B. Skenario
“Sejauh ini proposal yang kamu tulis sudah bagus, Ton.” kata Bu Eva. “Iya, Bu. Tapi saya masih belum
faham dengan pilihan uji statistic yang harus saya pergunakan, Bu.” Jawab Toni. “Lho, bukannya kamu
sudah menyebutkan di proposalmu kalau kamu akan menggunakan uji chisquare?” Tanya bu Eva. “Iya,
Bu, tapi saya belum faham maksudnya. Terus terang saya hanya mencontoh punya kakak kelas,” Jawab
Toni. Bu. Bu Eva tersenyum, kemudian menjelaskan, “Penelitian adalah suatu cara, proses atau alat
manusia dalam upaya mencari kebenaran dengan jalan memecahkan masalah yang dihadapi dengan
menggunakan metode khusus yang disebut metode ilmiah. Seorang peneliti bidang kedokteran harus
mempunyai kompetensi dalam bidang biostatistik untuk membantu memecahkan masalah. Untuk
merencanakan statistik apa yang akan dipakai, kita mengenal 2 jenis statistik yaitu statistik deskriptif dan
dan statistik inferensial. Untuk menetapkan jenis-jenis uji statistik inferensial baik parametrik maupun
non parametrik yang sesuai, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan. Nah besuk pelajari kembali
biostatistik yang telah kamu pelajari di modul MP, saya akan menanyakan berbagai konsep penting
seputar biostatistik ketika kamu menghadap saya kembali minggu depan. OK?” “Baik Bu,” Jawab Toni
sambil membereskan kertas-kertas proposalnya dari meja Bu Eva. “Memang, aku masih harus banyak
belajar masalah penelitian ini… untung bu Eva sabar membimbing,” bisikya dalam hati sambil tersenyum
tipis.
STEP 1
- Biostatistik : cabang ilmu statistic yang berkaitan dgn metode ilmiah dlm bidang biologi dan
kedokteran
- Kegunaan : membantu memahami karakteristik populasi, dan hubungan variable dgn populasi
- Statistik dikriptif : berhubungan dengan pengumpulan [engelom[okn, dan pengolahan data yg
selanjutnya bdpt suatu ukuran statistic. Sperti frekuensi, penyebaran data, dan kecenderungan
suatu gugus data.
- Statistic inferensisal : metodeu untuk menarik kesimpulan tntng parameter populasi dgn statistic
sampel.
STEP 2
STEP 3
- Alat untk menghitung besarnya anggota sampel dari suatu populasi, sehingga sampel dapat
dipertanggungkjawabkan
- Alat untk menguji validitas dan reabilitas instrument
- Alat untk menganalisis dari data sprti menguji hipotesis penelitian : korelasi, regeresi, anova.
Inferensial
Untuk menguji hipotesis
Dibagi 2: parametrik dan non parametrik
Para : disertai harus distrinusi normal, jumlah >30. untuk uji perbedaan, uji asosiasi, analisis
multivariat (analisis diskrim inan dan faktor)
SGD 1 LBM 4 MODUL MP SGD 9
Non para : untuk kondisi penelitian pada sampel jumlah <30, sederhana, kesimpulannya kadang
diragukan, uji sain, uji fragment.
Inferensial
- para : populasi random,
interval dan rasio (kuantitatif)
Data homogen dan normal
Uji sampel besar
Sifat dat : standar baku : uji korelasi
- Non para : tdk random, semua data (nominal, rasio, interval, ordinal) scr kualitatif dan
kuantitatif. Tidak wajib melalui uji homogenitas dan normalitas, uji sampel kecil,
tdk ada standar baku, uji man whitney . Median test, friedman test.
Inferensial
para : populasi random,
interval dan rasio (kuantitatif)
Data homogen dan normal
Uji sampel besar
Sifat dat : standar baku : uji korelasi
Non para : tdk random, semua data (nominal, rasio, interval, ordinal) scr kualitatif dan
kuantitatif. Tidak wajib melalui uji homogenitas dan normalitas, uji sampel kecil,
tdk ada standar baku, uji man whitney . Median test, friedman test.
- Alfa error/ kesalahan tipe 1/ galat tipe 1/ false positif : kesalahan bila menolak hipotesis 0 yg
benar. Sering digunakan pada penelitian. Mengurangi kesalahan tipe 1 maka kesalahan tipe 2
meningkat, begitu sebaliknya
- Beta error /galat tipe 2/ false negative/kesalahan tipe 2: kesalahan pada hipotesis 0 salah tapi
menerima nya.
Para
11. Jelaskan apa yang di sebut homogenitas, normalitas, dan cara pengukurannya?
- Homogenitas
SGD 1 LBM 4 MODUL MP SGD 9
Untuk memberikan keyakinan kelompok data yv ditetiti berasal dari populasi yg tdk jauh beda
keragamannya, sbg dasar analisis statistic parametrik. Menguji, memgtahui kesamaan variasi.
>0,05 = homogen
- Normalitas
Untuk menetapkan apakah distribusi dalam sampel dapat secara masuk akal dianggap berasal
dari populasi tertentu dgn ditribusi normal. Teknik analisis chi quadrat : sitribusi data, hasil
pengumpulan data suatu sampel/ skor observasi. >0,05 = normal