Disusun oleh :
Npm : 2026010016
Dosen pengampu :
Jawab :
Komunikasi antar pribadi dinilai sangat efektif untuk merubah perilaku orang
lain, bila terdapat persamaan mengenai makna yang dibincangkan. Tanda khusus
yang ada di komunikasi antar pribadi ini terletak pada arus balik langsung. Arus
balik tersebut memiliki daya tangkap yang mudah untuk komunikator baik ecara
verbal dalam bentuk kata maupun non verbal dalam bentuk bahasa tubuh seperti
anggukan, senyuman, mengernyitkan dahi dan lain sebagainya.
Efektif komunikasi antar pribadi dal proses belajar mengajar untuk mewujudkan
cita-cita pendidikan nasional, yang pada akhirnya mutu pelaksanaan terletak
ditangan guru. Adapun dalam belajar mengajar proses penyampaian pesan
sumbernya bisa dadi murid, guru, dan lain sebagainya. Media pendidikan adalah
salutnya, dan penerimaannya
> 1. Keterbukaan
> 2. Empati
Sikap empati didefinisikan sebagai kemampuan manusia dalam menempatkan diri
pada posisi manusia lainnya. Memiliki empati artinya individu harus mampu
memahami apa yang dirasakan oleh orang lain baik secara emosional atau pun
intelektual. Dengan adanya kemampuan empati dari kedua belah pihak, sistem
komunikasi interpersonal dapat berjalan secara efektif dimana pesan dalam
komunikasi dapat tersampaikan dengan baik.
> Ya, Rasa Hormat dan Etika. Hormatilah dosen anda dalam tiap situasi, baik
didalam kelas, ketika anda bertemu dijalan, ketika berbicara secara langsung,
ketika anda berkomunikasi melalui telepon; email; media sosial serta media
elektronik lainnya. Pastikan anda beretika baik ketika berkomunikasi dengan
dosen. Gunakanlah bahasa, nada bicara, serta bahasa tubuh yang formal dan
sopan. Meskipun dosen anda terlihat seperti dosen yang “gaul”, tetaplah jaga
batas-batas anda sebagai mahasiswa.
Ucapkan salam atau kata sapaan yang sopan. Contoh: Assalamu’alaikum atau
Selamat pagi Bapak/Ibu. Apabila bertemu secara langsung, akan lebih baik jika
anda menjabat tangan atau mencium tangan mereka (salim). Ini akan
memberikan kesan santun kepada sang dosen.
Mengucapkan kata maaf tidak selalu berarti mahasiswa memiliki salah, namun ini
juga menunjukkan sikap santun dan rendah hati. Contoh: Maaf mengganggu
waktu Bapak/Ibu
- Perkenalkan Diri
Seorang dosen bisa memiliki hingga ratusan mahasiswa, yang terbagi juga dalam
beberapa kelas. Tentunya dosen akan lebih sulit mengingat nama-nama
mahasiswanya. Sehingga akan sangat memberi nilai lebih jika anda
memperkenalkan diri anda secara baik. Contoh: “Saya Putri, mahasiswa
Bapak/Ibu dari kelas xxxxx”. Lakukan ini baik pada saat bertemu secara langsung,
terlebih saat melalui pesan singkat.
Berkomunikasilah dengan bahasa yang formal dan sopan. Jika anda ingin
menyampaikan sesuatu sampaikan dengan sopan dan jangan terkesan
memerintah atau memaksa dosen. Hindari penggunaan bahasa gaul atau alay,
terutama ketika melalui pesan singkat. Hindari menyingkat kata seperti dmn, yg,
ak, kpn, otw dan lainnya. Sampaikan maksud anda dengan jelas.