Sahabat SejatiKu
Bisik jiwa telah terputus dalam satu hembusan nafas
Janji suci telah kau ingkari untuk bersama
Dalam tawa serta duka
Percayalah senantiasa sobat
Bawa semua luka yang menyobek hatimu
Yaitu pisau yang mengalir di tiap-tiap tetes darahku
Rasa sedih yang terlihat di raut mukamu
Yaitu kepedihan terdalamku
Ketidakramahan dirimu yaitu penyobek hatiku
Taukah kau sahabat ?
Bahwa secercah tawa yang dulu slalu menghiasi wajahmu
Saat ini tlah pudar serta bukan hanya lagi
Kebanggaan dalam tali hati pada kau serta aku
Saat ini kau sudah melepas jemari itu
Walau sebenarnya saya rapuh tanpa tangan itu
Saya pingin kau senantiasa melindungi serta melindungiku
Sahabat
Kau Masih Di Hatiku Sahabat
Angan hidupku melayang
Disaat saya mengingatmu
Banyak kata yang tidak pernah kuucap
Berlalu cepat kau tinggalkan aku
Tinggalkan seluruh cerita
Yang layak kukenang
Wahai sahabat.....
Kurindu canda tawamu
Tetapi.........
Seluruh itu hanya sejuta mimpi
Kerapuhan hatiku, terjamah sudah
Waktu kau kembali kepadanya
Bersatu dua sinar yang menyertaimu
Untuk slamanya sampai akhir hayatku
Kau ada di hatiku...... sahabat.