Anda di halaman 1dari 31

PELUANG AGROINDUSTRI

PEDESAAN BERBASIS
KOMODITAS UNGGULAN

ARIE FEBRIANTO

LOGO
Tujuan agroindustri antara lain adalah
mendapatkan produk yang untuk :
sesuai dengan kebutuhan
manusia, baik selera
maupun nilai gizinya.

memperluas pangsa memperpanjang masa


pasar. simpan hasil pertanian
yang mudah rusak.

memberi
menciptakan
peluang bagi
diversifikasi
perkembangan
produk.
industri.
Perencanaan agroindustri yang efektif dan
berkelanjutan perlu memperhatikan :

Aspek produksi, yaitu harus mempertimbangkan


ketersediaan bahan baku terutama dari kuantitas,
kualitas dan kontinuitas.

Aspek pasar, yaitu harus mampu menyesuaikan


dengan permintaan pasar yang berkembang
secara dinamis.

Aspek distribusi, yaitu harus memperhitungkan


perkembangan pesaing atau produk substitusinya.
Aspek teknologi, yaitu harus mampu berkembang
mengikuti perkembangan teknologi yang lebih efisien.

Aspek manajerial yaitu diperlukan sumberdaya manusia


yang mampu menjalankan manajemen agroindustri secara
efisien.

Aspek sosial, yaitu harus mempertimbangkan


pendayagunaan masyarakat dan merupakan sarana
transfer dari teknologi dan bukan pesaing bagi tenaga kerja
manusia.
Dukungan Pemerintah

Kebijakan Pemerintah Pusat maupun


Pemerintah Daerah untuk mendorong
agroindustri melalui pembangunan
infrastruktur yang memadai, seperti jalan
raya, jaringan telekomunikasi dan listrik,
Pemberian kredit dengan bunga lebih
murah untuk peralatan pertanian dan
subsidi pupuk bagi petani
Agroindustri Pedesaan

Kegiatan agroindustri yang merupakan bagian


integral dari sektor pertanian mempunyai kontribusi
penting dalam proses industrialisasi terutama di
wilayah pedesaan.

Efek agroindustri tidak hanya mentransformasikan


produk primer ke produk olahan tetapi juga budaya
kerja dari agraris tradisional yang menciptakan nilai
tambah rendah menjadi budaya kerja industrial
modern yang menciptakan nilai tambah tinggi
Komoditi unggulan

Komoditi unggulan merupakan hasil usaha


masyarakat desa yang memiliki peluang
pemasaran yang tinggi dan menguntungkan
bagi masyarakat desa.
Beberapa kriteria dari komoditi unggulan
adalah :
Mempunyai daya saing yang tinggi di
pasaran (keunikan/ciri spesifik, kualitas
bagus, harga murah);
Memanfaatkan potensi sumberdaya lokal
yang potensial dapat dikembangkan;
Mempunyai nilai tambah tinggi bagi
masyarakat perdesaan;
Secara ekonomi menguntungkan dan
bermanfaat untuk meningkatkan
pendapatan dan kemampuan sumberdaya
manusia;
Layak didukung oleh modal bantuan atau
kredit
Komoditas unggulan

 Saat ini, jumlah dan nilai


ekspor CPO Indonesia
mencapai 60% dari total
perdagangan dunia.
 Prospek pengembangan ke
depan juga cukup cerah,
mengingat kebutuhan energi
alternatif berbasis sawit
(biodiesel) dunia sangat
besar.
Karet alam

 Produksi karet alam terus


mengalami peningkatan dari
tahun ke tahun. Pada 2005
produksi karet alam mencapai
2,3 juta ton dan menduduki
peringkat kedua dunia setelah
Thailand.
 Peluang ekspor karet alam akan
terus meningkat karena
tingginya pertumbuhan industri
otomotif dunia
Kakao
Indonesia juga memiliki
potensi sangat besar
dan menduduki posisi
kedua sebagai
produsen kakao dunia.
Hanya saja, industri kita
masih mengekspor
kakao dalam bentuk biji
dan bubuk kakao,
sehingga penciptaan
nilai tambahnya masih
minim.
Potensi Ubi Kayu

Ubikayu mempunyai potensi baik untuk


dikembangkan menjadi bahan pangan
pokok selain beras
Ubikayu juga dapat diolah langsung
dari bentuk segarnya (ubikayu segar),
maupun diproses terlebih dahulu
menjadi berbagai produk antara
(setengah jadi).
Pohon industri ubi kayu

www.themegallery.com Company Logo


Ubi Kayu sebagai komoditas unggulan
di masa depan
Pembuatan ubikayu sebagai bahan BBN
Pengganti BBM. Diolah menjadi etanol
untuk campuran premium
Memerlukan cara cara budidaya yang baik
dan terencana sehingga produktivitas
meningkat
50-80
10 -15
ton/Ha
ton/Ha

BAGAIMANA
CARANYA...?
www.themegallery.com Company Logo
Persiapan lahan

Hand Tractor

Big Tractor

Manual
Applikasi kompos
Pembuatan guludan dan ajir
Penanaman dengan menggunakan Bibit
Sambung, ada 2 jenis tanaman yg
disambung :
a. Tanaman singkong/cassava varietas
unggul diambil sebagai batang bawah
sebagai penghasil umbi
b. Tanaman karet diambil sebagai batang
atas karena keunggulan luas daunnya
sehingga fotosintesis menjadi maksimal

www.themegallery.com Company Logo


Stem Grafting PEMBUATAN BIBIT (NURSERY)

LOGO
Side
Grafting
Top Grafting
SAMBUNG PUCUK
KEGIATAN NURSERY
Nursery Unit
Planting

Jarak Tanam 2 x 1 m
Populasi : 5000 tan/Ha
PEMUPUKAN KIMIA
PEMBERSIHAN GULMA
PENYEMPROTAN HAMA
Giving stick “ajir”
Harvest and post-harvest handling

- Umur tanaman 10 bulan


- Jika kurang dari 10 bulan
maka kadar patinya akan
rendah
- Jika diasumsikan satu
batang tanaman dapat
menghasilkan 10-15 kg ,
maka diperkirakan hasil
panennya mencapai 50 –
70 ton per Ha.
APAKAH ANDA
TERTARIK ...?

LOGO

Anda mungkin juga menyukai