0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan2 halaman
Suntikan kontrasepsi hormon progesteron (DMPA) memberikan pencegahan kehamilan yang sangat efektif selama 3 bulan setiap kali suntikan. Metode ini tidak memengaruhi hubungan suami istri atau produksi ASI, dan dapat digunakan oleh perempuan usia lebih dari 35 tahun hingga menopause. Namun demikian, suntikan ini dapat menyebabkan gangguan haid dan kesuburan yang terlambat kembali setelah berhenti.
Suntikan kontrasepsi hormon progesteron (DMPA) memberikan pencegahan kehamilan yang sangat efektif selama 3 bulan setiap kali suntikan. Metode ini tidak memengaruhi hubungan suami istri atau produksi ASI, dan dapat digunakan oleh perempuan usia lebih dari 35 tahun hingga menopause. Namun demikian, suntikan ini dapat menyebabkan gangguan haid dan kesuburan yang terlambat kembali setelah berhenti.
Suntikan kontrasepsi hormon progesteron (DMPA) memberikan pencegahan kehamilan yang sangat efektif selama 3 bulan setiap kali suntikan. Metode ini tidak memengaruhi hubungan suami istri atau produksi ASI, dan dapat digunakan oleh perempuan usia lebih dari 35 tahun hingga menopause. Namun demikian, suntikan ini dapat menyebabkan gangguan haid dan kesuburan yang terlambat kembali setelah berhenti.
Tidak berpengaruh hubungan suami – istri Tidak memiliki pengaruh terhadap ASI Dapat digunakan oleh perempuan usia > 35 tahun sampai perimenopause.
Sering ditemukan gangguan haid
Hormon progesteron yang disuntikkan ke Sangat bergantung pada tempat sarana pelayanan bokong/otot panggul lengan atas setiap 3 bulan atau kesehatan (harus kembali untuk suntikan) hormone esterogen yang disuntikkan setiap 1 bulan Terlambatnya kembali kesuburan setelah sekali. penghentian pemakaian. Tidak dapat dihentikan sewaktu-waktu
Memelikiki efektifitas yang tinggi, dengan 0,3
OLEH : kehamilan per 100 perempuan – tahun, asal Usia reproduksi TIM PKRS penyuntikannya dilakukan secara teratur sesuai Nulipara dan yang telah memiliki anak jadwal yang telah ditentukan. Menghendaki kontrasepsi jangka panjang dan yang memiliki efektifitas tinggi. RSUD DR. SOEDOMO TRENGGALEK Setelah melahirkan dan tidak menyusui Setelah abortus atau keguguran Tidak dapat memakai kontrasepsi yang mengandung estrogen Sering lupa menggunakan pil kontrasepsi Mendekati usia menopause yang tidak mau atau tidak boleh menggunakan pil kontrasepsi Kontrasepsi suntikan DMPA diberikan setiap 3 kombinasi. bulan dengan cara disuntik intramaskuler dalam Setiap terlambat haid harus dipikirkan adanya di daerah pantat pemberian kontrasepsi suntikan kemungkinan kehamilan noristerat untuk 3 injeksi berikutnya diberikan Nyeri abdomen bawah yang berat kemungkinan Hamil atau dicurigai hamil setiap 8 minggu. Mulai dengan injeksi kelima gejala kehamilan ektopik terganggu. Perdarahan pervaginam yang belum jelas diberikan setiap 12 minggu. Timbulnya abses atau perdarahan tempat infeksi penyebabnya Bersihkan kulit yang akan di suntik denga kapas Diabetes mellitus disertai komplikasi alkohol yang dibasahi oleh alkohol 60 – 90% Sakit kepala migren, sakit kepala berulang yang Menderita kanker payudara atau riwayat kanker Kocok dengan baik, dan hindarkan terjadinya berat atau kaburnya penglihatan. payudara gelembung-gelembung udara. Kontrasepsi sunti Perdarahan berat yang 2 kali lebih panjang dari tidak perlu digunakan bila terdapat endapan masa haid atau 2 kali lebih banyak dalam satu putih pada dasar ampul, upayakan periode masa haid. menghilangkannnya dnegan menghangatkannya. Setiap saat selama siklus haid Mulai hari pertama sampai hari ke – 7 siklus haid. Gangguan haid Pada ibu yang tidak haid, infeksi pertama dapat Berat badan yang bertambah diberikan setiap saat, asalkan saja ibu tersebut Sakit kepala tidak hamil. Selama 7 hari setelah suntikan tidak Pada sistem kardio-vaskuler efeknya sangat boleh melakukan hubungan seksual. sedikit.