STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

TERAPI HERBAL RHEUMATOID (KAYU MANIS)

NO PROSEDUR TETAP
Kayu manis saat ini sudah menjadi bagian dari bahan
baku dalam industri jamu dan kecantikan. Kayu manis
mempunyai manfaat dan khasiat dalam dunia kesehatan.
Salah satunya yaitu sebagai pereda sakit pada penyakit
1. PENGERTIAN
rematik yang sering dialami oleh lansia. Hal ini
dikarenakan kayu manis mempunyai kandungan kimia
yang sangat berperan sebagai anti rematik (Munusamy,
2014).
Kayu manis mempunyai peranan dalam penyakit rematik
pada lansia karena kayu manis mempunyai kandungan
kimia, yaitu minyak asiri, eugenol, safrole,
sinamaldehide, tannin, kalsium oksalat, dammar dan zat
penyamak yang dapat menurunkan dan menghambat
2. TUJUAN cytokine yang menyebabkan rematik. Senyawa
sinamaldehide berperan sebagai anti agregasi platelet
yang dapat mencegah terjadinya aterosklerosis. Hal ini
membuktikan bahwa kayu manis merupakan alternatif
pilihan pengobatan yang tepat terhadap penyakit rematik
pada lansia.
1. Klien dengan keluhan nyeri sendi
3. INDIKASI
2. Klien dengan riwayat arthritis reumatoid
Tahap pre interaksi :
Persiapan Perawat :
4. PERSIAPAN 1. Mengumpulkan data tentang klien
2. Menciptakan lingkungan yang nyaman
3. Membuat rencana pertemuan tindakan keperawatan
Persiapan Alat dan Bahan :
PERSIAPAN ALAT 1. Siapkan ½ sendok teh kayu manis bubuk
6.
DAN BAHAN 2. 1 sendok teh madu
3. 1 gelas air hangat
Tahap Orientasi :
1. Memberikan senyum dan salam pada klien dan sapa
PERSIAPAN
7. nama klien
PASIEN
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan
3. Menanyakan persetujuan atau kesiapan klien
8. CARA KERJA
Tahap kerja :
1. Sediakan air hangat 1 gelas
2. Masukkan 1 sendok teh madu
3. Masukkan ½ sendok teh kayu manis bubuk
4. Minum sebelum sarapan
9. Tahap Terminasi :
1. Melakukan evaluasi tindakan yang dilakukan
2. Mengukur tekanan darah setelah latihan
3. Berpamitan dengan klien
4. Membereskan alat
5. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan perawatan
10. HASIL
Dokumentasi :
1. Catat tindakan yang telah dilakukan
2. Waktu dan tanggal tindakan
3. Nama klien, usia
4. Respon klien terhadap tindakan yang dilakukan
5. Nama perawat dan tanda tangan perawat
11. DAFTAR PUSTAKA

Dr. Joanna Hlebowicz tersebut dibenarkan oleh Professor V. Wright dalam

studinya di Departemen of Inernal Medicine (2007)