Anda di halaman 1dari 2

♥ MACAM-MACAM KONTRASEPSI♥ A.

KONTRASEPSI SEDERHANA TANPA Manfaat pemakaian kontrasepsi kondom :


ALAT  Efektif bila digunakan dengan benar
 Tidak mengganggu produksi ASI
 Tidak mengganggu kesehatan klien
 Tidak mempunyai pengaruh sistemik
1. Senggama Terputus
 Murah dan dapat dibeli secara umum
 Tidak perlu resep dokter atau pemeriksaan
Merupakan cara kontrasepsi yang paling tua. Senggama
kesehatah khusus
dilakukan sebagaimana biasa, tetapi pada puncak
 Metode kontrasepsi sementara bila metode
senggama, alat kemaluan pria dikeluarkan dari liang
kontrasepsi lainnya harus ditunda
vagina dan sperma dikeluarkan di luar. Cara ini tidak
dianjurkan karena sering gagal, karena suami belum
2. Kb Suntik
tentu tahu kapan spermanya keluar.
Kontrasepsi suntikan adalah cara untuk mencegah
2. Pantang Berkala (Sistem Kalender)
terjadinya kehamilan dengan melalui suntikan
hormonal.
Cara ini dilakukan dengan tidak melakukan senggama
 Kb Suntik 1 bulan (kombinasi)
pada saat istri dalam masa subur. Selain sebagai sarana
 Kb  Suntikan 3 bulan.
agar cepat hamil,kalender juga difungsikan untuk
Keuntungan menggunakan KB Suntik
sebaliknya alias mencegah kehamilan. Cara ini kurang
 Praktis, efektif dan aman dengan tingkat
dianjurkan karena sukar dilaksanakan dan
keberhasilan lebih dari 99%.
membutuhkan waktu lama untuk ‘puasa’. Selain itu,
 Tidak membatasi umur
kadang juga istri kurang terampil dalam menghitung
 Obat KB suntik yang 3 bulan sekali (Progesteron
siklus haidnya setiap bulan.
saja) tidak mempengaruhi ASI dan cocok untuk ibu
OLEH :
menyusui
HIMA INDAHN PRATIWI B. KONTRASEPSI SEDERHANA Kerugian menggunakan KB Suntik
DENGAN ALAT  Di bulan-bulan pertama pemakaian terjadi mual,
pendarahan berupa bercak di antara masa haid,
1. Kondom sakit kepala dan nyeri payudara
 Tidak melindungi dari IMS dan HIV AIDS
MAHASISWA PROFESI NERS UAIC
Kondom adalah suatu kantung karet tipis, biasanya  Pada penggunaan jangka panjang dapat
terbuat dari lateks, tidak berpori, dipakai untuk menurunkan densitas tulang
2021
menutupi penis yang berdiri (tegang) sebelum  Pada penggunaan jangka panjang dapat
dimasukkan ke dalam liang vagina. Kondom sudah menimbulkan kekeringan pada vagina,
dibuktikan dalam penelitian di laboratorium sehingga menurunkan libido, gangguan emosi, sakit kepala,
dapat mencegah penularan penyakit seksual, termasuk nervositas, dan jerawat.
HIV/AIDS.
Alat ini sangat efektif dan tidak perlu diingat setiap hari dilakukan kepada wanita yang belum/tidak menikah,
seperti halnya pil. Bagi ibu yang menyusui, AKDR pasangan yang tidak harmonis atau hubungan
3. KB PIL  tidak akan mempengaruhi isi, kelancaran ataupun kadar perkawinan yang sewaktu-waktu terancam perceraian,
air susu ibu (ASI). Namun, ada wanita yang ternyata dan pasangan yang masih ragu menerima sterilisasi.
Pil diperuntukkan bagi wanita yang tidak hamil dan belum dapat menggunakan sarana kontrasepsi ini. Yang harus dijadikan patokan untuk mengambil
menginginkan cara pencegah kehamilan sementara yang Karena itu, setiap calon pemakai AKDR perlu keputusan untuk sterilisasi adalah jumlah anak dan usia
paling efektif bila diminum secara teratur. Minum pil memperoleh informasi yang lengkap tentang seluk- istri. Misalnya, untuk usia istri 25–30 tahun, jumlah
dapat dimulai segera sesudah terjadinya keguguran, beluk alat kontrasepsi ini. anak yang hidup harus 3 atau lebih.
setelah menstruasi, atau pada masa post-partum bagi Jenis-jenis AKDR :
para ibu yang tidak menyusui bayinya. Jika seorang ibu  Copper-T
ingin menyusui, maka hendaknya penggunaan pil  Copper-7 Penggunaan Kontrasepsi Menurut Umur
ditunda sampai 6 bulan sesudah kelahiran anak (atau  Multi Load
selama masih menyusui) dan disarankan menggunakan  Lippes Loop
 Umur ibu kurang dari 20 tahun:
cara pencegah kehamilan yang lain..
Penggunaan prioritas kontrasepsi pil oral.
Jenis-jenis kontrasepsi Pil 5. KONTRASEPSI IMPLANT (SUSUK)
Penggunaan kondom kurang menguntungkan, karena
 Pil gabungan atau kombinasi
pasangan muda frekuensi bersenggama tinggi
 Pil khusus – Progestin (pil mini) Disebut alat kontrasepsi bawah kulit, karena dipasang di
sehingga akan mempunyai kegagalan tinggi. Bagi
bawah kulit pada lengan atas, alat kontrasepsi ini
yang belum mempunyai anak, AKDR kurang
Kontra indikasi Pemakaian Pil disusupkan di bawah kulit lengan atas sebelah dalam .
dianjurkan. Umur di bawah 20 tahun sebaiknya tidak
Kontrasepsi pil tidak boleh diberikan pada wanita yang Susuk dipasang seperti kipas dengan enam buah kapsul
mempunyai anak dulu.
menderita hepatitis, radang pembuluh darah, kanker atau tergantung jenis susuk yang akan dipakai. Di
payudara atau kanker kandungan, hipertensi, gangguan dalamnya berisi zat aktif berupa hormon. Pemakaian
 Umur ibu antara 20–30 tahun
jantung, varises, perdarahan abnormal melalui vagina, susuk dapat diganti setiap 5 tahun, 3 tahun, dan ada juga
Merupakan usia yang terbaik untuk mengandung dan
kencing manis, pembesaran kelenjar gondok (struma), yang diganti setiap tahun.
melahirkan.
penderita sesak napas, eksim, dan migraine (sakit kepala
Segera setelah anak pertama lahir, dianjurkan untuk
yang berat pada sebelah kepala). 6. Kontrasepsi Tubektomi (Sterilisasi pada Wanita)
memakai spiral sebagai pilihan utama. Pilihan kedua
adalah norplant atau pil.
Efek Samping Pemakaian Pil Tubektomi adalah setiap tindakan pada kedua saluran
Pemakaian pil dapat menimbulkan efek samping berupa telur wanita yang mengakibatkan wanita tersebut tidak
 Umur ibu di atas 30 tahun
perdarahan di luar haid, rasa mual, bercak hitam di pipi akan mendapatkan keturunan lagi. Sterilisasi bisa
Pilihan utama menggunakan kontrasepsi spiral atau
(hiperpigmentasi), jerawat, penyakit jamur pada liang dilakukan juga pada pria, yaitu vasektomi. Dengan
norplant. Kondom bisa merupakan pilihan kedua.
vagina (candidiasis), nyeri kepala, dan penambahan demikian, jika salah satu pasangan telah mengalami
Dalam kondisi darurat, metode mantap dengan cara
berat badan. sterilisasi, maka tidak diperlukan lagi alat-alat
operasi (sterlilisasi) dapat dipakai dan relatif lebih
kontrasepsi yang konvensional. Cara kontrasepsi ini
baik dibandingkan dengan spiral, kondom, maupun
4.AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim)/ spiral baik sekali, karena kemungkinan untuk menjadi hamil
pil dalam arti mencegah
kecil sekali. Faktor yang paling penting dalam
AKDR atau IUD (Intra Uterine Device) bagi banyak pelaksanaan sterilisasi adalah kesukarelaan dari
kaum wanita merupakan alat kontrasepsi yang terbaik. akseptor. Dengan demikian, sterilisasi tidak boleh

Anda mungkin juga menyukai