Sel Pacemaker
• Sel Pacu Jantung →
menghasilkan dan
mengirimkan impuls
listrik ke kardiomiosit
secara spontan
• Pengendali kontraksi
jantung melalui
rangsangan sistem
saraf otonom →
simpatetik dan
parasimpatetik
Sel Kardiomiosit
• Silindris,bercabang
dan menyatu
• Diskus interkalaris
• Involunter
Conduction system of the heart
POTENSILA AKSI
Sel terbungkus
membrane
semipermeable
→
memungkinkan
partikel
bermuatan
mengalir masuk
dan keluar →
saluran
tertentu
Potensial Aksi → Depolarisasi dan Repolarisasi
Waves of
electrocardiogram
Defleksi positif pada
kompleks qRS
Defleksi negatif
Defleksi negatif
pertama pada
setelah gel R
komplkes qRS
Merekam aliran listrik jantung →
Elektroda ( Extermitas dan
Precordial ) → Nampak di
Monitor →
Eletrokardiogram →
suatu gambaran yang
Menghasilkan
merekam aktivitas listrik 12 sandapan
pada jantung
Aki → Posterior
Aka → Bagian kanan
Vki → Anterior
Vki → Bagian kiri
V1 : ICS 4 kanan sternum
V2 : ICS 4 Kiri sternum
V3 : antara V2 dan V4 V1-V2 menilai bag anterior
V4 : ICS 5 Line Midclavicula kiri → mengidentifikasi
V5 : ICS 5 Line Axillaris Anterior
ventrikel kanan dan otot
V6 : ICS 5 Line Mid Axillaris Kiri
interventricular septum
V3-V4 menilai bagian
anterior jantung dan
ventrikel kiri
V5 – V6 Merepresentasikan
Lateral Ventrikel kiri
Potongan jantung
secara Vertikal
Elektroda Extermitas →
Extermitas standart ( LI, LII, LIII )
Vektor Augmentasi ( aVR, aVL, aVF ) Standar
LI Melihat jantung bag kiri → sejajar dari
jantung menuju tangan kiri pasien dengan
arah 0◦
LII 60◦dari Lead I
LIII 60◦ dari Lead II
Vektor Augmentasi
aVL melihat jantung dari kiri 30◦ dari LeadI
aVR melihat jantung dari kanan 30◦ diatas
dari seberang Lead I
aVF mampu melihat jantung dari bagian
inferior 90◦ dari Lead I
Penempatan Elektroda Bipolar
Sandapan Unipolar Ekstremitas
Arus listrik, Elektroda dan Defleksi
Normal gelombang Q
Lebar ≤ 0,04 detik
Dalam ≤ 1/3 tinggi R
➢ Normal QRS
Lebar : 0,06 – 0,12
detik
Tinggi : tergantung
Lead
➢ Mengetahui adanya
Hipertrofi ventrikel,
bandle branch block,
infark
GELOMBANG T
Gambaran repolarisasi
dari ventrikel
Terjadi setelah kontraksi
miosit
Fase pemulihan
Normal
< 1 MV di lead dada
< 0,5 MV di lead
extermitas
Minimal ada 0,1 mv
SEGMEN ST
Menentukan Irama
Menghitung HR
Mengenal bentuk – bentuk gelombang
Interpretasi
Menentukan Irama : Teratur atau Tidak Teratur
R R R R R R
Menghitung HR
R R
▪ Irama : Teratur
▪ HR : 90 x/mnt
▪ Gel : P…., QRS…., T….., PR Int……,
ST Segemen
Kesimpulan :
Karakteristik EKG Normal
Impuls berasal dari SA Nodal → Irama Sinus
Irama teratur
Frekuensi jantung (HR)
• 60 – 100 x/mnt → Rithme
• < 60 x/mnt → Bradi
• > 100 x/mnt → Tachi