Anda di halaman 1dari 26

PROPOSAL PENELITIAN

“PENGARUH MINUMAN KUNIR ASAM DAN MINUMAN JAHE TERHADAP


PENURUNAN NYERI HAID PADA REMAJA”
(Di Desa Plandi Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang)

RIESKI DWI MAHARANI


153210076

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
INSAN CENDEKIA MEDIKA
JOMBANG
2019
“PENGARUH MINUMAN KUNIR ASAM DAN MINUMAN JAHE TERHADAP
PENURUNAN NYERI HAID PADA REMAJA”

(Di Desa Plandi Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang)

PROPOSAL PENELITIAN/SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan


pada Program Studi S1 Ilmu Keperawatan
Pada Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang

Rieski Dwi Maharani


153210076

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
INSAN CENDEKIA MEDIKA
JOMBANG
2019
PERSETUJUAN PROPOSAL/SKRIPSI

Judul : PENGARUH MINUMAN KUNIR ASAM DAN MINUMAN JAHE


TERHADAP PENURUNAN NYERI HAID PADA REMAJA

(Di Desa Plandi Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang).

Nama Mahasiswa : Rieski Dwi Maharani


NIM : 153210076

TELAH DISETUJUI KOMISI PEMBIMBING


PADA TANGGAL

Pembimbing Utama Pembimbing Anggota

Hariyono, S.Kep.,Ns., M.Kep Endang Yuswatiningsih, S.Kep.,Ns.,M.Kes.


NIK. NIK. 04.08.119

Mengetahui,
Ketua Program Studi

Hidayatun Nufus,SsiT.,M.Kes
NIK.
LEMBAR PENGESAHAN

Proposal / Skripsi ini telah diajukan oleh :


Nama Mahasiswa : Rieski Dwi Maharani
NPM : 153210076
Program Studi : S1 Ilmu Keperawatan
Judul : PENGARUH MINUMAN KUNIR ASAM DAN MINUMAN JAHE
TERHADAP PENURUNAN NYERI HAID PADA REMAJA.
(Di Desa Plandi Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang).

Telah berhasil dipertahankan dan diuji dihadapan Dewan Penguji dan diterima sebagai salah satu
syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Program Studi S1 Ilmu

Komisi Dewan Penguji,

Ketua Dewan Penguji : DR. M. Zainul Arifin, M.Kes. ( )

Penguji I : Hariyono, S.Kep.,Ns., M.Kep. ( )

Penguji II : Inayatur Rosyidah, SKep. Ns.,M.Kep ( )

Ditetapkan di : JOMBANG
Pada tanggal : 20 Desember 2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah-Nya
akhirnya dapat menyelesaikan penyusunan proposal penelitian yang berjudul “Pengaruh
Minuman Kunir Asam Dan Jahe Terhadap Penurunan Nyeri Haid Pada Remaja .(Di Desa
Plandi Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang )”. Proposal penelitian ini ditulis sebagai
persyaratan kelulusan demi menempuh Program Studi S1 Keperawatan di Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang.
Penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak.
Oleh karena itu, peneliti mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: H. Imam
Fatoni, S.KM., MM selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “Insan Cendekia Medika”
Jombang. Inayatur Rosyidah, S.Kep,Ns.,M.Kep selaku Ketua Program Studi S1 Keperawatan.
Dr.Hariyono, S.Kep.Ns.,M.Kep selaku pembimbing Utama dan Endang S.Kep.,Ns.,M.Kes
selaku pembimbing Anggota yang dengan sabar dan ikhlas selalu memberikan arahan dan
bimbingan dalam penyusunan hingga terselesaikannya skripsi ini, serta seluruh dosen, staf dan
karyawan program Studi S1 Keperawatan STIKES ICME Jombang yang telah memberikan
ilmu pengetahuan dan bimbingan selama mengikuti pendidikan di STIKES ICME Jombang.
Dan tidak lupa semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini.
Saya menyadari bahwa skripsi ini masih kurang dari kesempurnaan oleh karena itu
peneliti sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan skripsi
ini.
Akhir kata saya berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Jombang, 20 Desember 2019

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL .................................................................................... i


HALAMAN JUDUL DALAM ........................................................................ ii
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI ............................................................ iii
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. iv
KATA PENGANTAR ..................................................................................... v
DAFTAR ISI.................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ............................................................................................ viii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... x
DAFTAR LAMBANG, SINGKATAN DAN ISTILAH ................................ xi
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang…………………………………………………………
1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………...
1.3 Tujuan Penelitian………………………………………………………
1.4 Manfaat Penelitian ..............................................................................
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Teori Menstruasi ……………………………………………........…..
2.2 Teori Remaja…..........................……………………………………...
2.3 Pengaruh minuman kunir asam dan jahe terhadap penurunan nyeri haid pada
remaja........................................ . …………………….…...
BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN
3.1 Kerangka Konseptual Penelitian .........................................................
3.2 Penjelasan Kerangka Konsep..............................................................
3.3 Hipotesis Penelitian ............................................................................
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1 Jenis Penelitian ...................................................................................
4.2 Desain Penelitian .................................................................................
4.3 Waktu dan Tempat Penelitian .............................................................
4.4 Kerangka Kerja ...................................................................................
4.5 Populasi, Sampel dan Sampling ..........................................................
4.6 Identifikasi dan Definisi Variabel .....................................................
4.7 Definisi Operasional .........................................................................
4.8 Pengumpulan Data ............................................................................
4.9 Etika Penelitian .................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 definisi oprasional ............................................................................ 11
DAFTAR GAMBAR
3.1 kerangka konsep......................................................................................... 5
4.1 kerangka kerja ............................................................................................ 9
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Surat izin penelitian dari kampus

Lampiran 2 : Surat balasan penelitian

Lampiran 3 : Lampiran permohonan calon responden

Lampiran 4 : Lampiran persetujuan sebagai responden

Lampiran 5 : Lampiran kuesioner

Lampiran 6 : Tabulasi Data Penelitian

Lampiran 7 : Hasil SPSS

Lampiran 8 : Lembar konsultasi

Lampiran 9 : Lembar pernyataan judul


DAFTAR LAMBANG, SINGKATAN DAN ISTILAH

% : Persen

n : Besar sampel yang dikehendaki

N : Besar populasi

d : Tingkat kepercayaan atau ketetapan yang diinginkan (0,05)

< : Kurang dari

> : Lebih dari

P : Prosentase

f : Jumlah jawaban ya

N : Jumlah soal

x : Skor responden

n : Jumlah responden

n1 : Jumlah sampel

Ni : Jumlah populasi

: Jumlah seluruh populasi

: Jumlah seluruh sampel


BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Nyeri haid atau dismenore merupakan keluhan yang sering dialami wanita saat
menstruasi. Nyeri dirasakan pada perut bagian bawah, kadang-kadang disertai pusing,
lemas, mual dan muntah, biasanya terjadi pada saat haid atau menjelang haid.
Menurut WHO angka dismenore di dunia sangat besar, rata-rata lebih dari 50%
perempuan di setiap Negara mengalami dismenore. Di Swedia sekitar 72%. Sementara di
Indonesia angkanya diperkirakan 55% perempuan produktif yang tersiksa oleh dismenore.
Di Amerika Serikat diperkirakan hampir 90% wanita mengalami dismenore, dan 10-15%
diantaranya mengalami dismenore berat, yang menyebabkan mereka tidak mampu
melakukan kegiatan apapun (Jurnal Occupation And Environmental Medicine, 2008).
Prevalensinya sangat bervariasi. Berdasarkan data dari berbagai
Untuk mengatasi nyeri haid (dismenore) dapat dilakukan dengan pemberian obat
analgesik dan anti inflamasi dan terapi ramuan herbal yang telah di percaya khasiatnya
yang berasal dari bahan-bahan tanaman. Beberapa bahan tanaman dipercaya dapat
mengurangi rasa nyeri yaitu kunyit, asam jawa, kayu manis, cengkeh, jahe (Anuraga,
2011).
Selain minuman kunyit asam, ada juga minuman jahe yang dipercaya dapat mengatasi
nyeri. Minuman jahe bersifat menghangatkan tubuh, sebagai antirematik, anti-inflamasi
dan analgesik. Senyawa shogaol dan gingerol efektif mengurangi rasa sakit, sebagai anti
inflamasi dengan menghambat kerja enzim dalam siklus siklooksigenase (COX) sehingga
mampu menghambat dilepaskan nya prostaglandin penyebab inflamasi dan menghambat
terjadinya kontraksi uterus yang menyebabkan nyeri haid (Trubus, 2012).
Dari uraian diatas, maka peneliti merasa tertarik untuk melakukan penelitian tentang
“perbandingan efektivitas pemberian minuman kunyit asam dan minuman jahe
terhadap penurunan nyeri haid pada remaja”.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah kunir asam dan jahe dapat mengurangi rasa nyeri pada remaja saat haid ?
2. Bagaimana perbandingan efektivitas pemberian minuman kunyit asam dan minuman
jahe terhadap penurunan nyeri haid pada remaja ?
1.3 Tujuan masalah
1.3.1 Tujuan umum
Untuk mengetahui perbandingan efektivitas pemberian minuman kunyit asam dan
minuman jahe terhadap penurunan nyeri haid pada remaja .
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Mengetahui gambaran tigkat nyeri haid sebelum diberikan minuman kuyit asam
pada remaja.
2. Mengetahui gambaran tingkat nyeri haid setelah diberikan minuman kuyit asam
pada remaja.
3. Mengetahui gambaran tigkat nyeri haid sebelum diberikan minuman jahe pada
remaja.
4. Mengetahui gambaran tingkat nyeri haid setelah diberikan minuman jahe pada
remaja.
5. Membandingkan hasil efektivitas pemberian minuman kunyit asam dan minuman
jahe terhadap penurunan nyeri haid.

1.4 Manfaat Penelitian


1.4.1 Manfaat Teoritis
Dapat dijadikan referensi untuk penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan
penanganan nyeri haid menggunakan minuman herbal.
1.4.2 Manfaat Praktis
1. Memberikan tambahan pengetahuan tentang manfaat kunyit asam dan jahe
dibidang kesehatan dalam mengurangi nyeri haid.
2. Memberikan pengetahuan dan solusi bagi masyarakat yang mengalami nyeri haid
dalam mengurangi dan mencegah nyeri saat menstruasi.
BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Teori Menstruasi


2.2 Teori Remaja
2.3 Pengaruh Minuman Kunir Asam dan Jahe Terhadap Penurunan Nyeri Haid Pada
Remaja
BAB 3

KERANGKA KONSEPTUAL DAN HEPOTESIS

3.1 Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual adalah model konseptual yang berkaitan dengan bagaimana


seorang peneliti menyusun teori atau menghubungkan secara logis beberapa faktor yang
dianggap penting untuk masalah (Hidayat, 2014). Kerangka konseptual pada penelitian ini
dapat dilihat sebagai berikut :

Faktor nyeri haid pada


remaja

a. Volume haid lebih


banyak
b. Memiliki siklus yang
tidak teratur Nyeri Haid pada
c. Mengalami masa Remaja
pubertas dini
(pubertas sebelum
umur 11 tahun)
d. Mengkonsumsi
minuman beralkohol
atau merokok.
Ringan (0- Sedang Berat
7) (8-16) (17-20)
Keterangan :

: Variabel yang tidak diteliti

: Variabel yang diteliti

: mempengaruhi

Gambar 3.1 Kerangka konseptual penelitian pengaruh pemberian kunir asam dan jahe terhadap
penurunan nyeri haid pada remaja.
3.2 Hipotesis

Hipotesis merupakan dugaan sementara dari 2 kemungkinan jawaban yang


disimbolkan dengan H. Kemungkinan jawaban tersebut dipilih berdasarkan teori dan penelitian
terdahulu (Sujarweni, 2014). Adapun hipotesis dari penelitian ini adalah

H1: Ada pengaruh pemberian minuman kunir asam terhadap penurunan nyeri haid pada remaja.
BAB 4

METODE PENELITIAN

Metode penelitian adalah suatu cara untuk memperoleh kebenaran ilmu pengetahuan
dan pemecahan masalah. Pada dasarnya menggunakan metode ilmiah (Notoatmodjo, 2010).
Pada bab ini akan menguraikan tentang jenis penelitian, rancangan penelitian, waktu dan
tempat penilitian, populasi, sampel dan sampling, kerangka kerja, identifikasi variabel, definisi
operasional, pengumpulan dan analisa data, dan etika penilitian.

4.1 Rencana Penelitian atau Desain Penelitian

Rencana penelitian yang digunakan adalah pra eksperimen dan menggunakan


pendekatan one-group pra test design, pra eksperimental merupakan adalah suatu rencana
penelitian yang menggunakan untuk mencari hubungan sebab akibat adanya keterlibatan
penelitian dalam melakukan manipulasi terhadap variabel bebas. One-grop pra-post test design
adalah suatu ungkapan hubungan sebab akibat dengan cara melibatkan satu kelompok subjek.
Kelompok subjek dilakukan observasi sebelum dilakukan intervensi, kemudian dilakukan
observasi lagi setelah di intervensi.

Penelitian ini, peneliti ingin menganalisis pengaruh pemberian minuman kunir asam
dan jahe merah terhadap penurunan nyeri haid pada remaja

RA 01 X 02

Gambar 4.1 : Desain one group Pra-Post test Design

Keterangan :

RA : Responden dengan pemberian minuman kunir asam dan jahe merah

X : perlakuan pemberian kunir asam dan jahe merah

01 : Observasi sebelum perlakuan

02 : observasi setelah perlakuan


4.2 Waktu dan Tempat penelitian

4.2.1 Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan mulai dari perencanaan (penyusunan proposal) sampai


dengan penyusunan laporan akhir sejak bulan Maret sampai bulan Agustus 2018 .

4.2.2 Tempat penelitian

Penelitian ini dilakukan di desa Plandi kecamatan Jombang kab Jombang .

4.3 Populasi, Sampel, dan Sampling

4.3.1 Populasi

Populasi merupakan keseluruhan sumber data yang diperlukan dalam suatu penelitian
(Saryono & Mekar, 2013). Populasi dalam penelitian ini adalah remaja yang mengalami nyeri
haid yang berada di di desa plandi jombang yang berjumlah 100 orang.

4.3.2 Sampel

Sampel merupakan sebagian dari populasi yang diteliti atau sebagian jumlah dari
karakteristik yang dimiliki oleh populasi (hidayat 2015). Penelitian ini sampelnya adalah
sebagian remaja yang mengalami nyeri haid di desa Plandi kecamatan jombang kabupaten
Jombang sejumlah 15 orang .

Besar sampel Menurut Arikunto (2006) jika populasi kurang dari 100 maka lebih baik
diambil semua sehingga penelitinya merupakan penelitian populasi, sebaliknya jika
populasinya terlalu besar maka bisa diambil 10-15% atau 20-25 %. Dalam penelitian ini,
penelitian mengambil sampel banyak 10% dari populasi.

4.3.3 Teknik Sampling

Sampling penelitian adalah suatu proses seleksi sampel yang digunakan dalam
penelitian dari populasi yang ada, sehingga jumlah sampel akan mewakili keseluruhan populasi
yang ada (Hidayat, 2014). Teknik dalam penelitian ini adalah probability sampling dengan
jenis simple random sampling adalah suatu simple yang terdiri atas sejumlah elemen yang
dipilih secara acak, dimana setiap elemen atau anggota populasi memiliki kesempatan yang
sama untuk terpilih menjadi sampel (Suyono, 2015).
4.4 Kerangka Kerja Penelitian (Frame Work)

Kerangka kerja merupakan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam penelitian


yang berbentuk kerangka atau alur penelitian, mulai dari desain hingga analisis (alimul, 2007).

Perumusan masalah

Desain Penelitian

Pra ekperimen dengan one-group pra-post test

Populasi

Seluruh remaja yang mengalami nyeri haid di desa plandi jombang yang berjumlah 100 orang

Sampel

Sebagian remaja yang mengalami nyeri haid di desa plandi jombang sejumlah 15 orang

Sampling

Simple randem sampling

Pengumpulan data :

Dengan pengukuran nyeri haid reponden

Pra : Perlakuan : Post :

Pengukuran nyeri Pemberian Pengukuran


haid sebelum minuman kunir nyeri haid
diberikan asam dan jahe esudah minum
minuman kunir merah sebanyak kunir asam dan
asam dan jahe 2 kali pagi dan jahe merah
merah sore dalam
sehari dalam
waktu 7 hari

Pengelolahan data dan analisa data :

Editing , cording, scoring, tabulating,

Kesimpulan
Gambar 4.2 kerangka kerja penelitian pengaruh pemberian minuman kunir asam terhadap
penurunan nyeri haid pada remaja didesa plandi jombang.

4.5 Identifikasi Variabel

Variabel adalah sesuatu ukuran atau cir yang dimiliki oleh anggota-anggota suatu
kelompok yang berbeda yang memiliki oleh kelompok lain (Notoadmodjo, 2010).

4.5.1 Variabel independen (variabel bebas)

Variabel indenpenden adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab
perubahannya atau timbulnya variabel (terikat) (Sugiyono, 2010). Variabel independen pada
penelitian ini adala minuman kunir asam dan jahe merah.

4.5.2 Variabel dependen (variabel terikat)

Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena variabel
bebas (independen) (Sugioyono, 2010). Variabel dependen dalam penelitian ini adalah
penurunan nyeri haid pada remaja.

4.6 Definisi Operasional

Definisi oprasional adalah uraian tentang batasan variabel yang dimaksud, atau tentang
apa yang diukur oleh variabel yang bersangkutan (Notoatmodjo, 2010).

Tabel 4.1 Definisi oprasional pengaruh pemberian minum kunir asam dan jahe merah terhadap
penurunan nyeri haid pada remaja di desa plandi jombang.

Variabel Definisi Indikator Alat ukur Skala Kriteria


Oprasional

Variabel Minuman Kandungan Blender


independen : Kunyit asam zat yang
Air 100
yang terbuat terkandung
Minuman ml
dari kunyit dalam
kunir asem
yang kunyut asam Kunyit
dicampur
Asam
dengan asam
jawa
jawa ,
mengandung
kandungan
aktif yang
berfungsi
sebagai
analgesik
(meredakan
nyeri).

Variabel Minuman Kandungan Blender


independen : jahe merah zat yang ada
Jahe
mengandung pada jahe
Minuman merah
antioksidan merah
jahe merah

Variabel Penurunan Dilakukan VAS Ordinal Skala VASdengan


dependen : skala nyeri , pengukuran kreteria
nyeri yang intensitas
Penurunan 1. Skala 0 tidak
dirasakan nyeri
nyeri haid nyeri
didaerah
pada remaja 2. Skala nyeri 1-3 ,
perut dan
nyeri ringan
pinggang.
3. Skala 4-6, nyeri
sedang
4. Skala 7-9 , nyeri
berat
5. Skala 10, nyeri
tidak terkontrol
(Potter & perry,
2006).
4.7 Pengumpulan dan Analisa Data

4.7.1 Instrumen pengumpulan data

Instrumen pengumpulan data merupakan alat bantu bagi peneliti dalam mengumpulkan
data (Arikunto, 2007). Instrumen minuman kunyit asam terdiri dari potongan kunyit , air 100
ml, blender, dan gelas, sedangkan instrumen nyeri haid meliputi VAS dan lembar observasi.

4.7.2 Prosedur Penelitian

Dalam melakukan penelitian ini, peneliti melakukan pengumpulan data terlebih dahulu
dengan cara :

1. Peneliti mengurus perizinan surat pengantar penelitian kepada institusi STIKES ICME
JOMBANG.
2. Mengajukan penelitian kepada ketua rt
3. Menjelaskan kepada calon responden tentang penelitian dan bila bersedia menjadi
responden dipersilahkan untuk menandatangani infrom cosent.
4. Responden diukur skala nyeri haid satu kali pemeriksaan .
5. Responden diobservasi kembali skala nyeri haid setelah terapi mengkonsumsi
minuman kunyit asam dan jahe merah selama 2x/hari kemudian dievaluasi setelah itu
di intervensikan.
6. Setelah semua sampel di evakuasi selama 7 hari kemudian data ditabulasi untuk
mencari apakah ada pengaruh pemberian minuman kunyit asam dan jahe merah
terhadap penurunan nyeri haid.
7. Dana dalam penelitian ini bersumber dari peneliti sendiri.

4.7.3 Pengolahan Data

Pengolahan data setelah data terkumpul, maka dilakukan pengolahan data melalui
tahapan editing, coding, scoring dan tabulating.

a. Editing
Editing adalah memeriksa daftar pertanyaan yang telah diserahkan oleh para
pengumpul data. Tujuan adalah mengurangi kesalahan atau kekurangan yang ada
di daftar pertanyaan. Secara umum editing adalah suatu kegiatan untuk pengecekan
data (lembar observasi) dan perbaikan isian formulir tersebut (Notoatmodjo, 2010).
b. Coding
Coding data didasarkan pada kategori yang dibuat berdasarkan pertimbangan
penulisan sendiri (Notoatmodjo, 2012).
c. Scoring
Scoring adalah penentuan jumlah skor, dalam penelitian ini menggunakan skala
ordinal (Nasir, 2005).
d. Tabulating
Tabulating merupakan penyusunan data dalam table distribusi frekuensi
(Notoatmodjo, 2010).

4.7.4 Analisa data

1. Analisa Univariat

Analisa inivariat adalah analisis yang dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil penelitian,
dan pada umumnya dalam analisis ini hanya menghasilkan distribusi dan persentase dari tiap
variabel tanpa membuat kesimpulan yang berlaku secara umum (Ghozali,2011). Analisis
univariat dalam penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan distribusi dan presentasi dari
variabel sebelum diberikan minuman kunyit asam dan jahe merah dan sesudah diberikan
minuman kunyit asam dan jahe merah. Masing-masing variabel dianalisa univariat dilakukan
dengan menggunakan rumus sebagai berikut (arikunto,2007).

P= F x 100%

Keterangan :

P : presentasi katagori

F : Frekuensi katagori

N : jumlah responden

Hasil presentasi setiap kategori tersebut dideskripsikan dengan menggunakan katagori


sebagai berikut (Arikunto,2007).

0 % : tidak seorang pun

1-25 % : Sebagian kecil


26-49 % : Hampir setengahnya

50% : Setengahnya

51-74 % : sebagian Besar

75-99 % : Hampir Seluruhnya

100 % : Seluruhnya

2. Analisis Bivariat

Analisis bivariat adalah analisis yang dilakukan terhadap dua variabel yang diduga
berhubungan atau berkolerasi yang dapat dilakukan dengan pengujian stastistik
(Notoatmodjo,2010). Analisi bivariat dalam penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
pengaruh pemberian minuman kunyit asam dan jahe merah terhadap penurunan nyeri haid pada
remaja.

Analisis bivariat menggunakan sebelum dan sesudah perlakuan menggunakan uji wilcoxon
dengan bantuan salah satu software dari komputer.

4.8 Etika Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan memperhatikan prinsip-prinsip etika penelitian


(Hidayat,2011).

1. Informed consent ( lembar persetujuan )


Sebelum melakukan penelitian, peneliti memberikan penjelasan kepada responden
tentang penelitian yang akan dilakukan untuk mengetahui tujuan penelitian secara jelas.
Jika responden setuju maka diminta untuk mengisi lembar persetujuan dan
menandatanganinya, dan sebaliknya jika responden tidak bersedia, maka peneliti tetap
menghormati hak-hak responden.
2. Anonimity ( tanpa nama )
Responden tidak perlu mengisi identitas diri dengan tujuan untuk menjaga kerahasian
responden.

3. Confidentiality ( kerahasian )
Artinya bahwa informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaannya oleh peneliti.
Responden diberi jaminan bahwa ada data yang diberikan tidak akan berdampak
terhadap kondisi dan pekerjaan. Data yang sudah diperoleh oleh peneliti disimpan dan
dipergunakan hanya untuk pelaporan penelitian ini serta selanjutnya dimusnahkan.

Anda mungkin juga menyukai