Anda di halaman 1dari 5

SGD 1 LBM 4 MODUL MP SGD 9

A. Judul: “Pilih uji statistic yang sesuai..”

B. Skenario

“Pilih uji statistic yang sesuai..”

“Sejauh ini proposal yang kamu tulis sudah bagus, Ton.” kata Bu Eva. “Iya, Bu. Tapi saya masih belum
faham dengan pilihan uji statistic yang harus saya pergunakan, Bu.” Jawab Toni. “Lho, bukannya kamu
sudah menyebutkan di proposalmu kalau kamu akan menggunakan uji chisquare?” Tanya bu Eva. “Iya,
Bu, tapi saya belum faham maksudnya. Terus terang saya hanya mencontoh punya kakak kelas,” Jawab
Toni. Bu. Bu Eva tersenyum, kemudian menjelaskan, “Penelitian adalah suatu cara, proses atau alat
manusia dalam upaya mencari kebenaran dengan jalan memecahkan masalah yang dihadapi dengan
menggunakan metode khusus yang disebut metode ilmiah. Seorang peneliti bidang kedokteran harus
mempunyai kompetensi dalam bidang biostatistik untuk membantu memecahkan masalah. Untuk
merencanakan statistik apa yang akan dipakai, kita mengenal 2 jenis statistik yaitu statistik deskriptif dan
dan statistik inferensial. Untuk menetapkan jenis-jenis uji statistik inferensial baik parametrik maupun
non parametrik yang sesuai, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan. Nah besuk pelajari kembali
biostatistik yang telah kamu pelajari di modul MP, saya akan menanyakan berbagai konsep penting
seputar biostatistik ketika kamu menghadap saya kembali minggu depan. OK?” “Baik Bu,” Jawab Toni
sambil membereskan kertas-kertas proposalnya dari meja Bu Eva. “Memang, aku masih harus banyak
belajar masalah penelitian ini… untung bu Eva sabar membimbing,” bisikya dalam hati sambil tersenyum
tipis.

STEP 1

- Biostatistik : cabang ilmu statistic yang berkaitan dgn metode ilmiah dlm bidang biologi dan
kedokteran
- Kegunaan : membantu memahami karakteristik populasi, dan hubungan variable dgn populasi
- Statistik dikriptif : berhubungan dengan pengumpulan [engelom[okn, dan pengolahan data yg
selanjutnya bdpt suatu ukuran statistic. Sperti frekuensi, penyebaran data, dan kecenderungan
suatu gugus data.
- Statistic inferensisal : metodeu untuk menarik kesimpulan tntng parameter populasi dgn statistic
sampel.

STEP 2

1. Apa peranan statistic dalam penelitian?


2. Jelaskan fungsi biostatic?
3. Apa perbedaan statistic deskriptif dan inferensial?
4. Apa saja jenis2 uji statistic deskriptif dan inferensial?
5. Perbedaan statistic parametrik dan non parametrik?
6. Apa saja kesalahan pada uji statistic?
7. Sebutkan Faktor faktor yang mempengaruhi uji statistic?
8. Apa yg menjadi pertimbangan memilih uji statistic?
9. Apa persyaratan untuk memutuskan penggunaan statistic parametrik?
10. Bagaimana memilih prosedur parametrik dan non parametrik?
11. Jelaskan apa yang di sebut homogenitas, normalitas, dan cara pengukurannya?
SGD 1 LBM 4 MODUL MP SGD 9

12. Apa saja bentuk penyajian statistic?


13. Apa yg disebut sebaran data dalam statistic deskriptif?
14. Apa yg dimaksud dengan ukuran tendensi pusat?
15. Apa wujud kesimpulan yang diperoleh dari statistic inferensial?
16. Apa yg dimaksud dgn level measurement, skala interval dan rasio?

STEP 3

1. Apa peranan statistic dalam penelitian?


- Dalam kehidupan sehari hari : untuk menafsirkan berbagai hal, informasi, contoh :angka
kenakalan remaja, gaya hidup dll
- Penelitian : sbg alat untk mengemukakan / mengungkapkan hal hal yg seolah olah tersembunyi
- Ilmu pengetahuan : peralatan analisis dan interpretasi dari kata kuantitatif ilmu pengetahuan
sehingga didapatkan kesimpulan dari data tersebut.

- Alat untk menghitung besarnya anggota sampel dari suatu populasi, sehingga sampel dapat
dipertanggungkjawabkan
- Alat untk menguji validitas dan reabilitas instrument
- Alat untk menganalisis dari data sprti menguji hipotesis penelitian : korelasi, regeresi, anova.

2. Jelaskan fungsi biostatic?


- Sebagai hubungan tntng brbagai variasi
- Memberikan informasi ilmiah untuk mengambil suatu keputusan
- Sbgai ilmu statistic terapan pada bidang biologi, farmasi, Kesehatan, kedokteran
- Memberikan bukti ilmiah untuk meyakinkan dokter mengenai manfaat peresepan obat/
penggunaan penunjang diagnostic scr rasional
- Untk memecahlan masalah penelitian yg berkaitan dgn kehidupan melalui pengumpulan,
pengolahan, penyajian analisis
- Menganalisis sampel yg diambil dari populasi
- Menguji validitas dan reabilitas instrument penelitian
- Menguji hipotesis

3. Apa perbedaan statistic deskriptif dan inferensial?


Berdasarkan pengolahan data : statistic deskriptif dan inferensial
Deskkriptig : menggambarkan suatu data yg terkumpul sebagaimana adanya tanpa
Ciri2: ditekankan dalam bntk table , grafik, ukiran statistic : presentase, korelasi, angka indeks.
Meggunakan ujia signifikasi tanpa taraf kesalahan

Inferensial
Untuk menguji hipotesis
Dibagi 2: parametrik dan non parametrik
Para : disertai harus distrinusi normal, jumlah >30. untuk uji perbedaan, uji asosiasi, analisis
multivariat (analisis diskrim inan dan faktor)
SGD 1 LBM 4 MODUL MP SGD 9

Non para : untuk kondisi penelitian pada sampel jumlah <30, sederhana, kesimpulannya kadang
diragukan, uji sain, uji fragment.

4. Apa saja jenis2 uji statistic deskriptif dan inferensial?


- Deskriptif : mean, median, modus
- Inferensial : menguji hipotesis, ada 2 statisk para metrik dan non para metrik
- PARA : Harus disertai pada data sampel nya sama/ > 30 : perbedaan independent test dan wen
sampel test, asosiasi : apakah 2 variabel mempunyai hubungan atau tidak , multivariant :
mengetahui struktur data analisis diskrim inan dan faktor. NON : untuk kondisi penelitian pada
sampel jumlah <30, sederhana, kesimpulannya kadang diragukan, uji sain, uji fragment, uji
kruskal

Inferensial
- para : populasi random,
interval dan rasio (kuantitatif)
Data homogen dan normal
Uji sampel besar
Sifat dat : standar baku : uji korelasi

- Non para : tdk random, semua data (nominal, rasio, interval, ordinal) scr kualitatif dan
kuantitatif. Tidak wajib melalui uji homogenitas dan normalitas, uji sampel kecil,
tdk ada standar baku, uji man whitney . Median test, friedman test.

5. Perbedaan statistic parametrik dan non parametrik?


Deskriptif : mean, median, modus
Inferensial : menguji hipotesis, ada 2 statisk para metrik dan non para metrik
PARA : Harus disertai pada data sampel nya sama/ > 30 : perbedaan independent test dan wen
sampel test, asosiasi : apakah 2 variabel mempunyai hubungan atau tidak , multivariant :
mengetahui struktur data analisis diskrim inan dan faktor. NON : untuk kondisi penelitian pada
sampel jumlah <30, sederhana, kesimpulannya kadang diragukan, uji sain, uji fragment, uji
kruskal

Inferensial
para : populasi random,
interval dan rasio (kuantitatif)
Data homogen dan normal
Uji sampel besar
Sifat dat : standar baku : uji korelasi

Non para : tdk random, semua data (nominal, rasio, interval, ordinal) scr kualitatif dan
kuantitatif. Tidak wajib melalui uji homogenitas dan normalitas, uji sampel kecil,
tdk ada standar baku, uji man whitney . Median test, friedman test.

6. Apa saja kesalahan pada uji statistic?


SGD 1 LBM 4 MODUL MP SGD 9

- Alfa error/ kesalahan tipe 1/ galat tipe 1/ false positif : kesalahan bila menolak hipotesis 0 yg
benar. Sering digunakan pada penelitian. Mengurangi kesalahan tipe 1 maka kesalahan tipe 2
meningkat, begitu sebaliknya
- Beta error /galat tipe 2/ false negative/kesalahan tipe 2: kesalahan pada hipotesis 0 salah tapi
menerima nya.

7. Sebutkan Faktor faktor yang mempengaruhi uji statistic?


- Besar sampel : semakin besar semakin besar generalisasi nya
- Variabilitas : semakin kurang, semakin kuat inverensialnya
- Repesentatif sampel : semakin representative, hasil nya semakin kuat / baik/ sesuai

8. Apa yg menjadi pertimbangan memilih uji statistic?


- Variable yg dihubungkan
- Jenis hipotesis
- Skala pengukuran
- Berpasangan atau tdk
- Jumlah kelompok
- Apabila terjadi data terdistribusi nomal tapi tdk homogen : tes anova dan posthoc (memilih
equal varian not assume)

Kapan dilakukan uji posthoc? Uji ini tergantung di uji sebelumnya.

Dilakukan apabila dilakukan uji anova dinyatakan berbeda.

9. Apa persyaratan untuk memutuskan penggunaan statistic parametrik?


- Sampe / data memiliki distribusi normal
- Pada uji t dan f , kedua kelompok diambil yg memiliki varian yg sama
- Variable yg diuji interval dan rasio

10. Bagaimana memilih prosedur parametrik dan non parametrik?


Non
- Tdk terdistribusi normal
- Jumlah data yg terlalu sedikit
- Data tipe nominal dan ordinal ( dapat diubah)

Para

- Sampe / data memiliki distribusi normal


- Pada uji t dan f , kedua kelompok diambil yg memiliki varian yg sama
- Variable yg diuji interval dan rasio

11. Jelaskan apa yang di sebut homogenitas, normalitas, dan cara pengukurannya?
- Homogenitas
SGD 1 LBM 4 MODUL MP SGD 9

Untuk memberikan keyakinan kelompok data yv ditetiti berasal dari populasi yg tdk jauh beda
keragamannya, sbg dasar analisis statistic parametrik. Menguji, memgtahui kesamaan variasi.
>0,05 = homogen

- Normalitas
Untuk menetapkan apakah distribusi dalam sampel dapat secara masuk akal dianggap berasal
dari populasi tertentu dgn ditribusi normal. Teknik analisis chi quadrat : sitribusi data, hasil
pengumpulan data suatu sampel/ skor observasi. >0,05 = normal

12. Apa saja bentuk penyajian statistic?


- Narasi : dalam bentuk teks atau kalimat
- Table : menggunakan 3 macam, 1 way, 2 way, 3 way
- Grafik : dalam bntk grafik garis, batang, lingkaran

13. Apa yg disebut sebaran data dalam statistic deskriptif?

14. Apa yg dimaksud dengan ukuran tendensi pusat?


Pusat/ sentral : nilai rata2 dari setiap distribusi data, contoh bilangan : mean, median,modus.
RUMUSNYA

Lingkaran : persen (membagi area)


Batang : kurva secara horizontal, vertical.

Bedakan skala data nominal, ordinal, rasio bagaimana?


Nominal : iya, tidak
Ordinal : lebih terstruktur
Interval : blm diketahui nilai mutlak
Rasio : sudah diketahui nilai mutlak

Sebaran data normal dan tdk normal seperti apa?

15. Apa wujud kesimpulan yang diperoleh dari statistic inferensial?


16. Apa yg dimaksud dgn level measurement, skala interval dan rasio?

Anda mungkin juga menyukai