu,


dalam dunia ini yang penuh sesal.
pandang Yesus, Jurus’lamat dan Tuhanmu,
padaNya persahabatan yang kekal.
Refrein :
Jangan tolak kasih Tuhanmu setia,
agar ‘kau pun boleh masuk t’rang mulia.
Dalam rumah BapaKu banyak tempatnya,
Percayalah tentu ‘kau dit’rimanya.
107. DIA HANYA SEJAUH DOA
1.Bila kau rasa gelisah di hatimu,
bila kelam kabut tak menentu hidupmu,
ingat masih ada seorang P’nolong bagimu,
Dia tak pernah jauh darimu.
Refrein :
Berseru, memangil namaNya.
Berdoa, Diakan seg’ra menghampiri dirimu.
Percaya, Dia tak jauh darimu.
Dia hanya sejauh doa !

2.Bila cobaan menghampiri dirimu,


bila sengsaramu membebani hidupmu,
ingat masih ada seorang P’nolong bagimu,
Yesus s’lalu pedulikan kamu.
Refrein :
Berseru, memangil namaNya.
Berdoa, Diakan seg’ra menghampiri dirimu.
Percaya, Dia tak jauh darimu.
Dia hanya sejauh doa !

108. DI TENGAH KESUKARAN


Di tengah kesukaran sebabnya dosaku,
terbitlah pengharapan tolongan Tuhanku.
Kendati jalanku disusah p’rang,
Yesus pedoman hidupku b’ri aku menang.
Selalu aku sembahyang, ya Tuhan pimpinlah.

109. DI TENGAH OMBAK


Di tengah ombak dan arus pencobaan,
hampir terhilang tujuan arah hidupku.
Bagaikan kapal yang selalu diombang ambingkan,
mengharap kasihNya seolah-olah tiada mampu.
Yesus perhatikan kehidupan s’tiap orang,
yang sudah rusak dibetulkan
dengan penuh kasih sayang,
Yesus perhatikan s’tiap tetesan air mata,
Dia mengenal hatimu yang penuh penyesalan dosa.

110. HANYA PENCOBAAN YANG LAZIM


1.Bila kau berjalan dalam lorong yang gelap
tahanlah akan pencobaan,
 jangan kau ragukan pertolongan Tuhanmu
s’bab Dia yang memperdulikan mu.
Refrein:
Hanya pencobaan yang lazim
sudah berlaku atas kamu.
Tuhan akan memb’rikan jalan kelepasan
agar kau cakap menahannya.

2.Walau bumi bergetar dan ombak menderu


tenanglah teguhkan imanmu,
pandanglah Yesus dan harap pertolonganNya,
agar diulurkan tanganNya.
Refrein:
Hanya pencobaan yang lazim
sudah berlaku atas kamu.
Tuhan akan memb’rikan jalan kelepasan
agar kau cakap menahannya.
3.Bila terlampau b’rat bebanmu hai sobatku
tutup mata dan berlututlah,
pintalah pada Yesus yang selalu dekat,
yang memb’ri kekuatan dan berkat.
Refrein:
Hanya pencobaan yang lazim
sudah berlaku atas kamu.
Tuhan akan memb’rikan jalan kelepasan
agar kau cakap menahannya.

111. HIDUP YANG PUTUS ASA


Hidup yang putus asa tak berarti
 jalan dengan tanpa harapan,
lalu tangan yang berlubang paku
menjamah jadi hidup baru.
Dan kayu yang kasar mengubahku
 jalan hidup yang penuh kegagalan,
kupuji Dia selama-lamanya
sebab salib mengubah hidupku.
Dan kuyakin darah Yesus yang suci
sudah mengalir di Kalvari,
bila zaman berlalu dunia menderu
kutetap pegang salib itu.
Kuyakin korban Kristus di atas salib itu
sangat agung dan ajaib,
hidupku sungguh-sungguh menjadi baru
ku tetap pegang salib itu.

112. JAM SEMBAHYANG YANG KUDUS


1.Jam sembahyang yang kudus bila engkau keluh
pada Tuhan yang tahu kesusahanmu,
dengan hati beriman biar pergi seg’ra
k’lak kau rasa sentosa duduk di situlah.
Refrein :
Bersembahyanglah pada Bapanya
dengan nama Yesus turut kehendakNya.

2.Jam sembahyang yang kudus Tuhan t’lah berpesan:


mana dua ‘tau tiga berhimpun senang,
maka aku hadirlah di pertengahannya
sungguh hati terhibur duduk di situlah.
Refrein :
Bersembahyanglah pada Bapanya
dengan nama Yesus turut kehendakNya.

3.Jam sembahyang yang kudus Tuhan t’lah berpesan:


aku b’rikan Roh akan tetapkan iman,
tak besar pencobaan hingga engkau lemah;
adalah kesembuhan duduk di situlah.
Refrein :
Bersembahyanglah pada Bapanya
dengan nama Yesus turut kehendakNya.

113. KEKASIH JIWA DEKATLAH


1.Kekasih jiwa dekatlah
mukhalis kami Yesus,
yang rasa b’rat tanggungannya
dipanggil oleh Yesus.
Refrein :
Baik malak menyanyilah
puji Yesus, Tuhannya,
boleh engkau pun menggah
kekasihku Yesus.

2.Dosamu dihapuskanNya
ditanggung oleh Yesus,
dan tempat disediakanlah
padamu oleh Yesus.
Refrein :
Baik malak menyanyilah
puji Yesus, Tuhannya,
boleh engkau pun menggah
kekasihku Yesus.

3.NamaNya saja b’ri khalas


yaitu nama Yesus,
yang bawa masuk rumah khas
kembali itu Yesus.
Refrein :
Baik malak menyanyilah
puji Yesus, Tuhannya,
boleh engkau pun menggah
kekasihku Yesus.

114. KENAL KAU ‘KAN YESUS


114.
1.B’ratkah
1.B’ratkah beban hidupmu
beban hidupmu
dalam dunia gelap ?
Oh, rindukah jiwamu
‘kan perhentian
perhentian tetap ?
Refrein:
Kenal kau ‘kan Yesus
‘kan Yesus
kenalkah teman ?
KasihNya abadi
Tak b’rubah
b’rubah hingga akhir zaman.

2.Siapa kenal hidupmu


dan s’gala dukanya ?
Siapa b’ri penghiburan
hilangkan air mata ?
Refrein :
Baik malak menyanyilah
puji Yesus, Tuhannya,
boleh engkau pun menggah
kekasihku Yesus.

115. KENDATI HIDUPKU TENT’RAM


1.Kendati hidupku tent’ram
tent’ram dan senang,
dan walau derita penuh,
Engkau mengajarku bersaksi tegas:
s’lamatlah,
s’lamatlah, slamatlah jiwaku.
Refrein :
S’lamatlah
S’lamatlah jiwaku,
s’lamatlah
s’lamatlah s’lamatlah
s’lamatlah jiwaku.
2.Kendati pun susah terus menekan
dan iblis geram menyerbu,
Tuhanku menilik anakNya tetap;
s’lamatlah, slamatlah jiwaku.
Refrein :
S’lamatlah jiwaku,
s’lamatlah s’lamatlah jiwaku.

3. Yesusku mengangkat disalib kejam


dosaku dan aib sepenuh.
Hutangku dibayar dan aku lepas,
puji Tuhan, wahai jiwaku.
Refrein :
S’lamatlah jiwaku,
s’lamatlah s’lamatlah jiwaku.

4.Ya Tuhan, singkapkan embun yang gelap


dapatkan
dapatkan seg’ra umatMu.
Pabila serunai berbunyi gegap
‘ku seru; s’lamatlah jiwaku!
Refrein :
S’lamatlah jiwaku,
s’lamatlah s’lamatlah jiwaku.

116. JALAN HIDUP TAK SELALU


Jalan hidup tak selalu tanpa kabut yang pekat,
namun kasih Tuhan nyata pada waktu yang tepat.
Mungkin langit tak terlihat oleh awan yang tebal,
diatasnyalah membusur p’langi kasih yang kekal.
Refrein :
Habis hujan tampak p’langi bagai
p’langi bagai janji yang teguh,
di balik duka menanti p’langi
p’langi kasih Tuhanmu.

2.Jika badai menyerangmu, awan turun menggelap,


carilah di atas awan p’langi kasih yang tetap.
Lihatlah warna-warninya, lambang cinta yang besar,
Tuhan sudah b’ri janjiNya, jangan
janjiNya, jangan lagi ‘kau gentar.
‘kau gentar.
Refrein :
Habis hujan tampak p’langi bagai
p’langi bagai janji yang teguh,
di balik duka menanti p’langi kasih Tuhanmu.

3.Jauhkan takut, putus asa, walau jalanmu gelap,


perteguh kepercayaan dan langkahmu pertegap.
Tuhan itu ada kasih, itulah penghiburmu,
di atas duka bercahaya p’langi kasih
kasih Tuhanmu.

117. RUMAH BAPA


1.Ke rumah tempat yang senang
dimana tiada lagi p’rang,
dan tidak sukar dan cela
ke situ aku rindulah.
Refrein :
Sabar, dalam susah sukarmu
sabar, Tuhan ada sertamu,
sabar, sabar,
b’ri kuat
b’ri kuat padamu!
2. Dan bila jiwaku lelah
di dalam susah sukarnya,
kurindu rumah Bapa t’rang
di mana aku dapat s’nang.
Refrein :
Sabar, dalam susah sukarmu
sabar, Tuhan ada sertamu,
sabar, sabar,
b’ri kuat padamu!

3.Di rumah Bapa yang kudus,


di mana ada Penebus,
yaitu rindu dendamku
di sana ada Sultanku.
Refrein :
Sabar, dalam susah sukarmu
sabar, Tuhan ada sertamu,
sabar, sabar,
b’ri kuat padamu!

118. TUHAN YESUS SAHABATKU


1.Tuhan Yesus sahabatku,
tercinta dan erat,
melebihi segalanya bagiku;
Bunga bakung paling indah
yang tumbuh di lembah,
mengampuni menyucikan diriku.
Penghibur dalam duka,
penolong yang teguh
kepadaNya kuserahkan kuatirku.
Refrein :
Bunga bakung paling indah
yang tumbuh di lembah,
melebihi segalanya bagiku.

2.Di setiap pencobaan dan duka batinku


Ia benteng dan perisaiku tetap.
Demi Dia kutinggalkan berhala hatiku;
oleh Dia ‘ku bertahan dan
bertahan dan tegap.
Di goda oleh iblis, ‘ku takkan menyerah;
Yesus jamin kemenangan imanku.
Refrein :
Bunga bakung paling indah
yang tumbuh di lembah,
melebihi segalanya bagiku.

3.Ia takkan membiarkan dan meninggalkanku;


Aku hidup oleh iman padaNya.
Ia tembok yang berapi disekelilingku,
Roti Hidup yang membuatku kenyang.
Kelak di kemuliaan
kemuliaan ‘ku nampak wajahNya
dan berkat sorgawi melimpahiku.
Refrein :
Bunga bakung paling indah
yang tumbuh di lembah,
melebihi segalanya bagiku.
119. SOBAT DARI GALILEA
1.Meskipun di dalam lembah tempat perasinganku,
umurku makin bertambah singkatlah langkahku.
Nikmat yang kekal kudus, sinarkan jalanku t’rus.
itulah jasaNya Dia, Sobat dariGalilea.

2. Di tengah susah sengsara dalam malam g’lap sepi,


sobatku lagi saudara t’lah jauh tercerai.
Terdengar kepadaku suara yang manis merdu,
itulah suaraNya Dia, Sobat dari Galilea.

3. Dalam p’rang melawan dosa aku rasalah lemah,


hampirlah ‘ku putus asa dan jadi tewaslah.
Kutelut dan berserah, imanku pun kuatlah,
itulah tolongan Dia, Sobat dari Galilea.

120. SUKACITA DALAM DUNIA


1.Sekarang malam t’lah lenyap
‘kan diganti siang t’rang
lenyaplah takutku genap
hatiku merasa s’nang.
Refrein :
Sukacita dalam dunia
t’rus ke sorga yang baka,
kujadi milik Tuhanku
hai betapa indahnya.

2.Segala air mataku


k’lak disapu habislah,
di dalam susah dukaku
dapat aku bergemar.
Refrein :
Sukacita dalam dunia
t’rus ke sorga yang baka,
kujadi milik Tuhanku
hai betapa indahnya.

3.Dan jika sukar jalanku


aku tinggal bergemar,
sebab diatur langkahku
dengan sayang dan sabar.
Refrein :
Sukacita dalam dunia
t’rus ke sorga yang baka,
kujadi milik Tuhanku
hai betapa indahnya.

121. SUNGGUH TIDAK LAMA LAGI


Sungguh tidak lama lagi Tuhan Yesus datanglah,
biar kita tahan saja berdoa dan jagalah.
KesenanganNya besarlah kemuliaanNya heran,
sebab itu, oh saudara tahan dan setialah.

2. Bertemu Juruselamatku
sejak sucikanku,
‘ku tak mau henti puji Dia
‘kupuji Tuhan selamanya.
Refrein :
Dia jamah s’gnap hidupku
dan b’ri damai dihatiku,
semua t’lah berubah
dan aku tahu Dia jamah ‘kujadi baru.

124. TUHAN YANG PEGANG


1.Tak ‘ku tahu ‘kan hari esok, namun langkahku tegap.
Bukan surya ‘ku harapkan, kar’na surya ‘kan lenyap.
O tiada ‘ku gelisah akan masa menjelang;
‘ku berjalan serta Yesus, maka hatiku tenang.
Refrein :
Banyak hal taku ‘ku fahami dalam masa menjelang.
Tapi t’rang bagiku ini: Tangan Tuhan yang pegang.

2.Makin t’ranglah per jalanan, makin tinggi aku naik.


Dan bebanku makin ringan, makin nampaklah yang baik.
Di sanalah t’rang abadi, tiada tangis dan keluh;
Di neg’ri seb’rang pelangi, kita k’lak ‘kan bertemu.
Refrein :
Banyak hal taku ‘ku fahami dalam masa menjelang.
Tapi t’rang bagiku ini: Tangan Tuhan yang pegang.

3.Tak ‘ku tahu ‘kan hari esok, mungkin langit ‘kan gelap.
tapi Dia yang berkasihan melindungi ‘ku tetap.
meski susah perjalanan, g’lombang dunia menderu.
DipimpinNya ‘ku bertahan sampai akhir langkahku.
Refrein :
Banyak hal taku ‘ku fahami dalam masa menjelang.
Tapi t’rang bagiku ini: Tangan Tuhan yang pegang.

125. YERUSALEM KOTA MULIA


O Yerusalem kota mulia
Hatiku rindu kesana.
Tak lama lagi Tuhanku datanglah
Bawa saya masuk sana
Tak lama lagi Tuhanku datanglah
Bawa saya masuk sana.

126. KIDUNG YANG MERDU DI HATIKU


1.Kidung yang merdu di hatiku, Yesus membisikkannya.
“Jangan takut, ‘Ku bersamamu dalam kancah dunia.”
Refrein:
Yesus nama Yesus indah dan merdu,
memberikan kidung yang mengisi hidupku.
2.Nada-nada sumbang dan sendu disebabkan dosaku;
Yesus sudah menggantikannya jadi kidung yang merdu.
Refrein:
Yesus nama Yesus indah dan merdu,
memberikan kidung yang mengisi hidupku.

3.Riang atas limpah rahmatNya, dalam k asihNya teduh,


sambil t’rus memandang wajahNya ‘ku nyanyikan kidungku.
Refrein:
Yesus nama Yesus indah dan merdu,
memberikan kidung yang mengisi hidupku.

4.Bila ‘ku dirundung kemelut, pencobaan yang berat;


hatiku tak takut dan kecut, kar’na Tuhanku dekat.
Refrein:
Yesus nama Yesus indah dan merdu,
memberikan kidung yang mengisi hidupku.

5.Nanti Dia ‘kan menyambutku dalam kerajaanNya;


‘ku bersama-sama Tuhanku memerintah s’lamanya.
Refrein:
Yesus nama Yesus indah dan merdu,
memberikan kidung yang mengisi hidupku.

127. ODE LINO


Ode lino siko maramba re’e toka mpengaya-ngaya
ewa bemo datebalisaka, ntanoka benulele ndaya
mosumo tempomu dapaya mosumo eo mPue ala.
Boi benusoro, reme dasoyomo
olemo se’e ndate limu, paya ewa nawui ngoyu
wase’e dapewalimu puramo dolidimu.
Daewa se’emo rikita tolino,
rata rilino doe-doe damewalili doe-doe
‘ne sala siliuole Surugamo ntaode.

128. ROPO DUNIA


Ropo dunia ma’ai mampere’e ekandaya
Mampakalelu toweku ri paa i Yesu.
Refrein :
Refrein:
Molepe ue mataku
ri pangkoyokanya kutambusaka
ri Yesu kekupepa, bemonakoto
ngkororisitu, Sira damaniniyaku
ua kalingu ndayaku.
Ku nakadago ngkatuwuku.

129. JANGAN KAMU TAKUT


1.Jangan kamu takut, Aku adalah
Itu Tuhan janji, biar ingatlah,
itu pun b’ri hibur kalau tak senang
lagi pun b’ri kuat, bila engkau masuk p’rang.
Refrein:
Hai tidak pernah, hai tidak pernah
k’lak Ia tinggalkan daku bahkan tiada pernah,
Hai tidak pernah, hai tidak pernah
k’lak Ia tinggalkan daku bahkan tiada pernah.

2.Mawar lagi bakung layu segenap


kebesaran dunia tak pernah tetap,
tapi Mawar Saron, yakni Tuhanku
tak pernah terluruh, tinggal tetap padamu.
Refrein:
Hai tidak pernah, hai tidak pernah
k’lak Ia tinggalkan daku bahkan tiada pernah,
Hai tidak pernah, hai tidak pernah
k’lak Ia tinggalkan daku bahkan tiada pernah.

3. Meskipun berlaku susah dan cela


meski angin ribut dengan sukarnya,
tapi janji Tuhan tinggallah tetap
biarlah bernyanyi, meski di malam yang g’lap.
Refrein:
Hai tidak pernah, hai tidak pernah
k’lak Ia tinggalkan daku bahkan tiada pernah,
Hai tidak pernah, hai tidak pernah
k’lak Ia tinggalkan daku bahkan tiada pernah.

130. ALLAH PEDULI


Banyak perkara yang tak dapat kumengerti
mengapakah harus terjadi didalam kehidupan ini,
Satu perkara yang kusimpan dalam hati
tiada sesuatu ‘kan terjadi
tanpa Allah peduli.
Refrein:
Allah mengerti, Allah peduli
segala persoalan yang kita hadapi.
Tak akan pernah dibiarkanNya
kubergumul sendiri s’bab Allah mengerti.

131. TUHAN YESUS SETIA


Tuhan Yesus setia, Dia sahabat kita
dalam sga’la susahku selalu menghiburku
Dia mengerti bahasa, tetesan air mata
waktu badai mengamuk dan gelombang menyerang,
Tuhan Yesus setia.

132. PENGHARAPAN
Merdu s’perti suara m’laikat tegap s’perti tumbuhan
nyanyi dalam kedukaan hingga pada yang kekal.
Nantikanlah gelap lalu, angin ribut pun teduh.
Nantikanlah fajar pagi bersinar dengan t’rangnya.
Refrein:
Pengharapan kucinta suaraMu
FirmanMu Hu b’ri s’lamat padaku
FirmanMu Hu b’ri s’lamat padaku

WAKTU

Masa Paskah

133. ‘KU TAHU MUKHALISKU HIDUP


1.‘Ku tahu: Mukhalisku hidup dan k’lak berdiri di dunia.
Dan Tuhan b’ri hidup abadi, rahmat dan kasih milikNya.
Refrein:
‘Ku tahu: Yesus itu hidup kelak berdiri di dunia.
Hidup abadi diberiNya, rahmat dan kasih milikNya.

2.‘Ku tahu bahwa janji Tuhan tetap tepat, bukan semu.


Kendati tubuh ini hancur, k’lak kami akan bertemu.
Refrein:
‘Ku tahu: Yesus itu hidup kelak berdiri di dunia.
Hidup abadi diberiNya, rahmat dan kasih milikNya.

3.‘Ku tahu disediakanNya tempat tinggalku abadi.


Dan aku k’lak kan dijemputNya: kasihNya tidak terperi.
Refrein:
‘Ku tahu: Yesus itu hidup kelak berdiri di dunia.
Hidup abadi diberiNya, rahmat dan kasih milikNya.

134. PENANTIAN EFRATA


Dikeheningan malam padang luas membentang
terlena rerumputan bersama embun malam.
Ku dalam kebimbangan dengan para gembala
tak tahu penantian kehampaan Efrata.
Tiba-tiba terdengar suara di tempat Mahatinggi
membawa kabar kesukaan bagi isi dunia
mengisi rongga hatiku menggetar
 jiwa sukmaku menyambut Tuhan Penebusku.

135. SEBAB DIA HIDUP


Anak Allah Yesus namaNya
menyembuhkan, menyucikan
bahkan mati tebus dosaku.
Kubur kosong membuktikan Dia hidup
Refrein:
S’bab Dia hidup ada hari e-sok,
s’bab Dia hidup kutak gentar
kar’na kutahu Dia pegang hari esok.
Hidup jadi berarti s’bab Dia hidup.

2. Yesus Kristus, Jurus’lamatku


Kau Rajaku, Kau Tuhanku
Kau t’lah bangkit hidup s’lamanya
dan mem’rintah atas bumi s’bagai Raja.
Refrein:
S’bab Dia hidup ada hari e-sok,
s’bab Dia hidup kutak gentar
kar’na kutahu Dia pegang hari esok.
Hidup jadi berarti s’bab Dia hidup.

136. NUN DI BUKIT YANG JAUH


1.Nun di bukit yang jauh, tampak kay u salib; lambang kutuk nestapa, cela.
Salib itu tempat Tuhan Mahakudus menebus umat manusia.
Refrein :
Salib itu ‘ku junjung penuh, hingga tiba saat ajalku.
Salib itu ‘ku rangkul teguh dan mahkota kelak milikku.

2.Meski salib itu dicela, dicerca, bagiku tiada taranya.


Anak Domba kudus masuk dunia gelap, disalib kar’na dosa dunia.
Refrein :
Salib itu ‘ku junjung penuh, hingga tiba saat ajalku.
Salib itu ‘ku rangkul teguh dan mahkota kelak milikku.
3.Indahlah bagiku salib hinia keji, berlumuran darahNya kudus;
hilanglah dosaku, sucilah hatiku berkat korban Yesus Penebus.
Refrein :
Salib itu ‘ku junjung penuh, hingga tiba saat ajalku.
Salib itu ‘ku rangkul teguh dan mahkota kelak milikku.

4.‘Ku setia tetap ikut jalan salib, meski diriku pun dicela.
Satu saat kelak ‘ku dibawa pergi ke tempat kemuliaanNya.
Refrein :
Salib itu ‘ku junjung penuh, hingga tiba saat ajalku.
Salib itu ‘ku rangkul teguh dan mahkota kelak milikku.

Masa Natal

137. BEKURATANDAYA
( Tiada Kumengerti )
Bekuratandaya kalo’u ndayamu mangantowei moyaku,
bekuratandaya kalo’u ndayamu rinu pangirati yaku.
Ane yaku masala se’i kuperapi ne’emo nukita naka,
banya jaku oaka lio ngkatuwuku makura lawi begana.
Rikaju maramba se’i kuperapi nemegeli,
mau marau rayamu kuagika wengi sei.
Ane re’e kasalaku, riPue motapa ngkeni.
Karanindayamu damangkalingani rikasala mpowiaku.
ridula bimbamo dakupangang keni raya pai panyombaku.

Tiada kumengerti betapa dirimu berkata sayang padaku,


tiada kumengerti betapa hatimu berubah benci padaku.
Bila daku bersalah kupinta padamu maafkan kehilafanku,
bukan kusengaja suratan hidupku penuh dengan kekurangan.
Di malam natal yang syadu ini kumohon ketulusanmu,
walau kau marah padaku kuharap maaf darimu.
Ku menyadari salahku, pada Tuhan kupasrahkan.
Setulus hatimu seputih hatimu lupakan kesalahanku,
di dalam palungan kini kuserahkan hati dan persembahanku.

138. DI MALAM G’LAP, SUNYI SENYAP


1.Di malam g’lap, sunyi senyap nyanyian malak menggegap,
mewartakan hal lahirnya Sang Jurus’lamat dunia.
Refrein :
Noel, noel, noel, noel,
lahirlah Raja Israel !

2.Beritanya t’lah diberi oleh malaikat sorgawi


kepada kaum yang tak lelah menjaga domba-dombanya.
Refrein :
Noel, noel, noel, noel,
lahirlah Raja Israel !

3.Dan bintang t’rang bersinarlah di langit tinggi yang cerah.


Terang besar di dunia sekarang dan selamanya.
Refrein :
Noel, noel, noel, noel,
lahirlah Raja Israel !

139.GERANGAN BAYI APAKAH


Gerangan bayi apakah yang di pangkuan Maryam?
kelahiranNya didengar gembala yang bermalam.
Refrein :
Inilah Rajamu yang oleh malak dielu.
Mari seg’ra pergi melihat Mukhalismu!

140. MALAM SUNYI SENYAP


1.Malam sunyi senyap, bintang-bintang cemerlang
t’lah terdengar suara, bawa kabar senang.
Refrein:
Yesus Jurus’lamat datang di Betlehem,
Yesus Jurus’lamat datang di Betlehem,

2.Malam sunyi senyap, terkejutlah gembala


lihat cah’ya besar, dengar warta gemar.
Refrein:
Yesus Jurus’lamat datang di Betlehem,
Yesus Jurus’lamat datang di Betlehem,

3.Malam sunyi senyap datanglah semuanya


ke kandang Efrata dan menyembah Dia.
Refrein:
Yesus Jurus’lamat datang di Betlehem,
Yesus Jurus’lamat datang di Betlehem,

141. ANAK KECIL PENABUH GENDERANG


1.Kumendengar, parampapampam
Kristus Raja datang, parampapampam
Kami persembahkan, parampapampam
Untuk Kristus Raja, parampapampam
rampapampam, rampapampam,
berilah hormat, parampapampam
kepadaNya.

2.Bayi Yesus, parampapampam


aku juga miskin, parampapampam
tiada yang berharga, parampapampam
yang layak kub’rikan, parampapampam
rampampampam, rampapampam,
biarlah kumainkan, parampapampam
genderangku.

3.Maria sujud, parampapampam


ternak pun terdiam, parampapampam
kumainkan gend’rangku, parampapampam
dengan sungguh hati, parampapampam
rampampampam, rampapampam,
dan Yesus datang, parampapampam kepadaku.
142. BLUE CHIRSTMAS
(Natal Sendu)
I’ll have a blue Chistmas without You
I’ll be so blue just think’n’ about You
decoration’s of red on a green Christmas tree
won’t be the same dear if you’re not here with me.
and when those blue snow flakes start fall in
that’s when those blue memories start call in’
you’ll be do in all right with Your Chirstmas of white
but I’ll have a blue, blue Chirstmas.

Natal sendu bila tanpa Kau


Hati pilu lupa Kau Yesus
hiasan semarak di pohon cemara
takkan berarti s’bab Kau tak di sini.
natal sendu tanpa Kau Kristus
hati pilu lupa Kau Yesus
natal penuh arti s’bab Kristus t’lah dihati
ku mau Kau hadir t’rus di sini.

143. DIA LAHIR UNTUK KAMI


Dia lahir untuk kami, Dia mati untuk kami
Dia bangkit untuk kami semua
Dia itu Tuhan kami, Dia itu Allah kami
Dia Raja di atas s’gala raja.
Dia itu firman Allah yang turun ke bumi
yang jadi sama dengan manusia,
Dia Yesus Sobat kami, Dia Yesus Tuhan kami
Sang Penebus Jurus’lamat dunia.

144. GEMBALA PERGILAH CEPAT-CEPAT


Gembala pergilah cepat-cepat menuju k e Betlehem
Pergilah mencari di Betlehem Raja Yerusalem
Karena Allah yang Putra menjelma manusia
lekaslah mencari Allah Putra Penebus dunia

145. HAI GEMBALA


1.Hai gembala dari mana c’ritakanlah padaku
aku datang dari kandang dan kulihat Tuhanku
yang berbaring di palungan hanya dalam kain bedungan
dan dijaga ayah ibu dalam kandang g’lap itu,
dan dijaga ayah ibu dalam kandang g’lap itu.

2.Hai gembala katakanlah dari siapakah kau tahu ?


aku dengar dari m’laikat yang berkata padaku
mari carilah Tuhanmu dalam kandang hewan itu
yang bagi umat manusia jadi miskin dan hina,
yang bagi umat manusia jadi miskin dan hina.

3.Hai gembala apa saja yang kau b’ri kepadaNya


bukan harta yang disuka itupun ‘ku tak punya
hanya dengan hati rendah aku datang sujud sembah
sungguh Dia Anak Allah Jurus’lamat dunia,
sungguh Dia Anak Allah Jurus’lamat dunia,

146. JINGLE BELLS


Refrein:
Jingle bells, jingle bells, lonceng berbunyi
soraklah, soraklah, Kristus t’lah lahir
Jingle bells, jingle bells, lonceng berbunyi
soraklah, soraklah, Kristus t’lah lahir.

Bait :
Lonceng berbunyi, Kristus t’lah lahir
bersama-sama kita sambutlah
Mari bersama kita bersuka
karena hari Natal kini telah tiba.

Jingle bells, jingle bells, jingle all the way


oh what fun it is to ride in a one horse open sleigh
Jingle bells, jingle bells, jingle all the way
oh what fun it is to ride in a one horse open sleigh.

Dashing through the snow in a one horse open sleigh


o’er the field we go, laughing all the way
Bells on bob tail ring, making spirit bright
what fun it is toride and sing open sleigh sing tonight.

147. JURUSELAMAT TELAH TIBA


(Mary’s Boy Child)

Long time ago in Betlehem


so the holy bible say
Mary’s boy child Jesus Christ
Was born on Chirstmas day.
Hark now hear the angels sing,
a King was born today
And man will lives for ever more be-
cause of Christmas day.

1.Telah lahir di Betlehem Dihari yang suci


telah lahir Putra Allah Jurus’lamat kita.
Refrein :
Malaikat pun bernyanyi, menyambut hari bahagia
telah lahir di dunia, Juru s’lamat kita.

2.S’luruh dunia gembiralah menyambut hadirNya.


Penyelamat telah tiba Yesus Tuhan kita.
Refrein :
Bersoraklah bagiNya, lahir Maha Kudus
kita sambut dan puji Dia, Sang Penebus dunia.

148. KABAR GEMBIRA


Padang rumput yang sunyi, gembala jaga domba
tiba-tiba berbunyi, suara dari so rga.
Malaikat bersoraklah, bawa b’rita gembira
Yesus Kristus t’lah lahir, malam kota Betlehem.
Refrein :
Ini kabar gembira bagi manusia,
kabarkan ke s’luruh bumi pada hari ini.
Mari kita bersorak, puji mulia bagiNya
damai bagi manusia mulia bagi Sang Raja.

149. LONCENG NATAL


Lonceng natal terdengarlah, fala, la, la, la, la, la, la, la.
S’lamat Natal ‘ku sampaikan, fala, la, la, la, la, la, la, la.
Mari sembah puji dia, fala, la, la, la, la, la, la, la.
S’lamat Natal ‘ku sampaikan, fala, la, la, la, la, la, la, la.

150. MARI KITA SAMBUT SANG RAJA


Mari kita sambut Sang Raja
mari kita puji namaNya,
Dia yang Maha mulia, Dia yang Maha Kuasa
Yesus, Yesus, Yesus namaNya.
Refrein :
Puji hosana, puji hosana,
puji hosana, mulia namaNya.
Puji hosana, puji hosana,
puji hosana, mulia namaNya.

151. OH MALAM KUDUS


(O Holy Night)
Malam kudus di langit bertaburan
bintang kemilau terang gemerlap.
terpancar kini sinar pengharapan
yang dinantikan sekarang genap
dan bangsa yang lelah beroleh harap
melihat fajar kini merekah.
Refrein :
Mari sujud dengar kidung malaikat
malam mulia, malam Kristus lahir
malam mulia, malam, malam mulia.

2.Malam kudus di langit bertaburan


bintang kemilau terang cemerlang.
Malam kudus datangnya kebenaran
 janji Ilahi sekarang genap
dan kini dunia dalam kegelapan
menyambut Dia Jurus’lamatnya.
Refrein :
Mari sembah, dengar kidung malaikat
malam kudus, malam yang cemerlang
malam kudus, malam Yesus lahir.

152. POHON TERANG


Pohon terang, pohon terang, sungguh indah rupamu
Pohon terang, pohon terang, sungguh indah rupamu
sungguh indah cahayamu, menerangi kegelapan
Pohon terang, pohon terang, sungguh indah rupamu

153. SELAMAT HARI NATAL


Selamat hari natal, selamat hari natal,
selamat hari natal dan tahun baru.
Kabar gembira bagi kalian
selamat hari natal dan tahun baru.

Akhir Zaman

154. BELAKANG LANGIT BIRU


B’lakang langit biru ada mahkotaku,
B’lakang langit biru sana ku rindu.
Kulihat wajahNya Yesus pelepasku
b’lakang langit biru, di sana.

Somewhere beyond the blue there’s mantion forme,


Somewhere beyond the blue I’m longing to be.
I see my savior face and sing of saving
grace somewhere beyond the blue someday.

155. ZAMAN SEKARANG BERJAGALAH


Zaman sekarang berjagalah, lihat dunia
bergelora, kedengaran sini-sana
banyak kabar menggemparkan berlindunglah
dalam sabda Allah.

Pergantian Tahun

156. KINI TIBA SAATNYA


Kini tiba saatnya kita untuk berpisah
s’lamat tinggal tahun yang lama penuh kenangan
s’moga di tahun yang baru Tuhan memberkati
kebahagiaan yang lebih dari tahun yang silam.

PENUTUPAN IBADAH

Pengutusan dan Berkat

157. ENGKAU MILIKKU ABADI


1.Engkau milikku abadi, segalanya bagiku;
Di sepanjang ziarahku, inginku bersamaMu
‘Ku dekat padaMu, ‘ku dekat padaMu.
Di sepanjang ziarahku, inginku bersamaMu.

2.Bukan nikmat duniawi yang menjadi doaku;


‘Ku senang bersusah payah, asal ‘Kau bersamaku.
‘Ku dekat padaMu, ‘ku dekat padaMu.
‘Ku senang bersusah payah, asal ‘Kau bersamaku.

3.Pimpin daku melewati lembah bayang maut sendu;


Maka pintu hidup baka ‘ku masuki sertaMu.
‘Ku dekat padaMu, ‘ku dekat padaMu.
Maka pintu hidup baka ‘ku masuki sertaMu.

158. IRING MAHA TUHAN


1.Iring Dikau saja Tuhan ! Ada damai sepenuh,
tidak lain jalan s’lamat cuma oleh darahMu.
Refrein :
Aku hendak iring Dikau yang melindung jiwaku,
akan jadi sama Tuhan itu rindu dendamku.

2.Iring Dikau di sengsara kar’na kuasa yang kelam,


aku tahu satu kali aku akan bermenang.
3.Iring dalam hal menyangkal diri, buang p’ri megah,
aku hidup bersentosa k’lak selama-lamanya.

159. ‘KU BEROLEH BERKAT


1.‘Ku beroleh berkat yang tak kunjung lenyap,
yang tidak dib’ri dunia;
Di relung hatiku, walau sarat beban,
ada damai sejaht’ra baka.
Refrein :
Yesus yang selalu tinggal serta;
Ia di dalamku, ‘ku dalamNya.
“Aku senantiasa menyertaimu”
Itulah janjiNya kepadaku.
2.Saat damai penuh masuk di hatiku,
dunia menjadi cerah.
Kesusahan lenyap, g’lap berganti terang:
Yesus Tuhan, agung, mulia!
Refrein :
Yesus yang selalu tinggal serta;
Ia di dalamku, ‘ku dalamNya.
“Aku senantiasa menyertaimu”
Itulah janjiNya kepadaku.

3.Harta yang terbesar di bejana fana


kumiliki di dunia.
Pada hari mulia aku di bawaNya
masuk sorga kekal sertaNya.
Refrein :
Yesus yang selalu tinggal serta;
Ia di dalamku, ‘ku dalamNya.
“Aku senantiasa menyertaimu”
Itulah janjiNya kepadaku.

160. KASIH PALING AGUNG


1.Kasih paling agung dari Tuhanku;
kini kusadari di dalam hatiku.
Yesus Mahakasih dan Maha kudus,
korbankan diriNya agar; ku ditebus.
Dia menaklukan maut dan dosaku,
Dia memberikan s’galanya untukku!

2.Ini ‘kan kuingat s’lama hidupku;


tak’kan kulupakan sepanjang umurku.
‘kan kuberitakan sekelilingku,
dan ke ujung dunia sejauh kuatku.
Apapun terjadi atas diriku,
takkan kulepaskan kasihMu, Tuhanku.

161. KUDENGAR SUARA YESUS


1.Kudengar suara Yesus, Kudengar suara Yesus,
Jurus’lamatku memanggil, pikul salib, ikutlah Aku!
Refrein:
Aku ikut Jurus’lamat, Aku ikut Jurus’lamat,
dan kemanapun langkahNya aku ikut, ikut Tuhanku.

2.Ke Getsemani ‘ku ikut, ke Getsemani ‘ku ikut,


ikut dalam pergumulan, aku ikut, ikut Tuhanku.
Refrein:
Aku ikut Jurus’lamat, Aku ikut Jurus’lamat,
dan kemanapun langkahNya aku ikut, ikut Tuhanku.
3.Aku mau menyangkal diri, aku mau menyangkal diri,
pikul salib tiap hari. aku ikut, ikut Tuhanku.
Refrein:
Aku ikut Jurus’lamat, Aku ikut Jurus’lamat,
dan kemanapun langkahNya aku ikut, ikut Tuhanku.

4.Dia b’rikan kekuatan, Dia b’rikan kekuatan,


dan mahkota kemuliaan. Dia s’lalu ikut sertaku.
Refrein:
Aku ikut Jurus’lamat, Aku ikut Jurus’lamat,
dan kemanapun langkahNya aku ikut, ikut Tuhanku.

162.’KU UTUS ‘KAU


1.‘Ku utus ‘kau mengabdi tanpa pamrih,
berkarya t’rus dengan hati teguh,
meski dihina dan menanggung duka;
‘Ku utus ‘kau mengabdi bagiKu.

2‘Ku utus ‘kau membalut yang terluka,


menolong jiwa sarat berkeluh,
menanggung susah dan derita dunia.
‘Ku utus ‘kau berkurban bagiKu.

3.‘Ku utus ‘kau kepada yang tersisih,


yang hatinya diliputi sendu,
sebatang kara, tanpa handai taulan.
‘Ku utus ‘kau membagi kasihKu.

4.‘Ku utus ‘kau, tinggalkan ambisimu,


padamkanlah segala nafsumu,
namun berkaryalah dengan sesama.
‘Ku utus ‘kau bersatulah teguh.

5.‘Ku utus ‘kau mencari sesamamu


yang hatinya tegar terbelenggu,
‘tuk menyelami karya di Kalvari.
‘Ku utus ‘kau mengiring langkahKu.
Coda:
Kar’na Bapa mengutusku, ‘Ku utus ‘kau

163. MENGIKUT YESUS KEPUTUSANKU


Mengikut Yesus keputusanku,
mengikut Yesus keputusanku,
mengikut Yesus keputusanku,
ku tak ingkar, ku tak ingkar.

164. PEGANG TANGAN


Pegang tangan jangan bercerai sehatilah tetap teguh,
sama-sama iring Almasih Mukhalis yang panglimamu.
Laskar Yesus jangan takut dan gentar maju saja dengan ‘gah,
meski musuh banyak dan besar sekali harus tewaslah.
Hai maju dengan seg’ra kendati p’rang payalah
melawan dan rombaklah segala bentengnya.

165. PERGILAH DENGAN SEJAHT’RA


1.Pergilah dengan sejaht’ra umat Tuhan,
pergilah dengan damaiNya menurut kasih Tuhan.

2.Pergilah dan berbuatlah untuk dunia,


kasih Tuhan besertamu pergi dan berbuatlah.

166. PUJILAH TUHAN


Pujilah Tuhan s’bab besar cintaNya,
pujilah Tuhan s’bab besar kuasaNya,
Pujilah Tuhan Raja s’gala raja
Mari kita puji Dia.

167. TIAP LANGKAHKU


1.Tiap langkahku diatur oleh Tuhan
dan tangan kasihNya memimpinku.
Di tengah badai dunia menakutkan,
hatiku tetap tenang teduh.
Refrein :
Tiap langkahku ‘ku tahu yang Tuhan pimpin
ke tempat tinggi ‘ku dihantarnNya,
hingga sekali nanti aku tiba
di rumah Bapa sorga yang baka.

2.Di waktu imanku mulai goyah


dan bila jalanku hampir sesat,
‘ku pandang Tuhanku, Penebus dosa,
‘ku teguh sebab Dia dekat.
Refrein :
Tiap langkahku ‘ku tahu yang Tuhan pimpin
ke tempat tinggi ‘ku dihantarnNya,
hingga sekali nanti aku tiba
di rumah Bapa sorga yang baka.

3.Di dalam Tuhan saja harapanku,


sebab di tanganNya sejahtera;
DibukaNya Yerusalem yang baru,
kota Allah suci mulia.
Refrein :
Tiap langkahku ‘ku tahu yang Tuhan pimpin
ke tempat tinggi ‘ku dihantarnNya,
hingga sekali nanti aku tiba
di rumah Bapa sorga yang baka.

168. YANG MAU JALAN TETAP


Yang mau jalan tetap iring Yesus
 jangan sangka semakin senang,
makin jauh makin rasa gelisah
makin tambah keras ribut p’rang,
makin banyak penggoda di muka
semuanya mau datang senang.
Refrein :
makin jauh jalan makin susah
makin banyak kuat kau berusah,
tahan ada damai dan sentosa ganti
susah dan lelah.

2.Makin jauh makin banyak bahaya


makin jalan pun sunyi senyap,
makin sindiran dan aniaya
perhambaan dan hojat seg’nap,
 jika kurang iman seniscaya
tak’kan sempat mengiring tetap.
Refrein :
makin jauh jalan makin susah
makin banyak kuat kau berusah,
tahan ada damai dan sentosa ganti
susah dan lelah.
169. EL-SHADDAY
Tak usah kutakut Allah menjagaku,
tak usah kubimbang Yesus p’liharaku.
Tak usah kususah Roh Kudus hiburku,
tak usah ku cemas Dia memberkatiku.
Refrein :
ElShadday, ElShadday, Allah Maha Kuasa,
Dia besar, Dia besar, ElShadday Mulia,
ElShadday, ElShadday, Allah Maha Kuasa,
berkatnya melimpah, ElShadday !

170. UTUSLAH AKU


Pemuda sehatilah kamu membela esa gerejamu
Hendaklah hatimu tulus bagai merpati oh pemuda sehatilah kamu.
Pemuda berjuanglah kamu di dalam satu pengharapan
giatlah bekerja mencipta masa depan oh pemuda sehatilah kamu.
Ingat doa Yesus di Getsemani supaya semuanya menjadi satu,
seia-sekata, sehati kita hendak berikrar Kau utuslah aku.

171. TERIMA KASIH TUHAN


T’rima kasih Tuhan untuk kasih setiaMu
yang kualami dalam hidupku
t’rima kasih Yesus untuk kebaikkanMu
sepanjang hidupku.
Refrein :
T’rima kasih Yesusku
buat anug’rah yang Kau b’ri
S’bab hari ini Tuhan adakan,
syukur bagiku.

172. PANCARKAN BERKAT


Pancarkan berkat,
datang bri hujan yang k’ras
s’karang hujan mulai turun
curahkan Tuhan seg’ra.

HIDUP BERIMAN SEHARI-HARI

Tuntunan Tuhan

173. BAPA SURGAWI


Bapa Surgawi ajarku mengenal
betapa dalamnya kasihMu.
Bapa Surgawi buatku mengerti
betapa kasihMu padaku.
Semua yang terjadi di dalam hidupku
ajarku menyadari Kau s’lalu sertaku.
B’ri hatiku s’lalu bersyukur padaMu
kar’na rencanaMu indah bagiku.

174. BAHASA KASIH


1.Andaikan aku lakukan yang luhur mulia,
tapi jika tanpa kasih hampa tak berguna.
Refrein :
Ajarilah kami bahasa kasihMu,
agar kami dekat padaMu ya Tuhanku,
Ajarilah kami bahasa kasihMu,
agar kami dekat padaMu ya Tuhanku.

2.Kasih itu lemah lembut, sabar sederhana,


kasih itu murah hati, rela menderita.
Refrein :
Ajarilah kami bahasa kasihMu,
agar kami dekat padaMu ya Tuhanku,
Ajarilah kami bahasa kasihMu,
agar kami dekat padaMu ya Tuhanku.

3.Andaikan aku berikan segala milikku,


tapi hanyalah kasihku dapat membah’giakan.
Refrein :
Ajarilah kami bahasa kasihMu,
agar kami dekat padaMu ya Tuhanku,
Ajarilah kami bahasa kasihMu,
agar kami dekat padaMu ya Tuhanku.

175. BAIK INGAT HIDUP


Baik ingat hidup dalam dunia, s’perti orang jauh perjalanan
 jalan pun penuh duri dan onak, naik turun tidak bertetap.
Tapi hai musafir jangan bimbang angkat tinggi suluhmu berjalan,
tujuh neg’ri Sion yang dijanji, oleh Allah Bapa Hu Elhak.
Refrein :
Ingatlah, ingatlah ini sabdanya
 janganlah hatimu terharu,
serta percaya dan berharaplah
Tuhan ada sertamu.

2.Allah itu Allah yang rahmani, Allah itu Allah yang rahimi,
yang penuh cinta kasih dan sayang, dan p’lihara seg’nap umatNya.
B’ri kepada kami tiang awan, b’ri kepada kami tiang api;
guna kami orang yang musafir, tujuh ke kanaan semawi.
Refrein :
Ingatlah, ingatlah ini sabdanya
 janganlah hatimu terharu,
serta percaya dan berharaplah
Tuhan ada sertamu.

176. AKU TAK DAPAT JALAN SENDIRI


1.Oh, Tuhan bila aku merenungkan
terpesona keagunganMu,
hatiku tersayat hancur dan sedih
aku insan tak berarti.
Refrein :
O, Tuhan tolonglah pegangkan tanganku,
aku tak dapat berjalan sendiri,
terangilah sinarMu di dalam hidupku.

2.Bila kuberjalan di lembah sunyi


kurasakan asing jalanku,
kar’naNya peganglah tanganku Tuhan
ku takut jalan sendiri.
Refrein :
O, Tuhan tolonglah pegangkan tanganku,
aku tak dapat berjalan sendiri,
terangilah sinarMu di dalam hidupku.

3.Saat yang terindah dalam hidupku


kurasakan pimpinan Tuhan,
‘ku yakin firmanNya ‘ku pegang teguh
kasihNya yang suci kudus.
Refrein :
O, Tuhan tolonglah pegangkan tanganku,
aku tak dapat berjalan sendiri,
terangilah sinarMu di dalam hidupku.

177. BILA KU JALAN DI LEMBAH


Bila ku jalan di lembah-lembah
rasa asinglah jalanku
Tuhan, ku perlu pertolonganMu
s’bab ku tak dapat jalan sendiri.
Refrein :
Ku tak dapat jalan sendiri
Tuhan tolong padaku,
biarlah sinarMu menerangiku
s’bab ku tak dapat jalan sendiri.

2.Tiada orang yang memimpin aku


ku tak bisa buat apa
 jalanlah Tuhan dekat padaku
s’bab ku tak dapat jalan sendiri.
Refrein :
Ku tak dapat jalan sendiri
Tuhan tolong padaku,
biarlah sinarMu menerangiku
s’bab ku tak dapat jalan sendiri.

3.Bila angit ribut menyerangku


Tuhan, lindungilah daku,
taruhkan tanganMu di tanganku
s’bab kutak dapat jalan sendiri.
Refrein :
Ku tak dapat jalan sendiri
Tuhan tolong padaku,
biarlah sinarMu menerangiku
s’bab ku tak dapat jalan sendiri.

178. CUMA ADA SATU


Jiwa yang gelisah yang lemah lesu,
tengah ribut susah ombak menderu.
Siapakah yang sempat hibur kau teman,
siapa yang mau rapat tanggung sebeban.
Refrein :
Cuma ada satu yang setialah
yakni Yesus sobat yang benar kekal,
Ia tiap waktu mau menolonglah
Sapu air mata lenyapkan sesal.

2.Tengah kebimbangan iman bergempa,


kurang kemenangan damai hilanglah.
Siapakah yang datang bisik padamu,
 janganlah kau takut Ku besertamu.
Refrein :
Cuma ada satu yang setialah
yakni Yesus sobat yang benar kekal,
Ia tiap waktu mau menolonglah
Sapu air mata lenyapkan sesal.

3.Waktu kau sembahyang bersepi-sepi,


takutpun membayang suramlah sepi.
Siapa senantiasa tumpang tanganNya,
nanti dengan rindu sambut Dikaulah.
Refrein :
Cuma ada satu yang setialah
yakni Yesus sobat yang benar kekal,
Ia tiap waktu mau menolonglah
Sapu air mata lenyapkan sesal.

179. HIDUP DI DUNIA FANA


Hidup di dunia fana sungguh tak senang,
susah dan sengsara mengancam hidupku
hidupku selalu bergumul dengan iblis yang set’ru.
Hai Masehi berdiri dengan bertetap
kar’na Tuhan serta padamu selalu.
Maju dengan senjata Allah
Kristus penolongmu di dalam p’rang.
Inginkah engkau jadi saksi Tuhan
Hadapilah dengan senjata Allah,
hadapilah dengan hati yang teguh
ingat mukhalis k’lak jadi Penebus.

180. JANJI YANG MANIS


1.Janji yang manis: ” ‘Kau tak ‘Ku lupakan”,
tak terombang-ambing lagi jiwaku;
walau lembah hidupku penuh awan,
nanti ‘kan cerahlah langit diatasku.
Refrein :
” ‘Kau tidak ‘kan Aku lupakan,
Aku memimpinmu, Aku membimbingmu;
‘kau tidak ‘kan Aku lupakan,
Aku penolongmu, yakinlah teguh”.

2.Yakin ‘kan janji: ” ‘Kau tak ‘Ku lupakan”,


dengan sukacita aku jalan t’rus;
Dunia dan kawan tiada ‘ku harapkan,
satu yang setia: Yesus, Penebus.
Refrein :
” ‘Kau tidak ‘kan Aku lupakan,
Aku memimpinmu, Aku membimbingmu;
‘kau tidak ‘kan Aku lupakan,
Aku penolongmu, yakinlah teguh”.

3.Dan bila pintu sorga dibukakan,


selesailah sudah susah dan lelah;
‘Kan ‘ku dengarlah suara mengatakan:
“Hamba yang setiawan, mari masuklah”.
Refrein :
” ‘Kau tidak ‘kan Aku lupakan,
Aku memimpinmu, Aku membimbingmu;
‘kau tidak ‘kan Aku lupakan,
Aku penolongmu, yakinlah teguh”.

181. MINTALAH TOLONGAN TUHANMU


Mintalah tolongan dari Tuhanmu
akan jalan kehidupanmu,
mintalah dengan beriman yang teguh
Tuhan t’lah kabulkan padamu.
Refrein :
Tuhanmu sajalah pelindungmu
Ialah Raja dan Penolongmu,
selamanya Tuhan besertamu
 jadi menara dan tongkat jalanmu.

2.Yakinlah jalanmu penuh bahaya


dalam dunia yang sudah tua,
kar’na untuk cari Tuhan Bapamu
yang menjadi tongkat jalanmu.
Refrein :
Tuhanmu sajalah pelindungmu
Ialah Raja dan Penolongmu,
selamanya Tuhan besertamu
 jadi menara dan tongkat jalanmu.

182. OH TUHAN PIMPINLAH LANGKAHKU


Oh Tuhan pimpinlah langkahku ku tak b’rani jalan sendiri,
sertaMu itulah doaku ajarku merendahkan diri.
Menurut FirmanMu tiap hari jadikan pelita dalam g’lap
mencari domba yang sesat itulah kerinduan jiwaku.

183. PIKUL SALIB


1.Hendakkah kau iring Yesus? Pikul salib !
Jangan takut dan gelisah ikut tabib.
Refrein :
Pikulah salibmu serta pandang tetap,
hingga dapatlah mahkota sukar lenyap.

2.Tuhan tuntun kerendahan, pikul salib !


Kalau rasa kelemahan, ikut tabib.
Refrein :
Pikulah salibmu serta pandang tetap,
hingga dapatlah mahkota sukar lenyap.

3.Apa juga mau tegakkan tinggal tetap !


Tuhanku kelak teguhkan hingga tetap.
Refrein :
Pikulah salibmu serta pandang tetap,
hingga dapatlah mahkota sukar lenyap.

184. SEMUA BAIK


Dari semula t’lah Kau tetapkan hidupku dalam tanganMu
dalam rencanaMu Tuhan,
rencana indah t’lah Kau siapkan
bagi masa depanku yang penuh harapan.
S’mua baik, S’mua baik
apa yang t’lah Kau perbuat didalam hidupku.
S’mua baik sungguh teramat baik
Kau jadikan hidupku berarti.

185. JANGANLAH HANYA BIBIRKU


1.Janganlah hanya bibirku
s’lalu mengucap pujian,
b’ri seg’nap kelakuanku
memuji namaMu.
Refrein :
Jadikanlah daku berbuah bagiMu,
agarku tak jadi carang lepas yang terkerat.
Jadikanlah daku hamba setiaMu,
agar ku tetap selalu jadi milikMu.

2.Isilah Tuhan, hidupku


dengan berkat anugerah,
agar di dalam diriku
wujudMu nyatalah.
Refrein :
Jadikanlah daku berbuah bagiMu,
agarku tak jadi carang lepas yang terkerat.
Jadikanlah daku hamba setiaMu,
agar ku tetap selalu jadi milikMu.

186. TUHAN ADALAH KEKUATANKU


Tuhan adalah kekuatanku
bersama Dia ku tak akan goyah
ku ‘kan terbang tinggi bagai rajawali
Melakukan perbuatan yang besar.
Refrein :
Ku ‘kan terbang tinggi bagai rajawali
dan melayang tinggi dalam kemuliaanNya
biar bumi bergoncang dan badai menerpa
ku ‘kan terbang tinggi bersama Dia.

2.Tuhan, kunanti-nantikanMu
Kau memb’riku kekuatan yang baru
berlari tak lesu, berjalan tak lelah
Rohul kudus kekuatan sayapku.
Refrein :
Ku ‘kan terbang tinggi bagai rajawali
dan melayang tinggi dalam kemuliaanNya
biar bumi bergoncang dan badai menerpa
ku ‘kan terbang tinggi bersama Dia.

187. ‘KU INGIN SELALU DEKAT PADAMU


1.‘Ku ingin selalu dekat padaMu,
mengiring Tuhan tiada jemu.
Bila Kau pimpin jalan hidupku,
tidak ‘ku takut ‘kan s’gala set’ru.
Refrein :
O Jurus’lamat, pegang tanganku:
bimbinganMu itu ‘ku perlu.
B’ri pertolongan kuat kuasaMu
O Tuhan Yesus, pegang tanganku!

2.Gelap perjalanan yang aku tempuh,


namun teranglah dalam jiwaku.
Susah sengsara kini ‘ku d’rita;
damai menanti di sorga baka.
Refrein :
O Jurus’lamat, pegang tanganku:
bimbinganMu itu ‘ku perlu.
B’ri pertolongan kuat kuasaMu
O Tuhan Yesus, pegang tanganku!

188. KRISTUS JAWABAN


Kristus jawaban dalam hidupku,
Kristus jawaban yang kuperlu:
Tabib yang Agung, Jurus’lamatku,
oh Haleluya harapanku.

189. BILA BADAI HIDUP TURUN


Bila badai hidup turun dan samud’ra menderu,
kucari ‘kan perlindungan dinaungan Tuhanku.
Refrein :
Dilindungi, dilindungi, dari mara dinaungi,
dinaungi, dilindungi, dinaungan Tuhanku.

2.Dan kendati ‘ku dicoba, makin nyata kasihNya,


kar’na dalam kasih jua dipecutNya anakNya.
Refrein :
Dilindungi, dilindungi, dari mara dinaungi,
dinaungi, dilindungi, dinaungan Tuhanku.

3.Musuh akan melukai; iblis ganas menyerang.


Tuhan akan menjagaku, dibuatNya ‘ku senang.
Refrein :
Dilindungi, dilindungi, dari mara dinaungi,
dinaungi, dilindungi, dinaungan Tuhanku.

4.Meskipun kupikul salib waktu badai menerpa,


Yesus jaga ‘kan jiwaku, aku aman dan lega.
Refrein :
Dilindungi, dilindungi, dari mara dinaungi,
dinaungi, dilindungi, dinaungan Tuhanku.

190. DI JALAN HIDUP YANG LEBAR, SEMPIT


1.Di jalan hidup yang lebar, sempit, orang sedih mengerang.
Tolong mereka yang dalam gelap; bawalah sinar terang!
Refrein :
Pakailah aku, jalan berkatMu, memancarkan cahayaMu!
Buatlah aku, saluran berkat bagi siapa yang risau penat.

2.Wartakan Kristus dengan kasihNya; pengampunanNya penuh.


Orang ‘kan datang ‘pabila engkau menjadi saksi teguh.
Refrein :
Pakailah aku, jalan berkatMu, memancarkan cahayaMu!
Buatlah aku, saluran berkat bagi siapa yang risau penat.

191. JANJIMU S’PERTI FAJAR


Ketika kuhadapi kehidupan ini
Aku pun tahu kutak pernah sendiri
 jalan mana yang harus ku pilih
s’bab Engkau Allah yang menggendongku
kutahu ku tak mampu, kutahu ku tak sanggup
tanganMu membelaiku cintaMu memuaskanku
hanya Kau Tuhan tempat jawabanku.
Kau mengangkatku ke tempat yang tinggi.
Refrein :
JanjiMu s’perti fajar pagi hari
dan tiada pernah terlambat bersinar,
cintaMu s’perti sungai yang mengalir
dan kutahu betapa dalam kasihMu.

192. INDAH RENCANAMU


Indah rencanaMu Tuhan di dalam hidupku
walau ku tak tahu dan ku tak mengerti
semua jalanMu
Dulu ku tak tahu Tuhan, berat kurasakan
hati menderita namun tak berdaya
menghadapi semua.
Refrein :
Tapi ku mengerti s’karang,
Kau tolong hidupku
kini ku melihat dan ku merasakan
indah rencanaMu.

193. HATI S’BAGAI HAMBA


Ku tak membawa apapun juga
saat ku datang ke dunia.
Ku tinggal semua pada akhirnya
saat kukembali ke Surga.
Refrein :
Inilah yang kupunya hati s’bagai hamba
yang mau taat dan setia padaMu Bapa.
Kemanapun ku bawa hati yang menyembah
dalam roh dan kebenaran sampai s’lamanya.

194. ADA SATU SOBATKU


Ada satu sobatku yang setia
tak pernah Dia tinggalkan diriku
diwaktu a ku susah waktuku sendirian
Dia s’lalu menemani diriku.
Refrein :
NamaNya Yesus, namaNya Yesus
nama Yesus yang menghibur hatiku.
NamaNya Yesus, namaNya Yesus
nama Yesus yang menghibur hatiku.

195. KASIHMU TIADA DUANYA


Belum pernah ada kasih di dunia sanggup menerima diriku
apa adanya selain kasihMu Yesus.
Sungguh tiada lagi kasih s’perti ini sanggup mengubahkan hidupku
menjadi baru selain kasihMu Yesus.
Refrein :
Kau ku kagumi dalam hati kasihMu tiada duanya
sampai kini ku akui kasihMu tiada duanya.

196. KAU MENGANGKATKU


(You Raise Me Up)
Saatku terjatuh dan tak berdaya
kesesakan menghimpit jiwaku
namunku tetap menantikan Yesus
sampai Dia jamah dan pulihkanku.
Refrein :
Kau angkatku di atas gunung batu
Kau angkatku melewati badai
kujadi kuat kar’na Dia menopangku
lebih dari yang dapat ku perbuat.

When I am down and oh my soul so weary


when troubles come and my heart burdenend be
then I am still and wait here in the silence
until you come and sit a while with me.
Refrein :
You raise me up so I am stand on mountains
You raise me up to walk on stor my seas
I am strong when I am on Your shoulders
You raise me up to more than I can be.

197. CINTA SEJATI


Saat kurenungkan hidup bersamaMu
seringkali ku melupakanMu
kuberjalan sendiri seakan kumampu
lalui tanpa kekuatanMu
s’makin berat beban hidupku
s’makin ku men jauh dariMu
Refrein :
Namun ada cinta yang tak pernah berlalu
cinta yang ku dapat dariMu
t’lah teruji lalui rentangan sang waktu
Kau mati bagiku, berkorban untuk diriku.

198. YESUS KUPANGGIL


Yesus kupanggil, Yesus kuundang
masuk dalam hatiku
memimpin, menuntun, setiap langkah hidupku
sucikan, kuduskan semua dosaku.
Yesus, Yesus, Kau berarti bagiku, Yesus
o….Yesus, Yesus, Kau segalanya bagiku.

199. TUHAN TAKKAN MENINGGALKAN


Tuhan takkan meninggalkan; Tuhan takkan melepaskan;
Tuhan takkan membiarkan hatimu resah.
Dia s’lalu men jagamu, Dia s’lalu menghiburmu
dalam s’gala suka duka hidupmu.
S’rahkanlah s’luruh hidupmu, s’rahkanlah pergumulanmu,
s’rahkanlah segala persoalanmu,
Dia s’lalu menuntunmu, Dia s’lalu membimbingmu,
dalam s’luruh per jalanan hidupMu.
Haleluya, terpuji Tuhan, Haleluya,
Haleluya, terpuji Tuhan, Haleluya.

200. YESUS INGAT PADAMU


1.Apakah kau susah, dan s’lalu takut, tiada harapan, dekat pada maut.
Meski kau sendiri janganlah takut, Yesus ingatku, ingat padamu.
Refrein :
Yesus ingatku, ingat padamu, Yesus ingatku, ingat padamu,
bila kau sendiri, dan perlu teman, Yesus ingatku, ingat padamu.

2.Yesus s’lalu dekat, dan disisimu jaga dan pimpin, setiap waktu.
Yesus penuh cinta, kasih, dan sayang Yesus ingatku, ingat padamu.
Refrein :
Yesus ingatku, ingat padamu, Yesus ingatku, ingat padamu,
bila kau sendiri, dan perlu teman, Yesus ingatku, ingat padamu.

201. MARI TUHAN SERTAKU


Mari Tuhan sertaku, mari Tuhan sertaku,
di dalam dunia yang fana, mari Tuhan sertaku.

Sukacita Dalam Tuhan

202. BIAR KASIHNYA MELINGKUPI


Biarlah kasih Bapa dan Putra melingkupi kita s’mua.
Biarlah kasihNya, memuaskan jiwamu.
Biarlah Dia angkat s’mua kuatirmu, dan b’rimu Roh damaiNya,
 jadikan hidupmu baru sejaht’ra.
Refrein :
Yesus, Tuhan Yesus, penuhi kami.
Yesus, Tuhan Yesus, penuhi kami.

2.O,naikkan pujian bagiHu. Biar hatimu p’nuh suka.


S’rahkan diri taati kehendakNya.
S’rahkan semua beban dosamu, derita dan dukamu,
sandarlah Tuhan masuk hidup baru.
Refrein :
Yesus, Tuhan Yesus, penuhi kami.
Yesus, Tuhan Yesus, penuhi kami.

203. BETAPA BAIKNYA ENGKAU TUHAN


1.Betapa baiknya Engkau Tuhan kasihMu tiada berkesudahan,
betapa mulia kasihMu Yesus jiwaku diselamatkan.
Refrein :
Hosana ku memuji Tuhan,
Hosana kutinggikan Yesus
hosana, hosana, hosana!

2.Kau berjalan di sisiku Tuhan Kau bimbingku di setiaplangkahku,


Kau pegang t’rus tanganku yang lemah Kau angkat bilaku jatuh.

204.BERLIMPAH SUKACITA DI HATIKU


1.Berlimpah sukacita di hatiku, di hatiku, di hatiku.
Berlimpah sukacita di hatiku, tetap di hatiku !
Refrein :
Aku bersyukur bersukacita,
kasih Tuhan diam di dalamku.

2. Damai sejaht’ra melampaui akal di hatiku, di hatiku, di hatiku.


Damai sejaht’ra melampaui akal di hatiku, tetap di hatiku!
Refrein :
Aku bersyukur bersukacita,
kasih Tuhan diam didalamku.

3.Berlimpah kasih Yesus di hatiku, di hatiku, di hatiku.


Berlimpah kasih Yesus di hatiku, tetap di hatiku!
Refrein :
Aku bersyukur bersukacita,
kasih Tuhan diam didalamku.

4. Kini tiada lagi penghukuman di hatiku, di hatiku, di hatiku.


Kini tiada lagi penghukuman di hatiku, tetap di hatiku!
Refrein :
Aku bersyukur bersukacita,
kasih Tuhan diam didalamku.

5.Berlimpah sukacita di hatiku, di hatiku, di hatiku.


Berlimpah sukacita di hatiku, tetap di hatiku!
Refrein :
Aku bersyukur bersukacita,
kasih Tuhan diam didalamku.

205. DAMAI YANG DIBERIKAN


Damai yang padaku tak dib’rikan dunia
tak dapat diambilnya pun
meski susah tempuh tiada aku jatuh
kar’na damai Tuhanku turut.
Refrein :
Damai yang dib’rikan sangat besar;
Damai dijadikan hati gemar,
Tuhan besertaku s’panjang jalanku
ku harap padaMu, Yesus Tuhan.

206. KALAU BUKAN KASIH


1.Sungguh besarlah kasihNya yang diperbuat bagiku,
dibukit yang sepi Ia rela s’rahkan hidupNya bagiku.
Refrein :
Kalau bukan kasih lautan ‘kan kering.
Surya tak bersinar kalau bukan kasih
Kalau bukan kasih surga hanya impian
tiada sukacita kalau bukan kasih.

2.Kar’na inilah kasihNya Ia datang ke dunia,


Anak Tunggal Bapa di sorga kudapatlah kes’lamatan.
Refrein :
Kalau bukan kasih lautan ‘kan kering.
Surya tak bersinar kalau bukan kasih
Kalau bukan kasih surga hanya impian
tiada sukacita kalau bukan kasih.

207. KASIHNYA SEPERTI SUNGAI


1.KasihNya seperti sungai,
kasihNya seperti sungai
kasihNya seperti sungai,di hatiku
Mengalir di waktu hujan,
mengalir di waktu panas
kasihNya seperti sungai,di hatiku

2.DamaiNya seperti sungai,


damaiNya seperti sungai,
damaiNya seperti sungai, di hatiku.
Mengalir di waktu hujan,
mengalir di waktu panas,
damaiNya seperti sungai, di hatiku.

3.BerkatNya seperti sungai,


berkatNya seperti sungai,
berkatNya seperti sungai, di hatiku.
Mengalir di waktu hujan,
mengalir di waktu panas,
berkatNya seperti sungai, di hatiku.

4.KuasaNya seperti sungai,


kuasaNya seperti sungai,
kuasaNya seperti sungai, di hatiku.
Mengalir di waktu hujan,
mengalir di waktu panas,
kuasaNya seperti sungai, di hatiku.

208. KASIH SETIAMU


1.Kasih setiaMu sungguh lebih baik,
lebih berharga dari hidupku.
Maka bibirku megahkan Dikau;
Kasih setiaMu sungguh lebih baik

2.Seumur hidup kupuji Engkau;


kunaikkan doa dalam namaMu.
Kasih setiaMu lebih berharga
dan lebih baik dari hidupku.

209. KASIH PASTI LEMAH LEMBUT


Kasih pasti lemah lembut,
kasih pasti memaafkan.
Kasih pasti murah hati,
kasihMu, kasihMu Tuhan.
Ajarilah kami ini saling mengasihi,
ajarilah kami ini saling mengampuni,
ajarilah kami ini kasihMu ya Tuhan
kasihMu Kudus, tiada batasnya.

210. KASIH YESUS LEBIH DARI SEMUA


1.Kasih Yesus lebih dari semua
lebih dalam dari lautan,
dan lebih luas dari samud’ra
kasih Yesus lebih dari s’mua.
Refrein :
Tiadalah kasih yang lebih suci,
tiada kasih lebih sempurna.
Tiada kasih yang lebih abadi,
dari kasih Yesus Tuhanku.

2.Oleh kasih Yesusku ditebus


dengan menanggung g’nap sengsara,
Yesus mati menggantikan saya
sehingga kini ‘ku bebaslah.
Refrein :
Tiadalah kasih yang lebih suci,
tiada kasih lebih sempurna.
Tiada kasih yang lebih abadi,
dari kasih Yesus Tuhanku.

3.Tiap hari aku puji namaNya,


tiap hari kusujud padaNya.
Tiap hari aku dikuatkanNya,
tiap hari nyatakan kuasaNya.
Refrein :
Tiadalah kasih yang lebih suci,
tiada kasih lebih sempurna.
Tiada kasih yang lebih abadi,
dari kasih Yesus Tuhanku.

4.Kasih itu juga buat engkau


yang mau percaya kepadaNya,
Dia memb’ri damai juga sentosa
an berkatNya sertaku s’lalu.
Refrein :
Tiadalah kasih yang lebih suci,
tiada kasih lebih sempurna.
Tiada kasih yang lebih abadi,
dari kasih Yesus Tuhanku.

211. MELAYANI LEBIH SUNGGUH


1.Melayani, melayani, lebih sungguh.
Melayani, melayani, lebih sungguh.
Tuhan lebih dulu melayani kepadaku,
melayani, melayani, lebih sungguh.

2.Mengasihi, mengasihi lebih sungguh.


mengasihi, mengasihi lebih sungguh.
Tuhan lebih dulu mengasihi kepadaku,
mengasihi, mengasihi lebih sungguh.

3.Mengampuni, mengampuni lebih sungguh.


mengampuni, mengampuni lebih sungguh.
Tuhan lebih dulu mengampuni kepadaku,
mengampuni, mengampuni lebih sungguh.

212. OH ALANGKAH DALAMNYA


Oh alangkah dalamnya
kekayaan hikmat pengetahuan Allah,
sungguh tak ters’lidiki
keputusanNya dan jalan-jalanNya,
siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan,
siapakah yang menjadi penasihatNya?
S’bab segala sesuatu
dari Dia oleh Dia kepada Dia,
bagi Dialah k’muliaan
sampai selamala-manya.

213. KEMURAHANMU LEBIH DARI HIDUP


KemurahanMu, lebih dari hidup
KemurahanMu, lebih dari hidup
Bahwa lidahku memuji Engkau
KemurahanMu, lebih dari hidup
214. SULUH RAKHMATNYA
Rahmat Bapa t’rus bercah’ya dari menara tetap,
kita di pantai menjaga suluh bagi laut gelap.
Refrein :
Nyalakan suluh rahmatNya pancarkan ke laut kelam,
agar yang dalam bencana tidak jadi tenggelam.

215. YESUS YANG TERMANIS


1.Yesus yang termanis
buat jiwaku buat jiwaku, buat jiwaku.
Yesus yang termanis buat jiwaku
kucinta s’lamanya.

2.Yesus yang terindah


buat jiwaku buat jiwaku, buat jiwaku.
Yesus yang terindah buat jiwaku
kucinta s’lamanya.

3.Yesus yang termulia


buat jiwaku buat jiwaku, buat jiwaku.
Yesus yang termulia buat jiwaku
kucinta s’lamanya.

4.Yesus yang teragung


buat jiwaku buat jiwaku, buat jiwaku.
Yesus yang teragung buat jiwaku
kucinta s’lamanya.

216. YESUS TERANGKU


Yesus terangku di siang dan malam,
Dialah Gembalaku, yang setia,
Yesus terangku disiang dan malam,
ku berharaplah saja kepadaNya.

217. TIADA YANG LEBIH INDAH


Tiada yang lebih indah, tiada yang lebih agung
hanyalah kasih Tuhan, yang dapat meny’lamatkanku.
Tiada yang lebih suci, tiada yang lebih murni,
hanyalah kasih Yesus, yang t’lah memb’riku hidup.
Kehadirat Tuhan, kubawa hatiku,
kub’rikan hidupku padaTuhan,
Kaulah yang kusembah, hadiratMu nyata,
muka dengan muka Kau kupandang.
218. WALAU KUDAKI GUNUNG YANG TINGGI
1.Walau ‘ku daki gunung yang tinggi
dan ‘ku turuni lembah terjal;
Yesus berkata: ” ‘Kau ‘Ku temani”,
sabda ilahi, janji kekal.
Refrein :
Cahya sorgawi, cahya sorgawi
Jiwa penuh kemuliaanNya.
Haleluya, aku bersuka
memuji Yesus ‘ku milikNya.

2.Kendati bayang g’lap melingkupi,


bagiku Yesus tampak jelas.
Dialah sungguh cahya ilahi,
dan di sisiNya ‘ku tak cemas.
Refrein :
Cahya sorgawi, cahya sorgawi
Jiwa penuh kemuliaanNya.
Haleluya, aku bersuka
memuji Yesus ‘ku milikNya.

3.Dalam t’rang cahya tetap bersuka


aku menuju rumah kekal.
Sambil bermadah, ayunkan langkah
dalam kasihNya ‘ku tak sesal.
Refrein :
Cahya sorgawi, cahya sorgawi
Jiwa penuh kemuliaanNya.
Haleluya, aku bersuka
memuji Yesus ‘ku milikNya.

219. DI JALAN HIDUPKU


1.Di hidupku ‘ku ada sobat yang setia,
yang s’nantiasa berjalan sertaku;
masa gelap dibuatNya terang ceria,
itulah Yesus, Jurus’lamatku.
Refrein :
‘Ku tak cemas ‘kan jalan yang naik turun
lewat lembah dan gunung yang terjal;
sebab Tuhan berjalanlah di sampingku,
memimpinku ke neg’ri yang kekal.

2.O kasihNya besarlah tiada taranya,


dengan rela Dia mati bagiku;
kepadaNya ‘ku s’rahkan jiwa dan raga,
sejak itu Dia bimbingku s’lalu.
Refrein :
‘Ku tak cemas ‘kan jalan yang naik turun
lewat lembah dan gunung yang terjal;
sebab Tuhan berjalanlah di sampingku,
memimpinku ke neg’ri yang kekal.

220. KASIH TUHANKU LEMBUT


1.Kasih Tuhanku lembut! PadaNya ‘ku bertelut
dan ‘ku dambakan penuh: Kasih besar!
Yesus datang di dunia, tanggung dosa manusia;
bagiku pun nyatalah: Kasih besar!
Refrein :
Kasih besar! Kasih besar!
Tidak terhingga dan ajaib benar: Kasih besar!

2.DitolongNya yang penat dan berbeban berat


 juga orang yang sesat, Kasih besar!
Walau hatimu cemar, kasihNya lebih besar
dan membuat ‘kau benar, Kasih besar!
Refrein :
Kasih besar! Kasih besar!
Tidak terhingga dan ajaib benar: Kasih besar!

3.Wahai insan, datanglah! Mari sambut k asihNya


ingat akan janjiNya: Kasih besar!
Yesus t’lah memanggilmu, simak suaraNya merdu
dan serahkan hatimu, Kasih besar!
Refrein :
Kasih besar! Kasih besar!
Tidak terhingga dan ajaib benar: Kasih besar!

221. HATIKU PENUH NYANYIAN


Hatiku penuh nyanyian, hatiku penuh nyanyian
hatiku menyanyi untuk Raja s’gala raja.
Sembahlah dan pujilah Dia, sembahlah dan pujilah Dia,
sembahlah dan pujilah Dia, Raja s’gala raja.

222. HATI YANG GEMBIRA


Hati yang gembira adalah obat
S’perti obat hati yang senang,
tapi semangat yang patah keringkan tulang.
Hati yang gembira, Tuhan senang.

223. TUHAN ADALAH GEMBALAKU


Tuhan adalah gembalaku, tak ’kan kekurangan aku,
Ia membaringkan aku, di padang yang berrumput hijau.
Refrein :
Ia membimbingku ke air yang tenang Ia menyegarkan jiwaku,
Ia menuntunku di jalan yang benar oleh kar’na namaNya,
sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman.

224. KAMI MEMUJI KEBESARANMU


Kami memuji kebesaranmu,
ajaib Tuhan, ajaib Tuhan,
Kami memuji kebesaranmu,
ajaib Tuhan, ajaib Tuhan.

225. SUNGGUH KU BANGGA


Sungguh ku bangga Bapa, punya Allah seperti Engkau,
sungguh kubangga Yesus, atas s’gala pengorbananMu,
tak ingin aku hidup lepas dari kasihMu,
kasihMu menyelamatkan dan b’riku pengharapan.
Kini kupersembahkan apa yang aku miliki,
memang tiada berarti bila dibanding dengan kasihMu,
namun ku ingin memb’ri dengan sukacita di hati,
kar’na aku tahu ini menyenangkan hatiMu.

226. DALAM NAMA YESUS


Dalam nama Yesus, dalam nama Yesus, ada kemenangan.
Dalam nama Yesus dalam nama Yesus, iblis dikalahkan.
Dalam nama Tuhan Yesus siapa dapat melawan?
Dalam nama Tuhan Yesus iblis dikalahkan.

227. HIDUP YANG SEDIH JADI MELODI


1.Hidup yang sedih jadi melodi
yang penuh dengan irama kabarMu!
Yesus, Kau beri isi melodi
melagukan kemenangan salibMu!
Di dalam hatiku Kau buat harmoni:
nada-nada fals diganti simfoni!
Hidup yang sedih jadi melodi
yang penuh dengan irama kabarMu!

2.Hati yang bersih, muka berserih


mencerminkan bahwa jiwaku sembuh!
Iri dan benci sudah berhenti,
kar’na Yesus t’lah mengisi hatiku!
Dan kalau hidupku kena disharmoni,
Yesuslah tetap memimpin simfoni!
Hati yang bersih, muka berseri
mencerminkan bahwa diriku sembuh.

228. HANYA DEKAT ALLAH SAJA


Hanya dekat Allah saja aku tenang
Dari padaNyalah keselamatanku.
Hanya Dia gunung batuku,
hanya Dia kota bentengku,
aku tidak akan goyah s’lama-lamanya.

229. BERSAMA YESUS


Bersama Yesus lakukan perkara besar
bersama Yesus tidak ada yang sukar
bersama Yesus ada jalan keluar
untuk masalahku untuk masalahmu
untuk masalah kita semua.
Refrein :
Yesus Anak Domba Allah Juruselamat umat manusia
Yesus tabib yang ajaib Dia menyembuhkan,
Dia menguduskan, Dia membenarkan
Dia Raja s’gala Raja.

230. HARI YANG TERINDAH


Hari yang terindah ketika ku jumpa
dengan Yesus yang menjadi kekasih hatiku
walau banyak rintangan, jalan yang dihadapan
kasihNya kini jadi kuatku.
Refrein :
Dihatiku ada cintaNya, dihatiku kucinta padaNya
kuingin selalu mendengar suaraNya
Bertumbuh dalam imanku padaNya

231. KASIH DARI SURGA


Kasih dari surga memenuhi tempat ini
Kasih dari Bapa surgawi.
Kasih dari Yesus mengalir di hatiku
membuat damai dihidupku.
Refrein :
Mengalir kasih dari tempat tinggi
mengalir kasih dari tahta Allah Bapa
mengalir, mengalir, mengalir, dan mengalir
mengalir memenuhi hidupku.

232. LINGKUPIKU
Lingkupiku dengan sayapMu
naungiku dengan kuasaMu.
Jiwaku tenang dalam Kristus
lihat kuasaNya dalam keheningan.
Refrein :
Disaat badai bergelora
ku akan terbang bersamaMu,
Bapa Kau Raja atas s’mesta
Kutenang s’bab Kau Allahku.

233. DENGAN IMAN, ILMU, DAN CINTA


Dengan iman hidup jadi terarah
dengan ilmu hidup menjadi mudah
dengan cinta hidup menjadi indah.
Dengan iman, dengan ilmu,
dengan cinta, bergembira, bersukacita,
hidup dalam, canda dan tawa.

Keluarga dan Persekutuan

234. AMANAT GEREJA


Amanat g’reja jalankan
sampai pada ujung bumi,
 jemaat Kristen maju kemuka,
wartakan InjilNya Tuhan.

235. ALANGKAH BAHAGIANYA


1.Alangkah bahagianya
hidup rukun dan damai,
didalam persaudaraan
bagai minyak yang harum.
Refrein :
Alangkah bahagianya
hidup rukun dan damai.

2.Ibarat embun yang segar


pada pagi yang cerah,
laksana anggur yang lezat
‘kan pemuas dahaga.
Refrein :
Alangkah bahagianya
hidup rukun dan damai.

3.Begitulah berkat Tuhan


dengan berlimpah-ruah,
turun ke atas mereka
kini dan selamanya.
Refrein :
Alangkah bahagianya
hidup rukun dan damai.

236. APA KITA ‘KAN BERHIMPUN


1.Apa kita ‘kan berhimpun ikut umat yang kudus
di tepi aliran sungai dari takhta Penebus?
Refrein :
Amin! Kita pun berhimpun bersama orang suci yang di situ,
di tepi aliran sungai hidup dari takhta Penebus

2.Nanti pada sungai indah hilang duka dan resah


oleh Kristus, Raja kita, yang di takhta mulia.
Refrein :
Amin! Kita pun berhimpun bersama orang suci yang di situ,
di tepi aliran sungai hidup dari takhta Penebus

3.Sebelum saatnya tiba, buang segenap beban;


Kes’lamatan diberikan dan mahkota pemenang.
Refrein :
Amin! Kita pun berhimpun bersama orang suci yang di situ,
di tepi aliran sungai hidup dari takhta Penebus

4.‘Kan berakhir jalan kita pada sungai mulia;


Kita nyanyi bergembira lagu damai yang baka.
Refrein :
Amin! Kita pun berhimpun bersama orang suci yang di situ,
di tepi aliran sungai hidup dari takhta Penebus
237. BERTEMU DALAM KASIHNYA
Bertemu dalam kasihnya,
berkumpul dalam anug’rahNya,
bersukacita semua
di dalam rumah Tuhan.
O, saudaraku dan kau saudariku,
Tuhan cinta dan mengasihimu,
mari bersukacita semua,
di dalam rumah Tuhan.

238. DALAM YESUS KITA BERSAUDARA


Dalam Yesus kita bersaudara,
dalam Yesus kita bersaudara,
dalam Yesus kita bersaudara,
sekarang dan selamanya
dalam Yesus kita bersaudara.

239. HARI INI KURASA BAHAGIA


Hari ini kurasa bahagia
berkumpul bersama saudara seiman,
Tuhan Yesus t’lah satukan kita
tanpa memandang diantara kita.
Bergandengan tangan dalam kasih
Dalam satu hati,
berjalan dalam terang kasih Tuhan,
kau saudaraku, dan kau saudariku
tiada yang dapat memisahkan kita
oh kau saudaraku, dan kau saudariku,
tiada yang dapat memisahkan kita.

240. KU TAK PANDANG DARI GEREJA MANA


Ku tak pandang dari g’reja mana
asal kau berdiri atas firmanNya,
kalau hatimu s’perti hatiku
kaulah saudara dan saudariku.

241. NAMAKU DISEBUT


1.Diwaktuku masih kecil gembira dan senang,
tiada duka ku kenal tak kunjung mengerang.
Di sore hari nan sepi ibuku bertelut,
sujud berdoa kudengar namaku disebut.
Refrein :
Didoa ibuku namaku disebut
didoa ibuku dengar ada nama
kudisebut.

2.Seringlah ini kukenang di masa yang berat,


dikala hidup mendesak dan nyarisku sesat.
Melintas gambar ibuku sewaktu bertelut,
kembali sayup kudengar namaku disebut.
namaku disebut.

3.Jalan sendiri kutempuh tak ingin mendengar,


teguran Tuhan yang lembut supaya tersedar.
Tatkala tampaklah jelas hidupku kemelut,
doa ibuku terdengar namaku disebut.

242. SATUKANLAH HATI KAMI


Satukanlah hati kami
‘tuk memu ji dan menyembah
oh Yesus Tuhan dan Rajaku.
Eratkanlah tali kasih diantara kami semua
oh Yesus Tuhan dan Rajaku.
Bergandengan tangan dalam satu kasih,
bergandengan tangan dalam satu iman,
saling mengasihi, diantara kami.
Keluarga Kerajaan Allah.

243. GEREJA BAGAI BAHTERA


1.Gereja bagai bahtera di laut yang seram
mengarahkan haluannya ke pantai seberang.
Mengamuklah samudera dan badai menderu;
gelombang zaman menghempas, yang sulit ditempuh.
Penumpang pun bertanyalah selagi berjerih:
Betapa jauh, dimanakah labuhan abadi?
Refrein :
Tuhan, tolonglah! Tuhan, tolonglah!
Tanpa Dikau semua binasa kelak.
Ya Tuhan tolonglah!

2.Gereja bagai bahtera pun suka berhenti,


tak menempuh samudera, tak ingin berjerih
dan hanya masa jayanya selalu dikenang,
tak ingat akan dunia yang hampir tenggelam!
Gereja yang tak bertekun di dalam tugasnya,
tentunya oleh Tuhan pun tak diberi berkah.
Refrein :
Tuhan, tolonglah! Tuhan, tolonglah!
Tanpa Dikau semua binasa kelak.
Ya Tuhan tolonglah!

3.Gereja bagai bahtera diatur awaknya,


setiap orang bekerja menurut tugasnya.
Semua satu padulah, setia bertekun,
demi tujuan tunggalnya yang harus ditempuh.
Roh Allah yang menyatukan, membina, membentuk
di dalam kasih dan iman dan harap yang teguh.
Refrein :
Tuhan, tolonglah! Tuhan, tolonglah!
Tanpa Dikau semua binasa kelak.
Ya Tuhan tolonglah!

4.Gereja bagai bahtera muatannya penuh,


beraneka manusia yang suka mengeluh,
yang hanya ikut maunya, mengritik dan sok tahu
sehingga bandar tujuan menjadi makin jauh.
Tetapi bila umatNya sedia mendengar,
tentulah Tuhan memberi petunjuk yang benar.
Refrein :
Tuhan, tolonglah! Tuhan, tolonglah!
Tanpa Dikau semua binasa kelak.
Ya Tuhan tolonglah!

244. KUKASIHI KAU DENGAN KASIH TUHAN


Ku kasihi kau dengan kasih Tuhan,
ku kasihi kau dengan kasih Tuhan.
Kulihat di wajahmu kemuliaan Raja,
ku kasihi kau dengan kasih Tuhan.

245. RAHASIA
Di bawah langit dan juga di perut bumi
banyak harta yang ajaib tersembunyi
membuat manusia pun berlomba mencari
tanpa pikir kemampuan diri.
Di dalam hatiku juga dalam hatimu
banyak rahasia terpendam selalu
membuat kau dan aku saling tidak tahu
walaupun kita adalah satu.
Tetapi segalanya telah tersedia
di tangan Tuhan khalik alam semesta
lagi pun semuanya telanjang adanya
dimata Tuhan yang Mahakuasa.
Di dalam kasihNya pun didalam murkanya
terpendam rahasia yang terindah
kita engkau dan aku adalah milikNya
semuanya tidak berbeda.

246. KU CINTA K’LUARGA TUHAN


Kucinta k’luarga Tuhan, terjalin mesra sekali.
Semua saling mengasihi,
betapa s’nangku menjadi
k’luarganya Tuhan.

247. YESUSKU JURUS’LAMATKU


Yesusku Jurus’lamatku, Tuhanku, Mukhalisku.
Tumpuan pengharapanku dan perisai perlindunganku.
Tatkala hidupku sendu dan hati gundah pilu,
Tuhanku Yesusku seru dan jiwaku tenang dan teduh.
Setiap langkah kutempuh, kutoleh Tuhanku.
Setiap hasrat kugelut, kutanya Tuhanku.
Kedalam kasih Penebusku berserah selalu,
tiada lagi takutku, walau hidup penuh seteru.
248. SUKACITA BAGIMU
Sukacita bagimu kekasihku sayang
rumah tangga nan suci sudah kau ikrarkan.
Teguhkanlah hatimu bina kebahagiaan,
s’rahkan hidupmu di tangan Tuhan.
Doa kami selalu untukmu,
 jiwa kami selalu bersamamu.
Tuhanlah kiranya menyertaimu.

HALELUYA, AMIN

249. TUHAN YESUS TIDAK BERUBAH


Tuhan Yesus tidak berubah,
tidak berubah tidak berubah
Tuhan Yesus tidak berubah
tak berubah selama-lamanya.
Haleluya, haleluya, haleluya.
Haleluya, haleluya, haleluya.

250. AMIN ! YESUS ‘KU LUAR BIASA


Amin, Amin, Amin, Amin, Amin.
Yesusku luar biasa, Yesusku luar biasa,
Yesusku luar biasa, Yesusku luar biasa.

HYMNE GKST

251. HYMNE GKST


Umat serta GKST diberkati Allah Mahatinggi
kepada gembala dan pelayanNya
diberi pengayoman Roh Kudus.
Rakyat Sulawesi Tengah di pesisir,
tanah datar, gunung dan lembah,
berkatilah, dan sertailah
Penginjil GKST tunaikan p’rintahMu.
Agar bangsa di Tanah ini
mengenal Kasih Tuhan Allah,
serta masuk dalam KerajaanMu,
dan menjadi pewaris
kehidupan yang kekal ! Amin.

MARS

252. MARS “BAPAK GKST”


Bapak GKST bersatu seiman bersaksi untuk Tuhan,
melayani g’reja,masyarakat, bangsa, dalam kasih Almasih.
Berbakti, mengabdi, berkarya melalui Bapak GKST,
hai Bapak GKST maju bersama.
Refrein :
Bersaksilah, bersekutu, melayani jadi garam t’rang dunia.
Baktikanlah panggilanNya, untuk kemuliaan nama Tuhan.
Bersaksilah, bersekutu, melayani jadi garam t’rang dunia.
Baktikanlah panggilanNya, untuk kemuliaan nama Tuhan.

253. MARS “KAUM BAPAK KRISTIANI”


Karena kasih dan karunia maka dipilih dihimpunNya
kaum Bapa Jemaat Allah jadilah sarana tanganNya.
Refrein :
Wahai kaum Bapak Kristiani seiman sepikir sehati,
pria Imamat nan Rajani tunggal arah, atma dan kasih
menabur Injil emban saksi.

2. PadaMu berdiam Roh Suci kaupun kuat mampu berani


menawan insan duniawi menjelmakan domba sejati.
Refrein :
Wahai kaum Bapak Kristiani seiman sepikir sehati,
pria Imamat nan Rajani tunggal arah, atma dan kasih
menabur Injil emban saksi.

3.Mitra Bunda teladan Putra berbudi mulya hati rendah


sahabat andal para warga Satria Messias setia.
Refrein :
Wahai kaum Bapak Kristiani seiman sepikir sehati,
pria Imamat nan Rajani tunggal arah, atma dan kasih
menabur Injil emban saksi.

254. MARS “WANITA GKST”


Wanita GKST bina persekutuan,
melayani dengan suka wartakanlah InjilNya.
Firman Allah pedoman baktikan karunia
berkarya dalam cinta, itulah citra kita.
Refrein :
Penyejuk dalam rumah tangga menata kehidupan,
bagi g’re ja dan masyarakat tunaikan panggilanMu.
dengan doa dan kerja menyongsong masa depan,
giat dalam pengabdian, bagi hormat Tuhanmu.

255. MARS “PEMUDA GKST”


Pemuda GKST, ayo bergerak maju.
Dua Puluh Juli tahun Empat S’mbilan,
hari lahirnya Pemuda GKST.
hari bersejarah dan kebanggaan kita.
Marilah puji Tuhan yang Mahakuasa.
Yesus Kristus Tuhan Jurus’lamat dunia,
Satukan tekad kita, membela gerejaNya.
Yesus pemenang dunia, itulah dasar kita,
berbakti pada Tuhan, tujuan kita s’mua.
Yesus Kristus Tuhan Jurus’lamat dunia,
Satukan tekad kita, membela gerejaNya.
Yesus pemenang dunia, itulah dasar kita,
berbakti pada Tuhan, tujuan kita s’mua.
Coda :
berbakti pada Tuhan, Hu tujuan kita s’mua.

256. MARS “REMAJA GKST”


1.Putra Putri Remaja GKST, ayo mari berkarya,
dalam persekutuan g’re ja Tuhan menyatakan kasihNya.
Giat dalam melayani sesama jalin persaudaraan,
dengan iman pengharapan dan kasih tunas g’reja jadi saksi.
Galang t’rus semangat remaja taat pada firmanNya,
agar Allah dimuliakan kini dan selamanya.

2.Sopan santun dalam tingkah dan laku, nyatakanlah selalu,


memancarkan sinar kasih abadi ditengah keluarga.
Rajin belajar membangun prestasi siap ke masa depan
 jadilah insan luhur dan berbudi bagi sahabat semua.
Galang t’rus semangat remaja taat pada firmanNya,
agar Allah dimuliakan kini dan selamanya.

257. MARS “SEKOLAH MINGGU GKST”


Anak S’kolah minggu di s’luruh GKST,
setia selalu berbakti pada Tuhan.
Yesus sahabatmu muliakan namaNya,
Ia mengasihimu s’karang dan selamanya.
Refrein :
Marilah kawanku, kita ke s’kolah minggu,
ajaklah temanmu, guru telah menunggu.
Nyanyikan pujian, firman Allah dengarlah
dan berdoa padaNya untuk semua.

Anda mungkin juga menyukai