Anda di halaman 1dari 14

Hipotesis, Signifikansi

Dan Pengujian
Tutut Pujianto, ST., M.Kes

1
H
i
Kronologi Hipotesis
P
o • Hipotesis didefinisikan sebagai jawaban/dugaan sementara yang belum
duketahui benar/salahnya
t • Mengaga ada jawaban ? Adanya jawaban karena adanya pertanyaan. Dalam
e penulisan karya ilmiah, kita mengenal adanya rumusan masalah. Rumusan
masalah ini sring disebut dengan pertanyaan penelitian

s • Hipotesis harus telah dirumuskan sebelum peneliti mulai melakukan penelitian.


Kebenaran hipotesis akan dibuktikan dengan cara mengumpulkan data
i dilapangan dan dianalisis dengan alat yang disebut uji hipotesis (statistic)

s 2
MERUMUSKAN HIPOTESIS

Menggunakan kata-kata yang jelas dan sistematis


Menggunakan kalimat pernyataan
Menggunakan kalimat yang sederhana dan pendek
Didasari oleh referensi/ilmu yang kuat, sesuai dengan tema penelitian
Dapat diuji
Contoh : Hubungan pengetahuan, ANC dan Jenis Persalinan……bisa
diuji?

3
BENTUK HIPOTESIS

• Hipotesis Nol (Ho )


Berisi pernyataan yang menyangkal H1
• Hiptesis Alternatif (H1)
Berisi pernyataan yang tidak menyangkal
• Contoh tema:
- Rata-rata berat badan balita (deskriptif)
- Hubungan pengetahuan dengan pemilihan alat kontrasepsi (korelatif)
- Perbedaan pengurangan rasa nyeri persalinan berdasarkan jenis hipnoteraphi
4
Tahapan Pengujian Hipotesis
 Tentukan Ho dan H1
 Tentukan taraf kenyataan (signifikansi), besar n dan jumlah n
 Pilih statistik uji yang sesuai
 Lakukan pengujian dengan software (SPSS, STATA, EPIINFO dll)
 Kesimpulan
Ho diterima : p value > sig.
Ho ditolak : p value ≤ sig.

5
Signifikansi
• Berasal dari Bahasa Inggris “significant” artinya sesuatu yang penting
• Signifikan dalam statistik diartikan “ benar benar berbeda atau nyata”
• Dalam penelitian kata signifikan diartikan sebagai suatu hasil riset yang benar terjadi
dan bukan secara kebetulan
• Nilai signifiknasi dalam hipotesis adalah nilai kebenaran dari hipotesis yang diterima
atau ditolak
• Signifikansi memberikan gambaran mengenai bagaimana hasil penelitian memiliki
kesempatan benar
• Statistik pada dasarnya merupakan penerapan dari teori kemungkinan (probabilitas)
dan bukan penerapan teori kejadian mutlak
6
Signifikansi dalam Penelitian

• Signifikansi dalam penelitian berhubungan dengan hipotesis


• Signifikansi dalam pengujian hipotesis disimbulkan α
• α diartikan error, yaitu kesalahan tipe I dalam penarikan kesimpulan pengujian
hipotesis
• Kesalahan tipe I adalah menolak Ho padahal Ho benar
• Dengan kata lain “Pernyataan Ho adalah benar, namun
hasil penelitian menetapkan Ho ditolak “
• Seharusnya jika Ho benar maka pernyataan Ho
harusnya diterima
7
• Kesalahan dalam pengambilan kesimpulan dalam pengujian hipotesis
harus dilakukan sekecil mungkin. Jika penelitian dilaksanakan dengan
kesalahan yang kecil maka tingkat kebenaran penelitian adalah besar
• Tingkat kesalahan /error (α) = significance level
• Tingkat kebenaran = confidence level (CI)
• Tingkat kesalahan + Tingkat kebenaran = 1 atau 100%

8
Berapakah besaran Error

• Tingkat kesalahan dan tingkat kebenaran memiliki satuan %


• Tingkat kesalahan yang biasa dipakai dalam penelitian adalah 1%, 5% dan
10%
• Jika dalam pengujian hipotesis menggunakan α = 1% berarti sama dengan
memiliki kebenaran 99%
• Jika dalam pengujian hipotesis menggunakan α = 5% berarti sama dengan
memiliki kebenaran 95%

9
• Tingkat kesalahan harus dibatasi untuk menjamin kualitas hasil penelitian,
penelitian yang baik adalah yang memiliki kesalahan sekecil mungkin dan
kebenaran sebesar mungkin
• Besaran α ditentukan dengan beberapa pertimbangan :
1. Desain penelitian
Penelitian kesehatan masyarakat (observasional) menggunakan α : 5%
Penelitian laboraturium (eksperimental) menggunakan α : 1 %
2. Besar sampel
Jika penelitian menggunakan sampel yang besar, maka dapat
menggunakan tingkat kesalahan yang lebih besar
10
Memaknai Nilai Signifikansi

• Jika dalam analisis statistic ditetapkan α = 5% artinya penelitian dikatakan signifikan jika hasil
pengujian statistic memiliki tingkat kesalahan ≤ 5%

Contoh : Uji korelasi Pearson α = 5%


hasil pengujian (sig.2tail) = 0,030 ……disebut signifikan
Kesimpulan : Ho ditolak
Contoh : Uji korelasi Pearson α = 5%
hasil pengujian (sig.2tail) = 0,054 ……disebut tidak signifikan
Kesimpulan : Ho diterima
• Tingkat kesalahan 5% diartikan bahwa jika melakukan penelitian kepada 100 orang, maka
kesimpulan itu berlaku untuk 95 orang, dan kesimpulan tidak berlaku untuk 5 orang yang lain

11
Hal-hal yang dapat membuat kesimpulan menjadi salah
(hipotesis tidak terbukti)

1. Landasan teori yang tidak kuat


2. Kesalahan dalam penentuan/pengambilan sampel
3. Alat pengambil data/instrument tidak valid & reliabel
4. Kesalahan perhitungan dalam pengolahan dan analisis data
5. Kesalahan rancangan penelitian
6. Pengaruh variabel luar (confounding)

12
Jenis Uji Hipotesis

13
Bagaimana Penelitian Saudara?
• Variabel :
• Desain :
• Subyek :
• Lokasi :
• Populasi/sampel :

14

Anda mungkin juga menyukai