Volume 17 Nomor 2
Senyawa aktif lidah buaya yang berperan selenium sebagai adjuvant baru yang
Acemannan dapat berinteraksi dengan reseptor digunakan sebagai vaksin rabies. Vaksin
manosa yang terdapat pada sel sel makrofag memerlukan adjuvant yang optimal untuk
sehingga mampu menstimulasi sistem imun dan perlindungan jangka Panjang dalam memberian
menstimulasi murine limfosit sel B dan sel T yang efek immunostimulan (Abeer et al, 2011).
didapat hasil aktivasi permukaan limfosit senyawa aktif utama yang memiliki aktivitas
menunjukan lebih banyak sel B yang distimulasi kekebalan dengan cara meningkatkan presentase
dibanding sel T limfosit (Simões et al., 2012). neutrofil (Woo et al., 2012). Sebanyak 30% dari
Acemannan (1,4-linked acetylated minyak volatile dan ekstrak eter jintan hitam
mannan) merupakan senyawa yang diselingi oleh memiliki kandungan thymoquinone dengan
grup O-asetil dan merupakan senyawa hasil dari LD50 untuk oral 10 kali lebih besar dari pada
ekstraksi lidah buaya. Adanya asetilasi intraperitoneal yaitu pada mencit secara oral
membuatnya menjadi bentuk bioaktif acemannan 104,7 mg/Kg dan intraperitoneal 870,9 mg/Kg
dan telah ditemukannya residu arabinosa pada dan pada tikus dengan pemberian oral sebesar
strukturnya (Simões et al., 2012). Memiliki 57,5 mg/Kg dan intraperitoneal 794,3 mg/Kg (Al-
sitokin seperti IL-1, IL-6 dan TNF- α serta hasil yang hampir sama dengan pemberian
stimulasi sel TH2 dan menstimulasi proliferasi thymoquinone murni (5-10 mg/mL) dapat
limfosit limfa dan sumsum tulang belakang menurunkan IL-4 pada saat sel distimulasi namun
.Selain itu, terjadi mekanisme peningkatan dapat meningkatkan proliferasi dan sekresi IFN-
respiratory burst, fagositosis dan aktivitas γ. Selain memberi efek proliferasi, thymoquinone
makrofag berasosiasi dengan binding stimulasi dari PHA/ Cons-A spelenosit mencit
1 Meniran Phyllanthaceae Herba 200 µg/mL Presentase sel Meningkatkan Lignan, Filantin
(Phyllanthus niruri limfa aktivitas fagositosis
L.) sel makrofag,
sktivitas enzim
lisosomal dan
pelepasan nitrit
oksida oleh makrofag
2 Bawang Putih Amaryllidaceae Umbi 2% ekstrak Kapasitas Mempengaruhi stress Allicin, lektin
(Allium sativum fagositosis oksidatif, aktivasi sel
L.) makrofag dan murine makrofag,
bobot limfa merangsang
proliferasi sel T dan
aktivasi makrofag
3 Sambiloto Acanthaceae Daun 10µg/ml Metode HPBLs Meningkatkan kadar Andrografolid
(Andrographis (Human IL-2 dan serum TMP
paniculata) Peripheral secara signifikan dan
Blood mengurangi tingkat
Lymphocytes) proinflamasi dari
pelepasan sitokin
4 Prem /Plum Rosaceae Buah 62,5 µg/mL Perhitungan Peningkatan -
(Prunus salicina proliferasi proliferasi limfosit,
Lindl.) limfosit sitotoksisitas sel
tumor tanpa adanya
toksisitas
5 Lidah Buaya (Aloe Asphodeloideae Daun 405,5 mg Marker CD69 Stimulasi sel imun Acemannan
vera L.) bubuk pada aktivasi dan murine limfosit
mucilago permukaan sel B dan sel T
lidah buaya limfosi
6 Jintan Hitam Ranunculaceae Biji ekstrak ELISA Meningkatkan Thymoquinone
(Nigella sativa L.) 1000 presentase neutrofil,
mg/mL menurunkan IL-4 dan
meningkatkan
proliferasi serta
sekresi IFN-γ
Farmaka 229
Volume 17 Nomor 2
7 Kelor (Moringa Moringaceae Daun 42 mg/Kg Perhitungan sel Peningkatan jumlah Saponin,
oleifera) BB ekstrak limfosit sel T CD4+ dan sel T Flavonoid
CD8+
8 Ciplukan (Physalis Solanaceae Herba 500 mg/kg Uji kapasitas Penurunan sel Flavonoid,
angulata L.) BB ekstrak fagositosis sel neutrofil batang dan saponon, steroid
makrofagm segmen karena dan alkaloid
jumlah sel adanya proses
leukosit dan fagositosis dari
bobot limfa peningkatan
relative makrofag.
9 Trenggulun Burseraceae Daun 10 µg Kultur PBMC Peningkatan ekspresi Terpenoid
(Protium ekstrak (Peripheral sel T CD 4+ dan
javanicum) Blood sekresi IFN γ
Mononuclear
cell)
10 Katuk Phyllanthaceae Daun 2% ekstrak Uji fagositosis Peningkatan aktivitas Quersetin,
(Sauropus IL-2 dan proliferasi Kampherol
androgynus L.) limfosit
Dari beberapa tumbuhan diatas pada dengan kandungan acemannan , jintan hitam
tumbuhan yang memiliki aktivitas yang hampir dengan kandungan thymoquinine dan meniran
serupa. Pada tumbuhan meniran, ciplukan dengan kandungan lignan serta filantin. Namun,
dominan memiliki aktivitas imunostimulan berdasarkan beberapa penelitian senyawa yang
dengan cara peningkatan fagositosis dan memiliki aktivitas sebagai imunostimulan
peningkatan makrofag yang mampu melawan diantaranya adalah flavonoid, terpenoid, saponin
subtansi asing. Pada tumbuhan bawang putih , dan alkaloid.
buah plum, jintan hitam,sambiloto dan daun SIMPULAN
katuk memiliki aktivitas peningkatan proliferasi Dapat disimpulkan dari tumbuhan diatas
sel T, peningkatan proliferasi sel limfosit dan yang memilki potensial besar sebagai
peningkatan aktivasi IL-2. Sedangkan pada lidah immunostimulan adalah meniran, bawang putih,
buaya , daun kelor dan trenggulun lebih kepada lidah buaya, sambiloto, katuk, ciplukan dan daun
peningkatan ekspresi sel T dan sel B baik itu kelor karena banyak terdapat di Indonesia. Selain
ekspresi sel T CD4+ maupun CD8+ dan juga itu, buah prem dan jintan hitam terbukti efektif
IFNγ.. Secara keseluruhan, peningkatan sistem sebagai tumbuhan dengan aktivitas pertahanan
imun akan mempengaruhi satu sama lain namun daya tahan tubuh yang baik.
berbagai tumbuhan memiliki tempat aktivitas
UCAPAN TERIMA KASIH
imunostimulan yang berbeda-beda. Adapun
Ucapan terima kasih penulis kepada
beberapa tanaman telah diketahui secara pasti
dosen pembimbing, Dr. Yasmiwar Susilawati,
kandungan kimia spesifik didalamnya yang
M.Si., Apt dan dosen mata kuliah metodologi
bertanggung jawab terhadap mekanisme
penelitian dan biostatistika, Rizky Abdulah,
pertahanan tubuh diantaranya adalah lidah buaya
Ph.D, Apt.
Farmaka 230
Volume 17 Nomor 2