Anda di halaman 1dari 13

MANEJEMEN ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL PATOLOGI PADA NY.

M MASA GESTASI 36 38 MINGGU DENGAN MASALAH ANEMIA SEDANG DI RB MATTIRO BAJI TGL 27 JULI 2008 No. Register : 03. 01. 09

Tanggal Kunjungan : 27 Juli 2008 Jam 07.30 Wita Tanggal Pengkajian : 27 Juli 2008 Jam 08.00 Wita Ruangan LANGKAH I Nama Umur Nikah Suku Agama Pendidikan Pekerjaan Alamat : Kebidanan IDENTITAS DATA DASAR : NY M / TN S : 25 Tahun / 35 Tahun : 1 kali : Makassar / Makassar : Islam /Islam : SMU / SMU : IRT / Swasta : Jl. Swadaya IV

A. IDENTITAS ISTRI / SUAMI

B. RIWAYAT KEHAMILAN SEKARANG 1. 2. 3. 4. 5. GII P0 A0. HPHT tanggal 27 Oktober 2007. HTP tanggal 04 Agustus 2008. Ibu mengatakan umur kehamilannya. Ibu mengatakan sudah mendapat TT sebanyak 2 kali. Ibu mengatakan tidak pernah merasakan nyeri perut yang hebat dan perdarahan selama hamil.

6. kabur.

Ibu mengatakan sering pusing, sakit kepala dan penglihatan

C. RIWAYAT REPRODUKSI 1. Menarche umur 2. Siklus haid 3. Lamanya 4. Dismenorhoe : 14 Tahun : 28 30 hari : 6 hari : Tidak ada

D. RIWAYAT KEHAMILAN, PERSALINAN DAN NIFAS YANG LALU 1. Ibu mengatakan kehamilan yang lalu berlangsung normal. 2. Ibu mengatakan anak pertama lahir ditolong oleh bidan, aterm, lahir spontan pervaginam dg jenis kelamin perempuan, BB = 3000 gram, PB = 49 cm, hidup. E. RIWAYAT KESEHATAN 1. Ibu tidak mempunyai riwayat penyakit jantung, hipertensi, DM. 2. Ibu tidak pernah dioperasi. 3. Ibu tidak ada ketergantungan terhadap obat-obatan, alkohol dan rokok. F. RIWAYAT SOSIAL EKONOMI 1. Menikah 1 kali dengan suami sekarang. 2. Kehamilan direncanakan dan akan melahirkan di RB Mattiro Baji. 3. Ibu makan 3 kali sehari. G. PEMERIKSAAN FISIK 1. Keadaan umum ibu baik, kesadaran baik. - Ekspresi wajah tampak pucat. - TB : 155 cm

- BB sebelum hamil BB sekarang - Lila - TTV TD : 120/80 mmHg N S P : 88x/menit : 37o C : 24x/menit

: 40 kg

: 45 kg : 25 cm

2. Kepala dan Rambut Keadaan rambut bersih dan tidak mudah tercabut. 3. Wajah Tidak ada edema dan cloasma gravidarum 4. Mata Conjunctiva pucat, sclera tidak ikterus. 5. Mulut dan Gigi Bibir lembab dan tidak ada caries. 6. Leher Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan pembesaran vena jugularis. 7. Payudara Simetris kiri dan kanan, putting susu terbentuk, hyperpigmentasi pada areola mammae dan tidak ada nyeri tekan/benjolan atau massa. 8. Abdomen - Tonus otot agak kendor, pemvesaran perut sesuai dengan umur kehamilan, terdapat striae albicans. - Palpasi menurut Leopold Leopold I : TFU 2 jrbpst (33 cm) Leopold II : Pu-Ka Leopold III : Kepala Leopold IV : BAP

- Auskultasi DJJ 120x/menit - Ukuran panggul luar Distansia Spinarum Distansia Kristarum Konjungata Vera Boudologue 9. Ekstremitas - Ekstremitas atas dan bawah simetris kiri dan kanan - Tidak ada edema pada tungkai bawah - Refleks patella (+) kiri dan kanan 10.Pemeriksaan Laboratorium - Hb - Albumin - Reduksi LANGKAH II Diagnosa : (-) : (-) : 8 gram % Normalnya 11 12 cm Anemia sedang 8 10 gram % Anemia berat dibawah 7 gram % : 26 cm : 27 cm : 19 cm : 9 cm Normalnya 23 26 cm Normalnya 26 29 cm Normalnya 18 20 cm Normalnya 8 10 cm

IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH POTENSIAL : GII P0 A0, Umur kehamilan 38 minggu 5 hari, situs memanjang (Pu-Ka), kepala, BAP, intra uteri, tunggal, hidup, keadaan ibu anemia sedang.

1. GII P0 A0 DS DO : Ibu mengatakan ini kehamilannya yang kedua dan tidak pernah keguguran. : Tampak striae alba dan otot perut agak kendor. Dari hasil pengkajian ibu mengatakan in kehamilan yang kedua dan tidak pernah keguguran yang didukung dengan adanya striae albicans dan tonus otot perut agak kendor karena sudah pernah hamil sebelumnya. Analisa dan Interprestasi Data

2. Umur Kehamilan 38 Minggu 5 Hari DS DO : Ibu mengatakan bahwa umur kehamilannya bulan dengan HPHT : tanggal 27 Oktober 2007 : TFU 3 jrbpst (24 cm), tanggal pengkajian 27 Juli 2008 Dari didapatkan HPHT sampai tanggal pengkajian ibu mengalami hari. Analisa dan Interprestasi Data amenorrhea selama hari, pengukuran TFU cara Mc. Donald

cm hingga masa gestasi diperkirakan minggu

3. Situs Memanjang dan punggung kiri DS DO : Ibu mengatakan gerakan janinnya lebih aktif di perut bagian kiri. : Pada Leopold II teraba punggung kanan (Pu-Ka) Analisa dan Interprestasi Data - Dalam hal ini situs anak memanjang, karena pada palpasi Leopold II teraba tahanan yang keras, seperti papan disisi kanan ibu dan bagian-bagian teraba disisi kiri perut ibu. (Obstetri Fisiologi Padjajaran, hal 165) - Pertumbuhan uterus setelah bulan ke 4 sampai akhir kehamilan berangsur-angsur menjadi lonjong, bentuk inilah yang menyebabkan janin teraba dalam letak memanjang dan untuk menyesuaikan bentuk janin yang juga memanjang. (Obstetri Williams, hal 207). - Adanya bagian yang teraba keras, lebar dan rasa seperti papan menandakan punggung janin berada pada salah satu sisi perut ibu dan bagian kecil janin pada sisi perut sebelah kiri. (Obstetri Williams, hal 207)

4. Presentase Kepala DS DO :: Palpasi Leopold III teraba kepala Pada palpasi Leopold III di daerah diatas simpisis teraba bulat, keras dan melintang yang berarti kepala. 5. BAP (konvergen) DS DO :: Pada palpasi Leopold IV bagian terendah janin belum masuk

Analisa dan Interprestasi Data

(PAP dimana tangan masih bersentuhan. Analisa dan Interprestasi Data Pada Leopold IV teraba bagian kepala, melenting dan masih dapat digoyangkan, hal ini menandakan bahwa bagian terdepan janin belum masuk panggul. 6. Intra Uteri DS : - Ibu mengatakan tidak pernah mengalami nyeri perut yang hebat selama hamil terutama bila janinnya bergerak. - Ibu mengatakan bahwa pergerakan janinnya kuat. DO : - Tidak ada nyeri tekan pada saat palpasi - Palpasi teraba bagian-bagian kecil - Pembesaran perut sesuai umur kehamilan Analisa dan Interprestasi Data Pada kehamilan uterus membesar untuk memberi tempat tinggal bagi janin yang makin lama makin membesar hingga saat kelahiran dan harus melindungi serta memberi segala

kebutuhan janin dan pembesaran perut dipengaruhi oleh hormon estrogen dan yang juga diproduksi oleh plasenta. (Perawatan Kebidanan Jilid I, Bharatara hal 70) Pada kehamilan ektopik, janin tidak dapat tumbuh hingga aterm karena tempat implantasinya tidak memberikan kesempatan untuk bertumbuh dari pada perabaan janin, sedang pada kehamilan ekstra uterine bagian janin sulit diraba. (Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan KB, Manuaba hal 253). 7. Tunggal DS DO : Tidak ada riwayat kembar dari pihak ibu maupun suami. : Pada Leopold I Pada Leopold II Pada Leopold III : 3 jrbpst (33 cm) : Teraba 1 punggung pada perut sebelah kanan : Kepala, Analisa dan Interprestasi Data - Pergerakan janin dominan hanya pada salah satu sisi/tempat yang menunjukkan janin tunggal. - Pembesaran perut sesuai usia kehamilan, teraba 1 punggung, 1 bokong, 1 kepala dan bagian-bagian kecil janin. DJJ satu titik dan pergerakan janinnya hanya pada satu sisi perut ibu. (Ilmu Kebidanan penyakit Kandungan dan KB Untuk Pendidikan Bidan, hal 266). 8. Hidup DS DO : Ibu merasakan janinnya bergerak kuat. : DJJ terdengar jelas, teratur dengan frekuensi 160x/menit, gerakan janin dapat dirasakan pada saat palpasi.

Analisa dan Interprestasi Data - Salah satu tanda pasti kehamilan adalah adanya pergerakan janin yang dirasakan ibu pada usia kehamilan 18 20 minggu, pada primi dan usia 16 minggu pada multi. - Janin dalam keadaan sehat, bunyi DJJ teratur dengan frekuensi dalam batas normal 120 160x/menit. 9. Keadaan Ibu dalam anemia sedang DS DO : Ibu mengatakan sering pusing, sakit kepala, mual, keputihan dan wajahnya nampak pucat. : HB : 8 gram % : 120/80 mmHg : 24x/menit N S : 88x/menit : 37o C P TTV : TD

Analisa dan Interprestasi Data Dalam kehamilan terjadi peningkatan volume plasma diikuti oleh peningkatan sel darah merah akan tetapi peningkatan ini tidak seimbang yaitu volume plasma peningkatannya jauh lebih besar. LANGKAH III ANTISIPASI DIAGNOSA/MASALAH AKTUAL Diagnosa DS DO : Resiko terjadinya anemia berat : 120/80 mmHg : 88x/menit : 37o C : 24x/menit : Ibu mengatakan sering pusing, mual : TTV : TD N S P

Analisa dan Interprestasi Data

Apabila masalah tidak teratasi dan juga tidak diimbangi dengan asupan gizi yang dapat meningkatkan sel darah merah, maka akan terjadi penurunan hemoglobin sehingga anemia sedang dapat mengalami anemia berat. LANGKAH IV TINDAKAN SEGERA/KOLABORASI Tidak ada data yang mendukung LANGKAH V RENCANA TINDAKAN Tujuan : 1. Proses kehamilan berlangsung normal. 2. Kecemasan teratasi. 3. keadaan ibu dan janin baik. Kriteria : 1. Ibu dalam keadaan sehat. 2. TTV dalam batas normal. Rencana Tindakan 1. Jelaskan pada ibu bahwa kehamilannya berlangsung normal. Rasional : Agar ibu dapat mengerti dan tidak merasa cemas dengan kehamilannya. 2. Jelaskan tentang 9 tanda bahaya kehamilan. Rasional : Agar ibu dan segera berkunjung ke tempat yang terdekat untuk memeriksakan kehamilannya jika mengalami salah satu dari tanda bahaya tersebut. 3. Berikan penjelasan tentang gizi seimbang. Rasional : - Protein merupakan salah satu sumber kalori yang dibutuhkan selama masa pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahim.

- Makanan

yang

mengandung

zat

besi

dapat

meningkatkan sel darah merah dan makanan yang mengandung vitamin C membantu penyerapan zat besi dalam darah. 4. Anjurkan ibu untuk istirahat yang cukup. Rasional : Istirahat yang cukup dapat mengurangi beban kerja jantung 5. Berikan tablet Fe. Rasional : Tablet Fe sangat membantu dalam peningkatan Hb dimana sangat berpengaruh dan diperlukan saat persalinan nantinya. LANGKAH VI IMPLEMENTASI Tanggal 27 Juli 2008, Jam 10.00 Wita 1. Menjelaskan pada ibu bahwa kehamilannya berlangsung normal. 2. Menjelaskan tentang 9 tanda bahaya kehamilan. 3. Memberikan He : - Menjelaskan pada ibu tentang perlunya gizi seimbang. - Istirahat yang cukup. - Personal hygiene. 4. Memberikan tablet Fe. - Biosambe 1 x 1 LANGKAH VII EVALUASI Tanggal 27 Juli 2008, Jam 10.00 Wita 1. Masalah belum teratasi. 2. Kehamilan dapat berlangsung normal. yang mengalami peningkatan karena kehamilannya.

3. Ibu mengerti tentang pentingnya gizi seimbang pada ibu hamil dan istirahat yang cukup. 4. Ibu mengerti dan bersedia melakukan apa yang dianjurkan oleh bidan. PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL PATOLOGI PADA NY. M MASA GESTASI 36 38 MINGGU DENGAN MASALAH ANEMIA SEDANG DI RB MATTIRO BAJI TGL 27 JULI 2008 No. Register : 03. 01. 09

Tanggal Kunjungan : 27 Juli 2008 Jam 07.30 Wita Tanggal Pengkajian : 27 Juli 2008 Jam 08.00 Wita Ruangan : Kebidanan

IDENTITAS ISTRI / SUAMI Nama Umur Nikah Suku Agama Pendidikan Pekerjaan Alamat : NY M / TN S : 25 Tahun / 35 Tahun : 1 kali : Makassar / Makassar : Islam /Islam : SMU / SMU : IRT / Swasta : Jl. Swadaya IV

DATA SUBJEKTIF (S) 1. Ibu mengatakan HPHT tanggal 27 Oktober 2007. 2. Ibu mengatakan umur kehamilannya 8 bulan. 3. ibu mengatakan ini kehamilan yang kedua dan tidak pernah keguguran. 4. Ibu mengatakan pergerakan janinnya kuat disebelah kiri.

5. Ibu mengatakan sering pusing, sakit kepala, mual.

DATA OBJEKTIF (O) 1. HTP tanggal 04 Agustus 2008. 2. keadaan umum ibu baik. 3. TB BB sekarang 5. Lila 6. TTV : TD N S P : 155 cm. : 45 kg : 25 cm. : 120/80 mmHg : 88x/menit : 37o C : 24x/menit 4. BB sebelum hamil : 40 kg.

7. Ekspresi wajah tampak pucat. 8. Conjunctiva agak pucat dan sclera tidak ikterus. 9. Tonus otot perut agak kendor. 10. Palpasi menurut Leopold Leopold I Leopold II Leopold III Leopold IV ASSESMENT (A) GII P0 A0, Umur kehamilan 38 minggu 5 hari, situs memanjang (Pu-Ka), kepala, BAP, intra uteri, tunggal, hidup, keadaan ibu anemia sedang. PLANNING (P) 1. Menjelaskan pada ibu bahwa kehamilannya berlangsung normal. : TFU 2 jrbpst (33 cm) : Pu-Ka : Kepala : BAP

2. Menjelaskan tentang 9 tanda bahaya kehamilan. 3. Memberikan He tentang gizi seimbang, istirahat yang cukup, personal hygiene. 4. Mendiskusikan tentang persiapan kehamilan dan persalinan. 5. Penatalaksanaan pemberian tablet Fe - Biosanbe 1 x 1

Anda mungkin juga menyukai