KASUS
TAHUN 2020
LANGKAH I
PENGKAJIAN
A. Identitas
Nama Klien : Ny. R Nama Suami : Tn. S
Umur : 26 Tahun Umur : 36 Tahun
Suku : Jawa Suku : Dayak
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMK Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Security
Golongan Darah : O Golongan Darah :O
Alamat :Jalan Wolter Mongonsidi RT. 48 Kelurahan Baru Ulu,
Balikpapan Kota
B. Anamnesa
Pukul/ Hari/ Tanggal : 11.00/ Jum’at/ 20 November 2020
Oleh : Dian Indriani
Dibawah Supervisi : 1. Karnilan Lestari Ningsi Sam, S.ST, M.Keb
2. Asmah, Amd.Keb
1. Alasan Kunjungan Saat Ini : Kunjungan Rumah (Home Care)/ ANC
(Antenatal Care)
2. Keluhan : Ibu mengatakan sakit pinggang
3. Riwayat Obstetric dan Ginekologi: Hamil ini
a. Riwayat Kehamilan Sekarang
1) HPHT/ TP : 14 April 2020/ 21 Januari 2021
2) Kehamilan Ke : 2 (Kedua)
3) Gestasi : 32 Minggu
b. Riwayat Menstruasi
1) Lamanya : ± 6 Hari
2) Banyaknya : 2 kali ganti pembalut/ hari
3) Konsistensi : Bergumpal
4) Siklus : 28 Hari
5) Menarche : 13 Tahun
6) Teratur/ Tidak : Teratur
7) Dismenorrhea : Tidak ada
c. Flour Albus
1) Banyaknya : Tidak ada
2) Warna : Tidak ada
3) Bau/ Gatal : Tidak ada
d. Tanda-Tanda Kehamilan
1) Test Kehamilan : Test Pack (+)
2) Hari/ Tanggal : Ibu mengatakan lupa hari dan tanggal
3) Hasil : Positif (+)
4) Pergerakan janin yang pertama kali dirasakan oleh ibu: Pada usia
kehamilan ± 16 Minggu
5) Pergerakan janin dalam 24 jam terakhir: ± 10 kali
e. Riwayat Penyakit Gangguan Reproduksi
1) Miomauterii : Tidak ada
2) Kista : Tidak ada
3) Molahidatosa : Tidak ada
4) PID (Pelvicinflamatory Diisease) : Tidak ada
5) Endrometriosis : Tidak ada
6) KET (Kehamilan Ektopik) : Tidak ada
7) Hydramnion : Tidak ada
8) Gemeli : Tidak ada
9) Lain-lain : Tidak ada
f. Riwayat Imunisasi
1) Imunisasi TT I : Ada Tempat: Puskesmas Tanggal: ?
2) Imunisasi TT II : Ada Tempat: Sekolah Tanggal: ?
3) Imunisasi TT III : Ada Tempat: Sekolah Tanggal: ?
4) Imunisasi TT IV : Ada Tempat: Puskesmas Tanggal: ?
5) Imunisasi TT V : Ada Tempat: Puskesmas Tanggal: ?
4. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat Penyakit yang pernah di alami
1) Penyakit DM (Diabetes Melitus) : Ada Tidak ada
2) Penyakit Jantung : Ada Tidak ada
3) Penyakit Hipertensi : Ada Tidak ada
4) Penyakit Liver : Ada Tidak ada
5) Penyakit Rubella : Ada Tidak ada
6) Penyakit TBC (Tuberculosis) : Ada Tidak ada
7) Penyakit Epilepsi : Ada Tidak ada
8) Penyakit Perpura Henoch Schonlein : Ada Tidak ada
9) Lain-lain : Ada Tidak ada
b. Alergi
1) Makanan : Tidak ada
2) Obat-obatan : Tidak ada
5. Keluhan Selama Hamil
a. Rasa Lelah : Ada
b. Mual dan Muntah : Ada, pada awal kehamilan
c. Tidak Nafsu Makan : Ada
d. Sakit kepala/ Pusing : Ada
e. Penglihatan Kabur : Tidak ada
f. Nyeri Perut : Tidak ada
g. Nyeri waktu BAK : Tidak ada
h. Pengeluaran Cairan Pervaginam : Tidak ada
i. Perdarahan : Tidak ada
j. Haemorrhoid : Tidak ada
k. Nyeri pada Tungkai : Tidak ada
l. Oedema : Tidak ada
6. Riwayat Kehamilan, Persalinan, dan Nifas yang lalu
Kompli Nifa
Bayi
kasi s
K K L
Penolo
TTL/ Tempat Jenis e e a
N ng
Usia UK Persali Persali I a a c
o Persali J PB BB
Anak nan nan b Anak d d t
nan K (cm) (cm)
u a a a
a a s
n n i
M
e
B B n
4 36 Sponta 3000 a a y
1 Klinik Bidan - - P 51
Tahun mgg n gram i i u
k k s
u
i
Hamil 32
2 - - - - - - - - - - -
ini mgg
7. Riwayat Menyusui
Anak : Ada Lamanya : 3 Tahun Alasan : Ada
8. Riwayat KB
a. Pernah ikut KB (Keluarga Berencana) : Pernah
b. Jenis kontrasepsi yang pernah digunakan : IUD
c. Lama pemakaiannya : 3 Tahun
d. Keluhan selama pemakaian : Tidak ada
e. Tempat pelayanan KB : Puskesmas
f. Alasan ganti metode : Tidak ada
g. Ikut KB atas motivasi : Motivasi dari diri sendiri
9. Kebiasaan Sehari-hari
a. Merokok sebelum dan selama hamil : Tidak pernah
b. Obat-obatan/ Jamu sebelum/ selama hamil : Ada,
g. Persiapan persalinan
1) Rencana tempat bersalin : PMB Asmah,A.Md.,Keb
Balikpapan
2) Jaminan Sosial : Ada, BPJS
11. Riwayat Kesehatan Keluarga
a. Penyakit DM (Diabetes Melitus) : Ada Tidak ada
b. Penyakit Jantung : Ada Tidak ada
c. Penyakit Hipertensi : Ada Tidak ada
d. Penyakit Liver : Ada Tidak ada
e. Penyakit Rubella : Ada Tidak ada
f. Penyakit TBC (Tuberculosis) : Ada Tidak ada
g. Penyakit Epilepsi : Ada Tidak ada
h. Penyakit Perpura Henoch Schonlein : Ada Tidak ada
i. Lain-lain : Ada Tidak ada
Jika ada, jelaskan: (Tidak ada).
12. Pemeriksaan
a. Keadaan Umum
1) Berat Badan
a) Sebelum hamil : 61 kg
b) Saat hamil : 76 kg
c) IMT = BB Sebelum Hamil (kg) : TB (m) ²
= 61 kg : (1,6) m²
= 61 : 3,2
= 19,0 Pasien dinyatakan BB lebih
karena IMT normal adalah 18,5
2) Tinggi badan : 160 cm
3) Lila : 28 cm
4) Kesadaran : Composmentis
5) Ekspresi wajah : Stabil
6) Keadaan emosional : Stabil
b. Tanda-tanda vital
1) Tekanan darah : 120/ 80 mmHg
2) MAP = Sistolik + (2 x Diastole) : 3
= 120 + (2 x 80) : 3
= 120 + 160 : 3
= 280 : 3
= 93,33 mmHg nilai MAP pasien
dinyatakan normal karena nilai normal
MAP berkisar antara 70-100 mmHg
3) Nadi : 88 x/ menit
4) Suhu : 36,5ºC
5) Pernapasan : 20 x/ menit
C. Pemeriksaan Fisik (Inspeksi, Palpasi, Perkusi, dan Auskultasi)
1. Kepala
a. Kulit Kepala : Bersih Tidak bersih
Ada lesi Tidak ada lesi
Ada Ketombe Tidak ada ketombe
4. Hidung
a. Bentuk Hidung : Simetris Tidak simetris
b. Pengeluaran : Ada Tidak ada
c. Nyeri Tekan : Ada Tidak ada
5. Telinga
a. Bentuk Telinga : Simetris Tidak simetris
b. Fungsi Pendengaran : Baik Tidak baik
c. Pengeluaran : Ada Tidak ada
6. Mulut
a. Bibir : Pucat Tidak pucat
Kering Lembab
b. Gusi : Meradang Tidak meradang
c. Stomatitis : Meradang Tidak meradang
d. Gigi : Berlubang Tidak berlubang
e. Lidah : Bersih Tidak bersih
d. Caries Destis : Ada Tidak ada
e. Kelainan : Ada Tidak ada
7. Leher
a. Kelenjar Limfe : Membesar Tidak membesar
b. Kelenjar Tiroid : Membesar Tidak membesar
c. Vena Jugularis : Meningkat Tidak meningkat
8. Aksila
a. Luka bekas operasi : Ada Tidak ada
b. Kelenjar getah bening : Membesar Tidak membesar
c. Lain-lain : Tidak ada
9. Payudara
a. Bentuk : Simetris Asimetris
b. Putting Susu
1) Kanan : Menonjol Tidak menonjol
2) Kiri : Menonjol Tidak menonjol
LANGKAH II
DO:
1. Keadaan Umum
Keadaan emosional : Baik
Kesadaran : Composmentis
BB sebelum hamil : 61 kg
BB saat ini : 76 kg
IMT = BB Sebelum Hamil (kg) : TB (m) ²
= 61 kg : (1,6) m²
= 61 : 3,2
= 19,0 Pasien dinyatakan BB Lebih
karena IMT normal adalah 18,5
Tinggi badan : 160 cm
Lingkar lengan : 28 cm
2. Tanda-tanda Vital
Tekanan darah : 120/ 80 mmHg
MAP = Sistolik + (2 x Diastole) : 3
= 120 + (2 x 80) : 3
= 120 + 160 : 3
= 280 : 3
= 93,33 mmHg nilai MAP
pasien dinyatakan normal
karena nilai normal MAP
berkisar antara 70-100 mmHg
Nadi : 80 x/ menit
Suhu : 36,5ºC
Pernapasan : 20 x/ menit
3. Pemeriksaan Fisik
Kepala : bersih, tidak ada ketombe, dan
tidak ada pembengkakan
Wajah : simetris, tidak bengkak, tidak
ada nyeri tekan, sclera putih
Leher : tidak ada bengkak, tidak ada
nyeri tekan
Payudara : simetris, aerola terjadi
hiperpig hiperpigmentasi, putting
menonjol dan ada pengeluaran
kolostrum
Abdomen :
LI : pada fundus teraba lunak seperti
ekstremitas bawah janin
TFU : 27 cm
TBJ : 2.325 gram
L II : punggung janin teraba disebelah
kanan
L III : teraba keras bulat seperti
kepala
L IV : konvergen
DJJ :132 x/ menit
Ekstremitas Atas : tidak ada oedema dan
tidak ada nyeri tekan
Ekstremitas Bawah : tidak ada oedema dan
tidak ada nyeri tekan
Defekasi/ BAB :
Frekuensi : 1x/ 3 hari (tidak tentu
per hari pada kehamilan
Konsistensi : Padat Lunak
Warna : Hitam
Keluhan : Tidak ada
Masalah Dasar
Sakit Pinggang Ibu mengatakan:
1. Sakit Pinggang
LANGKAH III
1. Sakit Pinggang
LANGKAH IV
2. Kebutuhan Istirahat
LANGKAH V
LANGKAH VI
IMPLEMENTASI
1. Menjelaskan hasil pemeriksaan pada ibu bahwa ibu dan janinnya dalam
keadaan sehat dan baik-baik saja, akan tetapi ibu terdapat Konstipasi. Temuan
hasil pemeriksaan yaitu tekanan darah 120/ 80 mmHg, Leopold I pada fundus
teraba lunak seperti ekstremitas bawah janin dengan TFU 27 cm dan TBJ
2.325 gram, Leopold II punggung janin teraba disebelah kanan ibu, Leopold
III teraba keras bulat seperti kepala, Leopold IV konvergen.
2. Memberikan KIE tentang:
a. Nutrisi pada kehamilan khususnya pada trimester III, makanlah dengan
pola gizi seimbang dan bervariasi, banyak makan sayur-sayuran yang
berwarna hijau untuk menaikkan Hb, lebih banyak dari sebelum hamil,
tidak ada pantangan makan selama hamil, cukupi kebutuhan air minum
pada saat hamil, kebutuhan air minum ibu hamil 10 gelas perhari. Adapun
makanan yang membantu menghilangkan konstipasi yaitu brokoli, buah
apel, buah pir, kacang-kacangan, yogurt, sereal gandum, dan lain-lain.
b. Ketidaknyamanan pada TM III
1) Insomnia
Pada ibu hamil, gangguan tidur umumnya terjadi pada trimester
I dan trimester III. Pada trimester III gangguan ini terjadi karena ibu
hamil sering kencing, gangguan ini juga disebabkan oleh rasa
ketidaknyamanan yang dirasakan ibu hamil seperti bertambahnya
ukuran rahim yang mengganggu gerak ibu. Cara mengatasinya yaitu
gunakan teknik relaksasi, mandi air hangat, dan hindari obat tidur.
2) Nyeri punggung bawah
Nyeri punggung bawah biasanya akan meningkat intensitasnya
seiring pertambahan usia kehamilan. Karena nyeri ini merupakan
akibat pergesaran pusat gravitasi wanita tersebut dan postur tubuhnya,
Perubahan-perubahan ini disebabkan oleh berat uterus yang membesar.
Cara mengatasinya yaitu hindari membungkuk berlebihan,
mengangkat beban, dan berjalan tanpa istirahat. Untuk istirahat atau
tidur, gunakan kasur yang menyokong atau gunakan bantal dibawah
punggung untuk meluruskan punggung dan meringankan tarikan dan
tegangan.
3) Kegerahan
Saat hamil, terjadi peningkatan aliran darah, agar penyuluhan
zat-zat gizi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang janin dapat
berjalan lancar. Kondisi ini bisa menyebabkan mudah merasa
kepanasan atau kegerahan. Cara mengatasinya minum air dingin,
beristirahat, serta mandi air dingin.
4) Sering buang air kecil
Peningkatan frekuensi berkemih atau sering buang air kecil
disebabkan oleh tekanan uterus karena turunnya bagian bawah janin
sehingga kandung kemih tertekan dan mengakibatkan frekuensi
berkemih meningkat karena kapasitas kandung kemih berkurang. Cara
mengatasinya yaitu mengurangi asupan cairan pada sore hari dan
memperbanyak minum di siang hari, batasi minum kopi, teh, atau
soda.
5) Kram kaki
Ini sering terjadi pada kehamilan trimester 2 dan trimester 3,
dan biasanya berhubungan dengan perubahan sirkulasi, tekanan pada
saraf dikaki atau karena rendahnya kadar kalsium. Cara mengatasinya
kurangi konsumsi susu (kandungan fosforna tinggi) dan cari yang
tinggi kalsium.
6) Sulit tidur
Di trimester ketiga, penyebab sulit tidur bukan perubahan
hormonal, melainkan perubahan fisik, tepatnya bobot tubuh ibu yang
bertambah sekitar 10 kg bahkan lebih. Cara mengatasinya yaitu atur
posisi tidur senyaman mungkin, ganjal kaki dengan bantal, dari paha
hinga tumit. Ambil posisi miring terlebih dahulu, lalu ganjal kaki
mulai tumit hingga betis dengan dua bantal dan dari lutut hingga
pangkal paha dengan satu bantal.
7) Nyeri dan sakit
Akibat lain dari pembesaran rahim adalah nyeri di bagian perut,
selangkangan, dan paha. Tekanan kepala bayi, penambahan BB, dan
longgarnya sendi akibat hormon juga dapat menyebabkan sakit
pinggang dan tulang-tulang panggul. Cara mengatasinya yaitu
menghindari makanan yang pedas, berminyak, dan goreng-gorengan,
serta makan dalam porsi kecil tapi sering. Setelah makan dianjurkan
posisi tetap tegak (jangan berbaring), untuk mencegah terjadinya aliran
balik makanan dari lambung ke kerongkongan.
8) Edema atau pembengkakan
Edema atau bengkak pada kaki timbul akibat gangguan
sirkulasi vena dan peningkatan tekanan vena pada kaki. Gangguan
sirkulasi ini disebabkan oleh tekanan rahim yang membesar. Pakaian
ketat yang menghambat aliran balik vena dari ekstremitas bagian
bawah juga memperburuk masalah. Cara mengatasinya dianjurkan
untuk banyak minum, mengkompres air dingin, memakai sepatu
longgar dan meninggikan kaki pada saat duduk atau istirahat.
c. Perawatan sehari-hari selama hamil
1) Makan beragam makanan secara proporsional dengan pola gizi
seimbang dan lebih banyak daripada sebelum hamil.
2) Istirahat yang cukup
a) Malam paling sedikit 6-7 jam dan usahakan siangnya tidur/
berbaring 1-2 jam.
b) Posisi tidur sebaiknya miring ke kiri agar dapat meningkatkan
aliran darah dan nutrisi ke plasenta dan janin.
c) Pada daerah endemis malaria gunakan kelambu berinsektisida agar
ibu terhindar dari gigitan nyamuk yang dapat menyebabkan
penyakit malaria maupun DBD (Demam Berdarah Dengue).
d) Bersama dengan suami lakukan rangsangan/ stimulasi pada janin
dengan sering mengelus-elus perut ibu dan ajak janin bicara sejak
usia kandungan 4 bulan.
3) Menjaga kebersihan
a) Cuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir sebelum makan,
setelah buang air besar, dan buang air kecil
b) Menyikat gigi secara benar dan teratur minimal setelah sarapan
dan sebelum tidur
c) Mandi 2 kali sehari
d) Bersihkan payudara dan daerah kemaluan
e) Ganti pakaian dan pakaian dalam setiap hari
f) Periksa gigi ke fasilitas kesehatan pada saat periksa kehamilan
g) Cuci rambut minimal 2-3 kali dalam seminggu
4) Aktivitas fisik
a) Ibu hamil yang sehat dapat melakukan aktivitas fisik sehari-hari
dengan memperhatikan kondisi ibu dan keamanan janin yang
dikandungnya
b) Suami membantu istrinya yang sedang hamil untuk melakukan
pekerjaan sehari-hari
c) Ikuti senam hamil sesuai dengan anjuran petugas kesehatan
d. Aktivitas yang dihindari selama hamil
1) Kerja berat
2) Merokok atau terpapar asap rokok
3) Minum minuman bersoda, beralkohol, dan jamu
4) Tidur terlentang > 10 menit pada masa hamil tua
5) Ibu minum obat tanpa resep dokter
6) Stress berlebihan
e. Persiapan penyambutan persalinan (BAKSO KUDA)
Menjelaskan mengenai persiapan persalinan yaitu BAKSOKUDA,
1) B (bidan)
Pastikan ibu di damping oleh tenaga kesehatan: Bidan atau dokter.
2) A (alat)
Pastikan ibu di tolong dengan alat yang memadai yang standar aseptik
dengan dijaga kebersihannya, perlengkapan dan bahan-bahan yang
diperlukan seperti spuit, tensimeter, dan stetoskop.
3) K (kendaraan)
Pastikan ibu akan menggunakan kendaraan apa pada saat akan pergi
ketempat bersalin nanti.
4) S (surat)
Ingatkan ibu untuk membawa buku pink saat menuju tempat pelayanan
kesehatan untuk melahirkan.
5) O (obat)
Beritahu ibu agar dapat menyiapkan obat yang diperlukan saat menuju
tempat melahirkan
6) K (keluarga)
Pastikan ibu ditemani keluarga saat proses melahirkan, ibu diberikan
kesempatan memilih teman saat melahirkan. Ibu memilih ditemani
suami saat bersalin.
7) U (uang)
Memberitahu ibu untuk menyiapkan dana persalinan nanti atau
jaminan kesehatan menjelang persalinan.
8) DA (darah dan doa)
Tanyakan ibu untuk mengetahui jenis golongan darah dan mencari
calon pendonor ibu untuk antisipasi pada saat persalinan dan berdoa
memohon kelancaran proses persalinan.
f. Tanda bahaya persalinan
1) Perdarahan lewat jalan lahir
2) Tali pusar atau tangan bayi keluar dari jalan lahir
3) Ibu mengalami kejang
4) Ibu tidak kuat mengejan
5) Air ketuban keruh dan berbau
6) Ibu gelisah atau mengalami kesakitan yang hebat
g. KB (Keluarga Berencana) pasca melahirkan
KB pasca persalinan adalah pemanfaatan atau penggunaan alat
kontrasepsi langsung sesudah melahirkan sampai 6 minggu/ 42 hari
sesudah melahirkan. Prinsip memilih metode kontrasepsi yang digunakan
tidak mengganggu produksi ASI, yaitu:
1) Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR)/ Spiral, efektif dan aman,
ukurannya kecil, memberikan perlindungan jangka panjang terhadap
kehamilan hingga 8-12 tahun, tidak mengandung hormon, cara
kerjanya menghambat terjadinya pertemuan sel sperma dengan sel
telur, serta tidak mempengaruhi kualitas volume ASI dan dapat
dipasang segera setelah melahirkan atau sesudah abortus (apabila tidak
terjadi infeksi).
2) KB suntik 3 bulan, yaitu kontrasepsi yang diberikan melalui daerah
bokong/ lengan berisikan hormon progestin, kembali setiap 3 bulan,
efektivitas penggunaan suntik KB 3 bulan mencegah kehamilan
sebesar 99,7% jika dilakukan secara teratur dan benar. Cara kerjanya
mencegah pelepasan sel telur dari indung telur (ovarium), cocok untuk
ibu menyusui karena tidak mengambat produksi ASI, pasca
melahirkan untuk ibu yang menyusui diberikan diatas 6 minggu.
3) Kondom, yaitu alat kontrasepsi untuk pria, yang dipasang pada alat
kelamin pria saat berhubungan seksual, dapat membantu mencegah
penyakit infeksi menular seksual (PMS), efektivitas penggunaan
kondom mencegah kehamilan sebesar 88%-98% apabila digunakan
secara tepat dan benar, cara kerja kondom yaitu menampung sperma
diujung sarung karet yang dipasang pada alat kelamin pria sehingga
menghalangi pertemuan sel sperma dan sel telur. Serta tidak
berpengaruh terhadap produksi ASI.
4) KB MAL (Metode Amenore Laktasi), yaitu KB dengan memanfaatkan
siklus haid pasca bersalin. Apabila pasien belum haid pasca bersalin
dan sedang menyusui, maka disebut dengan MAL (Metode Amenore
Laktasi). Kontrasepsi ini sangat berpegaruh terhadap pemberian ASI
Eksklusif pada bayi. ASI Eksklusif adalah pemberian makanan pada
bayi hanya berupa ASI tanpa makanan tambahan lainnya selama 6
bulan.
3. Anjurkan ibu untuk minum vitamin secara teratur
Menganjurkan ibu untuk minum vitamin secara teratur, terutama tablet
Fe. Karena tablet Fe sangat membantu menaikkan kadar Hb pada ibu hamil.
Tablet Fe itu sendiri membantu mencegah agar tidak terjadi anemia pada ibu
hamil. Adapun vitamin lainnya seperti Kalk sebagai penambah kalsium bagi
ibu hamil. Kalsium memiliki peranan penting pada tubuh untuk fungsi saraf,
sel, otot, dan tulang. Apabila tidak terdapat kalsium yang cukup pada darah,
tubuh akan mengambilnya dari tulang, yang kemudian melemahkan tulang.
Kalk juga sangat penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi janin.
4. Berikan ibu KIE tentang kebutuhan makanan bergizi dan berserat
Tambahkan sayur pada menu makanan, seperti kentang, wortel,
bayam, kangkung, atau kol selama sembelit. Kemudian, jadikan buah-
buahan sebagai camilan di waktu senggang, seperti buah kiwi atau jeruk
5. Beritahu ibu kunjungan ulang berikutnya
Memberitahu ibu kunjungan ulang berikutnya pada 2 minggu kedepan.
6. Pendokumentasian
LANGKAH VII
EVALUASI
O :
1. Keadaan Umum
Keadaan emosional : Baik
Kesadaran : Composmentis
BB sebelum hamil : 61 kg
BB saat ini : 76 kg
IMT = BB Sebelum Hamil (kg) : TB (m) ²
= 61 kg : (1,6) m²
= 61 : 3,2
= 19,0 Pasien dinyatakan BB Lebih karena IMT
normal adalah 18,4
Tinggi badan : 160 cm
Lingkar lengan : 28 cm
2. Tanda-tanda Vital
Tekanan darah : 120/ 80 mmHg
MAP = Sistolik + (2 x Diastole) : 3
= 120 + (2 x 80) : 3
= 120 + 160 : 3
= 280 : 3
= 93,33 mmHg nilai MAP pasien dinyatakan normal
karena nilai normal MAP berkisar antara 70-100 mmHg
Nadi : 80 x/ menit
Suhu : 36,5ºC
Pernapasan : 20 x/ menit
3. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala : bersih, tidak ada ketombe, dan tidak ada
pembengkakan
b. Wajah : simetris, tidak bengkak, tidak ada nyeri
tekan, sclera putih
c. Leher : tidak ada bengkak, tidak ada nyeri tekan
d. Payudara : simetris, aerola terjadi hiperpigmentasi,
putting menonjol dan ada pengeluaran
kolostrum
e. Abdomen :
L I : pada fundus teraba lunak seperti ekstremitas bawah janin
TFU : 27 cm
TBJ : 2.325 gram
L II : punggung janin teraba disebelah kanan
L III : teraba keras bulat seperti kepala
L IV : konvergen
DJJ :132 x/ menit
f. Ekstremitas Atas : tidak ada oedema dan tidak ada nyeri tekan
g. Ekstremitas Bawah : tidak ada oedema dan tidak ada nyeri tekan
h. Defekasi/ BAB :
Frekuensi : 1x/ 3 hari (tidak tentu
per hari pada kehamilan
Konsistensi : Padat Lunak
Warna : Hitam
Keluhan : Tidak ada
S :
1. Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya
2. Ibu mengatakan sakit pinggang
3. Ibu mengatakan ini adalah kehamilan kedua
4. Ibu mengatakan tidak pernah keguguran
O :
4. Keadaan Umum
Keadaan emosional : Baik
Kesadaran : Composmentis
BB sebelum hamil : 61 kg
BB saat ini : 76 kg
IMT = BB Sebelum Hamil (kg) : TB (m) ²
= 61 kg : (1,6) m²
= 61 : 3,2
= 19,0 Pasien dinyatakan BB lebih, karena IMT
normal adalah 18,4
Tinggi badan : 160 cm
Lingkar lengan : 28 cm
5. Tanda-tanda Vital
Tekanan darah : 120/ 80 mmHg
MAP = Sistolik + (2 x Diastole) : 3
= 120 + (2 x 80) : 3
= 120 + 160 : 3
= 280 : 3
= 93,33 mmHg nilai MAP pasien dinyatakan normal
karena nilai normal MAP berkisar antara 70-100 mmHg
Nadi : 80 x/ menit
Suhu : 36,5ºC
Pernapasan : 20 x/ menit
6. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala : bersih, tidak ada ketombe, dan tidak ada
pembengkakan
b. Wajah : simetris, tidak bengkak, tidak ada nyeri
tekan, sclera putih
c. Leher : tidak ada bengkak, tidak ada nyeri tekan
d. Payudara : simetris, aerola terjadi hiperpigmentasi,
putting menonjol dan ada pengeluaran
kolostrum
e. Abdomen :
1) L I : pada fundus teraba lunak seperti ekstremitas bawah janin
TFU: 27 cm
TBJ : 2.325 gram
2) L II : punggung janin teraba disebelah kanan
3) L III: teraba keras bulat seperti kepala
4) L IV: konvergen
DJJ :132 x/ menit
f. Ekstremitas Atas : tidak ada oedema dan tidak ada nyeri tekan
g. Ekstremitas Bawah : tidak ada oedema dan tidak ada nyeri tekan
h. Defekasi/ BAB :
Frekuensi : 1x/ 3 hari (tidak tentu per hari pada kehamilan)
Konsistensi : Padat Lunak
Warna : Hitam
Keluhan : Tidak ada
P :
1. Menjelaskan hasil pemeriksaan pada ibu bahwa keadaan ibu dan janin
saat ini dalam keadaan baik. Dari hasil pemeriksaan didapatkan posisi
janin ibu normal, bagian terbawah adalah kepala, dan ibu mengerti.
2. Menjelaskan bahwa sakit pinggang merupakan hal yang fisiologis atau
normal pada ibu hamil di trimester ke 3. Memberitahu ibu cara
mengatasi sakit pinggang tersebut dengan memperbaiki posisi ketika
saat sedang tidur, tidak menggunakan sepatu/heals terlalu tinggi,
menjaga berat badan agar tetap ideal.
3. Menganjurkan kepada ibu untuk makan-makanan yang bernutrisi dan
kaya akan zat besi seperti ikan, telur, sayur-sayuran hijau seperti
bayam, kacang-kacangan, brokoli dan lain-lain. Ibu memahaminya.
4. Menganjurkan ibu untuk melanjutkan minum vitamin secara teratur
khususnya tablet fe dan kalk dan ibu bersedia meminumnya secara
teratur. Kemudian menganjurkan ibu untuk memperbanyak beristirahat
dan tidak melakukan pekerjaan yang berat sehingga membuat ibu
kelelahan. Dan ibu mengerti.
5. Merencanakan untuk kunjungan ulang berikutnya sampai ibu
mendekati proses persalinan, ibu bersedia untuk dilakukan kunjungan
ulang kembali.
6. Melakukan pendokumentasian.
DOKUMENTASI KEBIDANAN KEHAMILAN
KUNJUNGAN KE-II
S :
1. Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya
2. Ibu mengatakan tidak ada keluhan
3. Ibu mengatakan ini adalah kehamilan kedua
4. Ibu mengatakan tidak pernah keguguran
O :
1. Keadaan Umum
Keadaan emosional : Baik
Kesadaran : Composmentis
2. Tanda-tanda Vital
Tekanan darah : 120/ 90 mmHg
MAP : 100 (normal)
MAP = Sistolik + (2 x Diastole) : 3
= 120 + (2 x 90) : 3
= 120 + 180 : 3
= 300 : 3
= 100 mmHg nilai MAP pasien dinyatakan normal
karena nilai normal MAP berkisar antara 70-100 mmHg
Nadi : 80 x/ menit
Suhu : 36,5ºC
Pernapasan : 20 x/ menit
3. Pemeriksaan Fisik
a. Abdomen :
L I : pada fundus teraba lunak seperti ekstremitas bawah janin
TFU : 29 cm
TBJ : 2.635 gram
L II : punggung janin teraba disebelah kiri
L III : teraba keras bulat seperti kepala
L IV : konvergen
DJJ :138 x/ menit
b. Ekstremitas Atas : tidak ada oedema dan tidak ada nyeri tekan
c. Ekstremitas Bawah : tidak ada oedema dan tidak ada nyeri tekan
S :
1. Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya
2. Ibu mengatakan tidak ada keluhan
3. Ibu mengatakan ini adalah kehamilan kedua
4. Ibu mengatakan tidak pernah keguguran
5. Ibu mengatakan HPHT 14 April 2020
O :
Keadaan Umum : Baik
Keadaan emosional : Baik
Kesadaran : Composmentis
BB sebelum hamil : 61 kg
BB saat ini : 78 kg
IMT = BB Sebelum Hamil (kg) : TB (m) ²
= 61 kg : (1,6) m²
= 61 : 3,2
= 19,0 Pasien dinyatakan BB lebih karena IMT
normal adalah 18,4
Tinggi badan : 160 cm
Lingkar lengan : 28 cm
7. Tanda-tanda Vital
Tekanan darah : 120/ 90 mmHg
MAP = Sistolik + (2 x Diastole) : 3
= 120 + (2 x 90) : 3
= 120 + 180 : 3
= 300 : 3
= 100 mmHg nilai MAP pasien dinyatakan normal
karena nilai normal MAP berkisar antara 70-100 mmHg
Nadi : 80 x/ menit
Suhu : 36,5ºC
Pernapasan : 20 x/ menit
8. Pemeriksaan Fisik
Kepala : bersih, tidak ada ketombe, dan tidak ada
pembengkakan
Wajah : simetris, tidak bengkak, tidak ada nyeri
tekan, sclera putih
Leher : tidak ada bengkak, tidak ada nyeri tekan
Payudara : simetris, aerola terjadi hiperpigmentasi,
putting menonjol dan ada pengeluaran
kolostrum
Abdomen :
L I : pada fundus teraba lunak seperti ekstremitas bawah janin
TFU : 30 cm
TBJ : 2.790 gram
L II : punggung janin teraba disebelah kanan
L III : teraba keras bulat seperti kepala
L IV : konvergen
DJJ :145 x/ menit
Ekstremitas Atas : tidak ada oedema dan tidak ada nyeri tekan
Ekstremitas Bawah : tidak ada oedema dan tidak ada nyeri tekan
Defekasi/ BAB :
Frekuensi : 1x/ 3 hari (tidak tentu
per hari pada kehamilan
Konsistensi : Padat Lunak
Warna : Hitam
Keluhan : Tidak ada
P :
1. Menjelaskan hasil pemeriksaan pada ibu bahwa keadaan ibu dan janin
saat ini dalam keadaan baik. Dari hasil pemeriksaan didapatkan posisi
janin ibu normal, bagian terbawah adalah kepala, dan ibu mengerti.
2. Menjelaskan dan melakukan tindakan perawatan payudara ibu hamil
serta memberi KIE tentang perawatan payudara ibu hamil. Ibu
mengerti dan dapat mengulanginya kembali.
3. Menganjurkan kepada ibu untuk makan-makanan yang bernutrisi dan
kaya akan zat besi seperti ikan, telur, sayur-sayuran hijau seperti
bayam, kacang-kacangan, brokoli dan lain-lain. Ibu memahaminya.
4. Menganjurkan ibu untuk melanjutkan minum vitamin secara teratur
khususnya tablet fe dan kalk dan ibu bersedia meminumnya secara
teratur. Kemudian menganjurkan ibu untuk memperbanyak
beristirahat dan tidak melakukan pekerjaan yang berat sehingga
membuat ibu kelelahan. Dan ibu mengerti.
5. Merencanakan untuk kunjungan ulang berikutnya sampai ibu
mendekati proses persalinan, ibu bersedia untuk dilakukan kunjungan
ulang kembali.
6. Melakukan pendokumentasian SOAP.
DOKUMENTASI KEBIDANAN
S :
1. Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya
2. Ibu mengatakan tidak ada keluhan
3. Ibu mengatakan ini adalah kehamilan kedua
4. Ibu mengatakan tidak pernah keguguran
5. Ibu mengatakan HPHT 14 April 2020
O :
Keadaan Umum
Keadaan emosional : Baik
Kesadaran : Composmentis
BB sebelum hamil : 61 kg
BB saat ini : 79kg
IMT = BB Sebelum Hamil (kg) : TB (m) ²
= 61 kg : (1,6) m²
= 61 Kg : 3,2
= 19,0 Pasien dinyatakan BB lebih IMT
normal adalah 18,4
Tinggi badan : 160 cm
Lingkar lengan : 28 cm
9. Tanda-tanda Vital
Tekanan darah : 120/ 80 mmHg
MAP = Sistolik + (2 x Diastole) : 3
= 110 + (2 x 80) : 3
= 110 + 160 : 3
= 270 : 3
= 90 mmHg nilai MAP pasien dinyatakan normal
karena nilai normal MAP berkisar antara 70-100 mmHg
Nadi : 80 x/ menit
Suhu : 36,5ºC
Pernapasan : 24 x/ menit
P :
1. Menjelaskan hasil pemeriksaan pada ibu bahwa keadaan ibu dan janin
saat ini dalam keadaan baik. Dari hasil pemeriksaan didapatkan posisi
janin ibu normal, bagian terbawah adalah kepala, dan ibu mengerti.
2. Memberikan KIE tanda-tanda bahaya kehamilan trimester 3 yaitu
pendarahan pervaginam, mual muntah berlebihan, sakit kepala berat,
ketuban pecah dini. Ibu mengerti dan dapat mengulanginya kembali.
3. Menganjurkan kepada ibu untuk makan-makanan yang bernutrisi dan
kaya akan zat besi seperti ikan, telur, sayur-sayuran hijau seperti
bayam, kacang-kacangan, brokoli dan lain-lain. Ibu memahaminya.
4. Menganjurkan ibu untuk melanjutkan minum vitamin secara teratur
khususnya tablet fe dan kalk dan ibu bersedia meminumnya secara
teratur. Kemudian menganjurkan ibu untuk memperbanyak
beristirahat dan tidak melakukan pekerjaan yang berat sehingga
membuat ibu kelelahan. Dan ibu mengerti.
5. Merencanakan untuk kunjungan ulang berikutnya sampai ibu
mendekati proses persalinan, ibu bersedia untuk dilakukan kunjungan
ulang kembali.
6. Melakukan pendokumentasian SOAP.
DOKUMENTASI KEBIDANAN
S :
1. Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya
2. Ibu mengatakan tidak ada keluhan
3. Ibu mengatakan ini adalah kehamilan kedua
4. Ibu mengatakan tidak pernah keguguran
5. Ibu mengatakan HPHT 14 April 2020
O :
1. Keadaan Umum
Keadaan emosional : Baik
Kesadaran : Composmentis
BB sebelum hamil : 61 kg
BB saat ini : 78 kg
IMT = BB Sebelum Hamil (kg) : TB (m) ²
= 61 kg : (1,6) m²
= 61 : 3,2
= 19,0 Pasien dinyatakan BB lebih karena IMT
normal adalah 18,4
Tinggi badan : 160 cm
Lingkar lengan : 28 cm
2. Tanda-tanda Vital
Tekanan darah : 120/ 80 mmHg
MAP = Sistolik + (2 x Diastole) : 3
= 120 + (2 x 80) : 3
= 120 + 160 : 3
= 280 : 3
= 93,33 mmHg nilai MAP pasien dinyatakan normal
karena nilai normal MAP berkisar antara 70-100 mmHg
Nadi : 88 x/ menit
Suhu : 36,2ºC
Pernapasan : 24 x/ menit
3. Pemeriksaan Fisik
Kepala : bersih, tidak ada ketombe, dan tidak ada
pembengkakan
Wajah : simetris, tidak bengkak, tidak ada nyeri
tekan, sclera putih
Leher : tidak ada bengkak, tidak ada nyeri tekan
Payudara : simetris, aerola terjadi hiperpigmentasi,
putting menonjol dan ada pengeluaran
kolostrum
Abdomen :
L I : pada fundus teraba lunak seperti ekstremitas bawah janin
TFU : 32 cm
TBJ : 3.255 gram
L II : punggung janin teraba disebelah kanan
L III : teraba keras bulat seperti kepala
L IV : Divergen
DJJ :132 x/ menit
Ekstremitas Atas : tidak ada oedema dan tidak ada nyeri tekan
Ekstremitas Bawah : tidak ada oedema dan tidak ada nyeri tekan
Defekasi/ BAB :
Frekuensi : 1x/ 3 hari (tidak tentu
per hari pada kehamilan
Konsistensi : Padat Lunak
Warna : Hitam
Keluhan : Tidak ada
S :
1. Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya
2. Ibu mengatakan tidak ada keluhan
3. Ibu mengatakan ini adalah kehamilan kedua
4. Ibu mengatakan tidak pernah keguguran
5. Ibu mengatakan HPHT 14 April 2020
O :
Keadaan Umum
Keadaan emosional : Baik
Kesadaran : Composmentis
BB sebelum hamil : 60 kg
BB saat ini : 78 kg
IMT = BB Sebelum Hamil (kg) : TB (m) ²
= 61 kg : (1,6) m²
= 61 : 3,2
= 19,0 Pasien dinyatakan BB lebih karena IMT
normal adalah 18,4
Tinggi badan : 160 cm
Lingkar lengan : 28 cm
b. Tanda-tanda Vital
Tekanan darah : 110/ 80 mmHg
MAP = Sistolik + (2 x Diastole) : 3
= 110 + (2 x 80) : 3
= 110 + 160 : 3
= 270 : 3
= 90 mmHg nilai MAP pasien dinyatakan normal
karena nilai normal MAP berkisar antara 70-100 mmHg
Nadi : 84 x/ menit
Suhu : 36,4ºC
Pernapasan : 24 x/ menit
c. Pemeriksaan Fisik
Kepala : bersih, tidak ada ketombe, dan tidak ada
pembengkakan
Wajah : simetris, tidak bengkak, tidak ada nyeri
tekan, sclera putih
Leher : tidak ada bengkak, tidak ada nyeri tekan
Payudara : simetris, aerola terjadi hiperpigmentasi,
putting menonjol dan ada pengeluaran
kolostrum
m. Abdomen :
L I : pada fundus teraba lunak seperti ekstremitas bawah janin
TFU : 32 cm
TBJ : 2.255 gram
L II : punggung janin teraba disebelah kanan
L III : teraba keras bulat seperti kepala
L IV : Divergen
DJJ :145 x/ menit
n. Ekstremitas Atas : tidak ada oedema dan tidak ada nyeri tekan
o. Ekstremitas Bawah : tidak ada oedema dan tidak ada nyeri tekan
p. Defekasi/ BAB :
Frekuensi : 1x/ 3 hari (tidak tentu
per hari pada kehamilan
Konsistensi : Padat Lunak
Warna : Hitam
Keluhan : Tidak ada
S :
1. Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya
2. Ibu mengatakan tidak ada keluhan
3. Ibu mengatakan ini adalah kehamilan kedua
4. Ibu mengatakan tidak pernah keguguran
5. Ibu mengatakan HPHT 14 April 2020
O :
Keadaan Umum
Keadaan emosional : Baik
Kesadaran : Composmentis
BB sebelum hamil : 61 kg
BB saat ini : 77 kg
IMT = BB Sebelum Hamil (kg) : TB (m) ²
= 61 kg : (1,6) m²
= 61 : 3,2
= 19,0 Pasien dinyatakan BB lebih karena IMT
normal adalah 18,4
Tinggi badan : 160 cm
Lingkar lengan : 28 cm
Tanda-tanda Vital
Tekanan darah : 120/ 80 mmHg
MAP = Sistolik + (2 x Diastole) : 3
= 120 + (2 x 80) : 3
= 120 + 160 : 3
= 280 : 3
= 93,33 mmHg nilai MAP pasien dinyatakan normal
karena nilai normal MAP berkisar antara 70-100 mmHg
Nadi : 88 x/ menit
Suhu : 36,6ºC
Pernapasan : 24 x/ menit
Pemeriksaan Fisik
Kepala : bersih, tidak ada ketombe, dan tidak ada
pembengkakan
Wajah : simetris, tidak bengkak, tidak ada nyeri
tekan, sclera putih
Leher : tidak ada bengkak, tidak ada nyeri tekan
Payudara : simetris, aerola terjadi hiperpigmentasi,
putting menonjol dan ada pengeluaran
kolostrum
Abdomen :
L I : pada fundus teraba lunak seperti ekstremitas bawah janin
TFU : 33 cm
TBJ : 3.410 gram
L II : punggung janin teraba disebelah kanan
L III : teraba keras bulat seperti kepala
L IV : Divergen
DJJ :140 x/ menit
Ekstremitas Atas : tidak ada oedema dan tidak ada nyeri tekan
Ekstremitas Bawah : tidak ada oedema dan tidak ada nyeri tekan
Defekasi/ BAB :
Frekuensi : 1x/ 3 hari (tidak tentu
per hari pada kehamilan
Konsistensi : Padat Lunak
Warna : Hitam
Keluhan : Tidak ada
P :
1. Menjelaskan hasil pemeriksaan pada ibu bahwa keadaan ibu dan janin
saat ini dalam keadaan baik. Dari hasil pemeriksaan didapatkan posisi
janin ibu normal, bagian terbawah adalah kepala, dan ibu mengerti.
2. Menganjurkan ibu untuk melakukan pemeriksaan Rapid-tes Covid-19.
Ibu mengerti.
3. Menganjurkan kepada ibu untuk makan-makanan yang bernutrisi dan
kaya akan zat besi seperti ikan, telur, sayur-sayuran hijau seperti
bayam, kacang-kacangan, brokoli dan lain-lain. Ibu memahaminya.
4. Menganjurkan ibu untuk melanjutkan minum vitamin secara teratur
khususnya tablet fe dan kalk dan ibu bersedia meminumnya secara
teratur. Kemudian menganjurkan ibu untuk memperbanyak
beristirahat dan tidak melakukan pekerjaan yang berat sehingga
membuat ibu kelelahan. Dan ibu mengerti.
5. Merencanakan untuk kunjungan ulang berikutnya sampai ibu
mendekati proses persalinan, ibu bersedia untuk dilakukan kunjungan
ulang kembali.
6. Melakukan pendokumentasian SOAP.
DOKUMENTASI KEBIDANAN
S :
1. Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya
2. Ibu mengatakan tidak ada keluhan
3. Ibu mengatakan ini adalah kehamilan kedua
4. Ibu mengatakan tidak pernah keguguran
5. Ibu mengatakan HPHT 14 April 2020
O :
Keadaan Umum
Keadaan emosional : Baik
Kesadaran : Composmentis
BB sebelum hamil : 61 kg
BB saat ini : 77 kg
IMT = BB Sebelum Hamil (kg) : TB (m) ²
= 61 kg : (1,6) m²
= 61 : 3,2
= 19,0 Pasien dinyatakan BB lebih karena IMT
normal adalah 18,4
Tinggi badan : 160 cm
Lingkar lengan : 28 cm
Tanda-tanda Vital
Tekanan darah : 120/ 80 mmHg
MAP = Sistolik + (2 x Diastole) : 3
= 120 + (2 x 80) : 3
= 120 + 160 : 3
= 280 : 3
= 93,33 mmHg nilai MAP pasien dinyatakan normal
karena nilai normal MAP berkisar antara 70-100 mmHg
Nadi : 84 x/ menit
Suhu : 36,3ºC
Pernapasan : 24 x/ menit
Pemeriksaan Fisik
Kepala : bersih, tidak ada ketombe, dan tidak ada
pembengkakan
Wajah : simetris, tidak bengkak, tidak ada nyeri
tekan, sclera putih
Leher : tidak ada bengkak, tidak ada nyeri tekan
Payudara : simetris, aerola terjadi hiperpigmentasi,
putting menonjol dan ada pengeluaran
kolostrum
Abdomen :
L I : pada fundus teraba lunak seperti ekstremitas bawah janin
TFU : 33 cm
TBJ : 3.410 gram
L II : punggung janin teraba disebelah kanan
L III : teraba keras bulat seperti kepala
L IV : Divergen
DJJ :139 x/ menit
Ekstremitas Atas : tidak ada oedema dan tidak ada nyeri tekan
Ekstremitas Bawah : tidak ada oedema dan tidak ada nyeri tekan
Defekasi/ BAB :
Frekuensi : 1x/ 3 hari (tidak tentu
per hari pada kehamilan
Konsistensi : Padat Lunak
Warna : Hitam
Keluhan : Tidak ada
P :
1. Menjelaskan hasil pemeriksaan pada ibu bahwa keadaan ibu dan janin
saat ini dalam keadaan baik. Dari hasil pemeriksaan didapatkan posisi
janin ibu normal, bagian terbawah adalah kepala, dan ibu mengerti.
2. Menganjurkan kepada ibu untuk makan-makanan yang bernutrisi dan
kaya akan zat besi seperti ikan, telur, sayur-sayuran hijau seperti
bayam, kacang-kacangan, brokoli dan lain-lain. Ibu memahaminya.
3. Menganjurkan ibu untuk melanjutkan minum vitamin secara teratur
khususnya tablet fe dan kalk dan ibu bersedia meminumnya secara
teratur. Kemudian menganjurkan ibu untuk memperbanyak
beristirahat dan tidak melakukan pekerjaan yang berat sehingga
membuat ibu kelelahan. Dan ibu mengerti.
4. Merencanakan untuk kunjungan ulang berikutnya sampai ibu
mendekati proses persalinan, ibu bersedia untuk dilakukan kunjungan
ulang kembali.
5. Melakukan pendokumentasian SOAP.
ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
LANGKAH I
PENGKAJIAN IDENTITAS
Alasan Periksa : Ibu mengatakan perut terasa kencang sejak jam 05.00
WITA
Keluhan Utama : Ibu mengatakan perut terasa mules dan keluar lendir darah
sejak jam 07.30 WITA
Anamnesa (Data Subjektif)
Pukul/ Hari/ Tanggal : 08.55 WITA /Rabu/13 Januari 2021
Oleh : Dian Indriani
Dibawah Supervisi : 1. Karnilan Lestari Ningsi Sam, S.ST, M.Keb
2. Asmah A.md.Keb
Ruangan : Bersalin (VK)
A. Riwayat Menstruasi
1. Lamanya : 6 hari
2. Siklus : ± 28 hari
3. Dismenorrhea : Tidak ada
4. Konsistensi : Encer
B. Riwayat Pernikahan
1. Menikah 1 kali
2. Lamanya 5 Tahun
C. Riwayat Kehamilan Sekarang
1. HPHT/ TP : 14 April 2020 / 21 Januari 2021
2. TP USG : 16 Januari 2021
3. PP Test : Positif (+)
4. Pemeriksaan Kehamilan
a. Frekuensi Pemeriksaan : 2 kali (1 kali di TM 1, dan 1 kali di TM 3)
b. Periksa Terakhir : Bidan praktek Asmah.,A.Md.,Keb
c. Hasil Periksa Terakhir : TFU 33 cm
DJJ : DJJ : 138 x/m
5. Riwayat Imunisasi
a. Imunisasi TT I : Ada Tempat: Puskesmas Tanggal: ?
b. Imunisasi TT II : Ada Tempat: Sekolah Tanggal: ?
c. Imunisasi TT III : Ada Tempat: Sekolah Tanggal: ?
d. Imunisasi TT IV : Ada Tempat: Puskesmas Tanggal: ?
e. Imunisasi TT V : Ada Tempat: Puskesmas Tanggal: ?
6. Obat-obatan yang dikonsumsi:
Kompli
Bayi Nifas
Kasi
K
TTL/ Tempat Jenis Penolong e
N Ke
Usia UK Persalina Persalina Persalina I a La
o J PB BB ad
Anak n n n b Anak d cta
K (cm) (cm) aa
u a si
n
a
n
B Me
39-40 3000 a Ba ny
1 4 tahun Klinik Normal Bidan - - P 51 cm
minggu gram i ik us
k ui
B Me
39 2400 a Ba ny
2 - PMB Normal Bidan - - L 50 cm
minggu gram i ik us
k ui
E. Riwayat Ginekologi
1. Kistaovarium : Tidak ada
2. Ca Cervix : Tidak ada
3. Mioma : Tidak ada
4. Molahidatosa : Tidak ada
5. VDRL (Venereal Disease Research Laboratory) : Tidak ada
6. HIV-AIDS : Tidak ada
7. Lain-lain : Tidak ada
F. Riwayat Penyakit yang dialami Ibu
1. Penyakit DM (Diabetes Melitus) : Ada Tidak ada
2. Penyakit Jantung : Ada Tidak ada
3. Penyakit Hipertensi : Ada Tidak ada
4. Penyakit Liver : Ada Tidak ada
5. Penyakit Rubella : Ada Tidak ada
6. Penyakit TBC (Tuberculosis) : Ada Tidak ada
7. Penyakit Epilepsi : Ada Tidak ada
8. Penyakit Perpura Henoch Schonlein : Ada Tidak ada
9. Lain-lain : Ada Tidak ada
Nutrisi
1. Pola makan: Teratur Tidak Teratur
2. Jenis makanan yang di konsumsi
Nasi Lauk Pauk
Sayur Buah
Susu/ Teh (minum)
3. Makanan yang di pantang: Ada Tidak ada
4. Perubahan Pola makan: Ada Tidak ada
5. Alergi terhadap makanan
Ada Tidak ada
6. Makanan yang terakhir dimakan dan jam berapa: Roti, 07.00 WITA
Aktivitas
1. Aktivitas Sehari-hari
Memasak dan menyapu lantai
2. Beban Kerja
Ringan
3. Pola Tidur
Tidur Siang: Teratur Tidak Teratur
Tidur Malam: Teratur Tidak Teratur
Eliminasi
1. BAB
a. Frekuensi: 2x Sehari
b. Warna: Kuning kecokelatan
c. Konsistensi: Padat lunak
d. Keluhan: Tidak ada
e. Terakhir BAB: 05.30 WITA
2. BAK
a. Frekuensi: 6-7 x sehari
b. Warna: Jernih
c. Konsistensi: Cair
d. Keluhan: Tidak ada
e. Terakhir BAK: 07.00 WITA
MAP : (110)+(2x80)
=130+160
= 290 = 96 mmhg
3
b. Nadi : 88 x/ menit
c. Suhu : 36,5 ºC
d. Pernapasan : 24 x/ menit
4. BB sebelum hamil : 61 kg
5. BB sekarang : 77 kg
6. Tinggi badan : 160 cm
IMT :
7. LILA : 28 cm
N. Pemeriksaan Fisik
1. Kepala
a. Kulit Kepala : Bersih Tidak bersih
Ada lesi Tidak ada lesi
Ada Ketombe Tidak ada ketombe
b. Rambut : Lurus Ikal
Rontok Tidak rontok
Merata Tidak merata
2. Muka
b. Bentuk Wajah : Simetris Asimetris
Odema Tidak ada odema
3. Mata
a. Konjungtiva : Pucat Tidak pucat
b. Sclera : Putih Tidak berwarna
putih
c. Kelopak Mata : Odema Tidak ada odema
4. Hidung
a. Bentuk Hidung : Simetris Tidak simetris
b. Pengeluaran : Ada Tidak ada
c. Nyeri Tekan : Ada Tidak ada
5. Telinga
a. Bentuk Telinga : Simetris Tidak simetris
b. Fungsi Pendengaran : Baik Tidak baik
c. Pengeluaran : Ada Tidak ada
6. Mulut
a. Bibir : Pucat Tidak pucat
Kering Lembab
b. Gusi : Meradang Tidak meradang
c. Stomatitis : Meradang Tidak meradang
d. Gigi : Berlubang Tidak berlubang
e. Lidah : Bersih Tidak bersih
d. Caries Destis : Ada Tidak ada
e. Kelainan : Ada Tidak ada
7. Leher
a. Kelenjar Limfe : Membesar Tidak membesar
b. Kelenjar Tiroid : Membesar Tidak membesar
c. Vena Jugularis : Meningkat Tidak meningkat
8. Aksila
a. Luka bekas operasi : Ada Tidak ada
b. Kelenjar getah bening : Membesar Tidak membesar
c. Lain-lain : Tidak ada
9. Payudara
a. Bentuk : Simetris Asimetris
b. Putting Susu
1) Kanan : Menonjol Tidak menonjol
2) Kiri : Menonjol Tidak menonjol
c. Areolla : Hiperpigmentasi Tidak terjadi
hiperpigmentasi
d. Kolostrum : Ada Tidak ada
e. Bekas Operasi : Ada Tidak ada
10. Abdomen
a. Bentuk : Simetris Asimetris
Memanjang Melebar/ melintang
b. Linea : Alba Nigra
c. Striae : Albicans Livide
d. Luka bekas operasi : Ada Tidak ada
e. Leopold
1) Leopold I
a) TFU : 33 cm
b) TBJ : 3.410 gram
c) Teraba di Fundus : Keras Lunak
2) Leopold II
a) Bagian kanan : Teraba keras, memanjang seperti papan
(Punggung)
b) Bagian kiri : Teraba bagian terkecil (Ekstremitas)
3) Leopold III : Teraba bagian terbawah janin (Kepala)
4) Leopold IV : Bagian kepala sudah masuk PAP
5) DJJ : Terdengar Tidak terdengar
Regular Tidak regular
6) Punctum Maksimum : Kuadran VI
7) His/ Kontraksi : 4 kali dalam 10 menit
8) Intensitas : 30 detik
11. Anogenital
Vagina Touch
a. Tumor : Tidak ada
b. Pengeluaran : Tidak ada
c. Luka parut : Tidak ada
d. Pembukaan : 10 cm
e. Effacement : 100 %
f. Penurunan bagian terbawah : Hodge I
g. Bagian yang menumbung : Tidak ada
h. Molase : Tidak ada
i. Selaput ketuban : Utuh
j. Presentasi janin : Kepala
k. Hemoroid : Tidak ada
12. Ekstremitas
a. Ekstremitas Atas : Oedema Tidak Oedema
Turgor baik Turgor buruk
Refleks baik Refleks buruk
Akral hangat Akral dingin
Kuku: Kuku panjang Kuku pendek
Bersih Kotor
b. Ekstremitas Bawah : Oedema Tidak Oedema
Turgor baik Turgor buruk
Refleks baik Refleks buruk
Akral hangat Akral dingin
Kuku: Kuku panjang Kuku pendek
Bersih Kotor
13. Pemeriksaan Laboratorium
a. Darah (Tanggal 08 – Bulan Januari – Tahun 2021)
1) Golongan Darah :O
2) HB : 12,4 gram%
3) HBsAG : Non Reaktif
4) HIV : Non Reaktif
5) Syphilis : Non Reaktif
b. Urine (Tanggal 08 – Bulan Januari – Tahun 2021)
1) Protein urine : Tidak dilakukan pemeriksaan
2) Glukosa urine : Tidak dilakukan pemeriksaan
c. USG (Tanggal 08 – Bulan Januari – Tahun 2021)
Tidak dilakukan pemeriksaan
Dilakukan pemeriksaan
Hasil: Janin keadaan normal, jenis kelamin perempuan, presentasi
bawah kepala, plasenta tidak menutupi bawah janin, air ketuban
cukup, tidak ada lilitan tali pusat, dan TBJ (Tafsiran Berat Janin)
3.410 gram, TFU 33 cm.
LANGKAH II
Diagnosa Dasar
G2 P1 A0 Usia Kehamilan DS:
39 Minggu Janin Hidup Ibu mengatakan:
Tunggal Intrauterin dengan 1. Ini kehamilan yang ke 2
Inpartu Kala I Fase Aktif 2. Tidak pernah keguguran
3. HPHT 14 April 2020
4. Perut terasa kencang-kencang jam 05.00
WITA
5. Keluar lendir bercampur darah
6. Perut mules sejak jam 07.30 WITA
7. Belum ada keluar air-air ketuban (+)
DO:
1. Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
2. Tanda-tanda Vital
Tekanan darah : 120/ 80 mmHg
MAP : (120)+(2x80)
=110+160
= 280 = 93 mmhg
Nadi : 84 x/ menit
Suhu : 36,5 ºC
Pernapasan : 20 x/ menit
4. BB sebelum hamil : 61 kg
5. BB setelah hamil : 77 kg
6. Penambahan berat badan : 16 kg
7. Tinggi Badan : 160 cm
8. LILA : 28 cm
9. Wajah : tidak pucat dan tidak ada odem
10. Mata : konjungtiva tidak pucat, sclera
Putih dan tidak ada odema.
11. Leher : simetris, tdan tidak ada pem-
Bengkakan kelenjar tiroid.
12. Payudara : simetris,terjadi hiperpigmentasi,
menonjol dan terdapat penge-
luaran ASI dan tidak ada bekas
luka operasi.
13. Abdomen :
LI : teraba bulat dan tidak melenting
(bokong)
TFU : 27 cm
TBJ : 2.325 gram
L II : bagian kanan : teraba keras se-
Perti papan (punggung).
bagian kiri : teraba bagian ter-
kecil janin (ekstremitas).
L III : teraba keras dan melenting
(kepala).
L IV : sudah masuk PAP (divergen)
DJJ : 138 x/ menit
Punctum maksimum: Kuadran IV
His : 4 kali dalam 10 menit
Intensitas : 30 detik
14. Vaginal Touch (Pukul: 09.00 WITA)
Pengeluaran : lendir bercampur darah
Pembukaan : 10 cm
Effacement : 100%
MASALAH DASAR
Tidak ada Tidak ada
LANGKAH III
LANGKAH IV
Tidak ada
LANGKAH V
LANGKAH VI
IMPLEMENTASI
EVALUASI
DOKUMENTASI KEBIDANAN
S : Ibu mengatakan
1. Perut mules sejak jam 07.30 WITA
2. Belum ada keluar air-air ketuban (+)
O :
1. Keadaan Umum : Baik
2. Kesadaran : Composmentis
3. Tanda-tanda Vital
Tekanan darah : 130/80 mmHg
MAP : (130)+(2x80)
=130+160
= 290 = 96 mmhg
Nadi : 84 x/ menit
Suhu : 36,5ºC
Pernapasan : 24x/ menit
4. BB sebelum hamil : 61 kg
5. BB sesudah hamil : 77 kg
6. Penambahan berat badan: 16 kg
7. Tinggi Badan : 160 cm
8. LILA : 28 cm
9. Muka : tidak pucat dan tidak odema
10. Mata : konjungtiva tidak pucat, sclera tidak ikterik
Kelopak mata tidak odema.
11. Leher : vena jugularis dan kelenjar tiroid tidak ada
pembengkakan.
Intensitas : 30 detik
P :
1. Lakukan pemeriksaan TTV dan kemajuan persalinan kepada ibu,
dengan hasil tekanan darah 130/80 mmHg, nadi 84 x/m, suhu 36oC
kontraksi/his 4 kali dalam 10 menit durasi 30 detik, 10 cm, ketuban
(+), penurunan Hodge I, presentasi letak bawah kepala, porsio tipis
dan lembut, Effacement 100 %.
2. Jelaskan hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga, dengan hasil
pemeriksaan bahwa keadaan ibu dan janin dalam keadaan normal dan
sehat.
3. Minta persetujuan/Informed Consent kepada suami atau keluarga
untuk tindakan pertolongan persalinan, suami klien bersedia
menyetujui untuk dilakukan tindakan pertolongan persalinan kepada
ibu.
4. Telah diberikan asuhan sayang ibu kala I :
a. Dukungan emosional serta support telah diberikan kepada ibu dan
ibu merasa lebih tenang dan yakin bisa melewati proses
persalinan.
b. Pendamping ibu pada saat persalinan adalah suami dan keluarga
berperan aktf selama persalinan.
c. Memberikan cairan nutrisi dan hidrasi, memberikan kecukupan
energi dan mencegah dehidrasi seperti memberikan air putih dan
the hangat untuk ibu.
d. Membantu ibu ke kamar mandi untuk mengosongkan kandung
kemih ibu dan ibu bersedia.
e. Pencegahan infeksi, telah dilakukan pencegahan infeksi pada
ibuagar persalinan yang bersih dan aman bagi ibu dan bayi.
5. Siapkan untuk pertolongan persalinan, persiapan untuk menyambut
persalinan dan kelahiran bayi sudah disiapkan salah satunya
memastikan perlengkapan peralatan, bahan dan obat-obatan esensial
untuk menolong persalinan dan menatalaksana komplikasi ibu dan
bayi bru lahir.
6. Dokumentasi dan lengkapi lembar partograf, hasil evaluasi segera
dicatat di asuhan kebidanan serta dilembar partograf dan
dikomunikasikan kepada klien atau keluarga bahwa dari hasil
pemeriksaan hasilnya baik dan normal tidak ada kelainan.
DOKUMENTASI KEBIDANAN
S : Ibu mengatakan
1. Perut semakin mules
2. Merasa ingin BAB (Buang Air Besar)
3. Ingin mengejan
O :
1. Keadaan Umum : Baik
2. Kesadaran : Composmentis
3. Tanda-tanda Vital
Tekanan darah : 120/80 mmHg
MAP : (120)+(2x80)
=120+160
= 280 = 93 mmhg
Nadi : 86 x/ menit
Suhu : 36,5 ºC
Pernapasan : 24 x/ menit
4. His : 5 kali dalam 10 menit
5. DJJ : 138 x/m
6. Tanda gejala Kala II :
a. Dorongan meneran
b. Tekanan pada anus
c. Perenium menonjol
d. Vulva membuka
7. Vagina Touch (Jam 09.00 WITA)
Lendir darah : ada
Pembukaan : 10 cm
Effacement : 100 %
Ketuban : pecah pukul 09.15 WITA
Bagian terendah : kepala
Kepala di hodge: Hodge I
Molase : tidak ada
P :
1. Lakukan Asuhan Sayang Ibu Kala II, ibu merasa lebih tenang dan
hilang rasa kecemasan dalam menghadapi proses kelahiran bayi.
a. Dalam proses persalinan ibu selalu didampingi oleh suami
sampai kelahiran bayi.
b. Suami siap siaga dalam membantu memberikan makan dan
minum serta memberikan dukungan kepada ibu dalam proses
persalinan.
c. Ibu sudah mengerti dan memahami bagaimana cara meneran
yang baik dan benar saat jika ada kontraksi.
d. Ibu merasa aman dan nyaman serta tidak merasa tegang lagi
dalam menghadapi proses persalinan setelah diberikan
penjelasan tentang cara dan tujuan setiap melakukan tindakan
kepada ibu.
e. Kandung kemih ibu kosong setelah dibantu untuk
mengosongkan kandung kemih secara spontan.
2. Telah dilakukan pertolongan persalinan sesuai dengan 60 langkah
APN.
I. MELIHAT TANDA DAN GEJALA KALA DUA
1. Mengamati tanda dan gejala persalinan kala dua
Ibu mempunyai keinginan untuk meneran
Ibu merasa tekanan yang semakin meningkat pada rektum
dan/atau vaginanya
Perineum menonjol.
Vulva-vagina dan sfingter anal membuka.
II.MENYIAPKAN PERTOLONGAN PERSALINAN
2. Memastikan perlengkapan, bahan dan obat-obatan esensial siap
digunakan. Mematahkan ampul oksitosin 10 unit dan
menempatkan tabung suntik steril sekali pakai di dalam partus
set.
3. Mengenakan baju penutup atau celemek plastik yang bersih.
4. Melepaskan semua perhiasan yang dipakai di bawah siku,
mencuci kedua tangan dengan sabun dan air bersih yang
mengalir dan mengeringkan tangan dengan handuk satu kali
pakai/pribadi yang bersih.
5. Memakai satu sarung dengan DTT atau steril untuk semua
pemeriksaan dalam
6. Mengisap oksitosin 10 unit ke dalam tabung suntik (dengan
memakai sarung tangan disinfeksi tingkat tinggi atau steril) dan
meletakkan kembali di partus set/wadah disinfeksi tingkat tinggi
atau steril tanpa mengkontaminasi tabung suntik).
III. MEMASTIKAN PEMBUKAAN LENGKAP DENGAN JANIN
BAIK
7. Membersihkan vulva dan perineum, menyekanya dengan hati-
hati dari depan ke belakang dengan menggunakan kapas atau
kasa yang sudah dibasahi air disinfeksi tingkat tinggi. Jika mulut
vagina, perineum atau anus terkontaminasi oleh kotoran ibu,
membersihkannya dengan seksama dengan cara menyeka dari
depan ke belakang. Membuang kapas atau kasa yang
terkontaminasi dalam wadah yang benar. Mengganti sarung
tangan jika terkontaminasi (meletakkan kedua sarung tangan
tersebut dengan benar di dalam larutan dekontaminasi, .
8. Dengan menggunakan teknik aseptik, melakukan pemeriksaan
dalam untuk memastikan bahwa pembukaan serviks sudah
lengkap.
Bila selaput ketuban belum pecah, sedangkan pembukaan
sudah lengkap, lakukan amniotomi.
9. Mendekontaminasi sarung tangan dengan cara mencelupkan
tangan yang masih memakai sarung tangan kotor ke dalam
larutan klorin 0,5% dan kemudian melepaskannya dalam
keadaan terbalik serta merendamnya di dalam larutan klorin
0,5% selama 10 menit. Mencuci kedua tangan (seperti di atas).
Pelatihan Asuhan Persalinan Mormal KEGIATAN 10.
Memeriksa Denyut Jantung Janin (DJJ) setelah kontraksi
berakhir untuk memastikan bahwa DJJ dalam batas normal ( 100
– 180 kali / menit ).
Mengambil tindakan yang sesuai jika DJJ tidak normal.
Mendokumentasikan hasil-hasil pemeriksaan dalam, DJJ dan
semua hasil-hasil penilaian serta asuhan lainnya pada
partograf.
IV. MENYIAPKAN IBU & KELUARGA UNTUK MEMBANTU
PROSES PIMPINAN MENERAN.
11. Memberitahu ibu pembukaan sudah lengkap dan keadaan janin
baik. Membantu ibu berada dalam posisi yang nyaman sesuai
keinginannya.
Menunggu hingga ibu mempunyai keinginan untuk meneran.
Melanjutkan pemantauan kesehatan dan kenyamanan ibu
serta janin sesuai dengan pedoman persalinan aktif dan
mendokumentasikan temuan-temuan.
Menjelaskan kepada anggota keluarga bagaimana mereka
dapat mendukung dan memberi semangat kepada ibu saat ibu
mulai meneran.
12. Meminta bantuan keluarga untuk menyiapkan posisi ibu utuk
meneran. (Pada saat ada his, bantu ibu dalam posisi setengah
duduk dan pastikan ia merasa nyaman).
13. Melakukan pimpinan meneran saat Ibu mempunyai dorongan
yang kuat untuk meneran :
Membimbing ibu untuk meneran saat ibu mempunyai
keinganan untuk meneran
Mendukung dan memberi semangat atas usaha ibu untuk
meneran.
Membantu ibu mengambil posisi yang nyaman sesuai
pilihannya (tidak meminta ibu berbaring terlentang).
Menganjurkan ibu untuk beristirahat di antara kontraksi.
Menganjurkan keluarga untuk mendukung dan memberi
semangat pada ibu.
Menganjurkan asupan cairan per oral.
Menilai DJJ setiap lima menit.
Jika bayi belum lahir atau kelahiran bayi belum akan terjadi
segera dalam waktu 120 menit (2 jam) meneran untuk ibu
primipara atau 60/menit (1 jam) untuk ibu multipara, merujuk
segera.
Lahir bahu
Mengluarkan plasenta.
Pemijatan Uterus
EVALUASI
Dokumentasi
60. Melengkapi partograf (halaman depan dan belakang)
DOKUMENTASI KEBIDANAN
S : Ibu mengatakan
1. Perut terasa mules-mules
2. Lelah setelah melahirkan
3. Merasa haus
O :
1. Keadaan Umum : Baik
2. Kesadaran : Composmentis
3. Tanda-tanda Vital
Tekanan darah : 110/80 mmHg
MAP : (110)+(2x80)
3
=110+160
= 270 = 90 mmhg
Nadi : 88 x/ menit
Suhu : 36,5 ºC
Pernapasan : 20 x/ menit
4. Kontraksi Uterus : Baik
5. Tanda gejala kala III :
a. Adanya semburan darah
b. Uterus teraba keras
c. Adanya kontraksi
d. Tali pusat memanjang
P :
1. Melakukan Asuhan Sayang Ibu Kala III, telah diberikan Asuhan
sesuai dengan asuhan sayang ibu kala III, ibu merasa senang bahagia
telah melewati proses persalinan dengan aman dan nyaman
2. Telah dilakukan manajemen aktif kala III,
Mengluarkan plasenta.
32. Setelah plasenta terlepas, meminta ibu untuk meneran sambil
menarik tali pusat ke arah bawah dan kemudian ke arah atas,
mengikuti kurve jalan lahir sambil meneruskan tekanan
berlawanan arah pada uterus.
Jika tali pusat bertambah panjang, pindahkan klem hingga
berjarak sekitar 5 – 10 cm dari vulva.
Jika plasenta tidak lepas setelah melakukan penegangan tali
pusat selama 15 menit :
- Mengulangi pemberian oksitosin 10 unit IM.
- Menilai kandung kemih dan mengkateterisasi kandung
kemih dengan menggunakan teknik aseptik jika perlu.
- Meminta keluarga untuk menyiapkan rujukan.
- Mengulangi penegangan tali pusat selama 15 menit
berikutnya.
- Merujuk ibu jika plasenta tidak lahir dalam waktu 30 menit
sejak kelahiran bayi.
33. Jika plasenta terlihat di introitus vagina, melanjutkan kelahiran
plasenta dengan menggunakan kedua tangan. Memegang plasenta
dengan dua tangan dan dengan hatihati memutar plasenta hingga
selaput ketuban terpilin. Dengan lembut perlahan melahirkan
selaput ketuban tersebut.
Jika selaput ketuban robek, memakai sarung tangan disinfeksi
tingkat tinggi atau steril dan memeriksa vagina dan serviks ibu
dengan seksama. Menggunakan jari-jari tangan atau klem atau
forseps disinfeksi tingkat tinggi atau steril untuk melepaskan
bagian selapuk yang tertinggal.
Pemijatan Uterus
S : Ibu mengatakan
1. Merasa lelah setelah melahirkan
2. ASI sudah keluar
3. Ibu belum buang air kecil
4. Sudah bisa miring kanan, kiri, dan duduk
O :
1. Keadaan Umum : Baik
2. Kesadaran : Composmentis
3. Tanda-tanda Vital
Tekanan darah : 120/80 mmHg
MAP : (normal)
Nadi : 84 x/ menit
Suhu : 36,5 ºC
Pernapasan : 20 x/ menit
4. Kontraksi Uterus : Baik
5. Tinggi Fundus Uteri : 2 jari dibawah pusat
6. Kandung kemih : kosong
7. Perdarahan : 100 cc
8. Ruptur perenium derajat: derajat 1
LANGKAH I
PENGKAJIAN
A. Identitas
Nama Bayi : By.Ny. R
Tanggal/ Jam lahir: 13 Januari 2021
Jenis Kelamin : Laki-laki
Nama Klien : Ny. R Nama Suami : Tn. S
Umur : 26 Tahun Umur : 36 Tahun
Suku : Jawa Suku : Dayak
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMK Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Pegawai Swasta
Golongan Darah : O Golongan Darah :O
Keluhan :
1. Riwayat Penyakit Kehamilan
Perdarahan : Ada Tidak ada
Pre-eklamsia : Ada Tidak ada
Eklamsia : Ada Tidak ada
Penyakit kelamin : Ada Tidak ada
Lain-lain : Tidak ada
2. Kebiasaan Waktu Hamil
Makanan : Tidak ada pantangan
Obat-obatan/ Jamu: tidak ada
Merokok : Ada Tidak ada
Lain-lain : Ada Tidak ada
3. Persalinan Sekarang
a. Jenis persalinan : Normal (Spontan)
b. Ditolong oleh : Dian Indriani
c. Lama persalinan
6. Kala I : 2 Jam
7. Kala II : 20 menit
8. Kala III : 10 menit
9. Kala IV : 2 jam
d. Ketuban pecah :
Jumlah : ? ml
Warna : Jernih Bercampur darah
Bercampur mekonium
Bau : Amis Amoniak
e. Komplikasi persalinan
1) Pada ibu : Ada Tidak ada
2) Pada bayi : Ada Tidak ada
f. Keadaan bayi baru lahir
Jumlah
Tanda 0 1 2
Nilai
Menit Frekuensi jantung [ ] tak ada [ ]< 100 [√]√> 100
ke 1 Usaha bernafas [ ] tak ada [ ]lambat tak teratur [√]menangis kuat
Tonus otot [ ] Lumpuh [ ] ext. flexi sedikit [√]gerakan aktif 8
Reflex [ ] tak bereaksi [ ] gerakan sedikit [√]menangis
Warna [ ] biru/pucat [ ] tumbuh kemerahan [ ]kemerahan
tangan & kaki
Menit Frekuensi jantung [ ] tak ada [ ] < 100 [√]> 100
ke 5 Usaha bernafas [ ] tak ada [√ ] lambat tak teratur [√]menangis kuat
Tonus otot [ ] Lumpuh [ ] ext. flexi sedikit [√]gerakan aktif 9
Reflex [ ] tak bereaksi [ ] gerakan sedikit [√]menangis
Warna [ ] biru/pucat [√ ] tubuh kemerahan [ ] kemerahan
tangan & kaki biru
LANGKAH II
INTERPRETASI DATA DASAR
Diagnosa Dasar
Bayi Baru Lahir cukup DS:
bulan sesuai masa Ibu mengatakan:
kehamilan usia 1 jam 1. Bayi lahir tanggal: 13 / Januari / 2021
dengan fisiologis. 2. Bayi lahir jam 09.25 WITA
3. Bayi lahir cukup bulan usia kehamilan 39
minggu
4. Bayi lahir secara normal
5. Bayi dalam keadaan sehat
DO:
1. Tanggal 13 / Januari / 2021
2. Keadaan Umum : Baik
3. Kesadaran : Composmentis
4. Tanda-tanda Vital
Nadi : 90 x/ menit
Suhu : 36,2 ºC
Pernapasan : 48 x/ menit
5. Panjang badan : 50 cm
6. Berat badan : 3.400 gram
7. LK/ LD : 34 / 34 cm
8. BAK (Ada) / BAB(Ada)
9. Pemeriksaan fisik
Wajah : Simetris, tidak odema.
Leher dan bahu : Simetris tidak ada odem
Ekstremitas : lengkap, tidak odema
Anus : positif (+)
Kulit : berwarna merah
Reflek : aktif (Baik)
Masalah Dasar
Tidak ada Tidak ada
LANGKAH III
LANGKAH IV
Tidak ada
LANGKAH V
1. Jelaskan hasil pemeriksaan pada orangtua bahwa bayi dalam keadaan baik dan
sehat
2. Jelaskan pada ibu untuk menjaga personal hygine
3. Jelaskan pada ibu bahwa bayi nya tekah BAB dan BAK
4. Jelaskan pad ibu mengenai cara menyusui yang benar
5. Jelaskan manfaat colostrum dan asi eksklusif
6. Ajarkan pada ibu cara memandikan bayi dan perawatan tali pusat
7. Jelaskan pada ibu untuk menjaga kebersihan dan kehangatan bayi
8. Jelakan pada ibu mengenai tanda bahaya pada bayi baru lahir
9. Jelaskan manfaat Vit K dan salep mata
10. Jelaskan manfaat imunisasi HB-0
11. Jelaskan jadwal imunisasi pada ibu
12. Lakukan pendokumentasian
LANGKAH VI
IMPLEMENTASI
LANGKAH VII
EVALUASI
1. Ibu telah paham hasil pemeriksaan dan ibu senang bahwa keadaan bayi nya
normal
2. Ibu mengatakan telah mengerti penjelasan dari petugas kesehatan mengenai
personal hygine
3. Ibu telah paham bayi nya telah bab dan bak
4. Ibu telah paham cara menyusui yang benar
5. Ibu telah paham manfaat colostrum dan asi eksklusif
6. Ibu telah paham dan mengerti cara memandikan bayi dan perawatan tali pusat
7. Ibu mengerti dan paham yang dijelaskan bidan
8. Ibu mengatakan telah mengerti penjelasan dari petugas kesehatan mengenai
tanda bahaya pada bayi baru lahir
9. Ibu telah paham dan mengerti manfaat vitamin K dan manfaat salep mata
10. Ibu telah paham dan mengerti manfaat imunisasi HB-0
11. Ibu telah paham dan mengerti jadwal imunisasi pada ibu
12. Melakukan pendokumentasian
DOKUMENTASI KEBIDANAN
a. Bayi kuning
b. Tidak ada reflek menghisap
c. Kejang
d. Perut kembung
e. Tidak bisa bab lebih dari 24 jam dan bak lebih dari 6 jam
f. Bernafas megap-megap
g. Bernafas cepat/ retraksi dada
8. Menjelaskan manfaat imunisasi Vit K
9. Menjelaskan manfaat imunisasi HB-0
10. Menjelaskan jadwal imunisasi pada ibu
a. Hb-0 : 0-7 hari
b. BCG : 0-2 bulan
c. Polio : 0-11 bulan
d. DPT : 2 – 11 bulan
e. Campak : 9- 11 bulan
f. DPT Booster : 18 Bulan
g. Campak boster 24 bulan
PENGKAJIAN
A. Identitas
Nama Klien : Ny. R Nama Suami : Tn. S
Umur : 26 Tahun Umur : 36 Tahun
Suku : Jawa Suku : Dayak
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMK Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Pegawai Swasta
Golongan Darah : O Golongan Darah :O
Alamat : Jalan Wolter Mongonsidi RT. 48 Kelurahan Baru Ulu,
Balikpapan Barat.
Anamnesa
Pukul/ Hari/ Tanggal : 10.39 WITA / Rabu / 13 Januari 2021
Kunjungan Nifas : Pertama
Oleh : Dian Indriani
Dibawah Supervisi : 1. Karnilan Lestari Ningsi Sam, S.ST, M.Keb
2. Asmah, Amd.Keb
1. Alasan Kunjungan Saat Ini : Ibu mengatakan baru saja melahirkan
2. Keluhan Utama : Ibu mengatakan merasakan mules pada
bagian perut.
3. Keluhan umum : Ibu mengatakan telah melahirkan anak
Yang ke dua.
4. Kebutuhan Biologis
c. Diet/ Makan :
Porsi : Sedang
Frekuensi : 3x sehari
d. Miksi : Sudah Belum
e. Defekasi : Sudah Belum
f. Aktifitas Sehari-hari
1) Istirahat dan Tidur : Siang : 2-3 jam Malam : 6-8 Jam
2) Kegiatan : Menyapu, mengepel, dan yang lain.
5. Riwayat persalinan
a. Tempat melahirkan : PMB Asmah, Amd.Keb
b. Tanggal/ Jam : 13 Januari 2021 / 11.35 WITA
c. Ditolong oleh : Bidan
d. Jenis persalinan : Spontan
e. Lama persalinan
1) Kala I : 2 Jam
2) Kala II : 1 Jam
3) Kala III : 10 Menit
4) Kala IV : 2 Jam
f. Penyulit dalam persalinan : Ada Tidak ada
6. Penyakit atau operasi yang pernah di alami : Ada Tidak ada
Kompli
Bayi Nifas
Kasi
TTL/ Tempat Jenis Penolong K
N Ke
Usia UK Persalina Persalina Persalina I e La
o J PB BB ad
Anak n n n b Anak a cta
K (cm) (cm) aa
u d si
n
a
a
n
B Me
39-40 3000 a Ba ny
1 4 tahun Klinik Normal Bidan - - P 51 cm
minggu gram i ik us
k ui
B Me
39 2400 a Ba ny
2 - PMB Normal Bidan - - L 50 cm
minggu gram i ik us
k ui
8. Riwayat seksual
a. Frekuensi : 1-2 kali/ minggu
b. Keluhan : Tidak ada
9. Riwayat kontrasepsi
a. Pernah ikut KB (Keluarga Berencana) : Pernah
b. Jenis kontrasepsi yang pernah digunakan : IUD
c. Lama pemakaiannya : 3 Tahun
d. Keluhan selama pemakaian : Tidak ada
e. Tempat pelayanan KB : Puskesmas
f. Alasan ganti metode : Tidak ada
g. Ikut KB atas motivasi : Ibu
10. Aspek psikososial
a. Reaksi ibu terhadap bayi : ibu mengatakan senang atas kelahiran
bayinya
b. Reaksi ibu terhadap proses melahirkan:
c. Pola Pengasuhan bayi:
d. Dukungan keluarga, pasangan dan masyarakat untuk perawatan bayi:
e. Adat istiadat dalam keluarga yang berkaitan dengan masa nifas:
f. Jaminan Kesehatan: Ada, BPJS.
B. Data Objektif
1. Keadaan Umum : Baik
2. Kesadaran : Composmentis
3. Tanda-tanda vital
a. Tekanan darah : 120/80 mmHg
MAP : (120)+(2x80)
=120+160
= 280 = 93 mmhg
b.
c. Nadi : 80x/ menit
d. Pernapasan : 20x/ menit
e. Suhu : 36,5 ºC
4. BB sebelum hamil : 61 kg
5. BB sekarang : 75 kg
6. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala
Kulit Kepala : Bersih Tidak bersih
Ada lesi Tidak ada lesi
Ada Ketombe Tidak ada ketombe
b. Muka
Bentuk Wajah : Simetris Asimetris
Odema Tidak ada odema
c. Mata
Konjungtiva : Pucat Tidak pucat
Sclera : Putih Tidak berwarna
Putih
d. Hidung
Bentuk Hidung : Simetris Tidak simetris
Pengeluaran : Ada Tidak ada
Nyeri Tekan : Ada Tidak ada
e. Telinga
Bentuk Telinga : Simetris Tidak simetris
Fungsi Pendengaran : Baik Tidak baik
Pengeluaran : Ada Tidak ada
f. Mulut
Bibir : Pucat Tidak pucat
Kering Lembab
g. Leher
Kelenjar Limfe : Membesar Tidak membesar
Kelenjar Tiroid : Membesar Tidak membesar
Vena Jugularis : Meningkat Tidak meningkat
h. Aksila
Luka bekas operasi : Ada Tidak ada
Kelenjar getah bening : Membesar Tidak membesar
Lain-lain : Tidak ada
i. Payudara
Bentuk : Simetris Asimetris
Putting Susu
Kanan : Menonjol Tidak menonjol
Kiri : Menonjol Tidak menonjol
Areolla : Hiperpigmentasi Tidak terjadi
Hiperpigmentasi
j. Abdomen
Bentuk : Simetris Asimetris
Memanjang Melebar/ melintang
k. Vagina
Varises : Tidak ada
Oedema : Tidak ada
Perenium : Basah
Luka parut : Tidak ada
Fistula : Tidak ada
Pemeriksaan dalam : Tidak ada
Lain-lain : Tidak ada
l. Ekstremitas
Ekstremitas Atas : Oedema Tidak Oedema
Turgor baik Turgor buruk
Refleks baik Refleks buruk
Akral hangat Akral dingin
Kuku: Kuku panjang Kuku pendek
Bersih Kotor
Ekstremitas Bawah : Oedema Tidak Oedema
Turgor baik Turgor buruk
Refleks baik Refleks buruk
Akral hangat Akral dingin
Kuku: Kuku panjang Kuku pendek
Bersih Kotor
LANGKAH II
Diagnosa Dasar
P2 A0 post partum hari DS:
pertama dengan fisiologis Ibu mengatakan:
1. Perut terasa mules
2. Luka jahitan masih terasa nyeri
3. ASI sudah keluar
DO:
1. Keadaan Umum
Keadaan emosional : Baik
Kesadaran : Composmentis
2. Tanda-tanda Vital
Tekanan darah : 120/80 mmHg
MAP : 93 mmHg
Nadi : 80 x/ menit
Suhu : 36,5 ºC
Abdomen : TFU 2 jari bwh pst
Pernapasan : 20 x/ menit
3. Pemeriksaan Fisik
Kepala : kulit kepala bersih, rambut
lurus.
Wajah : bentuk wajah simetris, tidak
odema dan simetris
Leher : kelenjar limfe, kelenjar tiroid,
dan vena jugularis tidak
bengkak.
Payudara : simetris, putting susu menonjol,
pengeluaran asi melimpah.
Vagina : perdarahan normal, tidak ada
varises lochea rubra dan tidak
odema.
MASALAH DASAR
Tidak ada Tidak ada
LANGKAH III
LANGKAH IV
Tidak ada
LANGKAH V
IMPLEMENTASI
1. Menjelaskan hasil pemeriksaan bahwa ibu dalam keadaaan normal atau baik-
baik saja
2. Memberikan KIE kebutuhan dasar ibu nifas
a. Nutrisi, jelaskan pada ibu untuk memakan makanan yang bergizi, banyak
minum air putih, dan susu, dan konsumsi makanan mengandung protein
dan serat, seprti daging-dagingan, dan sayur-sayuran hijau, Beritau ibu
untuk mengkonsumsi lebih banyak sayuran hijau dan Hati untuk
membantu menambah kadar Hb ibu
b. Personal hygine, jelaskan tentang kebersihan diri seperti mandi 2x sehari,
menyikat gigi dengan benar, ganti pakaian dalam setiap hari, arau bila
dirasakan lembab. Dan ganti pembalut minimal 4x sehari atau jika dirasa
penuh
c. Istirahat, jelaskan pada ibu untuk istirahat yang cukup dan tidak terlalu
banyak beraktifitas, tidur malam paling sedikit 7-8 jam, siang 1-2 jam
d. Mobilisasi, jelaskan pada ibu untuk melakukan mobilisasi seperti duduk,
berjalan jalan kecil seperti ke kamar mandi untuk membantu involusi
uterus
e. Eliminasi, jelaskan pada ibu untuk tidak menahan BAK lebih dari 6 jam
dan BAB lebih dari 24 jam
f. Seksualitas, jelaskan pada ibu boleh berhubungan seksual jika telah
selesai masa nifas, dan jika dilakukan perabaan pada perineum tidak ada
rasa nyeri
3. Menjelaskan pada ibu mengenai tanda bahaya ibu nifas
a. Perdarahan Pervaginam
Perdarahan pervaginam yang melebihi 500ml, atau jika 1 underpad penuh,
atau setara dengan 3-4x ganti pembalut penuh yang dapat diperas
4. Menjelaskan pada ibu mengenai KB, anjurkan ibu untuk menggunakan metode
kontasepsi jangka panjang (MKJP) yaitu IUD.
5. Melakukan dokumentasi
LANGKAH VII
EVALUASI
1. Ibu paham mengenai hasil pemeriksaan, dan ibu mengatakan bahagia karena
2. ibu mengatakan paham mengenai kebutuhan dasar ibu nifas seperti memenui
nutrisi, isrirahat, dan mobilisasi, dan ibu mengatakan akan mengikuti anjuran
dari petugas
3. Ibu mengatakan telah menyusui bayi nya per 2 jam sekali, bahkan lebih.
4. Ibu mengatakan Akan Lebih sering berkomunikasi dengan bayi nya demi
DOKUMENTASI KEBIDANAN
S : Ibu mengatakan
1. Perut terasa mules
2. Luka jahitan masih terasa nyeri
3. ASI sudah keluar
O :
1. Keadaan Umum
Kesadaran : Composmentis
2. Tanda-tanda Vital
MAP : 93 mmHg
Suhu : 36,5 ºC
3. Pemeriksaan Fisik
Kepala : kulit kepala bersih, rambut lurus.
bengkak.
melimpah.
Vagina : perdarahan normal, tidak ada varises lochea rubra dan tidak
odema.
P :
1. Menjelaskan kepada ibu dan keluarga bahwa berdasarkan hasil
umum bayi baik , saat ini ibu dalam masa nifas 6-8 jam, ibu
saja
menyampaikan telah paham bahwa tidur yang cukup yaitu siang 1-2
jam dan malam 7-8 jam, dan akan memenuhi kebutuhan istirahat
dirinya
3. Menganjurkan ibu untuk berkemih, jika kandung kemih penuh akan
mandi
bayinya
melakukan hubungan antara ibu dan bayi baru lahir dengan cara
paham cara perawatan tali pusat yaitu tidak memberikan apapun pad