Anda di halaman 1dari 4

FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT DALAM ORGANISASI MASYARAKAT

Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas Keperawatan Gerontik

Disusun Oleh : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Fenti Septi Susanti Firdaus Amanu M Fitria Nurhayati Indah Kumalasari Indra Gunawan H Isti Dwi H Nur Istiqomah Oktifa Erlina Sari Parti Lestari Puji Astuti (294.049) (294.050) (294.051) (294.052) (294.053) (294.054) (294.055) (294.056) (294.057) (294.058)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH KLATEN

2012

KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya. Shalawat serta salam semoga tetap tercurah pada junjungan kita, Rasulullah Muhammad SAW. Puji syukur dan shalawat selalu mengawali penulis dalam setiap langkah, sehingga dapat menyelesaikan makalah asuhan keperawatan ini yang berjudul Faktor Pendukung Dan PenghambatDalam Organisasi Masyarakat. Dalam penulisan makalah ini, penulis bukanlah manusia yang sempurna sehingga menyadari adanya kekurangan dalam penulisan makalah asuhan keperawatan ini. Terselesaikannya makalah asuhan keperawatan ini tidak terlepas dari bimbingan, dukungan, serta bantuan dari semua pihak yang terlibat. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat-Nya kepada mereka yang telah berjasa. Semoga makalah asuhan keperawatan ini bermanfaat bagi semua pihak.

Klaten, 14 Mei 2012

Penyusun

FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT DALAM ORGANISASI MASYARAKAT

A. Pengertian Pengorganisasian Komunitas Pengorganisasian komunitas adalah suatu proses yang terjadi di masyarakat dalam mengidentifikasi kebutuhan, menentukan prioritas dari kebutuhan tersebut, serta berusaha memenuhi kebutuhan tersebut dengan cara gotong royong. Pengorganisasian masyarakat adalah suatu proses dimana masyarakat dapat mengidentifikasikan kebutuhan-kebutuhannya dan menentukan

prioritas dari kebutuhan-kebutuhan tersebut, dan mengembangkan keyakinan untuk berusaha memenuhi kebutuhan-kebutuhan sesuai dengan skala prioritas berdasarkan sumber-sumber yang ada di masyarakat sendiri maupun yang berasal dari luar dengan usaha secara gotong-royong(S Notoadmojo, 1997). Cara dan langkah dalam meningkatkan peran serta masyarakat antara lain sebagai berikut : Penting ditekankan bahwa para pembina peran serta masyarakat harus bersifat sebagai fasilitator, pemberi bantuan teknis, bukan sebagai instruktor terhadap masyarakat agar mampu mengembangkan

kemandirian masyarakat dan bukan menimbulkan ketergantungan masyarakat. Secara garis besar, langkah pengembangan peran serta masyarakat umum : Pengalaman dukungan penentu kebijakan, pemimpin wilayah, lintas sektor, dan berbagai organisasi kesehatan, yang dilaksanakan melalui dialog, seminar, dan lokakarya dengan memanfaatkan media massa dan sistem informasi kesehatan. Persiapan petugas penyelenggara melalui pelatihan, orientasi, atau serasehan di bidang kesehatan

Persiapan masyarakat melalui serangkaian kegiatan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengenal dan memecahkan masalah kesehatan, dengan menggali dan menggerakkan swadaya yang dimiliki.

B. Faktor pendukung pengorganisasian komunitas 1. Faktor internal a. Tersedianya sumber dana yang tetap b. Semangat dan kesadaran pengurus organisasi di masyarakat itu sendiri c. Adanya potensi sumber daya pengurus yang beragam d. Memiliki fasilitas-fasilitas yang cukup memadai

2. Faktor eksternal a. Adanya hubungan antar masyarakat yang cukup baik b. Dukungan dari masyarakat terhadap kegiatan di organisasi c. Kondisi birokrasi tingkat kampung yang kooperatif.

C. Faktor penghambat pengorganisasian komunitas 1. Faktor internal a. Kurangnya konsistensi sebagian pengurus b. Komunikasi struktural c. Pengelolaan SDM yang masih kurang memadai baik kecakapan maupun manajerial d. Banyak pengurus yang memiliki pekerjaan di luar organisasi, dan lebih mementingkan pekerjaan utamanya e. Kurangnya wawasan tentang organisasi. 2. Faktor eksternal a. Kontrol diri dan sosial masyarakat terhadap lingkungan lemah b. Kurangnya keterikatan pemuda secara struktural dan kultural di dalam organisasi masyarakat. yang kurang efektif baik secara personal maupun

Anda mungkin juga menyukai