Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
skripsi ini. Shalawat serta sama semoga senantiasa terlimpah curahkan kepada
Penulisan skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh
gelar sarjana pada Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi dan Industri,
Dalam penyusunan dan penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan,
bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan
ini penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
semuanya. Demi perbaikan selanjutnya, saran dan kritik yang membangun akan
penulis terima dengan senang hati. Akhirnya, hanya kepada Allah SWT penulis
serahkan segalanya, semoga dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ......................................................................................... i
KATA PENGANTAR .......................................................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
A. Latar Belakang .......................................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah .................................................................................. 4
C. Batasan Masalah........................................................................................ 4
D. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 5
E. Manfaat Penelitian .................................................................................... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................................................ 7
A. Tinjauan Pustaka ....................................................................................... 7
B. Landasan Teori .......................................................................................... 12
BAB III METODE PENELITIAN........................................................................ 18
A. Obyek Penelitian ....................................................................................... 18
B. Variabel dan Hipotesis Data Penelitian..................................................... 18
C. Metode Pengumpulan Data ....................................................................... 19
D. Sampel ....................................................................................................... 20
E. Tahap Penelitian ........................................................................................ 20
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 25
iii
iv
ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PASAR
MODERN SEBAGAI TEMPAT BERBELANJA
(Studi Kasus : Konsumen Superindo di Selatan Yogyakarta)
Disusun Oleh :
Muhammad Rian Faisal
1400019049
v
BAB I
PENDAHULUAN
barang dan jasa. Menurut cara transaksinya, pasar dibagi menjadi dua yaitu pasar
tradisional dan pasar modern. Pasar tradisional adalah pasar yang bersifat
tradisional dimana para penjual dan pembeli dapat mengadakan tawar menawar
secara langsung. Barang-barang yang diperjual belikan adalah barang yang berupa
barang kebutuhan pokok. Pasar modern adalah pasar yang bersifat modern dimana
barang-barang diperjual belikan dengan harga pas dan dengan layanan sendiri.
Pada saat ini pasar modern lebih banyak diminati oleh konsumen atau
Masyarakat lebih memilih berbelanja di pasar modern karena sesuai dengan gaya
hidup mereka, yang menginginkan semuanya serba cepat dan instan. Minat
bahwa pasar modern (termasuk minimarket) lebih rapi, bersih dan praktis
fungsional menjadi kebutuhan psikologis, seperti dikatakan oleh Levy dan Weitz
1
needs) adalah kebutuhan yang diasosiasikan dengan kebutuhan yang bersifat
mental dari konsumen yang dapat terpenuhi dengan berbelanja ataupun membeli
sebuah produk.
kebutuhan sehari-hari. Selain itu letaknya yang berada dekat dengan pemukiman
maupun akses jalan membuat minimarket mudah dijangkau. Hal lain yang
berkaitan dengan dampak positif yang diberikan pasar modern adalah fasilitas
yang nyaman dan bersih, harga-harga yang terjangkau dan adanya diskon maupun
pengalaman tersendiri. Pasar modern yang dikemas dengan tata ruang yang apik,
terang, lapang sejuk dan tidak lagi disuguhi dengan suasana yang kotor, panas,
sumpek dan becek. Dengan kelebihan yang ditawarkan, tentu saja dengan mudah
salah satu faktor penting, tetapi faktor keamanan, pelayanan, kenyamanan dan
lokasi juga sangat menentukan dalam memilih tempat belanja.Dari sekian banyak
yang dapat memberikan kenyamanan yang tinggi dan didukung pula dengan
2
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Ardhanari Margaretha, dkk
Action Theory (TRA) yang dikemukakan oleh Fishbein dan Ajzen, fokus utama
dari Theory of Planned Behavior ini yaitu niat individu untuk melakukan perilaku
terdekat dari suatu perilaku. Dipercaya bahwa semakin kuat intensi seseorang
melakukannya. Intensi bisa berubah karena waktu. Semakin lama jarak antara
Karena Ajzen dan Fishbein tidak hanya tertarik dalam hal meramalkan perilaku
suatu fungsi dari dua penentu utama, yaitu a) sikap terhadap perilaku dan b)
untuk memilih tempat berbelanja di pasar modern. Dalam penelitian ini penulis
3
PASAR MODERN SEBAGAI TEMPAT BERBELANJA (STUDI KASUS:
B. Identifikasi Masalah
masalah adalah :
pasar modern.
C. Batasan Masalah
sebagai berikut:
3. Faktor – faktor yang digunakan yaitu: sikap, norma subjektif, dan kontrol
presepsi.
D. Rumusan Masalah
sebagai berikut:
4
2. Apakah norma subjektif mempengaruhi minat konsumen dalam memilih
E. Tujuan
F. Manfaat
1. Bagi Perusahaan:
5
2. Bagi peneliti:
6
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Tinjauan Pustaka
Padang” pada tahun 2013, yang bertujuan untuk melihat faktor-faktor apa saja
jumlah sampel sebanyak 156 responden. Teknik analisis data yang dipakai adalah
analisis faktor. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat delapan
(1) faktor demografi, (2) faktor promosi, (3) faktor merchandisedan kebersihan,
(4) faktor ruangan, (5) faktor fasilitas, (6) faktor lokasi, (7) budaya, dan (8) faktor
karyawan.
memilih Hypermaret sebagai tempat berbelanja adalah karena nama atau brand
dari Carrefour yang mempunyai image yang kuat di konsumen yang sudah sangat
7
terkenal. Faktor selanjutnya yaitu dari segi penawaran, dimana penawaran-
penawaran yang diberikan oleh Carrefour sangat menarik konsumen untuk datang,
Penelitian yang dilakukan oleh Margaretha Ardhanari dkk pada tahun 2013
format ritel.
selatan Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor internal apa
teori ini kita dapat mengetahui sikap, norma subjektif dan kontrol presepsi dari
tabel berikut:
8
Tabel 2.1 Perbandingan antara Kajian Terdahulu dengan Peneliti
Nama dan
Hasil
No Tahun Judul Penelitian Permasalahan
Penelitian
Penelitian
1 Renfist Jendi Analisis faktor- Menyelidiki faktor- Hasil dari penelitian ini
merchandisedan kebersihan,
karyawan.
9
Jakarta dengan memilih Hypermart Hypermaret sebagai tempat
penawaran-penawaran yang
memotivasi
perilaku
konsumen
10
4. Muhammad Analisis Faktor - Menyelidiki faktor
Keputusan mempengaruhi
Modern superindo
mengetahui
perilaku
masyarakat yang
mempengaruhi
minat konsumen
dalam pengambilan
keputusan
konsumen dalam
memilih Superindo
Yogyakarta sebagai
tempat berbelanja.
11
B. Landasan Teori
1. Pasar Modern
Menurut sinaga (2006) pasar modern adalah pasar yang dikelola dengan
barang dan jasa dengan mutu dan pelayanan yang baik kepada konsumen
(umumnya anggota masyarakat kelas menengah ke atas). Pasar modern antara lain
swalayan, pasar serba ada, toko serba dan sebagainya. Barang yang dijual di sini
pasar modern juga menyediakan barang impor. Barang yang dijual mempunyai
kualitas yang relatif lebih terjamin karena melalui penyeleksian dahulu secara
di gudang yang terukur. Dari segi harga, pasar modern memiliki label harga yang
Ajzen yang merupakan penyempurnaan dari reason action theory (TRA) yang
dikemukakan oleh Fishbein dan Ajzen. Fokus utama dari teori planned behavior
ini sama seperti teori rection action yaitu niat individu untuk melakukan perilaku
tertemtu. Kedua teori ini digunakan untuk meneliti tentang prilaku manusia.
12
individu, melainkan juga dipengaruhi oleh factor non motivasional yang dianggap
sebagai kesempatan atau sumber daya yang dibutuhkan agar prilaku dapat
yaitu kontrol persepsi, yaitu persepsi mengenai mudah atau sulitnya suatu perilaku
dilakukan. Oleh karena itu, menurut theory of plan behavior,niat dipengaruhi oleh
tiga hal yaitu sikap, norma subjektif, dan kontrol persepsi (Rahmah, 2011).
intensi atau niatnya hanya jika ia memiliki kontrol terhadap perilakunya (Ajzen,
2002). Teori ini tidak hanya menekankan pada rasionalitas dari tingkah laku
manusia, tetapi juga pada keyakinan bahwa target tingkah laku berada di bawah
kontrol kesadaran individu tersebut atau suatu tingkah laku tidak hanya
bergantung pada intensi seseorang, melainkan juga pada faktor lain yang tidak
ada dibawah kontrol dari individu, misalnya ketersediaan sumber dan kesempatan
untuk menampilkan tingkah laku tersebut (Ajzen, 2005). Dari sini lah Ajzen
sosial dan ketiga berhubungan dengan masalah kontrol (Ajzen, 2005). Berikut ini
adalah penjabaran dari variabel utama dari Theory of Planned Behavior yang
13
1. Sikap
Sikap adalah suatu pandangan atau respon berupa penilaian yang muncul dari
seorang individu terhadap suatu objek. Sikap juga dapat dikatakan sebagai suatu
yang kemudian mengenai alat indra individu, infirmasi yang ditangkap mengenai
objek kemudian diproses didalam otak dan memunculkan suatu reaksi. Penilaian
yang muncul, positif atau negatif dipengaruhi oleh informasi sebelumnya, atau
pilihan tindakan individu terhadap objek, orang atau kejadian tertentu. Sikap
untuk berespon secara positif maupun negatif terhadap objek, situasi, institusi,
evaluasi positif atau dalam tingkah laku yang menghindari, melawan, atau
Berdasarkan teori ini, sikap individu terhadap suatu perilaku diperoleh dari
atribut lainnya seperti biaya atau kerugian yang terjadi saat melakukan suatu
perilaku. Dengan kata lain, seseorang yang yakin bahwa sebuah tingkah laku
14
dapat menghasilkan outcome yang positif, maka individu tersebut akan memiliki
2. Norma Subjektif
perilaku tertentu. Persepsi ini sifatnya subjektif sehingga dimensi ini disebut
merupakan fungsi dari keyakinan individu yang diperoleh atas pandangan orang
lain terhadap objek sikap yang berhubungan dengan individu (Ramdhani, Neila
2011).
tertentu.
tersebut.
15
mengikuti pandangan mereka dalam melakukan atau tidak melakukan tingkah
laku tersebut.
3. Kontrol Perilaku
individu dalam melakukan suatu perilaku. Menurut Ismail dan Zain (2008),
ditentukan oleh pengalaman masa lalu individu dan juga perkiraan individu
Ajzen (dalam Ismail & Zain, 2008) menjelaskan bahwa perilaku seseorang
tidak hanya dikendalikan oleh dirinya sendiri, tetapi juga membutuhkan kontrol,
percaya bahwa dirinya kekurangan sumber atau tidak memiliki kesempatan untuk
menunjukkan suatu perilaku, (kontrol perilaku yang rendah) individu tidak akan
16
3. Analisis Regresi Berganda
menghubungkan antara variabel dependen (Y) dan satu atau lebih variabel
antara dua atau lebih variabel independen (X1, X2, ….Xn. Analisis regresi
berganda digunakan untuk mengukur pengaruh antara lebih dari satu variabel
bebas terhadap variabel terikat. Model umum dari regresi berganda adalah sebagai
berikut:
Y 1 2 X 2i 3 X 3i ... k X ki i
Keterangan:
Y = Variabel dependen
X = Variabel independen
= Error
17
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Obyek Penelitian
sikap, variabek norma subjektif, dan variabel kontrol presepsi. Adapun rincian
18
Penelitian ini menggunakan hipotesis sebagai berikut :
berbelanja.
berbelanja.
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan beberapa cara untuk
memenuhi data yang dibutuhkan. Cara pengumpulan data yang dilakukan oleh
1. Kuisioner
dalam penelitian.
2. Observasi
3. Studi Literatur
19
Mempelajari teori-teori sebagai referensi seperti penelitian terdahulu,
D. Sampel
Malhotra dalam Rahayu (2005:46) besarnya jumlah sampel yang diambil dapat
pendapat di atas, maka jumlah sampel minimal dalam penelitian ini adalah 5 x 16
pengumpulan data akan dihentikan untuk selanjutnya akan diolah dan dianalisa.
mengingat populasi responden yang tidak terbatas (infinite population) serta tidak
E. Tahap Penelitian
1. Identifikasi Masalah
mengenali masalah yang ada. Sebelum kita melakukan penelitian pertama – tama
akan diteliti.
20
2. Batasan Masalah
3. Rumusan Masalah
sebuah penelitian.
4. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian merupakan tahap yang akan kita capai dalam sebuah
5. Kuisoner
Kuisoner merupakan pertanyaan yang dibuat sesuai dengan topik yang diteliti
faktor yang akan diuji, sehingga pertanyaan yang dibuat pada kuisoner sesuai
dengan faktor yang telah ditetapkan. Setiap pertanyaan pada kuisoner harus
dilakukan validasi sehingga pertanyaan pada kuisoner sesuai dengan faktor yang
telah ditetapkan.
6. Pengujian Kuisoner
sudah sesuai dengan faktor yang telah di tetapkan. Metode penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu metode face validity. Metode ini digunakan
21
setiap pertanyaan pada kuisoner tidak sesuai maka dilakukan pembuatan kuisoner
7. Pengumpulan Data
dibagikan kepada konsumen superindo sesuai dengan jumlah data yang akan
8. Pengolahan Data
Pengolahan data didapatkan data dari kuisoner yang bersifat nominal. Data ini
9. Analisis Data
Analisis data dilakukan untuk mengetahui faktor – faktor apa saja yang
analisis data dapat mengetahui faktor – faktor yang dominan dari penelitian yang
akan diteliti.
22
pada pihak yang bersangkutan terkait dengan faktor – faktor yang mempengaruhi
konsumen.
23
Mulai
Identifikasi Masalah
1. Batasan Masalah
2. RumusanMasalah
3. Tujuan
Pembuatan Kuisoner
Tidak
Uji Validitas
Tidak
Valid
Ya
Uji Reliabelitas
Reabel
Ya
Pengumpulan data :
1. Data penyebaran kuisoner
Faktor yang mempengaruhi konsumen berbelanja
2. Data Sekunder
Rincian data pasar
Pengolahan data :
1. Pengolahan Data Deskriptif
2. Pengolahan Data Regresi Ganda
Uji Asumsi
Regresi Ganda
Selesai
24
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
Ardhanari, M., dkk. 2013. Universal Journal of Management and Social Sciences:
The Factors influence the behavior of Mataraman Java Consumers in
Selecting the Retail Format. Faculty of Business, Widya Mandala
University, Surabaya, Indonesia. Department of Management, University of
Brawijaya, Malang, Indonesia.Vol. 3, No.1.p 26-28.
Eagly, A. H. & Chaiken, S. (1993). The Psychology of Attitudes. Fort Worth, TX:
Harcourt Brace Jovanovitch.
Ismail, V.Y., & Zain, E. 2008. Perananan Sikap, Norma Subjektif, dan Perceived
Behavioral Control terhadap Intensi Pelajar SLTA untuk Memilih Fakultas
Ekonomi. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Volume 5 Nomor 3, Desember 08.
25
journal.unp.ac.id/students/index.php/mnj/article/viewFile/309/154 . Pada
tanggal 28 November 2017.
26