Oleh :
Page 1 of 20
1. IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny.E (L/P) Tanggal Dirawat : …………………….
Umur : 55 tahun Tanggal Pengkajian :
…………….............
Pendidikan: SMA Ruang Rawat : …………………….
Agama : Kristen
Sumber Informasi : ...............................
Status : Janda
Alamat : Nongkojajar
Pekerjaan : ……………………….
Jenis Kel. : ……………………….
No RM : ……………………….
I. ALASAN MASUK
Klien mengatakan tidak tau alasan kenapa masuk disitu, yang klien katakan punya
penyakit asam urat dibawa ke RS Lavalette kemudian dibawa ke UPT Rehabilitas
2. Pengobatan sebelumnya
Berhasil
Kurang berhasil
Tidak berhasil
Jelaskan:
Diagnosa Keperawatan / masalah keperawatan:
_________________________________
RIWAYAT TRAUMA
Trauma Usia Pelaku Korban Saksi
1. Aniaya fisik ………… Tn.A Tn.E ODGJ UPT
2. Aniaya seksual ………… ………… ……… …………
…
3. Penolakan 35 tahun suami Istri/ …………
klien
4. Kekerasan dalam ………… ………… ……… …………
keluarga …
5. Tindakan kriminal ………… ………… ……… …………
…
Jelaskan: Klien mengatakan sering dipukul oleh Tn.A apabila tidak menurut.
4. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan (Bio,Psiko,Sosio, Kultural
dan Spiritual)
Ditinggal suami menikah lagi, masalah ekonomi: terlilit hutang, merasa tidak punya siapa-siapa lagi
Diagnosa Keperawatan : harga diri rendah
Diagnosa Keperawatan:
IV. PEMERIKSAAAN
FISIK Tanggal :
……………….
1. Keadaan
umum : compos menthis, penampilan rapi, tetapi belek masih ada, masih suka garuk-garuk badan
2. Tanda vital:
TD............mm/Hg
Page 3 of 20
N...............x/menit
S...................˚C
P..............x/m
3. Ukur: BB …….kg TB.....cm
Turun
Naik
4. Keluhan fisik:
Tidak
Ya,
Jelaskan: sering merasa pusing dan nyeri lutut
5. Pemeriksaan Fisik : (head to toe)
Pemeriksaan Wajah
Mata
Kelengkapan dan kesimetrisan mata( +/ - ), Kelopak mata/palpebra oedem (+ / -
), ptosis/dalam kondisi tidak sadar mata tetap membuka ( + / - ), peradangan
( + /- ), luka ( + / - ),benjolan ( + / - ), Bulu mata tidak rontok, Konjunctiva dan
sclera tidak mengalami perubahan warna, Warna iris (cokelat), Reaksi pupil
terhadap cahaya (normal), Pupil (isokor), Warna Kornea (hitam)
Hidung
Inspeksi dan palpasi : Amati bentuk tulang hidung dan posis septum nasi (tidak
ada pembengkokan). Amati meatus : perdarahan (+ / - ), Kotoran ( + / - ),
Pembengkakan ( + / - ), pembesaran / polip ( + / - ), Tidak sedang
menggunakan oksigen.
Mulut
Amati bibir : Tidak ada kelainan konginetal, warna bibir (merah
kehitaman), lesi ( + / - ), Bibir pecah (+ /-), Amati gigi , gusi, dan lidah : Caries (+
/ - ), Kotoran (+/- ), Gigi palsu (+ / - ), Gingivitis ( + / - ), Warna lidah merah
muda, Perdarahan (+ / - ) dan abses (+ / - ). Amati orofaring atau rongga
mulut :tidak tercium bau mulut, dan tidak terdapat benda asing.
Pemeriksaan Kepala dan Leher
Kepala
Inspeksi : bentuk kepala (oval), kesimetrisan (+/- ).Hidrochepalus ( + / - ), Luka ( + / -
), darah ( +/-), Trepanasi ( + / - ).Palpasi : Nyeri tekan ( + / - )
Leher
Inspeksi : Bentuk leher (simetris), peradangan ( + / - ), jaringan parut ( + / -),
perubahan warna ( + / -), massa ( + / - ) Palpasi : pembesaran kelenjar limfe ( + / - ),
pembesaran kelenjar tiroid ( + /- ), posisi trakea(simetris), pembesaran Vena jugularis
(+/-)
Pemeriksaan Thoraks/Dada
Pemeriksaan Paru
Bentuk torak (Normal chest),
Susunan ruas tulang belakang (normal),
Bentuk dada (simetris),
Page 4 of 20
Keadaan kulit (tidak ada masalah)
Retrasksi otot bantu pernafasan : Retraksi intercosta ( + / - ), retraksi suprasternal
( + / - ),Sternomastoid ( + / - ), pernafasan cuping hidung ( +
/ - ).
Pola nafas : (18 x/menit, normal)
Amati : cianosis ( + / - ), tidak ada batuk.
Pemeriksaan Abdomen
INSPEKSI
Bentuk abdomen : (cembung), Massa/Benjolan (+/- ), Kesimetrisan ( +
/-),Bayangan pembuluh darah vena (+ /-)
Pemeriksaan Punggung Dan Tulang Belakang
Klien mengatakan tidak ada lesi pada kulit punggung, Tidak terdapat kelainan
bentuk tulang belakang,Tidak terdapat deformitas pada tulang
belakang, Tidak terdapat fraktur dan tidak ada nyeri tekan
Pemeriksaan Ektremitas/Muskuloskeletal
Inspeksi
Otot antar sisi kanan dan kiri (simetris), deformitas (+ / -), fraktur (+ / -),
terpasang Gib ( + / - ), Traksi ( + / - )
Palpasi
Oedem:
Pemeriksaan Kuku
Inspeksi dan palpasi : warna merah muda, bentuk oval, kuku bersih, CRT
kembali dalam < 3 detik
Jelaskan :
Diagnosa Keperawatan :_______________________________________________
Page 5 of 20
V. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL (Sebelum dan sesudah sakit)
1. Genogram:
2. Keterangan
Gambar: Jelaskan:
3. Konsep Diri
a. Citra tubuh :
Klien mengatakan suka semua yang ada ditubuhnya
b. Identitas :
Klien mengatakan anak ke 5 dari 5 bersaudara, Klien mengetahui dirinya single parent
atau sebagai ibu tunggal
c. Peran :
Klien mengatakan di rumah sebagai ibu rumah tangga, single parents pisah dari suami
d. Ideal diri :
Harapan pasien kuliah lulus sampai menjadi sarjana, punya salon kecantikan yang
besar, tinggal bareng sama anaknya lagi dan mempunyai keluarga yang bahagia
e. Harga diri :
Klien mengatakan sejak ditinggal suaminya menikah lagi, klien malu berhadapan
langsung dengan orang lain selain anak dan kakak nya,klien merasa tidak pantas jika
berada diantara orang lain, kurang interaksi sosial.
Diagnosa Keperawatan: Harga diri rendah
4. Hubungan sosial
a. Orang yang berarti/terdekat:
Klien mengatakan bahwa orang yang paling berarti atau terdekatnya adalah kakak nya
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat:
Kegiatan yang sering klien ikuti adalah biasanya pagi hari melakukan senam. Klien
mengatakan setiap rabu dan sabtu mengikuti kegiatan karaokean bersama dan klien
senang mengikuti kegiatan menyanyi.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain:
Klien mengatakan saat ini lebih suka mengobrol dengan teman sekamarnya
Diagnosa
Keperawatan:___________________________________________________
5. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan
b. Kegiatan ibadah
Page 6 of 20
Klien mengatakan setiap hari setiap sore sembahyang
Diagnosa
Keperawatan:____________________________________________________
Relasi: Kemampuan klien dalam menjalin hubungan dengan orang lain cukup baik
Limitasi: Tidak ada masalah dengan limitasi atau batasan pada diri klien, karena klien mampu
menahan atau membatasi diri dari hal-hal yang tidak baik.
Penilaian terhadap realita: Klien tidak ada masalah atau gangguan pada penilaiannya terhadap
realita
Diagnosa
Keperawatan:_______________________________________________________
3. Orientasi
Waktu
Tempat
Page 7 of 20
Orang
Jelaskan: Klien tidak ada masalah dengan orientasi waktu, tempat, maupun orang (Tidak
ada disorientasi)
Diagnosa
Keperawatan:______________________________________________________
4. Pembicaraan
Cepat
Keras
Gagap
Apatis
Lambat
Membisu
Tidak mampu memulai pembicaraan
Lain-lain(Mengulang-ulang pembicaraan)
Jelaskan:
……………………………………………………………………………………………………………………
…
Diagnosa
Keperawatan:_______________________________________________________
5. Aktifitas motorik/Psikomotor
Kelambatan :
Hipokinesia,hipoaktifitas
Katalepsi
Sub stupor katatonik
Fleksibilitas serea
Jelaskan: Tidak ada gangguan psikomotor pada klien
Peningkatan :
Hiperkinesia,hiperaktifitas
Gagap
Stereotipi
Gaduh Gelisah Katatonik
Mannarism
Katapleksi
Tik
Ekhopraxia
Command automatism
Grimace
Otomatisma
Negativisme
Page 8 of 20
Reaksi konversi
Tremor
Verbigerasi
Berjalan kaku/rigid
Kompulsif : sebutkan ………………….
Jelaskan: Klien saat berbicara cenderung mengulangi kata atau kalimat yang telah dibicarakan
Diagnosa Keperawatan :Gangguan komunikasi verbal
8. Proses Pikir
a. Arus Pikir
Koheren
Inkoheren
Sirkumstansial
Neologisme
Tangensial
Logorea
Kehilangan asosiasi
Bicara lambat
Flight of idea
Bicara cepat
Irrelevansi
Main kata-kata
Blocking
Pengulangan Pembicaraan/perseverasi
Afasia
Asosiasi bunyi
Lain-lain ……………………
Jelaskan: ........................................................................................................................
……………………………………………………………………………………………………………………………
Diagnosa
Keperawatan:______________________________________________________
b. Isi Pikir
Obsesif
Ekstasi
Fantasi
Alienasi
Pikiran Bunuh Diri
Preokupasi
Pikiran Isolasi sosial
Ide yang terkait
Pikiran Rendah diri
Page 10 of 20
Pesimisme
Pikiran magis
Pikiran curiga
Fobia,sebutkan…………..
Waham:
Agama
Somatik/hipokondria
Kebesaran
Kejar / curiga
Nihilistik
Dosa
Sisip pikir
Siar piker
Kontrol pikir
Lain – lain……………….
c. Bentuk Pikir
Realistik
Non Realistik
Dereistik
Otistik
Jelaskan:…………………………………………………………….......................
………………………………………………………………………………………………………………………
Diagnosa Keperawatan :
10. Memori
Gangguan daya ingat jangka panjang ( > 1 bulan)
Gangguan daya ingat jangka pendek ( 1 hari – 1 bulan)
Gangguan daya ingat saat ini ( < 24 jam)
Page 11 of 20
Amnesia
Paramnesia:
Konfabulasi
Dejavu
Jamaisvu
Fause reconnaissance
Hiperamnesia
Jelaskan: Saat mengobrol klien terkadang, menceritakan sesuatu yang dianggap benar
Diagnosa Keperawatan : Gangguan proses pikir
4. Berpakaian/berhias
Bantuan Minimal
Bantuan total
Jelaskan: Klien bisa berpakian/ berhias secara mandiri
6. Penggunaan obat
Bantuan Minimal
Bantuan total
Jelaskan: Waktu minum obat terkadang masih diingatkan sama petugas
7. Pemeliharaan kesehatan Ya Tidak
Perawatan Lanjutan
Sistem pendukung
8. Aktifitas dalam rumah
Ya Tidak
Mempersiapkan makanan
Menjaga kerapihan rumah
Mencuci Pakaian
Pengaturan keuangan
9. Aktifitas di luar rumah Ya Tidak
Belanja
Transportasi
Lain-lain
Jelaskan :
Diagnosa Keperawatan :
Pemeliharaan Kesehatan : Klien tidak ada masalah dengan pemeliharaan
Aktivitas dalam rumah : Klien setiap harinya ikut dalam menjaga kebersihan dan
kerapihan rumah, membantu mencuci pakaian.
Aktivitas di luar rumah: Klien selalu senang didalam rumah.
Diagnose keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan yang muncul pada klien terkait
pemeliharaan kesehatan, aktivitas di dalam dan di luar rumah.
Diagnosa Keperawatan :
Jelaskan:
Diagnosa Keperawatan:
_________________________________________________________
Page 15 of 20
XII.ANALISA DATA
NO DATA DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. DS: Sejak cerai dengan suami klien merasa Harga diri rendah kronis (D.0086)
malu dengan tetangganya, klien merasa
kesepian dan tidak bisa melakukan apa-apa
DO:
- Enggan mencoba hal baru
- Kontak mata kurang
- Berjalan menunduk
2. DS: Gangguan komunikasi verbal
DO: (D.0119)
- Menunjukkan respon tidak sesuai (saat
diajak ngobrol jawaban pasien melantur)
- Sulit memahami komunikasi klien
- Gagap
3. DS: Defisit perawatan diri: Berhias
DO: (D.0109)
- Klien terlihat garuk-garuk badan sepanjang
pengkajian berlangsung
- Terlihat kotoran di mata masih ada, rambut
tidak rapi
4. DS: Pasien mengeluhkan gatal-gatal disekujur Gangguan rasa nyaman (D.0074)
tubuh, tidak nyaman di kamarnya karena
teman-teman sekamar banyak kutuan dan
gatal-gatal.
DO:
- Klien terlihat garuk-garuk tubuh sepanjang
pengkajian
- Terlihat kulit kering dan kemerahan di area
gatalnya
Page 16 of 20
XIII.DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Harga diri rendah kronis (D.0086)
2. Gangguan komunikasi verbal (D.0119)
3. Isolasi Sosial (D.0121)
4. Defisit Perawatan diri: Berhias (D.0109)
5. Gangguan rasa nyaman (D.0074)
Malang, ……………………….
Perawat yang mengkaji
NIM/NIRM: …………………….
Page 17 of 20
Diagnosa Hari/ Hari/
No Keperawatan Luaran (SLKI) Intervensi (SIKI) Tang Implementasi Tang Evaluasi
(SDKI) gal gal
Setelah dilakukan Manajemen Perilaku 1. Mengidentifikasi S : Sejak cerai dengan
intervensi (1.12463) harapan untuk suami klien
keperawatan 1x24 jam Observasi mengendalikan mengatakan malu
dengan tetangganya,
maka Harga Diri 1. Identifikasi harapan untuk perilaku
klien merasa kesepian
(L.09069) meningkat mengendalikan perilaku dan tidak bisa
dengan kriteria hasil ; Terapeutik Langkah – langkah melakukan apa-apa
1. Penilaian diri 1. Diskusikan tanggungjawab 1. Mendiskusikan
positif meningkat terhadap perilaku tanggungjawab O:
(5) 2. Jadwalkan kegiatan terhadap 1. Penilaian diri
2. Kontak mata terstruktur perilaku positif cukup
meningkat (5) 3. Tingkatkan aktivitas fisik 26/11 2. Menjadwalkan 13/0 meningkat (4)
3. Kemampuan sesuai kemampuan /20 9/20 2. Kontak mata
membuat kegiatan
Harga diri 4. Bicara dengan nada rendah cukup meningkat
keputusan terstruktur (4)
1. rendah kronis dan tenang
meningkat (5) 5. Cegah perilaku pasif dan (membuat jadwal 3. Kemampuan
(D.0092) 4. Perasaan malu kegiatan, menilai, membuat
agresif
menurun (5) 6. Beri penguatan positif melatih: keputusan cukup
5. Perasaan tidak terhadap keberhasilan menyapu, meningkat (4)
mampu melakukan mengendalikan perilaku 4. Perasaan malu
apapun menurun menyanyi)
7. Hindari bersikap cukup menurun
(5) 3. Memberi (4)
menyudutkan dan
penguatan positif 5. Perasaan tidak
mengehentikan pembicaraan
8. Hindari sikap mengancam terhadap mampu melakukan
dan berdebat keberhasilan apapun cukup
Edukasi mengendalikan menurun (5)
1. Informasikan keluarga perilaku
bahwa keluarga sebagai A : Masalah teratasi
dasar pembentukan 4. Menghindari sebagian
kognitif bersikap
menyudutkan : Lanjutkan
dan intervensi (Teknik
Page 18 of 20
menghentikan relaksasi nafas
pembicaraan dalam)
Page 19 of 20
Daftar Pustaka
Page 20 of 20