NIM :________________________
10. Perempuan umur 40 tahun G6P5005 datang ke praktik mandiri bidan pukul
11.00 WIB dengan keluhan perut terasa mulas dan ingin melahirkan. TD: 100/70
mmHg, Nd: 78 kali/menit, S: 36,8 C, RR: 24 kali/menit. Leopold I TFU 4 jari
diatas pusat, di fundus teraba bulat dan tidak melenting, L II bagian keras dan
memanjang berada di sebelah kiri ibu, L III bagian terendah janin teraba bulat,
keras dan melenting, tidak dapat di goyangkan, L IV bagian terendah janin
Sebagian besar masuk PAP. VT: Pembukaan 3 cm, ketuban untuh, penipisan
50%, molase tidak ada, denominator ubun-ubun kecil kiri depan, di bidang
Hodge II. Pukul 11.45 ketuban pecah spontan dan berwarna jernih, ibu
mengatakan ingin meneran. Bidan melakukan VT: Pembukaan lengkap, ketuban
negatif dan jernih, tidak adan bagian yang menumbung, denominator uuk kiri
depan, molase tidak ada, penipisan 100%, HIII+. Pukul 11.55 wib bayi lahir
spontan, menangis kuat, gerak aktif, dan merah. Jenis kelamin perempuan.
Apakah Asuhan yang harus dilakukan oleh bidan pada kala IV?
A. Melakukan observasi secara adekuat
B. Memberikan Latihan mobilisasi
C. Meminta pasien untuk membersihkan diri
D. Memberika berbagai jenis KIE kepada ibu dan keluarga
E. Memberikan contoh Gerakan senam masa nifas
11. Perempuan G3P1011 datang ke praktik mandiri bidan jam 11.30 wib,
mengatakan bahwa mengalami kenceng-kenceng teratur, namun belum ada
keinginan untuk meneran. Hasil VT: Pembukaan 10 cm, ketuban utuh, bagian
terendah pada H III, DJJ 140 kali/menit, His 3 kali dalam 10 menit selama 45
detik.
Apakah Posisi yang tepat untuk membantu penurunan bagian terendah janin
pada kasus diatas?
A. Litotomi
B. Terlentang
C. Menungging
D. Miring
E. Berdiri
12. Perempuan G3P1011 datang ke praktik mandiri bidan jam 11.30 wib,
mengatakan bahwa mengalami kenceng-kenceng teratur, namun belum ada
keinginan untuk meneran. Hasil VT: Pembukaan 10 cm, ketuban utuh, bagian
terendah pada H III, DJJ 140 kali/menit, His 3 kali dalam 10 menit selama 45
detik.
Tiap berapa menit kah evaluasi DJJ dilakukan?
A. 5 menit
B. 10 menit
C. 15 menit
D. 30 menit
E. 60 menit
13. Perempuan G3P1011 datang ke praktik mandiri bidan jam 11.30 wib,
mengatakan bahwa mengalami kenceng-kenceng teratur, namun belum ada
keinginan untuk meneran. Hasil VT: Pembukaan 10 cm, ketuban utuh, bagian
terendah pada H III, DJJ 140 kali/menit, His 3 kali dalam 10 menit selama 45
detik.
Apakah Tindakan yang harus dilakukan oleh bidan?
A. Menunggu
B. VT
C. Memimpin meneran
D. Memecahkan Ketuban
E. Merujuk ke RS
14. Perempuan P1001 melahirkan 50 (lima puluh) menit yang lalu, saat ini
mengeluhkan pusing, lemas, dan mengeluarkan banyak darah dari jalan lahir.
Bidan melakukan pemeriksaan TD 90/70mmHg, Nadi 98 kali/menit, RR 34
kali/menit. TFU: Setinggi pusat dan lembek. Pada jalan lahir mengeluarkan darah
merah segar kurang lebih 600 ml.
Apakah Diagnosa yang tepat untuk kasus diatas?
A. HPP karena Atonia uteri
B. HPP karena Robekan Perineum
C. HPP karena Sisa plasenta
D. HPP karena Gangguan Pembekuan Darah
E. HPP karena Inversio Uteri
15. Perempuan P1001 melahirkan 50 (lima puluh) menit yang lalu, saat ini
mengeluhkan pusing, lemas, dan mengeluarkan banyak darah dari jalan lahir.
Bidan melakukan pemeriksaan TD 90/70mmHg, Nadi 98 kali/menit, RR 34
kali/menit. TFU: Setinggi pusat dan lembek. Pada jalan lahir mengeluarkan darah
merah segar kurang lebih 600 ml.
Apakah asuhan yang tepat dilakukan oleh bidan?
A. Menyiapkan rujukan dan menelepone tempat rujukan
B. Memasang infus, melakukan KBI dan KBE, injeksi uterotonika, KAA, serta
Kondom Kateter
C. Melakukan penjahitan luka di jalan lahir
D. Melakukan eksplorasi kedalam kavum uteri untuk membersihkan uterus
E. Memasukkan Kembali uterus yang keluar dan terbalik
16. Ny. C 30 tahun, G4P1112 hamil 39 minggu. Datang ke Praktik Mandiri Bidan
pada pukul 09.00 WIB dengan keluhan keringat dingin dan kenceng-kenceng
teratur sejak pukul 07.00 WIB disertai pengeluaran lendir darah. Hasil VT:
pembukaan 7 cm, ketuban positip, penurunan bagian terendah janin masuk pintu
atas panggul diantara tepi bawah sympisis dan spina ischiadica.
Apakah data focus yang mendukung ibu dalam proses persalinan?
A. Pengeluaran lendir darah
B. Keluar keringat dingin
C. Kenceng-kenceng
D. Hamil 39 minggu
E. Dilatasi serviks
17. Ny. C 30 tahun, G4P1112 hamil 39 minggu. Datang ke Praktik Mandiri Bidan
pada pukul 09.00 WIB dengan keluhan keringat dingin dan kenceng-kenceng
teratur sejak pukul 07.00 WIB disertai pengeluaran lendir darah. Hasil VT:
pembukaan 7 cm, ketuban positip, penurunan bagian terendah janin masuk pintu
atas panggul diantara tepi bawah sympisis dan spina ischiadica.
Apakah diagnosis yang tepat untuk kasus diatas?
A. Inpartu Kala I fase aktif
B. Inpartu Kala I fase laten
C. Inpartu Kala I fase aktif akselerasi
D. Inpartu Kala I fase aktif deselerasi
E. Inpartu Kala I fase aktif dilatasi maksimal
18. Ny. C 30 tahun, G4P1112 hamil 39 minggu. Datang ke Praktik Mandiri Bidan
pada pukul 09.00 WIB dengan keluhan keringat dingin dan kenceng-kenceng
teratur sejak pukul 07.00 WIB disertai pengeluaran lendir darah. Hasil VT:
pembukaan 7 cm, ketuban positip, penurunan bagian terendah janin masuk pintu
atas panggul diantara tepi bawah sympisis dan spina ischiadica.
Penurunan kepala janin Ny. C berada pada Hodge?
A. IV
B. III
C. II
D. I
E. I-II
19. Ny. C 30 tahun, G4P1112 hamil 39 minggu. Datang ke Praktik Mandiri Bidan
pada pukul 09.00 WIB dengan keluhan keringat dingin dan kenceng-kenceng
teratur sejak pukul 07.00 WIB disertai pengeluaran lendir darah. Hasil VT:
pembukaan 7 cm, ketuban positip, penurunan bagian terendah janin masuk pintu
atas panggul diantara tepi bawah sympisis dan spina ischiadica.
Apakah asuhan yang tepat untuk kasus diatas?
A. Memecahka ketuban
B. Mencukur rambut pubis
C. Menganjurkan mobilisasi
D. Kateterisasi kandung kemih
E. Menganjurkan ibu miring ke kanan
20. Ny. C 30 tahun, G4P1112 hamil 39 minggu. Datang ke Praktik Mandiri Bidan
pada pukul 09.00 WIB dengan keluhan keringat dingin dan kenceng-kenceng
teratur sejak pukul 07.00 WIB disertai pengeluaran lendir darah. Hasil VT:
pembukaan 7 cm, ketuban positip, penurunan bagian terendah janin masuk pintu
atas panggul diantara tepi bawah sympisis dan spina ischiadica.
Pukul berapakah diperkiraan pembukaan lengkap Ny C?
A. 10.00 WIB
B. 10.30 WIB
C. 11.00 WIB
D. 11.30 WIB
E. 12.00 WIB
25. Ny R umur 20 tahun G1 P0000 hamil 40 minggu, datang ke polindes pada pukul
08.00 WIB, dengan keluhan kenceng-kenceng sejak pukul 03.00 WIB. Hasil
pemeriksaan TFU 29 cm, letak kepala, puka, DJJ 132 kali/menit, His 3 kali dalam
10 menit selama 40 detik, Pengeluaran pervaginam berupa lendir bercampur
darah, VT pembukaan 6 cm, ketuban utuh, penurunan bagian terendah janin
pada Hodge II, sutura bersentuhan.
Apakah diagnose yang tepat untuk kasus diatas?
A. G1P0000 inpartu kala I
B. G1P0000 inpartu kala I fase aktif
C. G1P0000 inpartu kala I fase laten
D. G1P0000 inpartu kala II
E. G1P0000 inpartu kala III
26. Ny R umur 20 tahun G1 P0000 hamil 40 minggu, datang ke polindes pada pukul
08.00 WIB, dengan keluhan kenceng-kenceng sejak pukul 03.00 WIB. Hasil
pemeriksaan TFU 29 cm, letak kepala, puka, DJJ 132 kali/menit, His 3 kali dalam
10 menit selama 40 detik, Pengeluaran pervaginam berupa lendir bercampur
darah, VT pembukaan 6 cm, ketuban utuh, penurunan bagian terendah janin
pada Hodge II, sutura bersentuhan.
Apakah asuhan yang sesuai untuk kasus diatas?
A. Laksanakan kateterisasi
B. Observasi His dan DJJ
C. Mengurangi mobilisasi
D. Observasi pembukaan serviks tiap 2 jam sekali
E. Memecahkan ketuban agar pembukaan cepat lengkap
27. Ny R umur 20 tahun G1 P0000 hamil 40 minggu, datang ke polindes pada pukul
08.00 WIB, dengan keluhan kenceng-kenceng sejak pukul 03.00 WIB. Hasil
pemeriksaan TFU 29 cm, letak kepala, puka, DJJ 132 kali/menit, His 3 kali dalam
10 menit selama 40 detik, Pengeluaran pervaginam berupa lendir bercampur
darah, VT pembukaan 6 cm, ketuban utuh, penurunan bagian terendah janin
pada Hodge II, sutura bersentuhan.
Pada pukul berapakah Pasien diatas diperkirakan pembukaan lengkap?
A. 10.00 WIB
B. 11.00 WIB
C. 12.00 WIB
D. 13.00 WIB
E. 14.00 WIB
28. Ny R umur 20 tahun G1 P0000 hamil 40 minggu, datang ke polindes pada pukul
08.00 WIB, dengan keluhan kenceng-kenceng sejak pukul 03.00 WIB. Hasil
pemeriksaan TFU 29 cm, letak kepala, puka, DJJ 132 kali/menit, His 3 kali dalam
10 menit selama 40 detik, Pengeluaran pervaginam berupa lendir bercampur
darah, VT pembukaan 6 cm, ketuban utuh, penurunan bagian terendah janin
pada Hodge II, sutura bersentuhan.
Berapakah taksiran berat janin yang akan dilahirkan dari kasus diatas?
A. 2945 gram
B. 2790 gram
C. 2635 gram
D. 3100 gram
E. 3200 gram
29. Ny I umur 22 tahun G2PI001, hamil 40 minggu datang ke PMB (Praktik Mandiri
Bidan) pada pukul 10.00 WIB, dengan keluhan kenceng-kenceng teratur sejak
pokul 05.00 WIB. Keluar keringat dingin, mengeluarkan lendir bercampur darah,
hasil pemeriksaan dalam didapatkan pembukaan 9 cm, ketuban positip,
penurunan bagian terendah janin 3/5.
Apakah data fokus yang dapat mendukung ibu dalam proses persalinan?
A. Dilatasi serviks
B. Hasil anamnesa
C. Keluar keringat dingin
D. Kenceng-kenceng
E. Keluar lendir darah
30. Ny I umur 22 tahun G2PI001, hamil 40 minggu datang ke PMB (Praktik Mandiri
Bidan) pada pukul 10.00 WIB, dengan keluhan kenceng-kenceng teratur sejak
pokul 05.00 WIB. Keluar keringat dingin, mengeluarkan lendir bercampur darah,
hasil pemeriksaan dalam didapatkan pembukaan 9 cm, ketuban positip,
penurunan bagian terendah janin 3/5.
Apakah Tindakan bidan yang paling tepat?
A. Menganjurkan ibu untuk berjalan-jalan
B. Menganjurkan ibu untuk rileksasi
C. Menganjurkan ibu untuk miring ke kiri
D. Melakukan amniotomy
E. Memimpin persalinan