Anda di halaman 1dari 14

Pengertian  KBpascapersalinan adalah

pengunaan alat/obat
kontrasepsi segera setelah
melahirkan sampai dengan 42
hari /6 minggu setelah
melahirkan
Macam-macam kontrasepsi
pasca persalinan

 MAL (Metode Amenorrhea


Laktasi)
 Kontrasepsi Progestin
 AKDR
 Kondom
 Diafragma
 KB Alamiah
 Koitus InteruptusKontrasepsi
 Mantap Kontrasepsi
Pascapersalinan
a. Mal (metode amenorrhea laktasi )
 Memberi ASI eksklusif kepada bayi sejak lahir
sampai berusia 6 bulanTidak menghentikan ASI
untuk memulai suatu metode kontrasepsi Metode
kontrasepsi pada klien menyusui dipilih agar tidak
mempengaruhi ASI atau kesehatan bayi
Syaratnya mal
 Menyusui secara penuh (breastfeeding),
lebih efektif bila pemberian > 8X
sehariEfektif sampai 6 bulan
 Efektivitas tinggi (keberhasilan 98% pada
enam bulan pascapersalinanSegera
efektif
 Tidak mengganggu senggamaTidak ada
efek sampingTidak perlu pengawasan
medisTidak perlu alat/obatTanpa biaya
 Perlu kesiapan sejak perawatan
kehamilan agar segera menyusui setelah
30 menit pascapersalinan
 Mungkin sulit dilaksanakan karena kondisi
sosialEfektivitas tinggi hanya sampai
kembalinya haid atu sampai dengan 6
bulanTidak melindungi terhadap IMS,
termasuk HIV/AIDS
B. KONTRASEPSI SUNTIK (PROGESTINE)
CARA KERJA
 Mencegah ovulasi KEUNTUNGAN
 Mengentalkan lendir serviks  Sangat efektif

 Menjadikan selaput lendir rahim  Pencegahan kehamilan


tipis dan atrofi jangka panjang

 Menghambat transportasi gamet  Tidak berpengaruh pada


oleh tuba hubungan suami istri
 Tidak mengandung
estrogen
KETERBATASAN:  Tidak memiliki pengaruh
•Sering ditemukan gangguan haid terhadap ASI
•Berat badan naik/turun
 Tidak perlu menyimpan
•Tidak melindungi terhadap IMS
obat suntik
•Kembali kesuburan lambat, 4 bulan
setelah suntik terakhir  Dapat digunakan
perempuan >35 tahun
sampai perimenopause
C.AKDR
CARA KERJA
KEUNTUNGAN
 Efektivitas tinggi (0,6-0,8 kehamilan/100  Menghambat sperma untuk masuk ke tuba
perempuan fallopii
 Metode jangka panjang (10 tahun  Mencegah sperma dan ovum bertemu
 Tidak perlu lagi mengingat-ingat  Mencegah implantasi telur dalam uterus
 Tidak ada efek samping hormonal  Dapat digunakan sampai menopause
 Tidak mempengaruhi ASI  Tidak ada interaksi dengan obat-obat
 Dapat dipasang setelah melahirkan
 Mencegah kehamilan ektopik

KERUGIAN :
•Perubahan siklus haid
•Perdarahan berat pada waktu haid
•Tidak mencegah IMS
•Tidak baik untuk perempuan dengan IMS dan
yang sering berganti pasangan
•Penyakit radang panggul sesudah perempuan
dengan IMS memakai AKDR
D. KONDOM  Menghalangi pertemuan sperma
CARA KERJA dan sel telur
 Mencegah penularan penularan
mikroorganisme
MANFAAT
 Efektif bila digunakan
dengan benar KETERBATASAN :
1. Cara penggunaan
 Tidak mengganggu produksi
mempengaruhi
ASI
keberhaslan
 Murah dan dapat dibeli 2. Mengganggu hubungan
secara umum seksual
 Metode kontrasepsi 3. Kesulitan
sementara mempertahankan ereksi
4. Harus selalu tersedia
5. Malu untuk membeli
6. Limbah kondom
e. Diafragma
 Efektif bila digunakan dengan benar
 Tidak mengganggu hubungan seksual
 Tidak mengganggu pengaruh
manfaat
sistemik Keterbatasan
 Efektivitas sedang (
kehamilan/100 perempuan)
 Keberhasilan bergantung
pada kepatuhan penggunaan
 Motivasi berkesinambungan
 Pada beberapa penggunaan
Cara kerja : menjadi penyebab infeksi
Menahan sperma agar tidak mendapatkan
saluran uretra
akses mencapai alat reproduksi bagian
 Pada 6 jam pasca
atas berhubungan, alat masih
harus berada di posisi
f. Kb alamiah

manfaat Keterbatasan
 Tidak ada resiko  Kontrasepsi sedang (9-20
kehamilan/100
kesehatan perempuan)
 Tidak ada efek samping  Keefektifan tergantung
sistemik
Ibu harus belajar dari kedisiplinan pasangan
mengetahui Perlu pantang selama
atau tanpakapan

 Murah biaya masa subur
masa subur
berlangsung  Perlu pencatatan setiap
hari
 Infeksi vagina membuat
lendir serviks sulit dinilai
 Tidak terlindung IMS
G. Koitus interuptus
/abdtinensia (azel)

Manfaat Keterbatasan
 Efektif bila digunakan  Efektivitas tergantung
secara benar pasangan
 Tidak mengganggu  Efektivitas menurun
produksi ASI apabila sperma dalam
waktu 24 jam sejak
 Tidak ada efek samping
ejakulasi masih melekat
 Digunakan setiap waktu pada penis
 Tanpa biaya  Memutus kenikmatan
dalam berhubungan
seksual
h. Kontap (
tubektomi/vasektomi)
Prosedur klinik untuk menghentikan

kapasitas reproduksi pria/wanita
dengan jalan melakukan oklusi vasa
Tubektomi
deferensia sehingga alur transportasi
Pengertian /vasektomi
sperma terhambat. Efektif setelah
 Prosedur bedah sukarela 20 ejakulasi atau 3 bulan
untuk menghentikan
fertilitas (kesuburan)
seorang perempuan.
Sangat efektif dan
permanen, tindak
pembedahan yang aman
dan sederhana dan tidak
ada efek samping

Anda mungkin juga menyukai