Anda di halaman 1dari 2

Nama: Triana Sarah R NIM: 1905667 Kelas: Pendidikan Pariwisata 4A

PROBLEM SET 7 – PENGUJIAN HIPOTESIS


STATISTIKA PARIWISATA DAN PENDIDIKAN
SEMESTER GENAP 2020-2021
Minggu Ke – (Tanggal) : 7 (Enam) 30 Maret – 6 April 2021
Tipe : individual, open notes

Instruksi:
1. Problem Set ini dinilai sebagai Tugas Individual.
2. Anda diperbolehkan membuka text book, buku, atau catatan untuk menjawab Problem Set ini.
3. Ketiklah dengan rapih dan jelas. Kalimat yang tidak terbaca akan mengurangi nilai
Diketahui data sebagai berikut:

1. Apakah yang dimaksud dengan parameter dan statistic dalam pengujian hipotesis?
Jawab : Statistik merupakan ukuran-ukuran yang dikenakan pada sampel sedangkan parameter
merupakan ukuran-ukuran yang dikenakan pada populasi.
2. Sebutkan dan jelaskan bentuk-bentuk hipotesis dalam penelitian !
Jawab :
a. Hipotesis 0 (Ho) : Jawaban sementara terhadap pernyataan tertentu yang dapat diterima
atau ditolak. H0 memprediksi tidak adanya perbedaan antara suatu keadaan dengan
keadaan lainnya
b. Hipotesis Alternatif (H1) : Jawaban sementara yang perlu dicari atau dibuktikan oleh
peneliti. H1 memprediksi adanya perbedaan antara suatu kondisi dengan kondisi lainnya
3. Apakah yang dimaksud dengan hipotesis penelitian dan hipotesis statistic. Apa perbedaan dan
hubungan keduanya?
Jawab : Hipotesis penelitian adalah Hipotesis jawaban sementara terhadap rumusan masalah
pada suatu penelitian, sedangkan hipotesis statistik adalah pernyataan statistic tentang
parameter populasi
4. Apa yang dimaksud dengan point estimate dan interval estimate? Dalam menguji hipotesis
yang menggunakan interval estimate, maka bila kesalahan semakin kecil, maka semakin besar
kemungkinan hipotesis nol untuk diterima. Berikan penjelasannya !
Jawab : Jadi, point estimate merupakan suatu taksiran parameter populasi berdasarkan satu
nilai data sampel. Sedangkan, interval estimate adalah suatu taksiran parameter populasi
berdasarkan nilai interval data sampel.
5. Apa yang dimaksud kesalahan pengujian hipotesis tipe I dan tipe II dalam penelitian?
Jawab : Kesalahan tipe 1 merupakan Suatu kesalahan bila menolak hipotesis nol (Ho) yang
benar (seharusnya diterima). Dalam hal ini tingkat kesalahan dinyatakan dengan 𝛼 (alpha),
sedangkan kesalahan tipe II adalah Suatu kesalahan bila menerima hipotesis nol (Ho) yang
salah (seharusnya ditolak). Dalam hal ini tingkat kesalahan dinyatakan dengan 𝛽 (betha).
6. Bila nilai statistic yang diperoleh dari hasil pengumpulan data sama dengan nilai parameter
populasi, maka adakah kesalahan dalam pengujian hipotesis?
Jawab : Jika data sampel / nilai statistik yang diperoleh dari hasil pengumpulan data sama
dengan nilai parameter populasi / masih berada pada nilai interval parameter populasi, maka
hipotesis yang dirumuskan dapat 100% diterima / tidak ada kesalahan. Tetapi, apabila nilai
statistik diluar nilai parameter populasi maka akan terdapat kesalahan. Kesalahan akan semakin
besar apabila nilai statistik jauh dari nilai parameter populasi.
7. Kesalahan dalam pengujian hipotesis dinyatakan dalam bentuk peluan ( ), yang biasanya telah
ditentukan berdasarkan tabel yaitu sebesar 1% dan 5%. Apa yang dimaksud kesalahan 1% dan
5% jika dalam pengujian hipotesis sampel berjumlah 100 ?
Jawab : Suatu hipotesis terbukti dengan mempunyai keslahan 1% artinya, jika penelitian
dilakukan pada 100 sampel yang diambil dari pouplasi yang sama, maka akan terdapat 1
Nama: Triana Sarah R NIM: 1905667 Kelas: Pendidikan Pariwisata 4A

kesimpulan salah yang dilakukan untuk populasi. Contohnya seperti, peneliti menetapkan
kealahan a=1% itu artinya jika kita menerapkan kesimpulan penelitian yang kita punya akan
terdapat penyimpangan sebanyak 1%. Besar / kecilnya resiko kesalahan kesimpulan tergantung
pada keberanian peneliti / kesediaan peneliti mengalami kesalahan tipe I. Jika peneliti menolak
hipotesis atas dasar taraf signifikansi sebesar 5% artinya = mnolak hipotesis atas dasar taraf
kepercayaan 95%, yang berarti jika kesimpulan tersebut diterapkan pada populasi yang terdiri
dari 100 orang, maka akan cocok untuk 95 orang dan bagi 5 orang lainnya akan terjadi
penyimpangan.
8. Dalam suatu penelitian yang tidak menggunakan sampel, atau menggunakan sampel tapi tidak
bermaksud membuat generalisasi ke populasi dimana sampel tersebut diambil, maka statistic
yang digunakan untuk menganalisis atau menguji hipotesis adalah dengan statistic deskriptif
bukan inferensial, apakah sebabnya?
Jawab : Sebabnya karena statistik deskriptif digunakan untuk menggambarkan / menganalisis
suatu data hasil penelitian tetapi tanpa adanya generalisasi / membuat kesimpulan yang lebih
luas, berbeda dengan statistik inferensial yang mengambil kesimpulan berdasarkan sampel.

Anda mungkin juga menyukai