Anda di halaman 1dari 6

TUGAS KOMUNIKASI

Disusun oleh :

Nama : Syaidah Nur Nabilla

Npm : 2026010016

Dosen pengampu :

Ahmad ahyan M.p.d

STIKES TRI MANDIRI SAKTI BENGKULU


Soal :

1. Definisi komunikasi antar pribadi

2. Komunikasi antar pribadi dalam kegiatan belajar mengajar

3. Komponen keterampilan berkomunikasi antar pribadi

4. Komunikasi dosen dan mahasiswa

Jawab :

1. Definisi komunikasi antar pribadi

> Komunikasi antar pribadi (interpersonal communication) yaitu kegiatan


komunikasi yang dilakukan dalam lingkungan keluarga, komunikasi antar anggota
keluarga juga merupakan suatu hal yang sangat penting, dimana komunikasi
sebagai alat atau sebagai media yang menjembatani dalam hubungan antar
sesama anggota keluarga..

Komunikasi antar pribadi dinilai sangat efektif untuk merubah perilaku orang
lain, bila terdapat persamaan mengenai makna yang dibincangkan. Tanda khusus
yang ada di komunikasi antar pribadi ini terletak pada arus balik langsung. Arus
balik tersebut memiliki daya tangkap yang mudah untuk komunikator baik ecara
verbal dalam bentuk kata maupun non verbal dalam bentuk bahasa tubuh seperti
anggukan, senyuman, mengernyitkan dahi dan lain sebagainya.

Selama proses komunikasi antar pribadi berlangsung sangat penting terjadinya


interaksi berbagi informasi dan perasaan antara individu dengan individu atau
individu dengan antar individu supaya terjadi umpan balik dan tidak menimbulkan
kesalah pahaman dalam berkomunikasi.

2. Komunikasi antar pribadi dalam kegiatan belajar mengajar


> Salah satu organisasi yang dikenal masyarakat luas yaitu sekolah. Sekolah
merupakan lembaga yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai
etika, moral, serta kedisiplinan. Prestasi belajar siswa disekolah merupakan tanda
peningkatan pengetahuan dan hal tersebut seharusnya disertai dengan etika dan
moral yang baik. Dalam upara pencapaian tujuan pendidikan disekolah tersebut,
maka peranan yang dimiliki oleh guru dalam mendidik siswa sangat penting untuk
meningkatkan kualitas siswa baik dalam hal prestasi maupun tingkah laku.

Sekolah memerlukan guru yang memiliki kompetisi mengajar mendidik, yang


inovatif, yang kreatif, yang cukup waktu untuk menekuni tugas profesionalnya,
yang dapat menjaga wibawa nya Dimata para siswanya. Jadi guru merupakan
faktor kunci keberhasilan pelaksanaan pendidikan dan pengajaran, artinya segala
kebijakan rencana inovasi gagasan pendidikan yang ditetapkan berasal dar guru

Efektif komunikasi antar pribadi dal proses belajar mengajar untuk mewujudkan
cita-cita pendidikan nasional, yang pada akhirnya mutu pelaksanaan terletak
ditangan guru. Adapun dalam belajar mengajar proses penyampaian pesan
sumbernya bisa dadi murid, guru, dan lain sebagainya. Media pendidikan adalah
salutnya, dan penerimaannya

3. Komponen keterampilan berkomunikasi antar pribadi

> 1. Keterbukaan

Menurut sudut pandang humanistic, proses komunikasi interpersonal harus


menjadi proses yang efektif dimana seorang individu harus terbuka terhadap
individu lain yang diajak berkomunikasi. Kedua belah pihak harus memiliki
kesediaan dalam membuka diri dan memberikan informasi. Baik pembawa dan
penerima informasi juga harus bersedia mengkui perasaannya dan pendapatnya
kepada pihak lain. Selain itu mereka juga harus dapat mempertanggung jawabnya
isi informasi yang disampaikan. Sikap terbuka amat penting dalam membangun
komunikasi interpersonal yang efektif.

> 2. Empati
Sikap empati didefinisikan sebagai kemampuan manusia dalam menempatkan diri
pada posisi manusia lainnya. Memiliki empati artinya individu harus mampu
memahami apa yang dirasakan oleh orang lain baik secara emosional atau pun
intelektual. Dengan adanya kemampuan empati dari kedua belah pihak, sistem
komunikasi interpersonal dapat berjalan secara efektif dimana pesan dalam
komunikasi dapat tersampaikan dengan baik.

> 3. Sikap mendukung

Sikap suportif juga sangat penting untuk menciptakan komunikasi interpersonal


yang efektif. Baik pembawa dan penerima informasi harus memberikan sifat
mendukung terhadap isi pesan yang disampaikan. Individu seharusnya
mengurangi sifat sifat menentang informasi karena alasan personal seperti
kecemasan, ketakutan dan hal lainnya. Penentangan yang dilakukan oleh salah
satu atau kedua belah pihak dapat menggagalkan tujuan komunikasi
interpersonal. Penentangan akan membuat individu memahami isi informasi yang
diberikan. Untuk itulah sifat mendukung wajib dimiliki pelaku komunikasi
interpersonal.

> 4. Sikap positif: Dalam perspektif humanistik, komunikasi interpersonal juga


harus dilandasi oleh sikap positif antar kedua belah pihak. Pemberi dan penerima
informasi harus memiliki pemikiran positif terhadap prang lain dan juga dirinya
sendiri. Sikap kesetaraan: Kesamaan atau kesetaraan perilaku dari pihak pihak
yang melakukan komunikasi interpersonal juga menjadi kunci untuk menciptakan
komunikasi interpersonal yang efektif. Pihak yang memiliki sifat, pemikiran, nilai
dan kebiasaan yang sejalan cenderung dapat membangun komunikasi
interpersonal yang lebih efektif.

4. Komunikasi Dosen dan Mahasiswa

> Ya, Rasa Hormat dan Etika. Hormatilah dosen anda dalam tiap situasi, baik
didalam kelas, ketika anda bertemu dijalan, ketika berbicara secara langsung,
ketika anda berkomunikasi melalui telepon; email; media sosial serta media
elektronik lainnya. Pastikan anda beretika baik ketika berkomunikasi dengan
dosen. Gunakanlah bahasa, nada bicara, serta bahasa tubuh yang formal dan
sopan. Meskipun dosen anda terlihat seperti dosen yang “gaul”, tetaplah jaga
batas-batas anda sebagai mahasiswa.

> Tips berkomunikasi dengan Dosen

- Awali dengan Salam

Ucapkan salam atau kata sapaan yang sopan. Contoh: Assalamu’alaikum atau
Selamat pagi Bapak/Ibu. Apabila bertemu secara langsung, akan lebih baik jika
anda menjabat tangan atau mencium tangan mereka (salim). Ini akan
memberikan kesan santun kepada sang dosen.

- ucapkan kata maaf

Mengucapkan kata maaf tidak selalu berarti mahasiswa memiliki salah, namun ini
juga menunjukkan sikap santun dan rendah hati. Contoh: Maaf mengganggu
waktu Bapak/Ibu

- Perkenalkan Diri

Seorang dosen bisa memiliki hingga ratusan mahasiswa, yang terbagi juga dalam
beberapa kelas. Tentunya dosen akan lebih sulit mengingat nama-nama
mahasiswanya. Sehingga akan sangat memberi nilai lebih jika anda
memperkenalkan diri anda secara baik. Contoh: “Saya Putri, mahasiswa
Bapak/Ibu dari kelas xxxxx”. Lakukan ini baik pada saat bertemu secara langsung,
terlebih saat melalui pesan singkat.

- Gunakan bahasa yang formal

Berkomunikasilah dengan bahasa yang formal dan sopan. Jika anda ingin
menyampaikan sesuatu sampaikan dengan sopan dan jangan terkesan
memerintah atau memaksa dosen. Hindari penggunaan bahasa gaul atau alay,
terutama ketika melalui pesan singkat. Hindari menyingkat kata seperti dmn, yg,
ak, kpn, otw dan lainnya. Sampaikan maksud anda dengan jelas.

- Ucapkan Terima Kasih


Akhiri tiap interaksi anda dengan ucapan terima kasih. Ini merupakan bentuk
penghargaan kepada dosen yang akan/telah berinteraksi dengan kita.

Anda mungkin juga menyukai