Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT MAHASISWA

“ PELATIHAN KRETIVITAS PEMBUATAN POT BUNGA SEBAGAI


SALAH SATU USAHA PEMANFAATAN BOTOL PLASTIK BEKAS DI
MAJELIS TAKLIM BINTARO ”

Disusun Oleh:
Nurhikmah 171010501517
Bagas Moehty Ramadhan 181010503015
Devriana Savitri 171010501454
Marscia Veronika 171010501536
Mei Arnita Lase 201010500466
Ibu Rissa Hanny, S. Psi.,S.Pd.,M.M

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

UNIVERSITAS PAMULANG

TANGERANG SELATAN

2021
Lampiran Surat Edaran No. : 0019/C.1/Ed/UNPAM/I/2021
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT MAHASISWA
TAHUN 2021

Judul kegiatan PKM : Pelatihan Kreativitas Pembuatan Pot Bunga Sebagai Salah Satu Usaha
Pemanfaatan Botol Plastik Bekas di Majelis Taklim Bintaro.

1. Nama Ketua Pelaksana


Nama Mahasiswa : Nurhikmah
NIM : 171010501517
2. Anggota (1)
Nama Mahasiswa : Bagas Moehty Ramadhan
NIM : 181010503015
3. Anggota (2)
Nama Mahasiswa : Devriana Savitri
NIM : 171010501454
4. Anggota (3)
Nama Mahasiswa : Marscia Veronika
NIM : 171010501536
5. Anggota (4)
Nama Mahasiswa : Mei Arnita Lase
NIM : 201010500466
Pamulang 14 Maret 2021
Dosen Pembimbing Ketua PKM Mahasiswa,

Ibu Rissa Hanny, S. Psi.,S.Pd.,M.M Nurhikmah


NIDN. 171010501517

Ketua Program Studi Sarjana Manajemen

Dr. Kasmad, S.E., M.M.


NIDN. 0402046806
i
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayahnya
kami berniat melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan tema “Pelatihan Kreativitas
Pembuatan Pot Bunga Sebagai Salah Satu Usaha Pemanfaatan Botol Plastik Bekas di Majelis
Taklim Bintaro ”.

Pengabdian kepada masyarakat ini merupakan salah satu tugas guna mengembang Tri
Darma Perguruan Tinggi. Semoga pengabdian kepada masyarakat ini akan bermanfaat bagi
kita semua, khususnya bagi generasi muda harapan bangsa. Untuk itu kami ucapkan terima
kasih kepada :

1. Bapak Drs. H. Darsono, selaku Ketua Yayasan Sasmita Jaya Universitas Pamulang.

2. Bapak Dr. Dayat Hidayat, MM, sebagai Rektor Universitas Pamulang.

3. Bapak Dr. H. Endang Ruhiyat, S.E., M.M., C.S.R.A., C.M.A., selaku Dekan Fakultas
Ekonomi Universitas Pamulang.

4. Bapak Dr. Kasmad, S.E., M.M., selaku Ketua Program Studi Manajemen Universitas
Pamulang.

5. Rissa Hanny, S.Psi., S. Pd., M.M selaku dosen pembimbing pengabdian kepada masyarakat.

6. Para Mahasiswa Universitas Pamulang.

7. Ibu – ibu Majelis Taklim Bintaro.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan, diharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun untuk perbaikan di masa yang akan datang. Semoga pengabdian kepada
masyarakat ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukannya.

Pamulang, 14 Maret 2021

Kelompok 14

ii
DAFTAR ISI

Halaman Pengesahan..........................................................................................................................................i
Kata Pengantar....................................................................................................................................................ii
Daftar Isi..............................................................................................................................................................iii
Daftar Tabel........................................................................................................................................................iv
BAB I : PENDAHULUAN............................................................................................................................1
I.1 Latar Belakang.........................................................................................................................................1
I.2 Rumusan Masalah...................................................................................................................................2
I.3 Tujuan.........................................................................................................................................................2
I.4 Manfaat......................................................................................................................................................2
I.5 Luaran.........................................................................................................................................................3
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA...............................................................................................................4
II.1 Teori Topik Permasalahan..................................................................................................................4
II.2 Metode Pelaksanaan Kegiatan...........................................................................................................5
II.3 Hasil Kegiatan........................................................................................................................................7
BAB III : KESIMPULAN DAN SARAN................................................................................................9
III.1 Kesimpulan............................................................................................................................................9
III.2 Saran........................................................................................................................................................9

iii
DAFTAR TABEL

1.1 Tabel Kegiatan Pelaksanaan.....................................................................................................................6


1.2 Tabel Rencana Anggaran..........................................................................................................................6

iv
BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Pengabdian kepada masyarakat merupakan pelaksanaan pengamalan ilmu


pengetahuan, teknologi dan seni budaya langsung pada masyarakat secara kelembagaan
melalui metodologi ilmiah sebagai penyebaran Tri Dharma Perguruan Tinggi serta tanggung
jawab yang luhur dalam usaha mengembangkan kemampuan masyarakat, sehingga dapat
mempercepat laju pertumbuhan tercapainya tujuan pembangunan nasional.

Kegiatan pengabdian masyarakat merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Selain Pendidikan dan Penelitian, sesuai Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional, pada Pasal 20 ayat 2 dinyatakan: “Perguruan Tinggi
berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat”. Pada
Pasal 24 ayat 2 disebutkan: “Perguruan tinggi memiliki otonomi untuk mengelola sendiri
lembaganya sebagai pusat penyelenggaraan pendidikan tinggi, penelitian ilmiah, dan
pengabdian masyarakat”.

Sasaran Kegiatan Pengabdian Kepada Masarakat (PKM) ini adalah dengan


mengadakan Pelatihan Kreativitas warga setempat di Majelis Taklim Bintaro untuk mengikuti
Pelatihan kreativitas “Pembuatan Pot Bunga Sebagai Salah Satu Usaha Pemanfaatan Botol
Plastik Bekas di Majelis Taklim Bintaro ”.

Salah satu metode yang bisa diterapkan dari pelatihan ini yaitu suatu kegiatan
pelatihan kerajinan tangan yang memanfaatkan barang-barang bekas agar memiliki nilai dan
menjadi lebih bermanfaat. Hal yang menjadi icon dalam kegiatan pelatihan ini adalah
pembuatan pot bunga dari botol plastik bekas. Salah satu alasan memilih botol plastik bekas
adalah mengingat semakin meningkatnya konsumsi air minum kemasan di setiap harinya, di
mana semakin banyak konsumsi air minum kemasan berarti menyumbangkan semakin
banyak sampah botol bekas. Jika keberadaan sampah tersebut dibiarkan terus menerus tanpa
ada upaya dalam penanganannya maka sudah dapat dipastikan penumpukan limbah plastik
akan menjadi masalah yang besar.

1
Melalui pelatihan pembuatan pot bunga berbahan baku botol plastik bekas, diharapkan
ibu-ibu dan remaja nantinya memiliki keahlian dan ketrampilan untuk mengembangkan usaha
serta meningkatkan produktivitas ekonominya. Selain bisa mengurangi sampah botol plastik,
pelatihan ini juga memberikan kesempatan untuk masyarakat agar saling bekerja sama dan
menambah keakraban antar tetangga, serta mengisi waktu luang dengan kegiatan yang lebih
bermanfaat

I.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:


Bagaimana cara memanfaatkan botol plastik bekas sebagai pot bunga hias? Dan bagaimana
pot bunga botol plastik bekas mampu memberikan peluang usaha bagi ibu - ibu rumah
tangga?

I.3 Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah : Mengetahui proses pembuatan
pot bunga hias dengan memanfaatkan botol plastik bekas sebagai kegiatan untuk
meningkatkan ketarampilan dan produktivitas ibu - ibu rumah tangga di Majelis Taklim
Bintaro serta terwujudnya dan terciptanya usaha kreatif kerajinan dari tangan ibu - ibu rumah
tangga di Majelis Taklim Bintaro.

I.4 Manfaat

Manfaat yang diharapkan dari pengabdian masyarakat ini adalah:

1. Manfaat untuk kelompok sasaran:

Mampu menciptakan rasa kerjasama.

2. Manfaat untuk pengabdian:

Menciptakan rasa kerjasama

3. Manfaat bagi mahasiswa PKM disekitar perkampungan:

Sebagai Bahan masukan bagi mahasiswa, khususnya dalam pengembangan pengabdian


masyarakat bahwa adanya sarana untuk menyalurkan bakat dan minat kita dalam bidang
seni kreatif.

2
I.5 Luaran

Yang diharapkan dari terealisasinya program pengabdian masyarakat ini adalah


mengetahui adanya usaha kreatif mandiri pada masyarakat Majelis Taklim Bintaro yang pada
akhirnya diharapkan mampu meningkatkan bekal untuk peningkatan kualitas ekonomi dan
kehidupan. Selain itu diharapkan melalui kegiatan ini adanya pemberdayaan bakat dan minat
masyarakat Majelis Taklim Bintaro ke dalam bentuk kegiatan yang positif dan bernilai
ekonomi serta untuk mempersepsikan masyarakat Pesanggrahan, Bintaro sebagai kelompok
masyarakat yang mandiri dan kreatif.

3
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

II.1 Teori Topik Permasalahan

Bunga adalah salah satu hiasan yang sangat digemari oleh masyarakat, apalagi
seorang wanita. Banyak ibu-ibu atau remaja putri yang senang mengoleksi bunga, baik
bunga hias maupun bunga tanaman. Ada yang hobi untuk megoleksinya ada juga yang
sekedar menggunakannya sebagai hiasan. Banyak ibu-ibu dan remaja putri yang
menggunakan hiasan bungan untuk mempercantik rumahnya baik di ruang tamu, kamar,
ruang keluarga, bahkan juga untuk hiasan ruang kerja dan ruang-ruang pertemuan lainnya.

Tetapi pada saat ini dengan banyaknya kesibukan masyarakat terutama ibu-ibu,
mereka justru enggan lagi untuk merawat tanaman bunga hias karena dirasa merepotkan
dalam perawatannya dan pemindahaan tempat. Sehingga banyak masyarakat yang senang
menggunakan bunga hias atau bunga mainan untuk mempercantik ruangannya yang dirasa
simple dan tidak membutuhkan perawatan.

Sementara itu, bunga-bunga hias yang beredar dipasaran justru belum banyak yang
memanfaatkan botol plastik bekas lebih tepatnya botol plastik ukuran 1.5 liter sebagai pot
bunganya. Pot Bunga yang biasanya yang beredar dipasaran justru dirasa masih mahal dan
berat. Belum banyak masyarakat yang memanfaatkan botol bekas sebagai bahan pembuatan
pot bunga hias. Padahal konsumsi atau penggunaan botol bekas pada masyarakat indonesia
selama ini dirasa semakin meningkat.

Dapat dilihat bahwa dalam sehari paling tidak seorang individu menyumbang
beberapa sampah botol bekas. Diperkirakan ada 500 juta botol bekas digunakan penduduk
dunia dalam satu tahun. Ini berarti ada sekitar 1 juta botol bekas per menit. Kebutuhan botol
di Indonesia per kapitanya yang mencapai sekitar 7 kg per kapita relatif masih rendah
dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya yakni sekitar 20 kg/kapita, namun dengan
jumlah penduduk yang sangat besar maka total kebutuhan botol Indonesia mencapai 24%
dari total ASEAN dan berada pada peringkat kedua setelah Thailand (33%).

Oleh karena itu perlunya pemanfaatan botol bekas, paling tidak untuk meningkatkan
nilai ekonomis dari barang-barang bekas tersebut sehingga dapat mengurangi pemcemaran
lingkungan. Sebagai salah satu upaya meningkatkan nilai ekonomis dari barang bekas
4
seperti botol bekas, salah satunya adalah dengan menfaatkannya menjadi barang kerajinan
yang bernilai seperti bunga hias. Karena seperti telah dipaparkan diatas bahwa bunga hias
sangat digemari atau diminati para masyarakat terutama ibu-ibu, remaja putri bahkan anak-
anak. Tetapi disisi lain harga Pot bunga hiaspun mahal, sehingga membuat ibu-ibu atau
orang-orang yang ingin membelinya berpikir 2 kali. Sehingga pemanfaatan Botol bekas
menjadi bunga hias adalah salah satu upaya yang produktif, dan pelatihan pembuatan Pot
bunga hias untuk ibu-ibu dan remaja adalah upaya yang sangat menarik.

Melalui pelatihan pembuatan pot bunga hias berbahan baku botol plastik bekas,
diharapkan ibu-ibu dan remaja nantinya memiliki keahlian dan keterampilan untuk
mengembangkan usaha serta meningkatkan produktivitas ekonominya. Oleh karena itu,
kegiatan ini ditujukan untuk ibu-ibu dan remaja di Majelis Taklim Bintaro

II.2 METODE PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Metode Kegiatan yang Digunakan

Dalam pelaksanaan program pengabdian masyarakat ini ada beberapa hal yang
perlu dilakukan adalah sebagai berikut:

Untuk tahap awal, dari pihak mahasiswa harus menindak lanjuti terkait
permohonan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan ketua Majelis Taklim Bintaro,
Selanjutnya diadakan sosialisasi untuk masyarakat. Proses sosialisasi dibagi menjadi dua
tahap. Tahap pertama yaitu sosialisasi untuk ibu - ibu yang dilakukan pada saat ada
kegiatan rutin PKK atau pengajian dan sosialisasi yang terakhir diberikan kepada para
Mahasiswa dan Dosen. Sosialisasi bertujuan guna memberitahukan kepada masyarakat
bahwa akan ada pelatihan pembuatan pot bunga hias dengan bahan baku botol bekas.

B. Jadwal Pelaksanaan

Hari : Minggu

Tanggal : 14 Maret 2021

Pukul : 09.00 WIB s/d Selesai

Tempat : Majelis Taklim Bintaro

5
Tabel 1.1
Kegiatan Pelaksanaan

No Hari / Tanggal Kegiatan

1 Minggu, 14 Maret Sosialisasi pembuatan pot bunga sebagai usaha pemanfaatan


2021 limbah botol plasik dan pembagian sembako.

C. Kalkulasi Anggaran Biaya

Tabel 1.2
Rencana Anggaran

No Keterangan Biaya

1 Botol Aqua -

2 Cat Kaleng Kecil Rp 30.000,-

3 Kuas Lukis Rp 10.000,-

4 Tali Rafia Rp 1.000,-

5 Gunting -

6 Banner Rp 100.000,-

7 Proposal Rp 50.000,-

8 Sembako Rp 277.000

Total Rp 468.000,-

6
II.3 HASIL KEGIATAN

A. Hasil Kegiatan

Kegiatan Pelatihan Kretivitas ini telah dilaksanakan pda tanggal 14 Maret 2021
Kegiatan ini dimulai pada jam 09.00 WIB s/d selesai dengan dihadiri sebanyak 5 orang
peserta.

B. Pelaksanaan

Pelaksaan kegiatan pelatihan kreativitas ini dibagi menjadi 3 tahap, yaitu:

1. Tahap Persiapan

Persiapan bahan-bahan pelatihan kreativitas, penyaji meliputi persiapan:

a. Botol bekas, cat, kuas, wadah, dll yang dibutuhkan oleh anggota pelaksana dan
warga yang berpatisipasi untuk mengikuti pelatihan kreativitas.

b. Bekerja sama dengan pengurus Majelis dan masyarakat sekitar tentang


penggunaan tempat dan waktu serta untuk mengumumkan rencana kegiatan.

c. Memastikan kembali tempat, waktu kegiatan dan mengumumkan acara.


Mengumumkan pelaksanaan kegiatan.

2. Tahap pelaksanaan

a. Acara diadakan di lingkungan Majelis talkim bintaro yang dimulai jam 09.00
WIB.

b. Peserta mengikuti pelatihan kreativitas dengan antusias.

c. Seluruh mahasiswa terlibat dalam kegiatan dan telah berperan sesuai dengan
peran serta fungsi masing-masing.

3. Evaluasi

a. Evaluasi Struktur

Seluruh mahasiswa pengabdian mayarakat. Peran serta dan tugas dari mahasiswa
dapat mahasiswa dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan yang telah
direncakan.

7
b. Evaluasi Proses

Total peserta ada 50 orang. Pelaksanaan kegiatan pelatihan kreativitas berjalan


sebagaimana yang diharapkan dimana peserta antusias untuk melakukan pelatihan
kreativitas.

c. Evaluasi Hasil

Lebih dari 75% dari peserta yang hadir antusias untuk melakukan Pelatihan
kreativitas. Hal ini membuktikan bahwa peserta hadir dalam pelaksanaan kegiatan
Pelatihan kreativitas.

8
BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

III.1 Kesimpulan

Dari pembahasan hasil kegiatan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa kegiatan
Pengabdian Masyarakat yang berjudul “Pelatihan Kreativitas Pembuatan Pot Bunga
Sebagai Salah Satu Usaha Pemanfaatan Botol Plastik Bekas di Majelis Talkim Bintaro”
tahun 2021 ini cukup berhasil walaupun dalam pelaksanaanya masih ada beberapa
kendala.

III.2 Saran

Guna mendukung suksesnya kegiatan berupa pada waktu-waktu mendatang dan


kemanfaatannya yang telah dilaksanakan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan,
seperti betapa pentingnya kerja sama dan diskusi untuk menciptakan ide kreatif.

Anda mungkin juga menyukai