Ketua Pelaksana :
Dewi Ari Sasanti, S.ST., M.Kes
Nurul Jannah A. Md. Keb
Anggota:
1. Asri Linda Nirwani (1811407815401003)
2. Dewi Andini (1811407815401007)
3. Dian Indriani (1811407815401008)
4. Fenny Ardianti (1811407815401014)
5. Fitria Istiqomah (1811407815401015)
6. Hijra Wati (1811407815401018)
7. Shenia Vadlisky (1811407815401032)
8. Yulia Maulida (1811407815401036)
Mengetahui Menyetujui
Wadir I Ketua UPPM AKBMB
Karnilan Lestari Ningsi S, ST., M. Keb Heni Elmiani Sari, S.ST., M.PH
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkankan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
Rahmat-Nya sehingga kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dengan tema
“Penyuluhan Pencegahan Covid-19” telah terlaksana dengan baik dan lancar, serta
terselesaikannya pembuatan laporan akhir kegiatan. Kami selaku Tim Pelaksana
kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya atas segala bantuan dan dukungan kepada:
1. Ketua Yayasan Akbid Borneo Medistra Balikpapan
2. Ketua BPH Yayasan Akbid Borneo Medistra Balikpapan
3. Kepala Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Akbid Borneo
Medistra Balikpapan
Pelaksana
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN COVER.............................................................................................. i
IDENTITAS DAN LEMBAR PENGESAHAN...................................................... ii
KATA PENGANTAR............................................................................................. iii
DAFTAR ISI............................................................................................................ iv
BAB 1 PENDAHULUAN....................................................................................... 1
A. Latar Belakang................................................................................................. 1
B. Nama Kegiatan................................................................................................. 2
C. Tujuan .............................................................................................................. 2
D. Manfaat............................................................................................................. 2
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA................................................................................... 3
A. Pencegahan Penularan COVID-19...................................................................... 4
BAB 3 METODE KEGIATAN............................................................................... 6
A. Khalayak Sasaran............................................................................................... 6
B. Susunan Kepanitiaan.......................................................................................... 6
C. Pelaksanaan Kegiatan........................................................................................ 6
D. Waktu Pelaksanaan............................................................................................ 6
E. Langkah Kegiatan.............................................................................................. 7
BAB 4 HASIL KEGIATAN ................................................................................... 8
A. Pelaksanaan Kegiatan........................................................................................ 8
B. Laporan Keuangan............................................................................................. 8
BAB 5 PENUTUP .................................................................................................. 9
A. Kesimpulan........................................................................................................ 9
B. Saran.................................................................................................................. 9
DAFTAR
PUSTAKA............................................................................................................... 10
LAMPIRAN
FORM REKOMENDASI PENGMAS
BERITA ACARA PELAKSANAAN
SURAT TUGAS
FOTO KEGIATAN
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1. Pencegahan Penularan Covid-19
COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis
coronavirus yang baru ditemukan. Virus baru dan penyakit yang
disebabkannya ini tidak dikenal sebelum mulainya wabah di Wuhan,
Tiongkok, bulan Desember 2019. COVID-19 ini sekarang menjadi sebuah
pandemi yang terjadi di banyak negara di seluruh dunia. (WHO, 2020).
Gejala-gejala COVID-19 yang paling umum adalah demam, batuk kering,
dan rasa lelah. Gejala lainnya yang lebih jarang dan mungkin dialami
beberapa pasien meliputi rasa nyeri dan sakit, hidung tersumbat, sakit kepala,
konjungtivitis, sakit tenggorokan, diare, kehilangan indera rasa atau
penciuman, ruam pada kulit, atau perubahan warna jari tangan atau kaki.
Gejala-gejala yang dialami biasanya bersifat ringan dan muncul secara
bertahap. Beberapa orang menjadi terinfeksi tetapi hanya memiliki gejala
ringan. (WHO, 2020).
Menerapkan tindakan pencegahan dengan semaksimal mungkin adalah
salah satu hal yang wajib dilakukan. Berikut merupakan 10 cara sederhana
yang dapat Anda lakukan di rumah. Cuci tangan, Hindari menyentuh Wajah,
Etika Bersin dan Batuk, Memakai Masker, Hindari Interaksi Langsung,
Hindari Berbagi Barang Pribadi, Social Distancing, Cuci Bahan Makanan,
Bersihkan Perabot Rumah, Tingkatkan Imun Tubuh. (Wiwig, 2020).
B. NAMA KEGIATAN
Nama kegiatan ini adalah “Penyuluhan Pencegahan Covid-19”.
1
C. TUJUAN
Tujuan Umum :
Pencegahan Penularan COVID-19 bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan
kepatuhan masyarakat guna mengantisipasi penyebaran virus Corona (COVID-19).
Tujuan Khusus :
1. Meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya pencegahan COVID-19
2. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam melakukan pola hidup sehat
dengan mengetahui pencegahan COVID-19.
D. MANFAAT KEGIATAN
Kegiatan ini bermanfaat agar warga di RT.50 dapat memahami bagaimana
melakukan pencegahan COVID-19.
2
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Pengertian COVID-19
1. COVID-19
Coronavirus adalah suatu kelompok virus yang dapat menyebabkan
penyakit pada hewan atau manusia. Beberapa jenis coronavirus diketahui
menyebabkan infeksi saluran nafas pada manusia mulai dari batuk pilek
hingga yang lebih serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS)
dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Coronavirus jenis baru
yang ditemukan menyebabkan penyakit COVID-19. (WHO, 2020)
COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis
coronavirus yang baru ditemukan. Virus baru dan penyakit yang
disebabkannya ini tidak dikenal sebelum mulainya wabah di Wuhan,
Tiongkok, bulan Desember 2019. COVID-19 ini sekarang menjadi sebuah
pandemi yang terjadi di banyak negara di seluruh dunia. (WHO, 2020).
Gejala-gejala COVID-19 yang paling umum adalah demam, batuk
kering, dan rasa lelah. Gejala lainnya yang lebih jarang dan mungkin dialami
beberapa pasien meliputi rasa nyeri dan sakit, hidung tersumbat, sakit kepala,
konjungtivitis, sakit tenggorokan, diare, kehilangan indera rasa atau
penciuman, ruam pada kulit, atau perubahan warna jari tangan atau kaki.
Gejala-gejala yang dialami biasanya bersifat ringan dan muncul secara
bertahap. Beberapa orang menjadi terinfeksi tetapi hanya memiliki gejala
ringan. (WHO, 2020).
3
B.Pencegahan Penularan COVID-19
Menerapkan tindakan pencegahan Penularan dengan semaksimal mungkin
adalah salah satu hal yang wajib dilakukan. Berikut merupakan 10 cara
sederhana yang dapat lakukan di rumah :
1. Mencuci Tangan
Tindakan pertama yang dapat dilakukan untuk menangkal virus
corona adalah dengan rajin mencuci tangan. Sebab, tangan adalah salah
satu anggota tubuh yang menjadi sumber penyakit. Cuci tangan dengan
durasi minimal 20 detik untuk membunuh virus corona menggunakan
sabun dan air bersih yang mengalir. Setelah itu, keringkan tangan
menggunakan kain yang bersih atau tisu. Tindakan pencegahan yang satu
ini dianggap lebih efektif untuk membunuh kuman, bakteri, termasuk
virus corona. (Wiwig, 2020).
Berikut 6 Langkah Mencuci Tangan :
a. Tuang cairan handrub pada telapak tangan kemudian usap dan gosok
kedua telapak tangan secara lembut dengan arah memutar.
b. Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian
c. Gosok sela-sela jari tangan hingga bersih
d. Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan posisi saling mengunci
e. Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian
f. Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan
Cuci tangan merupakan langkah yang disarankan oleh banyak pihak,
termasuk Organisasi Kesehatan Dunia. (Kemenkes RI, 2014).
4
2) Handrub mampu membunuh bakteri tetapi tidak akan membuatnya
menghilang dari tangan Anda. Yang seharusnya dilakukan adalah
mencuci tangan dengan benar menggunakan sabun cuci tangan selama
20 detik, Sesuai dengan fungsinya sebagai pengganti sabun cuci
tangan, hand sanitizer sebaiknya hanya digunakan saat kita tengah
berada di luar rumah atau dalam kondisi darurat tanpa adanya sabun
cuci tangan dan air. Hand sanitizer yang mengandung sekitar 60
persen alkohol berpotensi untuk merusak kulit bila terlalu sering
dipakai berlebihan.
Berikut etika batuk yang benar menurut WHO untuk mencegah penularan virus
corona :
a. Tutup mulut dan hidung saat batuk dengan lengan baju dalam atau tisu agar
virus tak menyebar ke udara
b. Buang tisu yang telah dipakai buat batuk ke tong sampah
c. segera cuci tangan pakai air bersih atau hand sanitizer
d. Gunakan masker.
4. Menggunakan Masker
Virus corona tidak menyebar melalui udara. Namun, penggunaan masker
dapat meminimalisir penularan virus corona. Sebab, virus corona dapat
menyebar melalui droplets dan dapat masuk ke dalam tubuh melalui selaput
lender seperti mata, mulut, dan hidung.. Masker juga dapat digunakan ketika
seseorang dalam kondisi yang kurang sehat. (wiwig, 2020).
5
Lama Penggunaan Masker Medis dengan masker Non Medis adalah 4 Jam
Pemakaian. Masker medis dapat melindungi orang yang memakai masker agar
tidak terinfeksi, serta dapat mencegah penularan dari orang lain yang memiliki
gejala.
Masker kain minimal harus memiliki tiga lapisan dengan kombinasi yang
beragam. Beberapa jenis kain yang bisa digunakan antara lain: "WHO: Wajib
Gunakan Masker Kain 3 Lapis, Ini Jenis Bahan dan Kombinasinya, Katun
(woven), Cellulose (tisu).
"Penggunaan masker disarankan maksimal hanya 4 jam, dan harus diganti
dengan yang baru, atau yang bersih,” ungkap Dokter Reisa, Selasa (8/6/2020).
Selain itu, masker juga wajib diganti apabila sudah basah atau terlalu
lembap. Oleh sebab itu, dr. Reisa menganjurkan agar masyarakat membawa
persediaan masker apabila harus pergi keluar rumah.
6
c. Tekan bagian atas masker yang ada kawatnya agar sesuai bentuk
hidung.
Face Shield adalah sebuah alat pelindung diri yang ditujukan untuk melindungi
seluruh bagian wajah pemakainya dari berbagai objek melayang dan pecahan
jalan raya, cipratan kimia atau material-material yang berpotensi menginfeksi
seperti virus.
Face Shield tidak sepenuhnya melindungi wajah . Masih ada celah di bagian
bawah dan samping kanan kiri. Ini artinya, alat tersebut tidak bisa
menyediakan apa yang kita dapatkan saat menggunakan masker, yaitu proteksi
penuh untuk hidung dan mulut.
Pada saat menggunakan Face Shield sebaiknya juga harus menggunakan
masker. (WHO, 2020).
8. Social Distancing
Social atau physical distancing adalah salah satu himbauan yang sering
digemakan oleh berbagai pihak. Sebab, dengan menjaga jarak antara satu sama
lain dipercaya dapat mengurangi risiko penyebaran virus corona. Selalu
perhatikan jarak fisik dengan orang lain yakni minimal 1 meter. Langkah ini
dapat diterapkan saat berada di tempat umum ataupun saat di luar rumah guna
menangkal virus masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan masalah kesehatan
yang serius. (Kemenkes, 2020).
7
"Social distancing atau jarak sosial terdengar seperti orang-orang harus
berhenti berkomunikasi satu sama lain. Sebaliknya, kita harus menjaga
sebanyak mungkin komunitas yang dapat dijaga selama melakukan physical
distancing atau jarak fisik. jarak fisik diukur dalam metrik meter atau
sentimeter. "Ini adalah jarak geografis dari orang A ke orang B, sedangkan
jarak sosial adalah ukuran jarak melintasi batas sosial, seperti menghindari dari
kerumunan atau berkumpul. (WHO, 2020).
“Physical distancing atau pembatasan jarak fisik adalah upaya yang
dilakukan untuk mengendalikan penyebaran infeksi virus Corona dan
mencegah COVID-19. Seperti tidak melakukan kontak fisik yaitu berjabat
tangan”. (WHO, 2020).
8
Contoh makanan lokal yang didapat di pasar/yang mudah didapat :
a. Apel
b. Melon
c. Semangka
d. Alpukat
e. Nanas
9
BAB III
METODE KEGIATAN
A. Sasaran
Para Ibu RT. 50 Kel. Gn.Samarinda Kec. Balikpapan Utara
B. Susunan Kepanitiaan
Pelindung : Ketua Yayasan AKBMB
Penanggung Jawab : Akademi Kebidanan Borneo Medistra
Balikpapan
Pelaksana : Dewi Ari Sasanti, S.ST., M.PH
C. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan Penyuluhan Pencegahan Penularan COVID-19 : Meningkatkan
Pengetahuan Ibu dalam mengetahui Pencegahan Penularan COVID-19.
D. Waktu Pelaksanaan
Hari : Rabu
Tanggal : 30 September 2020
Jam : 19.00 – 20.00 WITA
E. Langkah Kegiatan
Pemeriksaan dilakukan melalui beberapa langkah meliputi :
1. Persiapan : koordinasi dengan mitra, persiapan alat dan bahan.
2. Pelaksanaan : Penyuluhan Pencegahan COVID-19
F. Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang akan digunakan dalam kegiatan ini antara lain :
1. Handphone
10
BAB IV
HASIL KEGIATAN
A. Pelaksanaan Kegiatan
Peserta
25 Warga masyarakat di RT. 50 Kelurahan Gn. Samarinda, Balikpapan
Utara.
11
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat mengenai Penyuluhan
Pencegahan COVID-19 di RT.50 Kel. Gunung Samarinda Balikpapan Utara
tahun 2020 ini telah berlangsung dengan baik dan lancar.
B. Saran
Warga Masyarakat di RT.50 harus lebih memahami bagaimana
melakukan Pencegahan Penularan COVID-19, serta tetap harus mengikuti
anjuran pemerintah dengan mengikuti Protokol Kesehatan.
12
DAFTAR PUSTAKA
13
LAMPIRAN
14
Dokumentasi Pengabdian Masyarakat Penyuluhan
Pencegahan Penularan Covid-19
Di RT.50 Gunung Samarinda Balikpapan Utara
15
16
17