Anda di halaman 1dari 3

Project Café Denpasar

The Sync.Think - Sinting ( Café & Creative Space )

Brand Blueprint :

*Rational Value
1. Category
 Category Mapping : Mendapatkan gambaran geografis, memperjelas deskripsi
area dimana posisi dari titik2 penjualan, pusat aktivitas
 Industry : Food & Beverages, Hospitality
 Market Category : Working Class, Millenials
2. Segmentation
 Geografis : Wilayah Kota Denpasar, Lingkungan Denpasar Timur
 Demografis : Jenis kelamin (30% Wanita 70% Pria), Usia (18-55), Tingkat
pendidikan (Strata 1), Tingkat pendapatan (2jt-100jt), Pendidikan (Creative
thinking)
 Psikografis : Kepribadian (open minded), Gaya Hidup (menengah keatas),
Ketertarikan (sukses di karir atau usaha), (Opini, sikap dan kepercayaan),
Nilai (orang-orang mempunyai mental untuk sukses).
 (Cara mengumpulkan data psikografis) : 1. Survey 2. Wawancara konsumen 3.
Diskusikan dengan customer service 4. Ulasan di social media

3. UVP (Unique Value Proposition) rumus : Market Category + Segmentasi +


Kompetitor = Konsep Café dengan tema penyajian Creative Space diikuti dengan
SOP service, Uniform, dan Interior yang mendukung Positioning

*Emotional Value
1. Brand Vision
 Menentukan tujuan sebuah Brand (tempat para entrepreneur dan creative
people’s beraktifitas)
2. Brand Personality
 Mengambil sifat2 manusia untuk dimasukan ke Brand (Profesionalisme,
Creative, Open Minded)

3. Brand Soul
Senjata utama untuk menentukan selling idea ke benak konsumen (contoh apple :
innovative, be different, stylish and user friendly) jadi apapun produknya semua
konsumen akan merasakan perasaan yang sama baik mereka membeli iphone, ipad or
Macbook.
The Sync.Think (Creative, Cerdas, Remote Working, Art, Stylish, Life style)

4. Brand Story : Cerita dibalik sebuah Brand (Membangun sebuah gambaran untuk
membantu orang2 merasa bahwa TST adalah tempat berkumpulnya para entrepreneur
muda, creative dan juga sudah menjadi life style mereka untuk bekerja secara remote)

5. Brand Values : Value yang diberikan oleh sebuah brand selain produk untuk
mengembangkan emotional value (Good Services, Well & Unique Experience,
Comfort Space, Well F&B development menu, Good Price)

Brand Delivery :
Brand Promise + Brand Prove

Promise (janji apa saja yang kita akan iklankan)


1. Brand Expression
Tag Line : Change ur thinking, change life style,
Logo : On Progress (harus mempunyai mascot untuk mendukung kemajuan content)
Nama : The Sync.Think
2. Brand Comm (Mengkomunikasian Brand kita melalui apa saja) Social Media :
Instagram, Facebook, Linkdln, Tiktok, Club House, Twitter.
Instagram : Content berfokus pada “Reels” mengikuti alur algoritma
instagram, karena IG sudah menyatakan bahwa mereka bukan lagi tempat untuk
sharing Photo.
Facebook : Content Facebook lebih pada Content instagram lama, bermain
dengan Photo Content dan Story Telling (copywriting)
Linkdln : Content Linkdln bermain diranah dengan Photo & Design orang
bekerja, berfikir creative dan event (bertujuan menarik orang2 freelancer)
Tiktok : Mencari Talent untuk menjadi Brand Ambasador yang mempunyai
kereteria sesuai dengan (konsep café) untuk membuat video berseries di tiktok
(featuring Tekiber)
ClubHouse : Open minded conversesiton untuk para pelaku bisnis atau yang
mau memulai bisnis dan di Moderator kan oleh TST.
Twitter : Berfokus pada dark jokes yang membangun dan mengajak orang-
orang untuk berfikir creative (featuring KisminBoys)
3. Brand Behavior (Cara kita berinteraksi dengan konsumen = tingkah laku.)
lebih menjurus kepada Services, How to respond bad comment, Compliment
yang diberikan dan yang terpenting bersikap friendly ke customers.

Brand Prove (pembuktian janji yang telah dibuat)


1. Product : Tempat unique untuk kerja di tengah kota yang bisa memberikan
kenyamanan serta memunculkan ide2 gila untuk para konsumennya (Problem
solver bagi para remote working),mempunyai harga yang terjangkau, Vibes
dan Ambiences orang2 memiliki kesamaan(benefit maker).
2. Channel distribusi : Principle – Our Store – N user. (store di bawah
management)
3. Audience : Calon Konsumen : 1. Life Syle millenials 2.Creative
People’s 3. Remote Working

Anda mungkin juga menyukai