PENDAHULUAN
Dr. Junkam menemukan bahwa suntik aksi lama terbentuk bila progesterone dan
alkohol digabungkan.
Pada tahun 1057, penelitian mulai dilakukan pada noregest suntik, saat ini
dikenal sebagai noristerat, yang dilesensi untuk pemakaian jangka pendek di Inggris,
yaitu setelah pemberian vaksin rubella. Pada tahun 1963, uji coba mulai dilakukan
pada depoprovera suntik yang dilesensi di Inggris untuk pemakaian jangka panjang
pada tahun1984 ketika metode lain tidak cocok, Sejak tahun 1990, metode ini telah
digunaka. Namun, banyak wanita yang masih tidak menyadari kebenarannya atau
pelayanan kesehatan untuk mengetahui dan dapat memakai kontrasepsi untuk dan
diharapkan untuk bisa mengetahui keuntungan dan efek samping dari pemakaian KB
suntik ini hingga bisa lebih berhati-hati pengambilan keputusan untuk penggunaan
alat kontrasepsi.
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian
Suntik adalah bentuk kontrasepsi yang sangat efektif karena angka kegagalan
penggunaannya lebih kecil yang berisi progestin. Ada tiga macam yang tersedia yaitu
serviks uteri.
c. Implantasi ovum dalam endometrium dihalangi (menipisnya endometrium)
d. Kecepatan transport ovum melalui tuba berubah
2.3 Keuntungan
a. Efektifitas tinggi
b. Mengurangi kunjungan
c. Serderhana pemakaiannya
d. Cocok untuk ibu-ibu yang menyusui anaknya
e. Pemulihan kesuburan 6-8 bulan setelah suntikan
2.4 Kerugian
2
a. Perdarahan tidak teratur atau perdarahan bercak atau amenorea
b. Keterlambatan kembali subur sampai 1 tahun
c. Depresi
d. Berat badan meningkat
e. Setelah diberikan tidak dapat ditarik kembali
f. Dapat berkaitan dengan osteoporosis pada pemakaian jangka panjang
varices
e. Kelainan libido yang hebat.
2.7 Cara Pemberian
a. Depoprovera, disuntik secara I.M tiap 12 minggu dalam dosis 150 mg/cc
b. Noristerat, untuk 4 minggu pertama disuntik secara I.M tiap 8 minggu,
3
BAB III
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN
PADA AKSEPTOR KB
3.1 PENGKAJIAN
A. IDENTITAS
Nama : Ny. N Nama Suami : Tn. K
Umur : 23 tahun Umur : 25 tahun
Suku/kebangsaan : Jawa/Indo Suku/kebangsaan :Jawa/Indo
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan :SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan :Wiraswasta
Alamat : Batang kuis Alamat : Batang kuis
B. ANAMNESA
a.Data Subjektif
Pada tanggal 23 -06-2013 Pukul : 20.00 WIB
a. Alasan ke klinik KB : Ingin menjadi akseptor KB
Yang mengantar : Suami
b. Riwayat menstruasi :
Manarche : 13 tahun
Siklus : 28 hari
Lamanya : 7 hari
Banyaknya : 3x ganti duk
Disminorhea : Tidak ada
Teratur atau tidak: Teratur
Sifat darah : Encer
Warna : Merah
HPHT : 21- 05- 2013
c. Riwayat Perkawinan
Kawin ke : Pertama (1)
Lamanya Kawin : 2 tahun
d. Riwayat Obstetric yang lalu
Riwayat kehamilan : tidak ada
Abortus : tidak ada
Lahir hidup : tidak ada
Tanggal persalinan : tidak ada
Jenis persalinan : tidak ada
Apakah sedang menyusui : tidak ada
e. Riwayat KB Sebelumnya
4
Belum pernah ber-KB
f.. Riwayat Medis Sebelumnya
Sedang mendapatkan pengobatan jangka panjang : Tidak
Saat ini sedang menderita penyakit kronis : Tidak
g. Riwayat Sosial
Merokok : Tidak
Minum : Tidak
h. Riwayat Ginekologi
Tumor Ginekologi: Tidak ada
b. Data Objektif
Pemeriksaan fisik
b. Data fisikologis
5
- BB : 50 kg
Palpasi : Pada pemeriksaan abdomen tidak ada tanda-tanda bahaya
Inspeksi : Tidak ada tumor pada vagina
Perkusi : Refleks patella kanan/kiri (+)
Masalah : Ibu kurang informasi tentang KB
DS : Ibu mengatakan tidak mengetahui keuntungan dan kerugian
kb suntik
DO : Ibu bingung tentang alat kontrasepsi yang digunakan
Kebutuhan :Memberikan informasi tentang KB suntik yang akan dipakai
suntik
V. INTERVENSI
Informasikan keadaan umum ibu
Informasikan tentang jenis-jenis alat kontrasepsi, keuntungan dan
kerugian
Penkes tentang KB suntik
Persiapan alat
Cara pemberian KB suntik
VI. IMPLEMENTASI
Memberikan informasi tentang keadaan umum ibu
TD : 120/80 mmHg
HR : 80 x/i
RR : 20x/i
T : 370 C
TB : 156 cm
BB : 50 kg
- Palpasi : Pada pemeriksaan payudara tidak ada benjolan
- Inspeksi : Tidak ada tumor pada vagina
- Perkusi : Refleks patella kiri dan kanan (+).
6
Menginformasikan tentang jenis-jenis alat kontrasepsi, keuntungan dan
kerugian
Kontrasepsi oral
- Keuntungan
1.Kesuburan dapat pulih 100% dan jangka waktu pulih nya kesuburan
nya cepat.
2.Meredakan dismenorea
3.Mengurangi terjadinya kista ovarium.
4.Mudah dihentikan setiap saat
- Kerugian
1.Pil harus diminum setiap hari.
2.Mengakibatkan kegemukan.
3.Tidak mencegah IMS
Kontrasepsi suntik
- Keuntungan
1.Tidak mengganggu hubungan seksual.
2. Mudah dalam pemberian
- Kerugian
1.Nyeri dada hebat
2. Sakit kepala hebat
3. Nyeri tungkai hebat
4. Tidak terjadinya perdarahan maupun spotting
Kontrasepsi dalam rahim
- Keuntungan
1.Efektif dengan segera
2. Reversibel dan sangat efektif
3. Tidak mengganggu hubungan seksual
4. Metode jangka panjang (8 tahun)
- Kerugian
1.Dapat meningkatkan terjadinya resiko infeksi panggul
2. Tidak mencegah IMS
3. Klien tidak bisa memasang atau melepas sendiri.
4. Adanya bercak selama 1-2 hari setelah pemasangan.
Kontrasepsi bawah kulit
- Keuntungan
1. Daya guna tinggi
2. Cepat bekerja 24 jam setelah pemasangan
3. Tidak memerlukan periksa dalam
4.Tidak mempengaruhi produksi ASI
- Kerugian
7
1. Menyebabkan perubahan pola haid
2. Nyeri dada
3. Perasaan mual
4. Pusing
5. Membutuhkan pembedahan untuk pencabutan
Kontrasepsi operasi wanita (tubektomi)
- Keuntungan
1.Sangat efektif
2. Tidak mempengaruhi produksi ASI
3.Tidak bergantung pada faktor senggama
4. Tidak ada efek samping dalam jangk panjang
- Kerugian
1.Resiko dan efek sampng pembedahan
2. Kadang merasa nyeri saat operasi
3.Infeksi kemungkinan terjadi
Kontrasepsi operasi pria (vasektomi)
- Keuntungan
1. Tidak mengganggu ereksi
2. Tidak ada mortalitas
3. Sifatnya permanen
- Kerugian
1. Harus ada tindakan pembedahan
2. Tidak dilakukan jika masih ingin memiliki anak
3. Kadang timbl infeksi pada skrotum
Berikan penkes KB suntik pada ibu
- Asupan gizi yang dikonsumsi pada saat memakai KB suntik
- Efektivitas dan efek samping dari KB suntik
Persiapan alat
- Obat-obat (cyclofem)
- Spuit 3 cc
- Nald 23
- Bak Instrumen
- Sarung tangan
- Air DTT/alcohol 70 %
- Kapas DTT
- Kartu KB
- Nierbeken
Pelaksanaan Penyuntikan
- Cuci tangan dengan sabun dan bilas dengan air mengalir
8
- Pakai sarung tangan, hapus karet yang ada di bagian atas vital dengan
kering (cyclofem)
- Kocok vial dengan perlahan, hindari terjadinya gelembung udara
- Ambil spuit 3 cc dan vial, balikkan vial dengan mulut vial kebawah,
kerugian
- Ibu mengatakan sudah mengerti tentang kb yang disuntikkan
- Kb suntik sudah diberikan
- Ibu sudah bersedia melakukan kunjungan ulang
Pada tanggal 23- 07- 2013
9
BAB IV
PEMBAHASAN
dan praktek
dan praktek
10
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
KB suntik adalah mencegah kehamilan dengan berbagai cara. Kontrasepsi
ini membuat lendir serviks mengental sehingga menghentikan daya tembus sperma,
fungsi tuba falofi. Namun, fungsi utama kotrasepsi suntik dalam mencegah kehamilan
5.2 Saran
1. Kepada pelayanan kesehatan diharapkan agar mampu untuk melakukan KB
KB yang cocok.
DAFTAR PUSTAKA
11