45
A. Asuhan Keperawatan
1. Pengkajian
a. Identitas pasien
Nama inisial : Ny.H
Tempat/tanggal lahir (umur) : 05-11-1970 / 52 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Status perkawinan : Sudah kawin
Jumlah anak :2
Agama : ISLAM
Warga Negara : Indonesia
Bahasa yang digunakan : Indonesia
Pendidikan : S1
Pekerjaan : IRT
Alamat : Perumahan mitra mas indah jln borong raya
b. Penanggung Jawab
Nama : Indah Paradibah Fitriana
Alamat : Perumahan mitra mas indah jln borong raya
4. GENOGRAM
ket :
: laki – laki
: perempuan
: pasien
: garis keturunan
: meninggal
: tinggal serumah
Klien mengaatakan Saudara perempuan pertama mengalami penyakit DM sama seperti klien
5. PENGKAJIAN POLA KESEHATAN.
a. Pengkajian persepsi kesehatan – pemeliharaan kesehatan
Riwayat penyakit yang pernah di alami :
sakitberat/dirawat/kecelakaan/operasi/gangguan kehamilan,persalinan,
abortus/transfusi/reaksi alergi.
Hipertensi Kapan :
Catatan :
DM Kapan :
Catatan :
Data Obyektif
Observasi
Pemeriksaan Fisik
Keadaan rambut : normal
Hidrasi kulit : normal
Palpebra : normal
Scelera : normal
Hidung : normal, tidak ada secret
Rongga mulut : bersih
Gigi geligi : 8 jatuh
Kemampuan mengunyah : normal
Lidah : bersih, normal
Tongsil : normal
Kelenjar tyroid : normal
Kelenjar getah bening : tidak ada
Abdomen
Inspeksi : simetris
Auskultasi : suara pernapasan normal
Ascites : negatif
Kelenjar lymphe inguinale : negatif
Kulit
Spider nevi : negatif
Uremic fros : negatif
Edema : positif di kaki
Ichterik : negatif
Tanda radang : negatif
Lesi : positif di kaki
Kesimpulan : terdapat edema dan lesi di kaki kiri
Data obyektif
Observasi :
Ekspresi wajah mengantuk : Negatif
Banyak menguap : Negatif
Palpebrae inferior berwarna gelap : Positif
f. Pengkajian pola persepsi kognitif
Data subyektif
Keadaan sebelum sakit : Klien merasa baik-baik saja
Keadaan sejak sakit : Klien merasakan nyeri di bagian tungkai
kaki
Di kaji dengan :
P : nyeri karena luka
Q : pasien mengatakan nyeri seperti ditusuk-tusuk
R : nyeri di sekitar bagian tungkai
S : skala nyeri 4 (sedang)
T : nyeri terus menerus
Mengukur skala nyeri menggunakan NRS (numeric ranting scaale)
Data obyektif
Observasi
Pemeriksaan fisik Penglihatan
Cornea : Normal
Pupil : Normal
Lensa mata : Normal
Tekanan intra okuler :
Pendengaran
Pina :Normal
Canalis : Baik
Test pendengaran : Normal
Abdomen
Bentuk : Simetris
Bayangan vena : Normal
Kulit
Lesi kulit : Tidak ada
Penggunaan protese : Tidak ada
Hidung : Bersih
Payudara : Normal
Lengan : Normal
Tungkai : Gerakan Tungkai Negatif
Pemeriksaan Echo
Hasil :
1) Cardiac Valves :
- mitral: mild MR (MR VC 0.2 cm, MR ERO 0.1 cm2, MR Vol 8 ml,
regurgilant jet length <25% LA) with conecentric jet. Mitral annulus
diameter 3.0 cm.
- Aorta : 3 cuspis, calcification (-). Normal function and movement
- Tricuspid : Normal function and movement
- Pulmonal : Normal function and movement, PVAcc 107 ms
2) Dimension of cardiac chambers :
- LA ; Normal, LA mayor 4.7 cm, LA minor 3.6 cm, LAVI 24.57 ml/m2
- LV : Normal LVEDd 4.3, LVEDs 2.9 cm
- RA : Normal, RA mayor 4.2 cm, RA minor 3.6 cm
- RV : Normal, RVDB 2.6 cm
- Aorta : Ao 2.5 cm, LA 3.5 cm, LA/Ao 1.42
3) Normal LV systolic function, EF 63% (TEICH), EF 61 % 9Biplane)
Normal RV systolic function, TAPSE 1.8 cm, Sâ€TM Lateral 12 cm/s
4) Left Ventricular Hypertrophy (-) (LVMI 93.9 g/m2, RTW 0.41)
5) Regional Wall Motion : Global Normokinetic.
6) eRAP. 8 mmHg (IVC exp. 1.7 cm, IVC lnsp: 1.3 cm)
Pemeriksaan EKG
TERAPI
NO DATA MASALAH
1. DS : Nyeri akut berhubungan dengan
klien mengatakan nyeri pada tungkai kaki luka post op
DO :
Nampak meringis mengeluh nyeri di tungkai:
P : nyeri karena luka
Q : pasien mengatakan nyeri seperti ditusuk-
tusuk
R : nyeri di sekitar bagian tungkai
S : skala nyeri 4 (sedang)
T : nyeri terus menerus
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nama / umur : Ny.Hasdawiyah / 52 tahun
No Diagnosa keperawatan
INTERVENSI KEPERAWATAN
NO DIAGNOSA INTERVENSI
KEPERAWATAN SLKI SIKI
1. D.0077 Setelah dilakukan tindakan Observasi
Nyeri berhubungan keperawatan 3x24 jam - Identifikasi skala nyeri
dengan luka post op diharapkan tingkat nyeri - Identifikasi faktor yang memberat
berkurang dengan kriteria dan memperingan nyeri
hasil: - Identifikasi pengetahuan dan
Tingkat nyeri menurun dari kenyakinan tentang nyeri
point 1 (meningkat) ke point Terapeutik
3 (sedang) - Berikan teknik nonfarmakologis
Meringis dari pont 1 untuk mengurangi rasa nyeri
(meningkat) ke point 3 (kompres hangat/dingin)
(sedang) - Fasilitasi istrahat tidur
Kesulitan tidur dari point 1 Edukasi
(meningkat) ke point 3 - Jelaskan penyebab, periode, dan
(sedang) pemicu nyeri
Ketegangan otot dari point 1 - Jelaskan strategi meredakan nyeri
(meningkat) menurun ke - Ajarkan teknik nonfarmakologi
point 3 (sedang) untuk mengurangi rasa nyeri.
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian analgetik.
Edukasi :
-Anjurkan berhenti merokok
-Anjurkan berolahraga rutin
-Anjurkan mengecek air mandi
untuk menghindari kulit terbakar
-Anjurkan menggunakan obat
penurun tekanan darah,
antikoagulan, dan penurunan
kolestrol, jika perlu.
-Anjurkan minum obat pengontrol
tekanan darah secara teratur.
-Anjurkan menghindari
penggunaan obat penyekat beta
-Anjurkan melakukan perawatan
kulit yang tepat (mis.
Melembabkan kulit kering pada
kaki)
-Anjurkan program rehabilitas
vaskuler
-Anjurkan program diet untuk
memperbaiki sirkulasi (mis.
Rendah lemak jenuh, minyak ikan
omega 3)
-Informasikan tanda dan gejala
darurat yang harus dilaporkan
(mis. Rasa sakit yang tidak hilang
saat istirahat, luka tidak sembuh,
hilangnya rasa)
IMPLEMENTASI
NO DIAGNOSA WAKTU IMPLMENTASI
1. D.0077 Senin(10/01/2022 Observasi
Nyeri berhubungan ) - Mengidentifikasi skala nyeri
dengan luka post op Jam 16.00 Hasil : skala nyeri 4 (nyeri sedang)
Kolaborasi
- memberikan seftriaxone
EVALUASI
2. D.0139 Selasa S :
Resiko gangguan (11/01/2022) Luka belum sembuh
integritas Masih merasakan nyeri di tungkai kaki
kulit/jaringan Masih ada Edema
berhubungan dengan Masih ada bengkak
luka diabetes melitus O:
Faktor resiko :
Neorepati perifer
Diabetes melitus
Gds 220 (gula tinggi)
Hasil echoo :
- Mild Mitra Regurgitation
- Normal LV EF 63% (TEICH), EF 61 %
9Biplane)
- Normal RV TAPSE 1.8 cm, Sâ€TM Lateral
12 cm/s
- Global Normokinetic
- Normal Cardiac Chambers
A:
Masalah resiko gangguan integritas
kulit/jaringan belum teratasi
P:
Intervensi di pertahankan
-Memonitor panas, kemerahan, nyeri, atau
bengkak pada ekstermitas)
-menghindari pemasangan infus atau
pengambilan darah di area keterbatasan
perfusi
-melakukan pencegahan infeksi
-tetap beriberikan rampril 1.25 mg pada
malam hari
3. D.0142 Selasa S:
Resiko infeksi (11/01/2022) Terdapat luka post op di kaki kiri
berhubungan dengan O:
penyakit kronis Faktor resiko :
(diabetes melitus) Penyakit kronis (diabetes militus)
disertai dengan luka Ketidak adekuatan pertahanan tubuh primer :
post op kerusakan integritas kulit
A:
Masalah resiko infeksi belum teratasi
P:
Intervensi dipertahankan
- Memonitor tanda dan gejala infeksi lokal
dan sistemik
- mempertahankan teknik aseptik pada pasien
beresiko tinggi
- memberikan seftriaxone