Anda di halaman 1dari 11

ITSKes ICME JOMBANG

PENGANIAYAAN
TERHADAP ANAK
DPR
KELOMPOK 8

NAMA NAMA
ELSYA ASFIHANA AFZARI ULFA FEBY SURYA UTAMI
NIM NIM
231510003 231510015
PENGERTIAN PENGANIAYAAN
Menurut yurisprudensi, maka yang diartikan
dengan “penganiayaan” yaitu sengaja
menyebabkan perasaan tidak enak
(penderitaan), rasa sakit, atau luka. Menurut
alinea 4 pasal ini, masuk pula dalam pengertian
penganiayaan ialah “sengaja merusak kesehatan
orang”.
PENGANIAYAAN TERHADAP ANAK TERJADI PADA
SEORANG PEREMPUAN YANG TELAH DIANIAYA OLEH
ANAK SEORANG ANGGOTA DPR

Berikut Kronologi Ronald Anak Anggota


DPR RI Aniaya Dini hingga Tewas Usai
Karaoke
Pada Selasa, 3 Oktober sekitar pukul 18.30 WIB, Dini dan Ronald yang
telah menjalin hubungan asmara sejak Mei 2023 atau sekitar 5 bulan
sedang makan di daerah G-Walk, Citraland, Surabaya.
Malam itu Ronald dihubungi salah satu temannya yang mengundang
mereka berdua untuk datang ke tempat hiburan karaoke Blackhole KTV
di mal Lenmarc, Surabaya Barat.
Karaoke Sambil Minum Miras di Blackhole KTV
"Pada pukul 21.32 WIB, korban DSA dan saksi GR datang di Blackhole
KTV room 7 dan bergabung dengan rekan-rekannya, berkaraoke sambil
meminum minuman keras yang sejenis," ujar Pasma.
4 Oktober 2023
Cekcok Setelah Karaoke Sambil Minum Miras

Dini dan Ronald berkaraoke sambil minum miras di room 7 Blackhole KTV
itu hingga dini hari. Ketika jam menunjukkan angka 00.10 WIB, Ronald dan
Dini memutuskan untuk pulang.

Pada saat itulah ada salah satu petugas keamanan mal tersebut yang
mengetahui bahwa Ronald dan Dini terlihat bertengkar. Mereka juga
sempat cekcok
Kepala Dipukul dengan Botol Miras

"Keterangan saksi GR (Ronald) dalam pertengkaran itu bahwa saksi GR telah melakukan penendangan ke arah kaki kanan korban DSA
(Dini) hingga korban DSA terjatuh sampai posisi duduk," ujar Pasma.

Dalam keadaan terduduk itulah Dini kembali mengalami kekerasan. Ronald yang masih memegang botol minuman keras memukulkan
botol itu ke kepala Dini hingga 2 kali.

"Saksi GR melakukan pemukulan kepala korban DSA sebanyak 2 kali dengan menggunakan botol minuman merek Tequila. Ini sesuai
dengan CCTV dan hasil pra-rekontruksi," kata Pasma.

Dilindas di Parkiran Lenmarc Mall Surabaya

Setelah melakukan tindakan kekerasan terhadap Dini, keduanya masih cekcok bahkan saat naik lift. Hingga mereka tiba di parkiran
basement Mal Lenmarc. Di parkiran ini Ronald melakukan penganiayaan yang lebih bengis.

"Sesampai di parkiran basement Lenmarc masih terjadi pertengkaran atau cekcok, korban DSA keluar dari lift mendahului saksi GR dan
sambil main handphone (hingga) di depan mobil Inova nopol B 1744 PW berwarna abu-abu metalic yang merupakan milih dari saksi
GR," terangnya.

Sembari menunggu Ronald, Dini diketahui duduk bersandar di pintu sebelah kiri mobil Innova tersebut. Kemudian Ronald masuk kabin
sopir lewat pintu kanan mobil. Seketika itu begitu mobil berhasil distarter, Ronald melajukan mobil itu belok ke arah kanan.

Akibatnya, sebagian tubuh Dini terlindas mobil tersebut bahkan hingga terseret sejauh kurang lebih 5 meter. Setelah Ronald
menghentikan mobilnya, ada sejumlah petugas keamanan datang ke lokasi dan Ronald pun turun dari mobil. Saat itulah Ronald
memutuskan untuk menaikkan Dini ke bagasi mobilnya.
Dibawa ke Apartemen Tanglin Orchard PTC

Pasma tidak menjelaskan bagaimana Ronald berkomunikasi dengan pihak keamanan yang
datang. Anak Anggota DPR Ri itu pun segera membawa kekasihnya yang sudah lemah itu ke
apartemen mereka.

"Saksi GR menaikkan korban DSA ke dalam mobil pada bagian belakang (bagasi) dan dibawa ke
apartemen. Ini fotonya. Dimasukkan dan dibawa ke Apartemen Tanglin Orchard PTC Surabaya
dan ini sesuai CCTV dan prarekonstruksi," ujarnya.

Selanjutnya, Pasma menyebutkan bahwa pada pukul 01.15 WIB Ronald memindahkan Dini dari
bagasi mobilnya ke kursi roda. Saat itu, kata Pasma, kondisi Dini yang habis terlindas dan
terseret 5 meter di parkiran Lenmarc sudah dalam keadaan lemas.

"Dalam kondisi tersebut, saksi GR mencoba untuk memberikan napas buatan sambil menekan-
nekan dada korban namun tidak ada respons. Selanjutnya, korban DSA dibawa ke rumah sakit
National Hospital untuk dilakukan tindakan medis oleh pihak rumah sakit," ujar pasma.
Dinyatakan Meninggal di RS National Hospital Surabaya

Setelah menjalani penanganan


Dinyatakan MeninggaldidiRSRSNational
NationalHospital,
HospitalDini dinyatakan meninggal pada pukul
Surabaya
02.32 WIB.Setelah
Setelahmenjalani
itu sekitarpenanganan
pukul 05.00diWIB
RS Polsek Lakarsantri
National menerima
Hospital, Dini laporan dugaan
dinyatakan
penganiayaan.
meninggal pada pukul 02.32 WIB. Setelah itu sekitar pukul 05.00 WIB Polsek
Lakarsantri menerima laporan dugaan penganiayaan.
Setelah adanya kejadian
Setelah adanyaitu tim penyelidik
kejadian dari Sat Reskrim
itu tim penyelidik dari SatPolrestabes Surabaya segera
Reskrim Polrestabes
melakukanSurabaya
proses autopsi
segeraterhadap
melakukan jenazah
proseskorban.
autopsiSelain itu pemeriksaan
terhadap saksiSelain
jenazah korban. dan
penyesuaianitu dengan CCTV dilakukan
pemeriksaan hingga dilakukan
saksi dan penyesuaian denganproses
CCTV prarekonstruksi.
dilakukan hingga
dilakukan proses prarekonstruksi.
"Kemudian"Kemudian
kami menerima laporan polisi
kami menerima yangpolisi
laporan dibuat
yangolehdibuat
ibu korban dankorban
oleh ibu kami lakukan
dan gelar
perkara untuk
kamipeningkatan
lakukan gelar keperkara
tahap penyidikan," ujar Pasma.
untuk peningkatan ke tahap penyidikan," ujar
Pasma.
Kini RonaldKini
yang telahyang
Ronald ditetapkan tersangka tersangka
telah ditetapkan telah ditahan.
telahAnak Anggota
ditahan. AnakDPR RI dari Fraksi PKB
Anggota
itu akan dijerat
DPR RIdengan dua pasal.
dari Fraksi PKB ituYakni
akanpasal 351
dijerat dan 359
dengan duaKUHP tentang
pasal. Penganiayaan.
Yakni pasal 351
dan 359 KUHP tentang Penganiayaan.
"Dengan sangkaan
"Dengan pasal 351 ayat
sangkaan pasal3351
KUHP dan
ayat atau Pasal
3 KUHP 359 KUHP
dan atau dengan
Pasal 359 KUHP ancaman
dengan12 tahun
penjara," ujar Pasma.
ancaman 12 tahun penjara," ujar Pasma.
KASUS INI TERMASUK

Kasus penganiayaan ini termasuk dalam norma hukum. Aturan dalam


norma hukum sifatnya harus dipatuhi, dimana artinya norma
tersebut mengikat kepada setiap warga negara yang berada dalam
wilayah negara tertentu. Hal ini bisa bersifat mengikat karena norma
hukum juga memiliki kekuatan.Bagi siapapun warga negara yang
tidak mematuhi norma-norma yang telah disepakati maka akan
mendapatkan hukuman. Untuk itu norma hukum juga dapat menjadi
acuan sanksi untuk yang melanggarnya. Sanksi tersebut bisa beragam
baik hukuman penjara atau pengenaan denda.
E

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai