KEGAWATDARURATAN OBSTETRI
Dosen Pembimbing :
Disusun Oleh :
Zellyn Thania
2026010008
1
PENGARUH MANAGEMENT SIMULASI PERAN DARURAT OBSTETRI
TERHADAP WAKTU RESPON KEPERAWATAN
Kegagalan response time di UGD dapat diamati mulai dari fatal berupa kematian
atau cacat tetap dengan kasus kegawatdaruratan organ vital pada manusia hingga
lama rawat inap di ruang perawatan setelah dilakukan pendampingan di UGD
sehingga menimbulkan ketidakpuasan pasien dan keluhan meningkat. terhadap
biaya pengobatan yang tinggi.
Objek Penelitian
2
persalinan dan melahirkan, terdiri dari tiga bagian meliputi kegawatdaruratan
obstetri kehamilan, kegawatdaruratan obstetri selama persalinan dan nifas,
kegawatdaruratan obstetri postpartum. (Kamus kedokteran, 2022)
Waktu Merespon
Response time adalah kecepatan penanganan yang dihitung sejak pasien tiba di
rumah sakit hingga dirawat. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor menurut
Gibson Performance Theo (Tartila, D. Y. R., Wahyudi, A. S., & Qona'ah, A.
2020)
Metodologi Penelitian
3
Dengan menggunakan teknik total sampling semua perawat di IGD 2 rumah sakit
satu rumah sakit sebagai kelompok kontrol dan satu rumah sakit lainnya sebagai
kelompok intervensi
Teknik Pengukuran
4
Kasus :
Ny. “R” hamil 30 tahun dilarikan ke RS Guna Bangsa tanggal 07-04-2019 klien
mengalami kecelakaan lalu lintas ketika hendak kepasar pkl 09.00 WIB
menggunakan sepeda motor. Klien jatuh keaspal dalam keadaan duduk dan
terhempas dari sepeda motornya sejauh 1 meter. Klien ditemukan saksi dalam
keadaan tidak sadarkan diri dengan posisi terlentang, terlihat darah segardari
daerah jalan lahir, dari keterangan keluarga usia kehamilannya 20 minggu. Dari
pengkajian di RS didapatkan : TD 90/70 mmHg, nadi 110 x/menit, suhu 36,10C,
RR 29 x/menit, nafas cepat dan dangkal, akral dingin (Gcs 7) dan terdapat suara
tambahan (ronchi), CRT > 3 detik, konjungtiva anemis, ditemukan laserasi pada
ulna sinistra, contusion pada daerah inguinalis, krepitasi pelvis (+), perdarahan
pervaginam (+), hasil pemeriksaan ketuban intact.
A. Pengkajian Keperawatan
1. Biodata:
Nama : Ny. R
Umur : 30 Tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Alamat : Condong Catur
2. Data penanggung jawab:
Nama : Tn. W
5
Umur : 29 tahun
Pekerjaan : PNS
Pendidikan : S1
Alamat : Condong Catur
3. Alasan datang/dirawat
Klien mengalami kecelakaan lalu lintas ketika hendak kepasar pkl 09.00
WIB menggunakan sepeda motor dan diboncengi suami dalam posisi
duduk miring tidak berpegangan dengan suaminya, Klien jatuh keaspal
dalam keadaan duduk dan terhempas dari sepeda motornya sejauh 1
meter.
4. Keluhan Utama
Klien ditemukan saksi dalam keadaan tidak sadarkan diri dengan posisi
terlentang, terlihat darah segar ke arah kaki dan keterangan keluarga usia
kehamilannya 29 minggu
5. Riwayat menstruasi
Menarche : 12 tahun Siklus : 30 hari
Lama : 5 hari Teratur : terarur
Sifat darah : Cair Keluhan : tidak ada
6. Riwayat perkawinan
Status perkawinan : Menikah
Usia menikah pertama kali : 22 tahun
Menikah ke :1
Lama : 3 tahun
7. Riwayat obstetrik : G2P1A0
6
Tidak pernah menggunakan alat kontrasepsi
9. Riwayat kehamilan ssekarang
a. ANC pertama umur kehamilan : 6 minggu
b. Kunjunan ANC
1) Trimester I
Frekuensi : 2x
Keluhan : Mual, flek-flek
Komplikasi : Tidak ada
Terapi : asam folat
2) Trimester II
Frekuensi : -
Komplikasi : -
Terapi :-
3) Trimester III
Frekuensi : -
Komplikasi : -
Terapi :-
c. Imunisas TT : 1 Kali
TT I : tanggal 25 januari
d. Pergerakan janin selama 24 jam (dalam sehari)
Ny. R mengatakan belum merasakan gerakan janin.
10. Riwayat kesehatan
Penyakit yang pernah/sedang diderita (menular, menurun dan menahun):
Ny. R mengatakan tidak sedang menderita penyakit menular (PMS, TBC,
Hepatitis), menurun (DM, Asma, Hipertensi), menahun (Jantung, ginjal)
Penyakit yang pernah/sedang diderita keluarga (menular, menurun dan
menahun): Keluarga mengatakan tidak pernah menderita penyakit
menular (PMS, TBC, Hepatitis), menurun (DM, Asma, Hipertensi),
menahun (Jantung, ginjal).
11. Riwayat keturunan kembar
Keluarga mengatakan tidak punya riwayat keturunan kembar.
7
12. Riwayat operasi
Ny. R mengatakan tidak ada riwayat operasi
13. Riwayat alergi obat
Ny. R Mengatakan tidak ada alergi obat
14. Pola pemenuhan kebutuhan
Sebelum hamil Saat Hamil
a. Nutrisi
Makan
Frekuensi : 3x sehari 3x sehari
Jenis : Nasi,sayur,lauk Nasi,sayur,lauk
Porsi : 1 piring 1 piring
Pantangan : Tidak ada Tidak ada
Keluhan : Tidak ada Tidak ada
Minum
Frekuensi : 6-7x sehari 7-8x sehari
Jenis : Air Putih,teh Air putih, the,susu
Porsi : 1 gelas 1 gelas
Pantangan : Tidak ada Tidak ada
Keluhan : Tidak ada Tidak ada
b. Eliminasi
BAB
Frekuensi : 1x sehari 1x sehari
Warna : Kuning Kuning
Konsistensi : Lembek Lembek
Keluhan : Tidak ada Tidak ada
BAK
8
Warna : Kuning jernih Kuning jernih
c. Personal Hygien
d. Pola seksualitas
9
c. Ny. R mengatakan hubungan dengan suami,keluarga dan tetangga
baik – baik saja.
d. Ny. R mengatakan akan melakukan perawataan bayi dengan baik
e. Ny. R mengatakan selalu taan dalam melaksanakaan sholat 5 waktu
f. Ny. R mengatakan selalu aktif dalam mengikuti kegiatan social.
g. Ny. R mengatakan keadaan ekonomi keluarga sangat baik.
17. Penegetahuan Ibu (tentang kehamilan, persalinan, nifas)
Ny. Mengatakan sudah mengetahui tentang kehamilan, persalinan dan
nifas.
Ny. R mengatakan sekitar rumah tidak ada pengaruh buruh dan tidak
memelihara hewan dirumah.
1. Data Obyektif
1. Pemeriksaan umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran Status
: Sopor
emisional
: Stabil
Tanda Vital
:
Tekanan Darah : 120/70mmHg Nadi: 83x/menit
10
2. Pemeriksaan fisik
Wajah :Bentuk oval, tidak ada bekas luka operasi,tidak pucat,tidak ada
cloasma gravidarum.
Hidung :Simetris, Tidak ada polip. Tidak ada secret, tidak ada gerak
cuping hidung saat bernafas
Mulut :Simetris. Tidak ada stomatitis, tidak ada karies gigi, tidak ada
perdarahan gusi, lidah bersih
Leher :Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, parotis, limfe dan vena
jugularis
Palpasi:
11
Osborn test : Tidak dilakukan
Auskultasi:
DJJ : - x/mnt
Periksa Dalam
Tanggal : 07-03-2012
Pukul :10.10WIB
3. Pemeriksaan penunjang
Tanggal :07-03-2012
4. Data penunjang
12
Dilakukan pemeriksaan PP test dengan hasl positif
C. Analisa Data
No Data Etiologi Masalah
1. DS : Perdarahan Resiko syok
(hipovolemik)
- penolong mengakatan
korban mengalami
perdarahan hebat
- Penolong mengatakan
keluar darah segar dan
menggumpal pada
daerah jalan lahir
DO :
- Konjungtiva anemis
- Pasien lemah
2. DS : Perdarahan Kekurangan
volume cairan
- Penolong mengatakan
korbann banyak
mengngeluarkan darah
DO :
- TD 90/70 mmHg
nadi 110 x/meni suhu
36,10C
DS : Nyeri Abdomen Gangguan rasa
nyaman
Pasien mengatakan
nyeri pada Perut
bagian bawah dan
pada Pinggang.
13
DO :
Pasien tampak tidak
sadarkan diri setelah
kecelakaan
TD 90/70 mmHg
nadi 110 x/menit
suhu 36,10C
RR 29 x/menit
D. Diagnosa Keperawatan
14
E. Rencana Keperawatan
No. Diagnosa Tujuan dan kriteria hasil Intervensi
1 Resiko syok Syok prevetion Syok prevention
(hipovolemi
Syok management 1. Monitor status
k)
sirkulasi, warna kulit,
berhubungan Kriteria hasil :
suhu tubuh, denyut
dengan 1. Nadi dibatas yang jantung dan ritme, nadi
perdarahan diharapkan perifer dan kapiler refill
2. Irama jantung dalam 2. Monitor suhu dan
batas yang diharapkan pernafasan
3. Irama 3. Monitor tanda awal syok
pernapasan yang 4. Monitor tanda dan
diharapkan gejala asites
Hidrasi 5. Berikan cairan iv dan
1. Indicator : oral yang tepat
6. Ajarkan keluarga dan
Mata cekung
pasien tentang tanda
tidak
dan gejala datangnya
ditemukan
syok.
Demam tidak
7. Syok management
ditemukan
TD normal 8. Monitor fungsi
neurologis
2. Hematokrit DBN
2 Kekurangan Fluid balace Fluid management
volume
Hydration 1. Pertahankan cacatan
cairan
intake dan output
berhubungan Nutritional status
yang akurat
dengan Kriteria hasil : 2. Monitor tekanan
perdarahan
1. Mempertahankan darah pasien
urine output sesuai 3. Monitor vital sign
15
dengan usia, BB, BJ, Hyovolemia management
urine normal, HT
1. Berikan cairan IV dan
normal.
monitor adanya tanda
2. Tekanan darah, nadi,
dan gejala kelebihan
suhu tubuh dalam volume cairan
16
F. Implementasi Keperawatan
No. Tanggal Diagnosa keperawatan Implementasi
1 07 -12- Resiko syok - Syok prevention
2019 (hipovolemik)
Memonitor status sirkulasi,
berhubungan dengan
warna kulit, suhu tubuh,
perdarahan
denyut jantung dan ritme,
nadi perifer dan kapiler refill
Memonitor suhu dan
pernafasan
Memonitor tanda awal syok
Memonitor tanda dan
gejala asites
Memberikan cairan iv dan
oral yang tepat
Mengajarkan keluarga dan
pasien tentang tanda dan
gejala datangnya syok.
- Syok management
Memonitor fungsi
17
3. Membantu pasien mengenali
situasi yang menimbulkan
kecemasan
4. Mendorong pasien untuk
mengungkapkan perasaan,
ketakutan, persepsi
5. Memberikan obat untuk
mengurangi kecemasan
6. neurologis
18
4. Mengkolab orasi dengan
dokter
19
G. Evaluasi Keperawatan
No. Tanggal Diagnosa keperawatan Evaluasi
1 07-4- Resiko syok (Hipovolemik) S : kelurarga mengatakan pasien
2019 berhubungan dengan masihnampak panik
perdarahan O:
- perdarahan sudah mulai
berhenti
- Pasien tampak lebih tenang
A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi di lanjutkan
P : intervensi dilanjutkan
P : Intervensi dilanjutkan
20
21