Catherine Julia Chandra

ALAT KONTRASEPSI
Tingkat Cara Kerja Keuntungan Kerugian Kontraindikasi
Keberhasilan
IUD: 99%  Menghambat  IUD sangat efektif untuk  Perubahan siklus haid  Hamil atau diduga
IUD adalah alat sperma untuk mencegah kehamilan (umumnya pada 3-6 bulan hamil
kontrasepsi yang masuk ke hingga 99%. pertama).  Sudah lewat 48
dimasukkan ke dalam saluran sel telur.  Dapat segera efektif 1. Dapat menyebabkan jam pasca
rahim terbuat dari  Mencegah sebagai alat kontrasepsi kram/mules melahirkan dan
plastik yang kecil dan sperma dan sel langsung setelah 2. Haid lebih lama dan belum 4 minggu.
fleksibel, IUD sangat telur bertemu pemasangan lebih banyak  Perdarahan vagina
efektif untuk sehingga tidak  Tidak mempengaruhi 3. Perdarahan bercak yang tidak
mencegah kehamilan terjadi kualitas dan volume ASI selama beberapa diketahui
sampai dengan 10 kehamilan.  Dapat digunakan sampai minggu. penyebabnya.
tahun.  Membuat menopause (satu tahun  Tidak direkomendasikan  Sedang menderita
sperma sulit atau lebih setelah haid untuk digunakan oleh penyakit IMS
masuk ke dalam terakhir) perempuan yang menderita (Gonorhea dan
alat reproduksi  Tidak ada interaksi dengan Infeksi Menular Seksual Clamidia, harus
perempuan dan obat-obatan seperti obat (IMS), seperti Klamidia, Sifilis diobati sebelum
mengurangi tuberculosis (TBC), epilepsi (Raja singa), Herpes Genital, pemasangan
kemampuan (ayan) Gonorhea (Kencing nanah), AKDR)
sperma untuk  Pada umumnya tidak Scabies (kudis), dan lain-lain.  Memiliki kelainan
melakukan mengganggu hubungan  Tidak melindungi terhadap rahim
pembuahan. suami istri penularan HIV/IMS.  Bagi penderita HIV,
 Ekonomis, masa pakai 10 perlu dilakukan
tahun konseling lebih
 Tidak mengandung lanjut
hormone sehingga tidak
membuat gemuk
 Catherine Julia Chandra

Implan: 99.95%  Hormon yang  Implan sangat efektif  Mempengaruhi periode haid  Hamil atau diduga
Implan adalah alat terdapat pada untuk mencegah (haid menjadi sedikit atau hamil
kontrasepsi yang implan kehamilan mencapai hanya bercak), haid tidak  Pernah terkena
fleksibel dan elastis dilepaskan 99,95%. teratur atau jarang haid kanker payudara
diletakan dibawah secara perlahan-  Implan sangat ekonomis  Perubahan berat badan . dan sedang
kulit lengan atas lahan dan dan praktis. (jarang terjadi), karena mengalami
seorang wanita. mengentalkan  Pengembalian tingkat implan meskipun hormonal serangan
Implan bersifat tidak lendir pada kesuburan yang cepat tetapi memiliki cara kerja sumbatan
permanen dan dapat mulut rahim setelah pencabutan yang berbeda dengan pembuluh darah
mencegah terjadinya sehingga  Tidak memerlukan hormonal lainnya (lepas dosis  Mengalami
kehamilan hingga 3 menghambat pemeriksaan organ sangat kecil dan teratur). perdarahan
tahun. pergerakan reproduksi (vagina) Lakukan olahraga rutin yang melalui vagina
sperma. Hal ini  Tidak mengganggu akan membantu pengeluaran yang tidak
membuat produksi dan kualitas ASI cairan dari tubuh. diketahui
kemungkinan  Mengurangi nyeri haid dan  Perubahan suasana hati sebabnya
sperma jumlah darah haid  Beberapa pengguna  Sedang minum
bertemu sel  Tidak mengganggu mengalami sakit kepala, obat untuk
telur lebih kecil hubungan seksual pusing, nyeri payudara, Tuberkulosis (TBC),
dan tidak terjadi  Menurunkan risiko gelisah, dan mual-mual infeksi jamur dan
pembuahan. beberapa penyakit radang  Efektivitas implan menurun epilepsi. Dalam hal
 Selain itu panggul, yaitu radang atau apabila dipakai sambil ini implan
hormon ini juga infeksi yang terkait dengan menggunakan obat-obatan bukannya tidak
mengganggu organ reproduksi tuberkulosis, epilepsi boleh digunakan
pembentukan perempuan, seperti radang  Tidak melindungi terhadap hanya saja
lapisan pada pada tuba fallopi, rahim, penularan AIDS atau penyakit beberapa obat
dinding rahim ovarium, leher rahim, atau kelamin (Infeksi Menular akan melemahkan
atau panggul perempuan. Seksual) kerja implan,
endometrium. sehingga risiko
Sehingga sel hamil meningkat.
telur yang sudah Apabila Anda
dibuahi sulit sedang
menempel pada menggunakan
dinding rahim implant dan harus
 Catherine Julia Chandra

dan kehamilan mengkonsumsi

tidak terjadi. obat tersebut,
sebaiknya
gunakanlah
kondom selama
pengobatan.
Apabila
pengobatannya
seumur hidup
(seperti HIV),
sebaiknya gunakan
KB non-hormonal
seperti IUD

Suntik kombinasi: 97%,  Mencegah  Sebagai kontrasepsi,  Terjadi perubahan pola haid  Hamil atau diduga
Suntik kombinasi atau mecegah pelepasan sel efektivitasnya sangat tinggi  Dapat menyebabkan hamil
suntik bulanan adalah kehamilan telur dari indung mencapai 97%. kenaikan dan penurunan  Sedang menyusui
metode kontrasepsi hingga 1 telur  Tidak diperlukan berat badan, sakit kepala kurang dari 6
yang mengandung bulan  Mengentalkan pemeriksaan panggul ringan dan mual minggu, atau
hormon progestin lendir leher  Dapat digunakan tanpa  Mengganggu produksi ASI sedang menyusui
dan estrogen yang rahim sehingga pemeriksaan payudara  Pemulihan kesuburan setelah secara eksklusif
disuntikkan setiap dapat  Tidak perlu penggunaan penghentian pemakaian selama 6 bulan
bulan. mengganggu setiap hari terjadi secara bertahap rata-  Perdarahan vagina
pertemuan  Tidak berpengaruh pada rata sekitar 5 bulan yang belum jelas
antara sperma hubungan suami istri  Tidak menjamin perlindungan penyebabnya
dan sel telur  Mengurangi risiko kanker terhadap penularan HIV/IMS  Memiliki salah satu
endometrium dan (Infeksi Menular Seksual) kondisi: hipertensi,
kehamilan di luar  Efektifitas berkurang apabila merokok berat
kandungan digunakan bersamaan dengan (>=15 batang
 Mengurangi risiko obat-obatan tuberkulosis dan perhari) atau
beberapa penyebab epilepsi usia>35
penyakit radang panggul  Penyakit hati akut
(virus hepatitis)
 Catherine Julia Chandra

 Pernah terserang
stroke atau
memiliki epilepsi
 Sedang menderita
kanker payudara

Suntik Progestin 97%,  Mencegah  Sebagai kontrasepsi,  Pemulihan kesuburan setelah  Hamil atau diduga
Suntik progestin atau mencegah pelepasan sel efektivitasnya sangat tinggi penghentian pemakaian hamil
suntik 3 bulanan kehamilan telur dari indung mencapai 97%. terjadi secara bertahap rata-  Sedang menyusui
adalah metode hingga 3 telur  Tidak berpengaruh pada rata sekitar 10 bulan kurang dari 6
kontrasepsi yang bulan  Mengentalkan hubungan seksual  Menyebabkan gangguan minggu
mengandung hormon lendir leher  Tidak berpengaruh dalam haid, sampai tidak mendapat  Perdarahan vagina
progestin yang rahim sehingga produksi ASI haid (amenore) yang tidak
disuntikkan setiap 3 dapat  Menurunkan risiko kanker  Dapat menyebabkan diketahui
bulan. mengganggu endometrium, kehamilan kenaikan berat badan penyebabnya
pertemuan di luar kandungan, dan  Pada beberapa orang dapat  Memiliki penyakit
antara sperma penyakit radang panggul menyebabkan sakit kepala tekanan darah
dan sel telur  Tidak mengandung ringan, perubahan suasana tinggi (> 160/>100)
estrogen sehingga tidak hati, mual, penurunan gairah  Menderita atau
berdampak serius seksual memiliki riwayat
terhadap penyakit jantung  Tidak memberi perlindungan kanker payudara
dan gangguan pembekuan terhadap penularan HIV  Memiliki penyakit
darah ataupun penyakit jantung
 Praktis dan cepat kelamin/Infeksi Menular
Seksual.
 Memerlukan kunjungan ulang
secara rutin setiap 3 bulan
 Catherine Julia Chandra

Pil kombinasi 92%,  Mencegah  Efektivitas cukup tinggi  Mengganggu produksi ASI  Hamil atau
Pil Kombinasi adalah mencegah pelepasan sel mencapai 92%.  Perubahan pola haid diduga hamil
metode kontrasepsi kehamilan telur dari indung  Membantu mengurangi  Dapat menyebabkan  Menyusui
hormon estrogen dan selama masa telur perdarahan menstruasi kenaikan atau penurunan kurang dari 6
progesteron yang pakai  Mengentalkan dan kram berat badan bulan
harus diminum satu lendir leher  Tidak mengganggu  Mungkin menyebabkan sakit  Perdarahan
pil setiap hari. rahim sehingga hubungan seksual kepala ringan dan mual vagina yang
dapat  Mengurangi risiko  Tidak menjamin perlindungan tidak diketahui
mengganggu kehamilan di luar rahim, terhadap penularan HIV atau penyebabnya
pertemuan kanker ovarium, kanker penyakit kelamin (Infeksi  Hipertensi dan
antara sperma endometrium, kista Menular Seksual) diabetes
dan sel telur ovarium, dan penyakit  Perokok
radang panggul lainnya. berusia >35
Penyakit radang panggul  Menderita
adalah penyakit infeksi di kanker
organ dalam rongga payudara
panggul seperti radang  Mengidap
pada tuba fallopi, rahim, stroke,
ovarium, leher rahim, atau penyakit
panggul perempuan. jantung, atau
 Mudah didapatkan di penyakit hati
fasilitas kesehatan atau  Migrain
apotek disertai
 Mengurangi jerawat pandangan
 Mengobati PMS kabur
 Mengkonsumsi
obat untuk
kejang-kejang
atau
Tuberkulosis
 Catherine Julia Chandra

Pil Menyusui 97%,  Mencegah  Sebagai kontrasepsi,  Menyebabkan perubahan  Hamil atau diduga
Pil menyusui adalah mencegah pelepasan sel efektivitasnya sangat tinggi pola haid hamil
metode kontrasepsi kehamilan telur dari indung mencapai 97%.  Dapat menyebabkan  Sering lupa minum
hormon progestin selama masa telur  Tidak mempengaruhi kenaikan berat badan pil
yang harus diminum pakai  Mengentalkan produksi ASI  Dapat menyebabkan sakit  Perdarahan vagina
satu pil setiap hari. lendir leher  Tidak mengganggu kepala ringan, perubahan yang belum jelas
rahim sehingga hubungan seksual suasana hati, mual penyebabnya
dapat  Kesuburan cepat kembali  Tidak memberi perlindungan  Mengidap
mengganggu setelah berhenti minum pil terhadap penularan HIV atau hipertensi,
pertemuan penyakit kelamin (Infeksi perokok berusia
antara sperma Menular Seksual) >35
dan sel telur  Menderita stroke,
kanker payudara,
atau penyakit hati
 Sedang
mengkonsumsi
obat untuk kejang-
kejang atau
tuberkulosis

Kondom 85%,  Menghalangi  Efektivitas mencapai 85%  Cara dan kedisiplinan dalam  Mengidap alergi
Kondom adalah mencegah agar sperma atau angka kegagalan 15 penggunaan sangat terhadap bahan
sarung berbentuk kehamilan tidak memasuki kehamilan per 100 mempengaruhi keberhasilan lateks.
silinder yang tipis selama masa vagina sehingga perempuan per tahun. kontrasepsi
terbuat dari lateks pakai mencegah  Mudah didapat dan  Harus selalu tersedia setiap
(karet) yang dipasang kehamilan digunakan kali berhubungan seksual
pada penis saat  Menghalangi  Mencegah kehamilan, IMS  Memerlukan kerjasama yang
berhubungan seksual. masuknya dan HIV sekaligus baik dengan pasangan
bakteri, virus,  Tidak mengganggu
atau jamur produksi ASI
masuk ke vagina  Tidak perlu resep dokter
sehingga atau pemeriksaan
mencegah kesehatan khusus
 Catherine Julia Chandra

penularan
infeksi menular
seksual dan HIV
 Kondom hanya
untuk satu kali
pakai

MAL 97%,  Menyusui  Alamiah  Hanya efektif jika  Ibu menderita HIV
Metode Amenore mecegah merangsang  Efektivitas tinggi 1. Ibu belum mengalami lanjut atau baru
Laktasi (MAL) adalah kehamilan peningkatan  Tidak mengganggu menstruasi sejak terinfeksi
metode kontrasepsi sampai 6 hormon hubungan seksual melahirkan, dan  Ibu mengonsumsi
sementara yang bulan prolaktin.  Tidak ada efek samping 2. Bayi menyusu secara obat-obatan
bergantung pada efek Peningkatan  Tidak ada risiko kesehatan eksklusif, serta tertentu,
alamiah proses hormon  Tidak perlu pengawasan 3. Umur bayi kurang umumnya obat
menyusui terhadap prolaktin medis dari 6 bulan yang dapat masuk
kesuburan. Metode menekan  Tidak perlu obat atau alat  Tidak melindungi terhadap kedalam ASI.
ini hanya dapat hormon  Tidak ada biaya IMS/HIV  Bayi memiliki
dilakukan jika 1) Ibu estrogen yang  Bagi Orang Dengan HIV AIDS kelainan yang
menyusui secara diperlukan (ODHA) yang ingin mengganggu
eksklusif, 2) Ibu untuk menggunakan MAL sebagai proses menyusui
belum mendapatkan pematangan sel kontrasepsi harus  Sudah mendapat
haidnya kembali, dan telur. berkonsultasi ke Tenaga haid sejak bersalin
3) Umur bayi di  Sebaiknya perlu Kesehatan  Bayi tidak
bawah 6 bulan. Ketiga meniatkan diri  Bagi ibu yang sedang menyusui bayi
kondisi di atas harus sejak perawatan mengonsumsi obat-obat secara eksklusif
dipenuhi. kehamilan agar tertentu, agar dapat  Usia bayi lebih dari
dapat segera berkonsultasi dengan tenaga 6 bulan
menyusui kesehatan  Bekerja dan
pascapersalinan berpisah dari bayi
lebih lama dari 6
jam
 Catherine Julia Chandra

Vasketomi 97%,  Melakukan  Sangat efektif dalam  Setelah tindakan medis, Anda  Ada kelainan pada
Vasektomi atau mencegah penutupan sel mencegah kehamilan harus beristirahat selama 2-3 buah dan kantung
disebut juga dengan kehamilan mani sehingga mencapai 97% – 98%. hari dan menghindari kerja zakar
Sterilisasi Pria adalah secara sel mani tidak  Tidak mempengaruhi berat selama beberapa hari  Tidak boleh
metode kontrasepsi permanen dapat masuk ke kemampuan seksual pria.  Perlu tenaga kesehatan menjalani proses
untuk pria berupa saluran cairan  Aman, sederhana, mudah, terlatih untuk melakukan pembedahan
tindakan medis untuk mani. dan cepat (Tindakan medis proses vasektomi karena penyakit
penutupan saluran  Pada waktu dilakukan secara singkat).  Sesudah operasi masih harus penyerta. Dalam
sperma kanan dan kiri senggama dan  Tindakan medis vasektomi menggunakan kondom atau kondisi ini, pria
sehingga cairan mani ejakulasi hanya dapat dilakukan dengan alat kontrasepsi lainnya sebaiknya
yang keluar tidak lagi cairan mani metode tanpa pisau selama 3 bulan untuk berkonsultasi
mengandung sel yang masuk ke bedah. Hanya memastikan cairan mani tidak dengan dokternya.
sperma. Metode ini vagina tanpa menggunakan alat mengandung sperma  Belum yakin
bersifat permanen. ada sel mani. kedokteran sederhana  Untuk memastikan efektifitas mengenai
 Pria yang yang disebut klem vasektomi, terkadang perlu keinginannya
melakukan vasektomi dengan tenaga dilakukan pemeriksaan untuk tidak
vasektomi tetap terlatih. analisis sperma setelah 3 memiliki anak lagi
memproduksi  Dilakukan hanya sekali dan bulan  Jumlah anak
sel efektif dalam jangka kurang dari 2 dan
mani/sperma, panjang. umur anak terakhir
namun sperma di bawah 2 tahun
ini akan
terserap
kembali oleh
tubuh (karena
sperma berisi
protein)

Tubektomi 99.5%,  Tubektomi  Metode ini sangat efektif  Setelah pembedahan, Anda  Hamil atau diduga
Tubektomi atau mencegah mencegah mencapai 99,5% harus beristirahat selama 2-3 hamil
disebut juga dengan kehamilan pertemuan  Metode ini cocok bagi hari dan tidak mengangkat  Baru persalinan di
Sterilisasi Wanita secara sperma dengan pasangan yang beban berat selama 1 minggu atas 1 minggu.
adalah metode permanen sel telur dengan memutuskan sudah tidak Tubektomi bisa

kontrasepsi bagi jalan menutup ingin menambah jumlah
seorang wanita yang kedua saluran anak
tidak ingin hamil lagi telur. Hal ini  Tidak mempengaruhi
dengan mengikat mengakibatkan proses kualitas dan volume
atau memasang sel telur tidak ASI
cincin pada saluran dapat dibuahi  Tidak mengganggu
telur kanan dan kiri. sperma hubungan seksual
sehingga tidak  Tidak ada perubahan
terjadi dalam fungsi seksual
kehamilan.  Rahim tidak diangkat
sehingga ibu masih
mendapat haid
 Secara psikologis akan
merasa nyaman dalam
kehidupan seksualnya
karena tidak khawatir akan
terjadi kehamilan
 Dapat efektif dalam jangka
waktu lama
 Dapat dilakukan segera
setelah persalinan ataupun
setelah keguguran
Catherine Julia Chandra
 Dapat muncul rasa nyeri dan dilakukan segera
bengkak pada daerah operasi, setelah persalinan
namun bisa diatasi dengan hingga di bawah 1
obat minggu atau di
 Resiko komplikasi kecil atas 6 minggu
(meningkat apabila paska persalinan.
digunakan  Perdarahan vagina
anastesi/pembiusan umum) yang belum jelas
 Tidak melindungi diri dari  Infeksi sistemik
penyakit kelamin/Infeksi atau panggul yang
Menular Seksual, termasuk akut
HIV/AIDS  Tidak boleh
menjalani proses
pembedahan
 Belum yakin
mengenai
keinginannya
untuk tidak
memiliki anak lagi
 Jumlah anak
kurang dari 2 dan
umur anak terakhir
di bawah 2 tahun