KONTRASEPSI SEDERHANA TANPA Manfaat pemakaian kontrasepsi kondom :
ALAT Efektif bila digunakan dengan benar Tidak mengganggu produksi ASI Tidak mengganggu kesehatan klien Tidak mempunyai pengaruh sistemik 1. Senggama Terputus Murah dan dapat dibeli secara umum Tidak perlu resep dokter atau pemeriksaan Merupakan cara kontrasepsi yang paling tua. Senggama kesehatah khusus dilakukan sebagaimana biasa, tetapi pada puncak Metode kontrasepsi sementara bila metode senggama, alat kemaluan pria dikeluarkan dari liang kontrasepsi lainnya harus ditunda vagina dan sperma dikeluarkan di luar. Cara ini tidak dianjurkan karena sering gagal, karena suami belum 2. Kb Suntik tentu tahu kapan spermanya keluar. Kontrasepsi suntikan adalah cara untuk mencegah 2. Pantang Berkala (Sistem Kalender) terjadinya kehamilan dengan melalui suntikan hormonal. Cara ini dilakukan dengan tidak melakukan senggama Kb Suntik 1 bulan (kombinasi) pada saat istri dalam masa subur. Selain sebagai sarana Kb Suntikan 3 bulan. agar cepat hamil,kalender juga difungsikan untuk Keuntungan menggunakan KB Suntik sebaliknya alias mencegah kehamilan. Cara ini kurang Praktis, efektif dan aman dengan tingkat dianjurkan karena sukar dilaksanakan dan keberhasilan lebih dari 99%. membutuhkan waktu lama untuk ‘puasa’. Selain itu, Tidak membatasi umur kadang juga istri kurang terampil dalam menghitung Obat KB suntik yang 3 bulan sekali (Progesteron siklus haidnya setiap bulan. saja) tidak mempengaruhi ASI dan cocok untuk ibu OLEH : menyusui HIMA INDAHN PRATIWI B. KONTRASEPSI SEDERHANA Kerugian menggunakan KB Suntik DENGAN ALAT Di bulan-bulan pertama pemakaian terjadi mual, pendarahan berupa bercak di antara masa haid, 1. Kondom sakit kepala dan nyeri payudara Tidak melindungi dari IMS dan HIV AIDS MAHASISWA PROFESI NERS UAIC Kondom adalah suatu kantung karet tipis, biasanya Pada penggunaan jangka panjang dapat terbuat dari lateks, tidak berpori, dipakai untuk menurunkan densitas tulang 2021 menutupi penis yang berdiri (tegang) sebelum Pada penggunaan jangka panjang dapat dimasukkan ke dalam liang vagina. Kondom sudah menimbulkan kekeringan pada vagina, dibuktikan dalam penelitian di laboratorium sehingga menurunkan libido, gangguan emosi, sakit kepala, dapat mencegah penularan penyakit seksual, termasuk nervositas, dan jerawat. HIV/AIDS. Alat ini sangat efektif dan tidak perlu diingat setiap hari dilakukan kepada wanita yang belum/tidak menikah, seperti halnya pil. Bagi ibu yang menyusui, AKDR pasangan yang tidak harmonis atau hubungan 3. KB PIL tidak akan mempengaruhi isi, kelancaran ataupun kadar perkawinan yang sewaktu-waktu terancam perceraian, air susu ibu (ASI). Namun, ada wanita yang ternyata dan pasangan yang masih ragu menerima sterilisasi. Pil diperuntukkan bagi wanita yang tidak hamil dan belum dapat menggunakan sarana kontrasepsi ini. Yang harus dijadikan patokan untuk mengambil menginginkan cara pencegah kehamilan sementara yang Karena itu, setiap calon pemakai AKDR perlu keputusan untuk sterilisasi adalah jumlah anak dan usia paling efektif bila diminum secara teratur. Minum pil memperoleh informasi yang lengkap tentang seluk- istri. Misalnya, untuk usia istri 25–30 tahun, jumlah dapat dimulai segera sesudah terjadinya keguguran, beluk alat kontrasepsi ini. anak yang hidup harus 3 atau lebih. setelah menstruasi, atau pada masa post-partum bagi Jenis-jenis AKDR : para ibu yang tidak menyusui bayinya. Jika seorang ibu Copper-T ingin menyusui, maka hendaknya penggunaan pil Copper-7 Penggunaan Kontrasepsi Menurut Umur ditunda sampai 6 bulan sesudah kelahiran anak (atau Multi Load selama masih menyusui) dan disarankan menggunakan Lippes Loop Umur ibu kurang dari 20 tahun: cara pencegah kehamilan yang lain.. Penggunaan prioritas kontrasepsi pil oral. Jenis-jenis kontrasepsi Pil 5. KONTRASEPSI IMPLANT (SUSUK) Penggunaan kondom kurang menguntungkan, karena Pil gabungan atau kombinasi pasangan muda frekuensi bersenggama tinggi Pil khusus – Progestin (pil mini) Disebut alat kontrasepsi bawah kulit, karena dipasang di sehingga akan mempunyai kegagalan tinggi. Bagi bawah kulit pada lengan atas, alat kontrasepsi ini yang belum mempunyai anak, AKDR kurang Kontra indikasi Pemakaian Pil disusupkan di bawah kulit lengan atas sebelah dalam . dianjurkan. Umur di bawah 20 tahun sebaiknya tidak Kontrasepsi pil tidak boleh diberikan pada wanita yang Susuk dipasang seperti kipas dengan enam buah kapsul mempunyai anak dulu. menderita hepatitis, radang pembuluh darah, kanker atau tergantung jenis susuk yang akan dipakai. Di payudara atau kanker kandungan, hipertensi, gangguan dalamnya berisi zat aktif berupa hormon. Pemakaian Umur ibu antara 20–30 tahun jantung, varises, perdarahan abnormal melalui vagina, susuk dapat diganti setiap 5 tahun, 3 tahun, dan ada juga Merupakan usia yang terbaik untuk mengandung dan kencing manis, pembesaran kelenjar gondok (struma), yang diganti setiap tahun. melahirkan. penderita sesak napas, eksim, dan migraine (sakit kepala Segera setelah anak pertama lahir, dianjurkan untuk yang berat pada sebelah kepala). 6. Kontrasepsi Tubektomi (Sterilisasi pada Wanita) memakai spiral sebagai pilihan utama. Pilihan kedua adalah norplant atau pil. Efek Samping Pemakaian Pil Tubektomi adalah setiap tindakan pada kedua saluran Pemakaian pil dapat menimbulkan efek samping berupa telur wanita yang mengakibatkan wanita tersebut tidak Umur ibu di atas 30 tahun perdarahan di luar haid, rasa mual, bercak hitam di pipi akan mendapatkan keturunan lagi. Sterilisasi bisa Pilihan utama menggunakan kontrasepsi spiral atau (hiperpigmentasi), jerawat, penyakit jamur pada liang dilakukan juga pada pria, yaitu vasektomi. Dengan norplant. Kondom bisa merupakan pilihan kedua. vagina (candidiasis), nyeri kepala, dan penambahan demikian, jika salah satu pasangan telah mengalami Dalam kondisi darurat, metode mantap dengan cara berat badan. sterilisasi, maka tidak diperlukan lagi alat-alat operasi (sterlilisasi) dapat dipakai dan relatif lebih kontrasepsi yang konvensional. Cara kontrasepsi ini baik dibandingkan dengan spiral, kondom, maupun 4.AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim)/ spiral baik sekali, karena kemungkinan untuk menjadi hamil pil dalam arti mencegah kecil sekali. Faktor yang paling penting dalam AKDR atau IUD (Intra Uterine Device) bagi banyak pelaksanaan sterilisasi adalah kesukarelaan dari kaum wanita merupakan alat kontrasepsi yang terbaik. akseptor. Dengan demikian, sterilisasi tidak boleh