Anda di halaman 1dari 24

Analisis Data

Medis Inferesnsial

Konsep Statistik Inferensial

Oleh:
RETNO DEWI PRISUSANTI.SST.,MPH
TAHAP ANALISIS DATA
1. Perumusan masalah
2. Penetapan tujuan
3. Perumusan hipotesis penelitian
4. Pengumpulan data ➔ pengukuran
5. Persiapan analisis ➔ validasi data
6. Peringkasan dan pengklasifikasian data
7. Penyajian data
8. Penetapan hipotesis statistik
9. Penentuan batas kemaknaan
10. Pemilihan uji statistik dan perhitungan
11. Penarikan kesimpulan
STATISTIK INFERENSIAL/INDUKTIF
- Statistik yg digunakan untuk analisis data
sampel, dan hasilnya akan
digeneralisasikan/inferensikan untuk
populasi dari mana sampel diambil.
- Ada 2 pendekatan dlm statistik inferensial :
1). Statistik Parametrik
- Data dg skala interval dan rasio
- Distribusi normal
2). Statistik Non Parametrik
- Data dg skala nominal dan ordinal
- Data dg skala interval/rasio tetapi
distribusi tidak normal
Analisis Data
 Analisis Deskriptif
1. Peringkasan/klasifikasi data
 Ukuran Pemusatan : mean, median, modus
 Ukuran Sebaran : range, rerata simpangan,
simpangan baku
2. Penyajian Data :
 Narasi
 Tabel/daftar
 Diagram/grafik/gambar
 Analisis Inferensial
1. Estimasi (memperkirakan nilai parameter
(nilai populasi) berdasarkan data sampel
2. Pengujian Hipotesis : * Komparasi
* Korelasi
Statistik Inferensial

 Statistik prediksi → mengambil kesimpulan dari suatu


data sampel utk menyimpulkan data populasi

Generalisasi

• Beberapa syarat menggunakan uji statistik inferensial:


1. Data harus dari sampel (Riwidikdo 2009)
2. Ada perhitungan besar sampel (Hidayat 2011)
3. Pengambilan sampel harus random sampling
(Hidayat 2011)
 Generalisasi/Inferensi → penarikan kesimpulan
dari hal yang jumlah elemennya lebih sedikit
(sampel) ke hal yang jumlah elemennya lebih
banyak atau lebih luas atau dikenal dengan
populasi
 Syarat : Sampel mewakili (representatif)
populasi
◦ Besar sampel
◦ Cara pengambilan sampel
◦ Kecermatan memasukkan ciri-ciri populasi
Elemen dalam Statistik Inferensial
 Hipotesis adalah
◦ Jawaban/ pernyataan sementara → harus diuji
kebenarannya, krn belum memiliki fakta yg dikumpulkan
utk menjawab kebenarannya.
◦ Ada 2 jenis hipotesis (abdurahman 2011 & Hidayat 2011):
a. Hipotesis penelitian → jawaban sementara dari
rumusan masalah (hasil kajian teori)
• C/ Ada hubungan positif antara status gizi bumil
dg berat badan bayi lahir
b. Hipotesis statistik → terjemahan operasional dari
hipotesis penelitian utk diuji kebenarannya pd
sampel
• Ho : tidak ada perbedaan, tdk ada hubungan
• H1/ Ha : ada perbedaan. Ada hubungan
 Tingkat signifikansi (alfa)
◦ Menunjukkan probabilitas peluang kesalahan yg ditetapkan
peneliti dlm mengambil keputusan
◦ Seberapa besar tingkat kesalahan/kekeliruan yg ditoleransi
◦ Utk kesh
 10% Dasar
 5% → 0,05 penelitian komunitas, pengambilan
 1% → 0,01 penelitian terapy pd manusia keputusan uji
◦ Lambang : Sig atau p-value. hipotesis

 Confidence interval/ tingkat kepercayaan


◦ Seberapa besar hasil penelitian dapat dipercaya
◦ Berkisar antara: 0-100%
◦ lambangkan →1-alfa
◦ Penelitian ilmu sosial → 95% - 99%
 Degree of freedom/ derajat bebas
◦ Istilah untuk menyatakan kebebasan maksimal suatu pilihan
◦ Lambang = df
◦ Rumus → df = N - 1
Skema Statistik Inferensial
Komparasi Hipotesis :
Uji statistik /membandingkan ▪Ho : tdk beda…
▪H1 : Ada beda…
/ uji beda

Hipotesis :
korelasi ▪Ho : tdk hubungan…
▪H1 : Ada hubungan…

Hipotesis :
▪Ho : tdk pengaruh…
▪H1 : Ada pengaruh…
Langkah pengujian Hipotesis

1. Tetapkan tujuan penelitian


2. Formulasikan hipotesis (Ho dan H1)
3. Tentukan tingkat signifikansi (berkisar 0,01
dan 0,1 → paling sering 0,05)
4. Asumsikan distribusi populasi sampel
5. Uji statistik yg digunakan
Pertimbangan pemilihan
uji statistik

1. Skala data/ variabel yg diamati


2. Distribusi data
3. Tujuan analisis (komparatif/ korelasi)
4. Sampel bebas atau berpasangan
5. Jumlah sampel
6. Banyaknya variabel yg diamati/ pengamatan
DATA dan VARIABEL

• Data : kumpulan hasil pengamatan atau


pengukuran terhadap sifat atau
karakteristik yang diteliti

• Variabel :
- karakteristik yang diteliti
- dapat diukur/diamati
- cenderung bervariasi antar pengamatan
 Dengan nilai rata-rata & varian (kuadrat SD) dapat
diketahui kurva normal data.
 Memiliki nilai rata2 = o
 Simpangan baku (SD) = 1
 Data berdistribusi normal jika simetris, nilai rata2,
median, modus sama
Pertimbangan pemilihan uji statistik
(Lanjutan)

4. Penghitungan / Uji Statistik


5. Keputusan Uji dan Penarikan Kesimpulan
didasarkan pada penerimaan dan penolakan
hipotesis nol (H0). Dari hasil uji statistik biasanya
didapatkan nilai statistik uji dan tingkat kemaknaan
(p). Secara umum, keputusan menolak hipotesis nol
(H0) diambil apabila :

Nilai statistik uji > nilai tabel


atau
Nilai tingkat kemaknaan yang diperoleh (p) < a
RUJUKAN
1. Abdurahman, M, Muhidin, SA & Somantri, A 2011, Dasar-Dasar Metode
Statistika Untuk Penelitian, CV Pustaka Setia, Bandung.
2. Hidayat, AA 2011, Metode Penelitian Kesehatan Paradigma Kuantitatif,
Health Book Publishing, Surabaya.
3. Imron, M 2011, Statistika Kesehatan, Bahan Ajar Mahasiswa Kesehatan,
Sagung Seto, Jakarta.
4. Najmah 2011, Managemen dan Analisis Data Kesehatan, Kombinasi Teori dan
Aplikasi SPSS, Nuha Medika, Yogyakarta.
5. Riwidikdo, H 2009, Statistik Penelitian Kesehatan dengan Aplikasi Program R
dan SPSS, Pustaka Rihama, Yogyakarta.
6. Riyanto, A 2011, Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan
Dilengkapi Contoh Kuesioner dan laporan Penelitian, Nuha Medika,
Yogyakarta.
7. Santjaka, A 2011, Statistik untuk Penelitian Kesehatan, Nuha Medika,
Yogyakarta.
8. Sulaiman, W 2005, Statistik Non-Parametrik, Andi Offset, Yogyakarta.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai