M DENGAN
DIAGNOSA MEDIS TOTAL AV BLOK DI RUANGAN
PERAWATAN PJT LT.5 RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO
MAKASSAR
Zahira Mufida
23.04.046
CI LAHAN CI INSTITUSI
(………………………..) (…..……………………)
Allow Anamnese √
I. IDENTITAS .
A. KLIEN
Nama inisial : Ny.M
Tempat/tanggal lahir (Umur) : Calaccu, 27/10/1965 (Umur 58 Tahun)
Jenis Kelamin : Perempuan
Status perkawinan : Menikah
Jumlah anak : 1 orang
Agama/Suku : Islam/ Bugis
Warga Negara : Indonesia
Bahasa yang digunakan : Bahasa Indonesia
Pendidikan : SD
Pekerjaan : IRT
Alamat : Calaccu, kab.wajo sulawesi selatan
B. Penanggung jawab pasien
Nama : Tn.S
Alamat : Calaccu, Kab. Wajo sulawesi selatan
Hubungan dengan pasien : Anak
II. DATA MEDIK
A. Dikirim oleh : √
UGD Dokter Praktek
B. Diagnosa medik
saat masuk : Total AV Blok
saat pengkajian : Total AV Blok
III. KEADAAN UMUM
A. KEADAAN SAKIT : Klien tampak lemas dan hanya terbaring ditempat
tidur.
Penggunaan alat medik : klien menggunakan alat medik seperti infus, dan
brankar
B. KELUHAN UTAMA : pasien pingsan
C. TANDA-TANDA VITAL
1. Kesadaran :
Kualitatif : Compos mentis
√
Kuantitatif: GCS = 15
SKALA COMA GLASGOW : RESPON MOTORIK : 6
RESPON BICARA : 5
REPON MEMBUKA MATA : 4
Jenis : √ Dada
D. PENGUKURAN
Tinggi badan : 156 Cm
Berat badan : 50,07 Kg
Indeks Massa Tubuh (IMT) : Kg/m²
E. Genogram :
x x x x
? ? ? ? ? ? ?
58 x
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Klien
: Garis keturunan/pernikahan
X : meninggal
? : tidak diketahui
: garis se rumah
ABDOMEN
Palpasi : tidak ada nyeri tekan di daerah abdomen
HEPAR : Tidak terjadi pembesaran
LIEN : Tidak terjadi pembesaran
Perkusi
Acites : √ Positif
c. Pemeriksaan Diagnostik
Laboratorium
Tgl. Hasil : 21/11/2023
PEMERIKSAAN NILAI NORMAL SATUAN HASIL
WBC 5.07 -11.10 10ˆ3/ul 10.09
RBC 4.74 – 6.32 10ˆ6/ul 5.01
HGB 13.4 – 17.3 g/dl 14.1
MCT 39.9 – 51.1 % 40.6
MCV 73.4 – 91.0 fl 81.0
MCH 24.2 -31.2 Pg 28.1
MCHC 31.9 - 36.0 g/dl 34.7
PLT 150 - 450 10ˆ3/ul 202
RDW-SD 34.7 - 44.5 fl 37.4
RDW-CV 11.3 -14.6 % 12.8
NRBC % 0.0
d. Obat - obatan
NO NAMA OBAT DOSIS RUTE WAKTU
1. Ceftriaxone 2 gr Intravena 24/Jam
2. Aspilet 80 mg Oral 24/Jam
3. Atorvastatin 20 mg Oral 24/Jam
4. Ramipril 2.5 g Oral 24/Jam
LENGAN TUNGKAI
Rentang gerak : Kaku Sendi
Uji Kekuatan Otot : 4 4
Refleks fisiologi : Positif
4 4
Refleks patologi : Negatif
Clubbing jari – jari : Negatif
Varises Tungkai : Negatif
COLUMNA VERTEBRATALIS
Inspeksi Kelainan bentuk : Tidak ada kelainan
Palpasi : Nyeri tekan : Tidak ada
N III – IV –VI : klien mampu melakukan putaran bola mata,
menggerakkan konjungtiva, reflex pupil dan inspeksi
kelopak mata .
N VIII : pendengaran klien baik
N XI : klien mampu menggerakan kepala ke kiri dan ke kanan
Kaku Kuduk : Negatif
E. KAJIAN POLA AKTIVITAS
1. Data Subjektif
Keadaan sebelum sakit : klien mengatakan sebelum sakit mampu
melakukan aktivitas seperti biasanya karena tidak merasakan nyeri.
Keadaan sejak sakit : - Klien mengatakan tidak bisa / sulit melakukan
aktivitas karena terdapat bekas op .
- Aktivitas klien dibantu oleh keluarga.
- Klien mengeluh nyeri didaerah bekas post op.
- Klien merasa dirinya lemah ketika mau melakukan
aktivitas.
- P : nyeri akibat adaanya bekas post op didaerah dada
sebelak kiri.
- Q : nyeri yang dirasakan tajam seperti ditusuk-tusuk.
- R : nyeri dirasakan di daerah dada
- S : nyeri sedang dengan skala 3
- T : nyeri yang dirasakan hilang timbul (5-10 menit).
2. Data Objektif
Observasi : klien tampak meringis kesakitan, klien tampak bedrest, klien
tampak lemah.
Ekspresi wajah mengantuk : tidak
Banyak menguap : tidak
F. KAJIAN POLA PERSEPSI KOGNITIF
1. Data Subjektif
a. Keadaan sebelum sakit : klien mengatakan mampu melakukan
aktivitas sehari-hari, klien dapat mengetahui tempat, tanggal, hari dan
tahun dan mengenali orang-orang disekitarnya.
b. Keadaan sejak sakit : klien mengetahui bahwa sedang dirawat di
Rumah sakit.
2. Data Objektif
a. Observasi : mampu mengenali tempat, orang dan memberikan respon
verbal dan non-verbal.
b. Pemeriksaan fisik
Penglihatan :
Cornea : Refleks kornea baik.
Visus : VOD 6 / VOS 6
Pupil : Isokor, reflex terhadap cahaya baik.
Sclera : Ikterik.
Pendengaran
Pina : Simetris antara kiri dan kanan
Canalis : Tidak ada serumen
Pengenalan rasa posisi pada gerakan lengan atas dan tungkai
N.I : Mampu membedakan bau minyak angin dan
pewangi (parfum)
N.II : Penglihatan klien jelas
N.IV Sensorik : Mampu melirik ke kiri dan ke kanan
N.VII Sensorik : Mampu mengespresikan wajah tersenyum dan
sedih, mampu mengangkat kelopak mata.
N.VIII Pendengaran : klien mampu mendengarkan dengan jelas, klien
mendengarkan suara yang di bisikan oleh
perawat.
G. KAJIAN POLA PERSEPSI DAN KONSEP DIRI
1. Data Subjektif
a. Keadaan sebelum sakit : klien mengatakan sangat berteman baik
dengan lingkungan tetangga, maupun tempat ia tinggal.
b. Keadaan sejak sakit : klien mengatakan ikhlas menerima penyakit
yang saat ini diderita.
2. Data Objektif
a. Observasi
Kontak mata : klien menatap teman bicara.
Rentang perhatian : klien memperhatikan teman bicara ketika
berkomunikasi.
Suara dan tata bicara : suara klien sedikit pelan sehingga sesekali
sulit untuk dimengerti.
b. Pemeriksaan fisik
Kelainan bawaan yang nyata : tidak ada
Abdomen :
Bayangan vena : Tidak nampak
Bayangan massa : Tidak ada
H. KAJIAN POLA PERAN DAN HUBUNGAN SESAMA
1. Data Subjektif
a. Keadaan sebelum sakit : klien mengatakan sering beradaptasi dengan
masyarakat di lingkungan tempat klien tinggal.
b. Keadaan sejak sakit : klien mengatakan tidak dapat melakukan
aktivitas seperti biasanya.
2. Data Objektif
a. Observasi : klien ditemani oleh keluarganya (anak), klien nampak
berkomunikasi dengan keluarga. Selama pengkajian klien mampu
berkomunikasi secara verbal.
I. KAJIAN MEKANISME KOPING DAN STRESS
1. Data Subjektif
a. Keadaan sebelum sakit : klien dibantu oleh keluarga untuk
menghadapi masalah.
b. Keadaan sejak sakit : klien mengatakan mampu menerima
kondisinya saat ini.
2. Data Objektif
a. Observasi : klien nampak gelisah dan klien bergantung kepada
keluarga, kebutuhan dipenuhi oleh keluarga. Klien tidak dapat
melakukan kegiatan sehari-hari seperti biasa
b. Pemeriksaan fisik
Tekanan darah : 145/77 mmHg
HR : 62 x/menit.
J. KAJIAN POLA SISTEM NILAI KEPERCAYAAN
1. Data Subjektif
a. Keadaan sebelum sakit : klien selalu mengerjakan sholat 5 waktu.
b. Keadaan sejak sakit : klien tidak mengerjakan sholat dikarenakan
sakit.
2. Data Objektif
a. Observasi : klien mampu menerima keadaannya yang sekarang dan
percaya bahwa dirinya bisa sembuh
ANALISA DATA
No Data etiologi Problem
1 DS : Agen pencedera Nyeri akut
fisi
1) Klien mengatakan nyeri pada
daerah post op
DO :
PERENCANAAN KEPERAWATAN
NO Diagnosa Luaran Keperawatan Intervensi Keperawatan
Keperawatan (SLKI) (SIKI)
(SDKI)
membaik Terapeutik
1) Jelaskan strategi
meredakan nyeri
2) Anjurkan memonitor
nyeri secara mandiri
3) Anjurkan menggunakan
analgetik secara tepat
4) Ajarkan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian
analgetik, jika perlu
2. penurunan curah (L.02008) Perawatan Jantung
jantung b.d. Setelah diberikan asuhan (I.02075)
perubahan frekuensi
jantung (D.0008) keperawatan selama
Observasi
DS : 3x24 jam diharapkan
curah jantung 1) Identifikasi tanda/gejala
1) Klien
meningkat, dengan primer penurunan curah
mengatahkan
lemah kriteria hasil: jantung (meliputi: dispnea,
2) Keluarga pasien kelelahan, edema,
mengatakan Skor : menurun 1, cukup
klien pingsan menurun 2, sedang 3, ortopnea, PND,
1) Kolaborasi pemberian
antiaritmia, jika perlu
2) Rujuk ke program
rehabilitasi jantung
3. Intoleransi aktivitas Setelah dilakukan (I.06171)Dukungan ambulasi
b.d. kelemahan tindakan asuhan Observasi
(0056)
keperawatan 3x24 jam 1) Monitor kondisi umum
DS :
diharapkan pasien dapat selama melakukan
1) Klien merasa
menunjukkan (L.05047) mobilisasi
lemah ketika
mau melakukan toleransi aktifitas 2) Monitor frekuensi jantung
aktivitas meningkat dengan dan tekanan darah sebelum
DS : kriteria hasil: memulai mobilisasi.
1) Klien tampak Terapeutik
1) Tekanan darah
dibantu oleh
keliuarganya membaik. 1) Fasilitasi aktivitas
saat ingin 2) Frekuensi napas mobilisasi dengan alat
melakukan
aktivitas membaik. bantu (mis. Pagar tempat
3) Perasaan lemah tidur)
menurun. Edukasi
4) Kemudahan dalam
1) Jelaskan tujuan dan
melakukan aktivitas
prosedur mobilisasi.
sehari-hari 2) Anjurkan melakukan
meningkat. mobilisasi dini.
3) Ajarkan mobilisasi
sederhana yang harus
dilakukan (mis. Duduk
ditempat tidur, atau pindah
dari tempat tidur ke kursi).
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Diagnosa Hari/tgl/ Implementasi dan Hasil Evaluasi
Jam
Diagnosis 1. Senin, jam 11.35 jam 14.00
27/11/20 - Mengidentifikasi likasi nyeri, S : nyeri post op di daerah dada
23 sebelah kanan
karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas, integritas O : klien tampak lemah
nyeri A : Masalah belum teratasi
Hasil : nyeri post op pada
P : Lanjutkan intervensi
daerah dada sebelah kiri
- Mengidentifikasiskala nyeri 1. Identifikasi skala nyeri
Hasil : nyeri skala 3 2. Monitor vital sign
- Berikan teknik 3. Ajarkan teknik relaksasi
nonfarmakologi untuk dan distraksi
mengurangi rasa nyeri yaitu 4. kolaborasi pemberian
teknik relaksasi napas dalam terapi
Hasil : pasien mampu
melakukan teknik relaksasi
napas dalam
Diagnosis 2. Senin, jam 9.30 Jam 14.00
27/11/20
23 - monitor tekanan darah S: klien mengeluh masih lemas
(termasuk tekanan darah
O: klien tampak lemah, kesadran
ortostatik, jika perlu) komposmentis
Hasil: TD : 145/77
A: Masalah belum teratasi
mmHg
HR : 62x/menit P: Lanjutkan Intervensi
1) monitor ttv
jam 09.45 2) kolaborasi pemberian
- monitor saturasi oksigen aritmia, jika perlu
hasil : SpO2 : 95%
- monitor keluhan nyeri dada
(mis. Intensitas, lokasi,
radiasi durasi, presipitasi
yang mengurangi nyeri)
hasil : nyeri post op
didaerah dada
skala nyeri : 3
jam 13.20
Jam 10.30
- Menganjurkan melakukan
mobilisasi dini.
Hasil: agar klien mampu
melakukan aktivitas secara
mandiri tanpa harus dibantu
oleh keluarga.
Diagnosis 1. Selasa, jam 13.30 jam 14.00
28/01/20 - Mengidentifikasi likasi nyeri, S : klien mengatakan nyeri post
23 op di daerah dada sebelah
karakteristik, durasi,
kanan menurun
frekuensi, kualitas, integritas
nyeri O : kesadaran composmentis
A : Masalah teratasi
Hasil : nyeri post op pada P : pasien boleh pulang dan
melakukan control di poli pjt lt 1 hari
daerah dada sebelah kiri
senin
- Mengidentifikasiskala nyeri
Hasil : nyeri skala 1
- Berikan teknik
nonfarmakologi untuk
mengurangi rasa nyeri yaitu
teknik relaksasi napas dalam
Hasil : pasien mampu
melakukan teknik relaksasi
napas dalam
Diagnosis 2. Selasa, jam Jam 14.00
28/01/20
23 - monitor tekanan darah S: klien mengatakan sudah
(termasuk tekanan darah merasa membaik
ortostatik, jika perlu) O: kesadran komposmentis
Hasil: TD : 145/87
A: Masalah teratasi
mmHg
HR : 57x/menit P: pasien boleh pulang dan
melakukan control di poli pjt lt 1 hari
senin
jam 10.00
- monitor saturasi oksigen
hasil : SpO2 : 96%
- monitor keluhan nyeri dada
(mis. Intensitas, lokasi,
radiasi durasi, presipitasi
yang mengurangi nyeri)
hasil : nyeri post op
didaerah dada
skala nyeri : 1
jam 13.20
Jam 10.15
- Memfasilitasi aktivitas
mobilisasi dengan alat
bantu.
Hasil: agar klien mampu
melakukan aktivitas
secara mandiri.
- Menganjurkan
melakukan mobilisasi
dini.
Hasil: agar klien mampu
melakukan aktivitas
secara mandiri tanpa
harus dibantu oleh
keluarga.