Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN INTRANATAL PADA NY.

R G:1 P:0 A:0


H:37mg DENGAN PE DI RUANG BERSALIN
RSUD dr. LOEKMONO HADI KUDUS

Disusun oleh :

1. M. AINUS SHOFI
2. NURUL HIKMAH
3. NURUL ISNAINI S.
4. RESTIANA APRILIA P.D

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS
TAHUN 2019/2020
Nama Mahasiswa :
Tempat Praktik : Bersalin
Tanggal Masuk : 15 Desember 2019 jam 00.21
Tanggal Pengkajian : 15 Desember 2019 jam 08.00

A. IDENTITAS KLIEN
1. Nama : Ny. R
2. Umur : 22 tahun
3. Alamat : Larikrejo 5/2 Undaan Kudus
4. Agama : Islam
5. Suku bangsa : Indonesia
6. Status perkawinan : Kawin
7. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
8. Pendidikan : SMA
B. DATA UMUM KESEHATAN
1. Tinggi badan/berat badan : 155 cm
2. Berat badan sebelum hamil : 57 kg
3. Masalah kesehatan khusus : Tidak ada
4. Obat-obatan : Tidak ada
5. Alergi (obat/mkanan/bahan tertentu) : Tidak ada
6. Diet khusus : Tidak ada
7. Menggunakan : (gigi tiruan/lensa kontak/alat bantu dengar) : Tidak ada
8. Lain-lain : Tidak ada
9. Frekuensi BAK (masalah) : 5-6 kali/hari
10. Frekuensi BAB (masalah) : 1 kali/hari
11. Kebiasaan waktu tidur : Tidur siang selama 2 jam, dan tidur malam
selama 7 jam.
C. DATA UMUM KEBIDANAN
1. Kehamilan sekarang direncanakan : Ya
2. Status obstetric : G:1 P:0 A:0 Usia kehamilan 37 minggu
3. HPHT : 10-03-2019 Taksiran partus 17-12-2019
4. Jumlah anak yang ada : -
5. Mengikuti kelas prenatal : Tidak
6. Jumlah kunjungan pada kehamilan ini : 5 kali
7. Masalah kehamilan yang lalu : Tidak ada
8. Masalah kehamilan sekarang : pasien mengatakan selama hamil tidak ada masalah
hanya mengalami mual muntah biasa pada awal kehamilan.
9. Rencana KB : ya, dengan KB suntik 3 bulan
10. Makanan bayi sebelumnya : -
11. Pelajaran yang diinginkan saat ini : Tidak ada
12. Setelah bayi lahir, siapa yang diharapkan membantu : suami

D. RIWAYAT PERSALINAN SEKARANG


1. Mulai persalinan : Tgl : 15-12-2019 selama ± 1 jam
2. Keadaan kontraksi : kuat
3. Frekuensi dan kualitas denyut bayi jantung : 146 x/menit
4. Pemeriksaan fisik :
a) Kenaikan BB selama kehamilan
BB : BB sekarang : 70 kg, BB sebelum hamil : 57 kg
TB : 155 cm
b) Tanda vital
Tekanan Darah : 110/80 mmHg Nadi : 84 x/Menit
Suhu : 36,8 ºC RR : 22 x/Menit
c) Kepala/leher

1. Kepala : Simetris, Mesocephal, , tidak terdapat luka / benjolan, rambut


warna hitam, kulit kepala bersih
2. Mata : Simetris, konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, Refleks
Cahaya +/+, penglihatan (+), tidak memakai alat bantu
penglihatan, tidak terdapat secret pada mata, lapang pandang
normal.
3. Hidung : Simetris, Tidak teraba massa, tidak ada polip, tidak sinusitis,
tidak ada deformitas, pembauan (+), bersih, tidak terpasang O2
4. Mulut : Bersih, bibir kering, tidak ada sianosis, gigi lengkap, tidak ada
stomatitis, tidak menggunakan gigi palsu.
5. Telinga : Simetris, pendengaran (+), tidak ada serumen / pengeluaran
cairan, tidak ada nyeri tekan pada tulang mastoid.
6. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada hiperpigmentasi,
tidak ada peningkatan JVP
7. Masalah khusus : Tidak ada

d) Jantung I : Ictus Cordis tidak tampak


P : Ictus Cordis teraba di IC IV & V
P : Pekak
A : BJ S1 & S2 Reguler
e) Paru-paru I : Simetris, ekspansi dada segmen kanan & kiri sama
P : Vokal Fremitu kanan & kiri sama
P : Sonor
A : Vesikuler, tidak ada suara napas tambahan
f) Payudara : Simetris, tidak ada pembengkakan,tidak ada lesi, terjadi
hiperpigmentasi.
g) Aerola mammae : Hitam, bersih
h) Putting Susu : Menonjol dan bersih
i) Pengeluaran Asi : ASI keluar sedikit-sedikit
5. Pemeriksaan dalam pertama : Tgl ; 14-12-2019, jam : 23.00 WIB, di Bidan Sri
Wahyuni Undaan
6. Ketuban (utuh)
7. Pemeriksaan penunjang

Hasil Pemeriksaan Laboratorium : Pemeriksaan darah tanggal 15-12-2019 jam 00:39


Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai rujukan
Hemoglobin 12.8 g/dl 12.0 – 15.0
Eritrosit 4.15 jt/ul 4.0 – 5.1
Hematrokrit 35.4 % 36 – 47
Trombosit 257 10^3/ul 150 – 400
Lekosit 18.5 10^3/ul 4.0 – 12.0
Netrofil 91.5 % 50 – 70
Limfosit 6.1 % 25 – 40
Monosit 2.2 % 2–8
Eosinofil L 0.2 % 2–4
Basofil 0.2 % 0–1
MCH 30.8 Pg 27.0 – 31.0
MCHC 36.2 g/dl 33.0 – 37.0
MHV 85.3 FL 79.0 – 99.0
RDW H 12.0 % 10.0 – 15.0
MPV H. 10.8 FL 6.5 – 11.0
PDW 12.5 FL 10,0 – 18.0
HbsAG rapid Negative Negatif
Anti HIV Non reaktif Non reaktif
Anti HCV Negatif Negatif
FORMAT SYAIR PERSALINAN
PARTUS SPONTAN DENGAN PRE EKLAMSI

Nama Mahasiswa :
Hari / tanggal : Ahad, 15 Desember 2019
Tempat Praktek : RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus

ANALISA DATA KALA I

DATA SUBJEKTIF DAN


NO PROBLEM ETIOLOGI
OBJEKTIF
1. DS : Pasien mengatakan nyeri perut Gangguan rasa Kontraksi uterus
bagian bawah tembus ke belakang. nyaman ( Nyeri )
DO: Ibu tampak meringis ,
mengerang, memegang – megang
tangan penolong pada saat kontraksi
uterus dan menahan sakit.
Kontraksi uterus : 1-2 kali/ 10 menit
dengan kekuatan >40.
Perut tampak tegang saat his datang.
Pada pemeriksaan pada jam 14.00
Pembukaan serviks : 4 cm
Ketuban masih utuh
Portio lunak dan tipis
Presentasi kepala
Pelepasan darah dan lendir (+)

2. DS: Pasien mengatakan kapan akan


lahir bayi saya, lama sekali anak saya Kecemasan kurang komunikasi /
lahir. informasi tentang
DO: Tampak ibu cemas, mimik muka proses persalinan
tegang, gelisah, keringat banyak. yang akan dialami
TD : 130 / 90 x / mnt
N : 80 x / mnt
R : 18 x /mnt
S : 37 o C.
Pembukaan : 10 lengkap
Kontraksi: 3-4 kali 10 menit kekuatan
40

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN KALA I

NO. DIAGNOSA NOC NIC


KEPERAWATAN
1. Nyeri b/d kontraksi uterus Klien dapat beradaptasi 1. Kaji derajat
dengan nyeri dengan ketidaknyamanan
kriteria : melalui isyarat verbal dan
 Keluhan secara non verbal pada respon
verbal berkurang. nyeri.
 Klien dapat 2. Ajarkan klien dalam
menahan nyerinya. penggunaan tekhnik
 Klien dapat pernafasan atau relaksasi
mengontrol nyeri yang tepat.
saat kontraksi 3. Jelaskan penyebab rasa
datang. nyeri dan beritahu bahwa
nyeri itu adalah hal yang
normal.
4. Obsevasi tanda –
tanda vital
5. Observasi DJJ.
2. Kecemasan b/d kurang Kecemasan klien berkurang
komunikasi / informasi dengan kriteria :
tentang proses Keluhan secara verbal tidak
persalinan yang akan ada lagi dan tanda – tanda vital
dialami tetap dalam normal, tampak
kilien tenang.
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KALA I

Hari/TGL/ DIAGNOSA IMPLEMENTASI RESPON


Jam KEPERAWATAN
Ahad, 15 Nyeri b/d kontraksi 1. Melakukan pengkajian DS: Klien mengatakan nyeri
Desember uterus derajat ketidak nyamanan perut tembus sampai
2019 melalui isyarat verbal kebelakang
dan non verbal pada DO: Klien ampak kurang
respon nyeri. nyaman dengan skala nyeri 5

2. Mengajarkan klien DS : Klien mengatakan


dalam penggunaan perutnya kencang-kencang
tekhnik pernafasan atau DO: Klien mulai mencoba
relaksasi yang tepat. melakukan tehnik pernafasan
yang benar
3. Menjelaskan penyebab
rasa nyeri dan beritahu DS : -
bahwa nyeri itu adalah DO: Klien mulai memahami
hal yang normal. proses terjadinya nyeri,
jadi sakit ini masih normal .
4. Melakukan obsevasi
tanda – tanda vital. DS: pasien bersedia
dilakukan pemeriksaan
DO:
TD: 110/70 mmHg
S:36,5 ◦C
N: 80 x/menit
5. Melakukan Observasi
DJJ. DS: pasien bersedia
dilakukan pemeriksaan
DO: klien tampak gelisah
dengan DJJ 139 x/menit
Kecemasan b/d 1. mengkaji tingkatd DS: Klien mengatakan hamil
kurang komunikasi kecemasan klien yang pertama kalinya dan
/ informasi tentang 2. Memberikan support belum memasuki HPL
proses persalinan mental dan informasikan DO: Klien tampak cemas
yang akan dialami bahwa kecemasan dan
takut itu normal dalam DS: pasien mengatakan takut
menghadapi persalinan. DO: Klien mendengarkan
3. Memberikan penjelasan dengan baik
dengan baik tentang
fisiologi kala I. DS: -
4. Mengobservasi DO: Klien mendengarkan
pembukaan kala dengan baik, kontraksi baik,
10/lengkap his juga teraratur.
DS: pasien mengatakan
perutnya kencang mulas dan
ingin mengejan
DO :
Pembukaan lengkap
Ketuban sudah pecah
Pasien tampak mengejan
Sudah terlihat kepala bayi
3

CATATAN PERKEMBANGAN KALA I

NO HARI/TGL/ JAM DX. .KEP EVALUASI


1. Ahad, 15 Nyeri b/d S : Nyeri perut bagian bawah tembus ke
Desember 2019 kontraksi uterus belakang.
O : keadaan umum baik
Kontraksi uterus : 1-2 kali/ 10 menit
dengan kekuatan >40.Perut tampak tegang
saat his datang. Pada pemeriksaan pada jam
14.00 WIB
 Pembukaan serviks : 4 cm
 Portio menipis dan lunak
 Kesan panggul normal.
 Klien tampak cemas, mimik muka tegang,
 kadang gelisah, keringat banyak.
TD : 110/70 mmHg, N : 80 x / mnt, R : 22
x /mnt dan S : 36,5 o C.

A: Nyeri belum teratasi


P: Lanjutkan intervensi untuk melahirkan bayi

2. Kecemasan b/d S: Ibu merasa puas dengan perhatian,


kurang pemeriksaan dan informasi yang diberikan
komunikasi / O: Lebih tenang., tidak bertanya –tanya lagi
informasi tentang kapan anaknya lahir.
tentang proses A: kecemasan mulai teratasi
persalinan yang P: Lanjutkan intervensi untuk melahirkan bayi
akan dialami

ANALISA DATA KALA II

DATA PROBLEM ETIOLOGI


NO
SUBJEKTIF / OBJEKTIF
1. DS : klien baru pertama kali Risiko terputusnya Proses kelahiran
melahirkan continuitas (Ruptur
DO : perineum) jaringan
Nampak perineum menonjol, tekanan
anus
His kencang 4 kali/ 10mnt kekuatan (
45 ) adanya kemauan ibu untuk
meneran. Nampak kepala anak mulai
keluar dari introitus vagina

RENCANA KEPERAWATAN KALA II


NO. HARI/TGL/ DIAGNOSA NOC NIC
JAM KEPERAWA
TAN
1. Ahad, 15 Risiko Kontuinitas 1. Letakan duk steril di bokong
Desember terputusnya jaringan tetap ibu.
2019 continuitas utuh dengan 2. Pakai sarung tangan steril
(Ruptur kriteria : 3. Saat sub oxiput tampak di
perineum) -Tidak bawah sympisis, tangan
jaringan b.d ditemukan ada kanan lindungi
Proses ruptur perinem perineum dengan dialas lipatan
kelahiran kain dibawah bokong ibu,
sementara tangan kiri lakukan
tahanan puncak kepala
4. Periksa adanya lilitan tali
pusat pada leher janin
5. Tunggu hingga kepala bayi
selesai melakukan putaran
paksi luar secara spontan.
6. Setelah kepala bayi menghadap
ke paha ibu, tempatkan kedua
telapak tangan pada sisi kepala
bayi, lakukan tarikan secara
hati – hati kearah bawah
sampai bahu posterior /
belakang lahir.
7. Setelah bahu lahir, tangan
kanan menyangga kepala, leher
dan bahu bayi bagian posterior
dengan posisi ibu jari pada
leher ( bagian bawah
kepala ) dan keempat jari pada
bahu dan dada/ punggung bayi,
sementara tangan kiri
memegang lengan dan bahu
bayi bagian anterior saat badan
dan lengan lahir.
8. Setelah badan dan lengan lahir,
tangan kiri lakukan penyusuran
punggung kearah bokong dan
tungkai bawah

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KALA II

No. HARI/TGL/JAM IMPLEMENTASI RESPON


KEPERAWATAN
1. Ahad, 15 1. Meletakan duk steril di bokong DS: pasien mengatakan perutnya
Desember 2019 ibu. kontraksi
2. Memakai sarung tangan steril DO: Klien mendengarkan dengan baik
3. Saat sub oxiput tampak di bawah
sympisis, tangan kanan lindungi DS: pasien mengatakan perutnya
perineum dengan dialas lipatan kencang –kencang
kain dibawah bokong ibu, DO: perawat atau bidan memakai APD
sementara tangan kiri lakukan
tahanan puncak kepala DS: klien mengatakan perutnya
4. Meriksa adanya lilitan tali kencang-kencang
pusat pada leher janin DO : kepala bayi mulai tampak di
5. Menunggu hingga kepala bayi bawah simpisis
selesai melakukan putaran paksi
luar secara spontan. DS: -
6. Setelah kepala bayi menghadap ke DO : Tidak terdapat lilitan tali pusat
paha ibu, tempatkan kedua telapak pada leher
tangan pada sisi kepala bayi,
lakukan tarikan secara hati – hati DS:-
kearah bawah sampai bahu DO: Kepala bayi melakukan putaran
posterior / belakang lahir. paksi secara spontan
7. Setelah bahu lahir, tangan kanan
menyangga kepala, leher dan bahu DS: -
bayi bagian posterior dengan DO: Klien tampak sedikit lega
posisi ibu jari pada leher (
bagian bawah kepala ) dan DS: -
keempat jari pada bahu dan dada/ DO : pasien tampak sedikit lega
punggung bayi, sementara tangan
kiri memegang lengan dan bahu DS : pasien mengatakan senang dan
bayi bagian anterior saat badan bahagia atas kelahiran anak pertama
dan lengan lahir DO : pasien matanya tampak berkaca-
8. Setelah badan dan lengan lahir, kaca dan ternyum bahagia ,anaknya
tangan kiri lakukan penyusuran lahir dengan selamat dan normal
punggung kearah bokong dan
tungkai bawah DS: tidak terkaji
9. Melakukan pemerikasan bayi baru DO: bayi mampu menangis kencang
lahir terdapat lubang dubur
Jenis kelamin laki-laki.
BB: 3200 Panjang badan: 48cm
LK : 33cm LB : 33cm
A : seluruh tubuh kemerahanan (2)
P : 130x/mnt (2)
G : batuk bersin (2)
A : gerakan aktif (2)
R : baik menangis (2)
10 : vigorous baby

CATATAN PERKEMBANGAN KALA II

NO HARI/TGL/ DX. .KEP EVALUASI


JAM
1. Ahad, 15 Risiko terputusnya S : Terasa nyeri pada bagian bawah
Desember 2019 continuitas (Ruptur jalan lahir
perineum) jaringan b.d O : Ada robekan perineum derajat II
Proses kelahiran Lahir bayi jenis kelamin laki-laki.
BB: 3200 Panjang badan: 48cm
LK : 33cm LB : 33cm
Ada sedikit perdarahan ± 100 cc
Placenta belum lahir Tinggi fundus uteri
masih setinggi pusat Uterus terasa
lembek Tampak klien ingin meneran
Klien sering meringis kesakitan
IMD : bayi diletakkan diperut ibunya
selama 60mnt untuk menyusui.
A : A : Kerusakan integritas kulit terjadi.
P : Lanjutkan intervensi untuk menuju
kala III, untuk pengeluaran placenta

ANALISA DATA KALA III

DATA PROBLEM ETIOLOGI


NO
SUBJEKTIF / OBJEKTIF
1. DS : Klien mengatakan lemes Risiko defisit Endometrium bekas
DO : Meringis kesakitan volume cairan implantasi plasenta
Plasenta belum Lahir terbuka
Tinggi fundus uteri masih setinggi pusat
Uterus terasa lembek
Tampak klien ingin meneran
Data penunjang :
Banyaknya darah yang keluar bersama
bayi (± 100 cc)

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN KALA III

NO. HARI/TGL/ DIAGNOSA NOC NIC


JAM KEPERAWATAN
1. Ahad, 15 Risiko difisit volume Haemostasis 1. Pantau tanda dan gejala
Desember cairan b/d Endometrium tubuh tetap kehilangan
2019 bekas implantasi terjaga cairan berlebihan atau
plasenta terbuka dengan syok (misal : periksa
Kriteria : TD, N, warna kulit, dan
Bibir dan suhu)
kulit tidak 2. Kaji tanda-tanda
kering vital sebelum dan
Tidak rasa sesudah pemberian
haus oksitosin
berlebih. 3. Menganjurkan ibu
untuk banyak minum
terutama minuman yang
manis

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KALA III

No. HARI/TGL/JAM DIAGNOSA IMPLEMENTASI RESPON


KEPERAWATAN
1. Ahad, 15 Risiko difisit volume 1. Memantau DS: Klien merasakan
Desember 2019 cairan b/d tanda dan keluar darah dari
Endometrium bekas gejala vagina
implantasi plasenta kehilangan DO: perdarahan 50
terbuka cairan berlebih ml warna merah
an atau syok segar
(misal : periksa
TD, N, warna
kulit, dan suhu)

2. Mengkaji tanda- DS: -


tanda DO:
vital sebelum Sebelum pemberian
dan sesudah oksitosin:
pemberian TD :110/70 mmHg
oksitosin N : 82 x/menit
S : 37,4 ‘C
Sesudah pemberian
oksitosin:
TD : 110/70 mmHg
N : 80 x/menit
S : 37,4 ‘C

3. Menganjurkan DS : -
ibu untuk DO : Klien
banyak minum mendengarkan
terutama dengan baik
minuman yang DO :-
manis DS :
4. Melakukan Plasenta bulat
pemeriksaan lengkap
plasenta Koteledon plasenta
5. Melakukan lengkap
pemeriksaan Leserasi pada lateral
pendarahan kala plasenta
3 Berat plasenta 500gr
Panjang Tali pusat
20x20cm, tebal 3cm
Ds:-
Do: pendarahan kala
3 : 50cc
Warna merah segar
dengan bau khas
anyir

CATATAN PERKEMBANGAN KALA III

NO HARI/TGL/ DX. .KEP EVALUASI


JAM
1. Ahad, 15 Risiko difisit volume S:-
Desember 2019 cairan b/d Endometrium O : tidak ada tanda-tanda yang
bekas implantasi menunjukkan adanya perdarahan hebat
plasenta terbuka TD: 120/80 mmHg
S: 36.4 ‘C
Nadi 81 x/menit
Perdarahan 50 cc
Kontraksi uterus (+)
A : Defisit volume cairan tidak terjadi.
P : Lanjutkan sesuai kebutuhan tahap
proses persalinan kala

ANALISA DATA KALA IV

DATA PROBLEM ETIOLOGI


NO
SUBJEKTIF / OBJEKTIF
1. DS : Ibu mengeluh lelah Defisit Perawatan Imobilisasi post
DO : Pakaian ( sarung dan baju ) diri partum
tampak basah oleh cairan ketuban dan
darah.

RENCANA KEPERAWATAN KALA IV

NO. HARI/TGL/JAM DIAGNOSA NOC NIC


KEPERAWATAN
1. Ahad, 15 Defisit Perawatan Self care dapat 1. Segera setelah
Desember 2019 diri b/d imobilisasi dipenuhi dengan placenta lahir,
post partum baik dengan melakukan massage
kriteria : pada fundus uteri
Klien tampak 2. Periksa apakah ada
bersih. robekan jalan lahir
Kebutuhan rawat yang menimbulkan
diri yang lain perdarahan aktif
dapat terpenuhi 3. Periksa placenta
seperti : Kencing untuk memastikan
/BAK, minum, bahwa placenta dan
makan, istirahat selaput ketuban
/ tidur dll. sudah lahir.
4. Masukan
placenta ke dalam
kantong plastik.
mengeringkannya.
5. Bungkus kembali
bayi dan
memberikannya
kepada ibu untuk di
susui
6. Lakukan evaluasi
kontraksi uterus.
7. Evaluasi jumlah
perdarahan yang
terjadi
8. Periksa tanda –
tanda vital
9. Bersihkan ibu dari
sisa air ketuban,
lendir dan darah, dan
mengganti
pakaiannya dengan
pakaian bersih dan
kering.

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KALA IV

No. HARI/TGL/JAM IMPLEMENTASI RESPON


KEPERAWATAN
1. Ahad, 15 1. Segera setelah DS : klien mengatakan nyeri
Desember 2019 placenta lahir, DO : Klien tampak kesakitan
melakukan massage
pada fundus uteri
2. Meriksa apakah ada DS : -
robekan jalan lahir DO : Klien meringis kesakitan
yang menimbulkan
perdarahan aktif
3. Meriksa placenta
untuk memastikan DS: -
bahwa placenta dan DO : Placenta lahir dengan diameter
selaput ketuban 20x20cm, ketebalan 3 cm, dengan berat
sudah lahir. plasenta 500 gram
4. Memasukan
placenta ke dalam
kantong plastik. DS:-
5. Membedong DO: Placenta di cuci menggunakan
kembali bayi dan clorin dan di masukan kedalam plastik
memberikannya hitam dan ditaruh dikendi
kepada ibu untuk di
susui DS: -
6. Melakukan evaluasi DO: Bayi di hangatkan di infant
kontraksi uterus. warmer, lalu dibedong dan diberikan
7. mengevaluasi ibunya untuk disusui
jumlah perdarahan DS: -
yang terjadi DO: Klien menjawab dan
8. Meriksa tanda – mendengarkan dengan baik
tanda vital
9. Membersihkan ibu DS: Klien mengatakan keluar darah dari
dari sisa air vagina
ketuban, lendir dan DO : Terdapat perdarahan 50 ml
darah, dan
mengganti DS:-
pakaiannya dengan DO:
pakaian bersih dan TD : 120/80 mmHg
kering. S : 36,5 ‘C
10. Melakukan N : 82 x/menit
pemeriksaan DS :-
pendarahan kala 4 DO: Klien tampak nyaman setelah
dibersihan sisa dari air ketuban, lendir
dan darah
Ds:-
Do:
 Pendarahan kala 4 : 50cc
 Warna merah segar dengan bau khas
anyir
 TFU : 2 jari dibawah pusat
 Kontraksi Keras

CATATAN PERKEMBANGAN KALA IV

NO HARI/TGL/ DX. .KEP EVALUASI


JAM
1. Ahad, 15 Defisit Perawatan diri S : Belum bisa melakukan aktivitas
Desember 2019 b/d imobilisasi post sendiri
partum O : Masih tampak di tempat tidur
Aktivitas dibantu, Meneteki ditempat
tidur.
A : Deficit self care belum teratasi
P : Lanjutkan sesuai kebutuhan

Anda mungkin juga menyukai