Dosen Pembimbing:
Reni Yuli Astutik, SST.,M.Kes
Wuri Widi A,SST.,M.Keb
Fitri Yuniarti, SST.,M.Kes
Disusun Oleh:
Kelompok V
Laporan Praktek Kerja Lapangan dan Plan Of Action Mahasiswa Program Studi DIII
Kebidanan Stikes Karya Husada Kediri di Desa Sukoharjo, Kecamatan Kayen Kidul,
Kabupaten Kediri telah diperiksa dan disetujui pada :
Hari : Jum’at
Mengetahui
Pembimbing Akademik
Mengetahui
Ketua Prodi DIII Kebidanan
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyusun laporan hasil kegiatan
PKL di Desa Sukoharjo, Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri pada tanggal 02
September – 21 September sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Kami menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan. Untuk itu
kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan untuk membangun dan
menyempurnakan laporan ini, semua tidak lepas dari bimbingan berbagai pihak, baik secara
moril, materiil maupun spiritual. Untuk itu kami ucapkan terimakasih kepada :
1.3 Manfaat
1.3.1 Bagi Mahasiswa
1. Mampu mengaplikasikan keterampilan dan ilmu pengetahuan tentang kebidanan
secara langsung di masyarakat.
2. Mendapat pengalaman nyata melalui pelayanan kesehatan di masyarakat.
3. Mengetahui berbagai macam masalah kesehatan ibu dan anak di Desa
SukoharjoKecamatan Kayen Kidul Kabupaten Kediri.
4. Dapat belajar memecahkan masalah kesehatan ibu dan anak yang ada di Desa
SukoharjoKecamatan Kayen KidulKabupaten Kediri.
ANALISA SITUASI
2.2.5 Kependudukan
Jumlah Penduduk : 3.063 Jiwa
Jumlah Penduduk Laki-Laki : 1.455 Jiwa
Jumlah Pemduduk Perempuan : 1.608 Jiwa
Jumlah Kepala Keluarga : 1.322 Jiwa
Dari tabel dapat disimpulkan bahwa jumlah penduduk Desa Sukoharjo paling banyak usia
16 – 40 tahun yaitu sejumlah 1.102 jiwa.
Tabel Distribusi menurut Agama
Dari tabel dapat disimpulkan bahwa masyarakat desa Sukoharjo lebih dominan beragama
Islam yaitu 70,50 %.
Dari tabel dapat disimpulkan bahwa masyarakat Desa Sukoharjo lebih dominanberpendidikan
terakhir SMP yaitu 22,92%
Tabel Distribusi Penduduk menurut Mata Pencaharian
Dari tabel dapat disimpulkan bahwa penduduk Desa Sukoharjo lebih banyak Buruh Tani yaitu
810 jiwa (41,34%)
Dari tabel disimpulkan bahwa kebiasaan berobat penduduk Desa Sukoharjo mayoritas di
Puskesmas (47,97%)
DATA KHUSUS
TOTAL 18 100%
Dari tabel menunjukan bahwa di Desa Sukoharjo terdapat Ibu Hamil Resiko Rendah 11 ibu
hamil dan ibu hamil resti yaitu sebanyak 7 Jiwa
Dari tabel diatas menunjukkan bahwa sebagian besar persalinan ditolong oleh Dokter SpOG
yaitu sebesar 65,39%
Dari tabel dapat disimpulkan bahwa alasan tidak ikut KB terbanyak, dikarenakan Ingin Hamil
(47,16%)
Tabel distribusi Frekuensi menurut tempat Pelayan KB
Dari tabel dapat disimpulkan bahwa frekuensi KB berdasarkan tempat pelayanan KB paling
tinggi adalah PMB 124 (50,40%)
Dari tabel dapat disimpulkan bahwa indikator imunisasi yang mengalami kesenjangan adalah
cakupan Campak (61,29%)
Gizi
TARGET
No VARIABEL BULAN PENCAPAIAN
AGT (%)
1. Cakupan Kegiatan K/S
100% 100%
penimbangan 224/224
2. Kesinambungan Kegiatan D/K
80% 88,40%
Penimbangan Posyandu 198/224
3. Tingkat Partisipasi D/S
80% 88,40%
Masyarakat 198/224
4. Kecenderungan Status N/D
60% 63,13%
Gizi 125/198
5. Efektifitas Kegiatan N/S
60% 55,80%
125/224
Dari Tabel dapat disimpulkan bahwa SKDN yang mengalami kesenjangan yaitu dan N/S
Tabel Pencapaian Pelayanan Gizi
Target Kesenjangan
Jumlah Target 1 Pencapaia Presentas
No. Sasaran s/d Agt
Sasaran Tahun n Jumlah e
(%)
1. Ibu Hamil 35 95% 63,33% 27 77,14% -
dengan F1
2. Ibu Hamil 35 95% 63,33% 27 77,14% -
dengan F3
3. Ibu Nifas 33 85% 56,67% 21 63,63% -
dengan Vit
A
4. Anak Balita 111 85% 56,67% 106 95,50% -
dengan Vit
A
5. Jumlah Bayi 32 80% 53,33% 18 56,25% -
(0-6 Bulan)
dengan ASI
Eklusif Jan
– Agus
Dari Tabel dapat disimpulkan bahwa pencapaian pelayanan gizi s/d Bulan Agustus tidak ada
yang mengalami kesenjangan.
2.3.3.3. ASI Eksklusif
Jumlah BBL dengan IMD : 16
Jumlah Bayi dengan ASI Eksklusif : 18
Posyandu
- Jumlah Balita : 224
- Yang Datang ke Posyandu untuk Ditimbang : 198
- Yang Datang ke Posyandu tidak di Timbang : Tidak Ada
- Strata Posyandu : Strata Purnama
2.3.3.6. Sumber Daya
Sarana Pendidikan
PAUD/ Play Group : 1 Unit
Jumlah TK : 2 Unit
Jumlah SD/MI :2
Jumlah SLTP/MTS :1
Jumlah SMA :-
Sarana Pendidikan
Jumlah Masjid : 4 Unit
Jumlah Musholla : 11 Unit
Jumlah Pura : 1 Unit
Jumlah Gereja : 1 Unit
Sarana Kesehatan
IDENTIFIKASI MASALAH
BAB IV
PRIORITAS MASALAH
Fe, Karena Sukoharjo dan tidak terjadi
Efek 4) Memberika komplikasi
Samping n
Mual Penyuluhan
dan
Konseling
2. Balita Dari data faktor Kunjungan rumah Ibu balita BGM Perbaikan Mahasiswa Rumah ibu
BGM PWS 2019 kurangnya Pendekatan status gizi balita BGM
terdapat pengetahu Teraupetik dengan Posyandu
balita BGM an ibu keluarga
sejumlah 4 tentang Penyuluhan dan
orang. makanan konseling tentang
yang BGM serta bahaya
bergizi BGM
faktor Memberikan
ekonomi penyuluhan dan
keluarga sosialisasi
faktor pola mengenai
makan pentingnya
anak pemantauan
faktor pertumbuhan anak
iklim dan melalui kegiatan
cuaca posyandu
faktor Memberikan
banyaknya penyuluhan tentang
ibu balita gizi pada balita
yang Penyuluhan
bekerja terntang GERMAS
sehingga (Gerakan
tidak bisa Masyarakat Hidup
memantau Sehat)
tumbuh Berkolaborasi
kembang dengan kader,
anaknya bidan desa, dan
melalui puskesmas.
kegiatan
posyandu
3. Stunti Dari data Gizi faktor Kunjungan rumah Ibu balita Berkurangnya Mahasiswa Ruma
ng 2019 balita asupan Pendekatan stunting angka Bidan desa h ibu
stunting nutrisi ibu teraupetik Kader stunting di Kader balita
sejumlah 10 pada masa Penyuluhan dan Bidan desa desa posyandu stunti
orang terdiri hamil konseling tentang Puskesmas Masyarakat ng
dari balita faktor stunting dan bayi Puske
sangat pendek pengetahu stunting smas
sejumlah 3 an ibu Memberikan
orang dan balita tentang penyuluhan
pendek 7 orang pemberian sosialisasi
nutrisi mengenai
kepada pentingnya
anaknya pemantauan
faktor tumbuh kembang
lingkunga anak melalui
n posyandu
faktor Memberikan
keturunan penyuluhan
faktor pola tentang gizi pada
hidup yang balita
sehat Penyuluhan
tentang GERMAS
(Gerakan
Masyarakat Hidup
sehat)
Mengadakan
inovasi GRATIS
(Gerakan Anti
Stunting)
Berkolaborasi
dengan kader,
bidan desa, dan
puskesmas,
petugas kesehatan
untuk monitoring
ibu-ibu dalam
pemantauan
tumbuh kembang
anak
BAB V
PEMECAHAN MASALAH
MASALAH PEMECAHAN
NO SASARAN TUJUAN PJ LOKASI
PENYEBAB MASALAH
1. Ibu Hamil Jangka pendek : Ibu hamil Persalinan Mahasiswa Rumah ibu hamil
Dengan Anemia 1) Kunjungan rumah dengan aman dan Balai desa
ibu hamil dengan amenia penecegahan Puskesmas
anemia komplikasi ,
2) Pendekatan meningkatka
terapeutik dengan n
ibu hamil anemi pengetahuan
3) Penyuluhan dan
tentang gizi pada kemampuan
ibu hamil ibu untuk
4) Melakukan berperilaku
pemantauan ibu hidup sehat
hamil untuk sehingga
mengkonsumsi persalinan
tablet penambah aman dan
darah (Fe) tidak terjadi
5) Mengadakan kelas komplikasi
ibu hamil
Jangka Panjang:
1) Bekerja sama
dengan bidan
desa, kader
dan keluarga
untuk
memonitiring
ibu hamil
dengan anemi
2) Melakukan
cek Hb ulang.
MASALAH PEMECAHAN
NO SASARAN TUJUAN PJ LOKASI
PENYEBAB MASALAH
2. Balita BGM Jangka Pendek: Ibu Balita Meminimalizir Bidan Desa Rumah
1) Kunjungan Rumah kasus Balita Kader Pasien
2) Pendekatan BGM Posyandu Posyandu
Terapeutik dengan Kepala Desa Balaidesa
Keluarga dan Tokoh
3) Penyuluhan dan Masyarakat
konseling tentang
BGM serta Bahaya
BGM
4) Memberikan
Penyuluhan dan
sosialisasi
mengenai
pentingnya
pemantauan
pertumbuhan anak
melalui kegiatan
posyandu.
5) Memberikan
penyuluhan
tentang gizi pada
balita.
6) Penyuluhan
tentang GERMAS
(Gerakan
Mayarakat Hidup
Sehat)
Jangka Panjang :
1) Berkolaborasi
dengan Kader,
Bidan desa dan
Puskesmas.
MASALAH PEMECAHAN
NO SASARAN TUJUAN PJ LOKASI
PENYEBAB MASALAH
3. STUNTING Jangka Pendek: Ibu Balita Meminimalizir Bidan Desa Rumah
1) Kunjungan Rumah Ibu Bayi terjadinya Kader Pasien
2) Pendekatan Ibu Menyusui STUNTING Posyandu Posyandu
Terapeutik dengan Kepala Desa Taman
Keluarga dan Tokoh Posyandu
3) Penyuluhan Masyarakat Balaidesa
tentang
STUNTING dan
Bahaya
STUNTING
4) Memberikan
Penyuluhan
sosialisasi
mengenai
pentingnya
pemantauan
Tumbuh Kembang
Anak Melalui
Kegiatan
Posyandu.
5) Memberikan
penyuluhan
tentang gizi
seimbang pada
balita.
6) Penyuluhan
tentang GERMAS
(Gerakan
Masyarakat Hidup
sehat)
Jangka Panjang:
1) Berkolaborasi
dengan Kader,
Bidan desa dan
Puskesmas untuk
memonitoring Ibu-
Ibu dalam
pemantauan
Tmbuh Kembang
Anak
2) Mengadakan
inovasi GRATIS
(Gerakan Anti
Stunting)
BAB VI
PELAKSANAAN
N MASALAH PENCEGAHAN SASARAN TUJUAN PENANGGUN LOKASI
O PENYEBAB MASALAH G JAWAB
1. Ibu hamil Jangka pendek : 1. ibu hamil Persalinan aman dan mahasiswa Rumah ibu
dengan anemi 1. Kunjungan rumah ibu anemi penecegahan hamil
hamil anemi komplikasi , Balai desa
2. Pendekatan terapeutik meningkatkanpengetahua Puskesmas
dengan ibu hamil n dankemampuan ibu
anemi untuk berperilaku hidup
3. Penyuluhan tentang sehat sehingga persalinan
gizi pada ibu hamil aman dan tidak terjadi
4. Melakukan komplikasi.
pemantauan ibu hamil
untuk mengkonsumsi
tablet penambah darah
(Fe)
5. Mengadakan kelas ibu
hamil.
Jangka Panjang:
1. Bekerja sama
dengan bidan
desa, kader dan
keluarga untyuk
memonitiring ibu
hamil dengan
anemi
2. Melakukan cek
Hb ulang.
2. Balita BGM Jangka pendek: Ibu balita Perbaikan status Mahasis Rumah
1. Kunjungan rumah BGM gizi. wa balita BGM
2. Pendekatan Posyandu
terapeutik dengan
keluarga
3. Penyuluhan dan
konseling tentang
BGM dan bahaya
BGM
4. Memberikan
penyuluhan dan
sosialisasi
mengenai
pentingnya
pemantauan
pertumbuhan
anak melalui
kegiatan
posyandu
5. Memberikan
penyuluhan
tentang gizi pada
balita.
6. Penyuluhan
tentang GERMAS
(Gerakan
Masyarakat
Hidup Sehat)
Jangka panjang:
1. Berkolaborasi
dengan bidan
desa, kader dan
puskesmas
3. Balita Jangka pendek: Ibu balita Berkurangnya Mahasiswa Rumah ibu
Stunting 1. Kunjungan rumah stunting angka stunting Kader balita
2. Pendekatan Kader di Desa posyandu stunting
terapeutik dengan Bidan desa Bidan desa Puskesmas
keluarga Puskesmas masyarakat
3. Penyuluhan dan
konseling tentang
stunting dan
bahaya stunting
4. Memberikan
sosialisasi
mengenai
pentingnya
pemantauan
tumbuh kembang
anak melalui
kegiatan posyandu.
5. Melakukan
penyuluhan
tentang gizi pada
balita.
6. Penyuluhan
tentang GERMAS
(Gerakan
Masyarakat Hidup
Sehat)
Jangka panjang:
1. Berkolaborasi
dengan kader,
bidan dan petugas
kesehataan
Jangka Panjang:
1. Bekerja sama
dengan bidan
desa, kader dan
keluarga untyuk
memonitiring ibu
hamil dengan
anemi
2. Melakukan cek
Hb ulang.
6. Penyuluhan
tentang
GERMAS
(Gerakan
Masyarakat
Hidup Sehat)
Jangka panjang:
Berkolaborasi
dengan bidan
desa, kader dan
puskesmas
3. Balita Jangka pendek: Rumah Ibu Berkurangnya Mahasiswa
Stunting 1. Kunjungan (2-20 Sept 2019) ibu balita balita angka stunting
rumah stunting stuntin di desa
2. Pendekatan Puskesm g
terapeutik as Kader
dengan Bidan
keluarga desa
3. Penyuluhan
dan konseling
tentang
stunting dan (18 sept 2019)
bahaya
stunting
4. Memberikan
sosialisasi
mengenai
pentingnya
pemantauan (09 sept 2019)
tumbuh
kembang anak
melalui
kegiatan
posyandu
5. Melakukan
penyuluhan (09 sept 2019)
tentang gizi
pada balita
(03 Sept 2019)
6. Penyuluhan
tentang
GERMAS
(Gerakan
Masyarakat
Hidup Sehat) (18 Sept 2019)
Jangka panjang:
1. Berkolaborasi
dengan kader,
bidan dan
petugas
kesehataan
2. Mengadakan
inovasi
GRATIS
(Gerakan Anti
Stunting)
BAB VII
EVALUASI
PENUTUP
8.1 Kesimpulan
Kesehatan ibu merupakan komponen yang sangat penting terutama dalam kesehatan
reproduksi. Bila ibu sehat maka akan melahirkan bayi yang sehat serta menciptakan
keluarga yang sehat dan bahagia. Untuk mewujudkan itu pemerintah menerapkan
keberhasilan program ini, tidak hanya bidan tetapi juga calon bidan yang masih
mengemban ilmu harus mempunyai ilmu pengetahuan dan skill yang cukup serta
optimalisasi ibu maupun janin pada kehamilan yang dihadai yang akan memberikan
8.2 Saran
anak baik yang beresiko ataupun tidak beresiko mengalami komplikasi. Dan tidak hanya
pemerintah dan petugas kesehatan saja tetapi masyarakat juga hars ikut terlibat dalam