Anda di halaman 1dari 7

PANDUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

PEMASANGAN AKDR PP
PADA PELATIHAN UNTUK PELATIH KB PASCA PERSALINAN
AKDR DENGAN ALAT FORCEPS DAN IMPLAN 2 BATANG
BAGI DOKTER DAN BIDAN

Materi Inti 2: Pelayanan KBPP


Latar Belakang:

KB Pasca Persalinan merupakan pemanfaatan/penggunaan metode kontrasepsi


dalam waktu 42 hari pasca bersalin/masa nifas. KB pasca persalinan menggunakan Metode
KB modern yang tidak mengganggu proses laktasi (bagi ibu menyusui). Terdapat beberapa
metode KB yang bisa dipergunakan dalam KB Pasca Persalinan termasuk AKDR dan Implant.
Pemasangan AKDR dapat dilakukan pada persalinan pervaginam maupun saat tindakan
operasi sesar. Pemasangan AKDR pascaplasenta dilakukan dalam 10 menit setelah plasenta
lahir. Apabila pemasangan AKDR lebih dari 10 menit sampai 48 jam pasca persalinan dapat
menggunakan metode pasca persalinan dini, sedangkan pemasangan implant juga dapat
dilakukan segera setelah persalinan sesuai dengan update pada WHO Medical Eligibility
Criteria tahun 2015

Tujuan Pembelajaran Umum


Setelah mengikuti praktek ini peserta mampu melakukan pelayanan KB Pasca Persalinan
Tujuan Pembelajaran Khusus
Setelah mengikuti materi ini peserta mampu:
1. Menjelaskan tentang pemasangan AKDR Pasca Persalinan
2. Melakukan pemasangan AKDR Pasca Persalinan
Alat & Bahan :
1. Alkon AKDR
2. Baki
3. Tempat sampah dua buah (dengan plastik hitam dan kuning)
4. Baskom
5. Kom Kecil
6. Apron
7. Hair Cup
8. Sarung tangan steril
9. Sarung tangan bersih
10. Kain duk
11. Kapas medis
12. Senter
13. Kassa Steril
14. Klem Ovum
15. Spekulum Sim (Atas dan Bawah)
16. Long Kelly Forceps
17. Betadine
18. Cairan Klorin
19. Daftar tilik pemasangan AKDR pasca persalinan

Pelaksanaan:
1. Praktek kerja lapangan ini dilakukan di fasilitas kesehatan pada pelatihan hari
keempat dan kelima
2. Peserta latih harus melakukan satu kali pemasangan AKDR PP langsung kepada
pasien dan dinilai oleh pelatih menggunakan daftar tilik pemasangan AKDR PP
3. Masing-masing peserta mencari satu orang pasien yang sudah tersedia di Fasilitas
kesehatan tempat pelatihan
4. Masing-masing peserta yang melakukan pemasangan AKDR PP HARUS didampingi
oleh satu orang Pelatih, karena jumlah pelatih hanya ada 3 – 6 orang, maka
pemasangan dilakukan bergantian.
5. Setelah melakukan penilaian dilakukan debriefing bersama peserta, tanyakan
kepada peserta:
a. Apa yang sudah dilakukan dengan baik ?
b. Apa yang masih perlu diperbaiki ?
c. Pelatih memberikan masukan
6. Bila peserta sudah melakukan satu kali melakukan pemasangan AKDR PP langsung
kepada pasien dan hasil penilaian menggunakan daftar tilik oleh pelatih sudah
mencapai minimal 80%, maka peserta sudah dapat melakukan magang (kembali ke
fasilitas kesehatan tempat peserta bertugas dan mencari target 2 orang pasien)
untuk pemasangan AKDR PP
7. Peserta mendokumentasikan proses dan hasil pemasangan AKDR PP dalam form
portofolio yang ditanda tangani oleh pelatih yang mendampingi saat dilakukan
penilaian
8. Bila peserta belum memenuhi syarat untuk melakukan magang yaitu melakukan
pemasangan AKDR PP pada satu orang pasien dalam masa pelatihan 5 hari, perlu
dibuat kesepakatan antara pelatih dan peserta untuk memenuhi syarat magang
secepatnya
PANDUAN PELATIHAN KERJA LAPANGAN
PEMASANGAN IMPLAN
PADA PELATIHAN UNTUK PELATIH KB PASCA PERSALINAN
AKDR DENGAN ALAT FORCEPS DAN IMPLAN 2 BATANG
BAGI DOKTER DAN BIDAN

Materi Inti 2: Pelayanan KBPP


Latar Belakang:

KB Pasca Persalinan merupakan pemanfaatan/penggunaan metode kontrasepsi


dalam waktu 42 hari pasca bersalin/masa nifas. KB pasca persalinan menggunakan Metode
KB modern yang tidak mengganggu proses laktasi (bagi ibu menyusui). Terdapat beberapa
metode KB yang bisa dipergunakan dalam KB Pasca Persalinan termasuk AKDR dan Implant.
Pemasangan AKDR dapat dilakukan pada persalinan pervaginam maupun saat tindakan
operasi sesar. Pemasangan AKDR pascaplasenta dilakukan dalam 10 menit setelah plasenta
lahir. Apabila pemasangan AKDR lebih dari 10 menit sampai 48 jam pasca persalinan dapat
menggunakan metode pasca persalinan dini, sedangkan pemasangan implant juga dapat
dilakukan segera setelah persalinan sesuai dengan update pada WHO Medical Eligibility
Criteria tahun 2015

Tujuan Pembelajaran Umum


Setelah mengikuti praktek ini peserta mampu melakukan pelayanan KB Pasca Persalinan
Tujuan Pembelajaran Khusus
Setelah mengikuti materi ini peserta mampu:
1. Menjelaskan tentang pemasangan Implant Pasca Persalinan
2. Melakukan pemasangan Implant Pasca Persalinan
Alat & Bahan :
1. Alkon implant
2. Baki
3. Tempat sampah 2 buah (dengan plastik hitam dan kuning)
4. Baskom
5. Kom Kecil
6. Apron
7. Hair Cup
8. Sarung tangan steril
9. Sarung tangan bersih
10. Kain duk
11. Kapas medis
12. Senter
13. Kassa Steril
14. Plester
15. Lidokain
16. Spuit 3 ml
17. Pinset Anatomi
18. Betadine
19. Cairan Klorin
20. Daftar tilik pemasangan AKDR pasca persalinan
Pelaksanaan
1. Praktek kerja lapangan ini dilakukan di fasilitas kesehatan pada pelatihan hari
keempat dan kelima
2. Peserta latih harus melakukan satu kali pemasangan Implan langsung kepada pasien
dan dinilai oleh pelatih menggunakan daftar tilik pemasangan Implan
3. Masing-masing peserta mencari satu orang pasien yang sudah tersedia di Fasilitas
kesehatan tempat pelatihan
4. Masing-masing peserta yang melakukan pemasangan Implan HARUS didampingi
oleh satu orang Pelatih, karena jumlah pelatih hanya ada 3 – 6 orang, maka
pemasangan dilakukan bergantian.
5. Setelah melakukan penilaian dilakukan debriefing bersama peserta, tanyakan
kepada peserta:
a. Apa yang sudah dilakukan dengan baik ?
b. Apa yang masih perlu diperbaiki ?
c. Pelatih memberikan masukan
6. Bila peserta sudah melakukan satu kali melakukan pemasangan Implan langsung
kepada pasien dan hasil penilaian menggunakan daftar tilik oleh pelatih sudah
mencapai minimal 80%, maka peserta sudah dapat melakukan magang (kembali ke
fasilitas kesehatan tempat peserta bertugas dan mencari target 2 orang pasien)
untuk pemasangan Implan
7. Peserta mendokumentasikan proses dan hasil pemasangan Implan dalam form
portofolio yang ditanda tangani oleh pelatih yang mendampingi saat dilakukan
penilaian
8. Bila peserta belum memenuhi syarat untuk melakukan magang yaitu melakukan
pemasangan Implan pada satu orang pasien dalam masa pelatihan 5 hari, perlu
dibuat kesepakatan antara pelatih dan peserta untuk memenuhi syarat magang
secepatnya

Anda mungkin juga menyukai