Selama 3 bulan pertama setelah prosedur, pasien harus

menggunakan kondom atau metode keluarga berencana

efektif lainnya.
Karena adanya penundaan dalam efektivitas, vasektomi
merupakan metode yang baik untuk pasangan dalam

VASEKTOMI
masa nifas ketika ibu menggunakan metode MAL.

Kembali ke Fasilitas Kesehatan Setiap Saat Jika:

Mempunyai pertanyaan yang ingin dikonsultasikan lebih lanjut.
Mengalami masalah kesehatan yang diduga berhubungan Strategi
dengan operasi yang telah dilakukan.
Konseling
Berimbang
Surat Persetujuan Tindakan:
Surat persetujuan tertulis wajib untuk prosedur ini.
Sebelum suami menyatakan persetujuan terhadap tindakan,
ia harus memahami poin-poin berikut ini:
Kontrasepsi non-permanen (reversibel) juga tersedia
dalam bentuk metode jangka panjang.
Vasektomi adalah tindakan bedah kecil.
Sangat jarang terjadi risiko terkait prosedur
pembedahan (perdarahan dan infeksi).
Jika berhasil, metode ini akan mencegah klien
memiliki anak.
Metode ini dianggap permanen karena sulit sekali
dikembalikan ke kondisi semula jika ingin memiliki
anak lagi.
Suami dapat memutuskan untuk tidak jadi melakukan
metode ini setiap saat sebelum dilakukan.
Sebelum operasi, formulir persetujuan tindakan perlu Efektivitas dalam Mencegah Kehamilan:
ditandatangani.
Kurang dari 1 kehamilan diantara 1000 laki-laki yang melakukan vasektomi
pada tahun pertama (efektifitas 99,9%)

VASEKTOMI
Metode Ini Tidak Dianjurkan Jika:
Pasangan masih ingin punya anak di kemudian hari.
Suami memiliki kendala kondisi kesehatan yang harus menunda
prosedur ini.
Fakta-Fakta Penting:
Merupakan metode paling efektif, tetapi masih memiliki risiko
kegagalan yang kecil .
Vasektomi TIDAK sepenuhnya efektif sampai 3 bulan setelah
operasi dilakukan. Suami harus menggunakan kondom atau
metode lain selama 3 bulan tersebut.
Meningkatkan kesenangan dan frekuensi hubungan seksual karena
tidak ada kekhawatiran akan terjadi kehamilan.
Tidak melindungi terhadap IMS, termasuk HIV.
Bagaimana Metode Ini Bekerja?
Suami menjalani prosedur pembedahan yang aman, sederhana,
dan cepat yang dapat dilakukan di klinik.
Petugas kesehatan terlatih membuat sayatan sederhana dan
menutup saluran dari testikel ke penis. Saluran tersebut disebut
vas deferens.
Penutupan saluran ini membuat sperma tidak bercampur dengan
semen. Sperma hanya mencakup 5% dari seluruh kandungan
semen.
Informasi Umum
Metode permanen untuk pasangan yang TIDAK ingin punya
anak lagi.
Prosedur pembedahan kecil yang sederhana dan aman.
Lebih mudah, lebih aman, dan lebih efektif dari pada
tubektomi.
TIDAK mempengaruhi kekuatan dan hasrat seksual laki-laki.
Sejumlah laki-laki mengatakan hubungan seks menjadi lebih
baik karena mereka TIDAK mengkhawatirkan kehamilan yang
tidak diinginkan.
TIDAK segera melindungi dari kehamilan. Terdapat jeda
3 bulan sebelum metode ini berfungsi
Suami harus menggunakan kondom atau metode lain selama
3 bulan setelah prosedur
Tidak melindungi terhadap infeksi menular seksual (IMS),
termasuk HIV
Cara Melakukan Operasi:
Petugas kesehatan terlatih melakukan prosedur di fasilitas
kesehatan yang memiliki suplai dan peralatan medis yang
diperlukan.
Petugas kesehatan menyuntikkan bius lokal ke kulit di daerah
skrotum untuk membuat kebas daerah tersebut. Pasien akan tetap
sadar selama operasi.
Petugas mengikat vas deferens.
Klien harus beristirahat 15-30 menit setelah operasi dan dapat
meninggalkan klinik setelah 1 jam.
Kunjungan Lanjutan:
Perasaan tidak nyaman pada skrotum merupakan hal
yang umum. Biasanya rasa tidak nyaman ini berlangsung
2 sampai 3 hari.
Pasien bisa meminum parasetamol atau ibuprofen untuk
menghilangkan rasa nyeri tetapi TIDAK boleh meminum
aspirin karena meningkatkan risiko perdarahan.
Pasien harus beristirahat selama 2 hari, jika
memungkinkan.
Jahitan harus dijaga bersih dan kering selama 2 atau 3
hari.
TIDAK melakukan hubungan seks selama setidaknya 2
atau 3 hari.