j.
A. Kelompok tajam
1. Pisau bedah
a. Ukuran pisau no 20, 21, 22, 23,dan 24 menggunakan tangkai pisau
no 4 dan paling sering digunakan karena punggung pisaunya lurus
dan mata pisau melengkung.
b. Ukuran pisau kecil no 10, 11, 12, dan 15 menggunakan tungkai
pisau no 3, 7, dan 9.
1) Mata pisau no 11 (ujung bayonet) digunakan untuk insisi abses
atau membuat sayatan pada tindakan labioplastik.
2) Mata pisau no 12 (bistury) digunakan biasanya untuk operasi
gendang telinga.
3) Mata pisau no 15 digunakan pada operasi yang memerlukan
sayatan kecil dan menjamin putaran putaran yang tepat ketika
melakukan insisi.
c. Saat memasang atau melepas pisau harus dengan alat (nedle
holder) tidak boleh menggunakan tangan untuk
menghindarilaserasi dari pisau dan menghindari bahaya untuk
petugas.
2. Gunting
Gunting sering digunakan untuk memotong jaringan, benang
danbalutan luka. Gunting dibuat bervariasi ukuran dan bentuk dari
ujungnya. Posisi pegang gunting yang baik adalah ibu jari dan jari
manis dimasukkan kedalam lubang gunting, jari tengah diletakkan
didepan jarimanis dan jari telunjuk disamping mata gunting sehingga
dapat mengendalikan gunting dengan baik.
Macam-macam gunting :
a. Gunting bedah/gunting diseksi jenis mayo dan metzenbaum.
b. Gunting benang
Gunting benang ujung guntingnya lurus dan tumpul, sering
digunakan pada saat menggunting benang dan kasa saat operasi.
Tidak ada kekawatiran ujung gunting akan mengenai jaringan/organ
dalam.
Yang harus diperhatikan saat menggunting benang :
1) Posisi dalam keadaan baik
2) Dapat mengendalikan gunting dengan baik
3) Dapat melihat benang yang akan digunting
4) Yakin pada saat menggunting, tidak mengenai/memotong
struktur lain.
c. Gunting verban
Gunting verban jenis yang paling sering dipakai adalah gunting
dengan mata gunting datar dan tumpul sehingga dapat disisipkan
dibawa luka tanpa takut akan melukai jaringan.
B. Kelompok penjepit
Umumnya digunakan untuk menjepit pembuluh darah, namun
dapat juga digunakan sebagai pemegang (grasper) atau sebagai penarik
(retraktor).
Yang termasuk kelompok penjepit :
1. Penjepit dok (towel clip/towel holding forceps)
Penjepit dok digunakan untuk menahan tepi duk pada saat tindakan
alokasi daerah pembedahan/draeping.
1.
Plain/F.A
Natural
Chromi
VICRYL *
Absorbabl
VICRYL *
Sinthetic
Natural
Non
MONOCRY
PANACRYL
ETHILON *
MERSILEN
1. Catgut
ETHIBOND
Sinthetic
(collagen) suture
PROLENE *
- Natural : absorbable : monofilament
- Lapisan submucosal/serosal dari usus hewan
Stainlis
- 97-98% colalgen murni
- PLAIN : kekuatan dukung 7-10 hari, serapan 60-90 hari
- CHROMIC : kekuatan dukung 17-21 hari, serapan 90=110 hari
- Diserap secara enzimatis dan dipengaruhi banyak faktor seperti
tingkat nutrisi pasien.
2. Chromic Catgut
(collagen) suture
- Diserap secara enzymatic
- Penyerapan tidak konsisten
3. VICRYL RAPIDE*
(Polyglactin 910) suture
- Kekuatan in-Vitro setara silk (sutera)
- Pada hari 5-6, memiliki kekuatan 50%
- Tensile Strength 10-14 hari
- Diserap dalam 42 hari
- Digunakan untuk Episiotomi repair (ukuran 2/0) atauuntuk
subcuticular (3/0 dan 4/0).
4. MONOCRYL*
(poliglecaprone 25) suture
- Daya dukung efektif 28 hari
- Jangka waktu serapan 91-119 hari
5.
6.
7.
8.
9.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
Revese cutting
Taper point
Taper cut
Spatula (side cutting)
CS ultima
Blunt dan ethiguard.