ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN INJEKSI KETOROLAC
Nama klien : Ny. S
Diagnosa Medis : Appendisitis No register : 49 19 64 1. Diagnosa keperawatan: Nyeri akut berhubungan dengan inflamasi dan infeksi DS: Klien mengatakan nyeri pada perut kanan bawah DO: a. Skala nyeri: 6 b. Tampak distensi abdomen c. USG mendukung appendisitis 2. Tindakan keperawatan yang dilakukan Tindakan keperawatan yang dilakukan memberikan injeksi ketorolac 30 mg (intra selang) Langkah – langkah: a. Mencuci tangan b. Mengatur posisi klien agar nyaman sesuai dengan daerah penyuntikan c. Menempatkan alat dekat klien d. Memasang perlak pengalas e. Memakai sarung tangan f. Melakukan desinfeksi pada area yang akan diinjeksi 0 g. Memasukkan spuit dengan sudut 30 dengan lubang jarum menghadap ke atas h. Menutup aliran infus – mengklem selang infus i. Menyuntikkan obat j. Melakukan desinfeksi pada area yang telah di injeksi k. Membuka aliran infus dan mengatur tetesan infus l. Melepas sarung tangan m. Merapikan alat dan klien n. Mencuci tangan 3. Dasar pemikiran Pada appendisitis terjadi infeksi pada usus buntu atau umbai cacing yang dapat menimbulkan peradangan akut dan spasme dinding appendik. Spasme ini merupakan salah satu penyebab nyeri pada appendisitis. Hal ini terjadi karena bila mengalami cedera, responalamiah otot adalah berkontraksi.Kontraksi otot yang berkepanjangan ini dapat menimbulkan nyeri. Selain itu, nyeri juga bisa disebabkan karena luka incisi mengakibatkan kerusakan jaringan yang menyebabkan terjadinya pelepasan prostaglandin, yang menstimulasi spinal cord dan cortex cerebrai sehingga timbul nyeri 4. Tindakan keprawatan yang dilakukan Memberikan injeksi ketorolac 30 mg 5. Prinsip – prinsip tindakan: a. Steril b. Tindakan dilakukan sesuai dengan 6 benar (benar pasien, benar obat, benar dosis, benar waktu, benar cara, dokumentasi) c. Memasukkan obat sebaiknya melalui 3 way pada selang infus untuk mengurangi resiko terjadinya infeksi d. Pastikan tidak ada udara dalam selang infuse dan spuit 6. Analisa tindakan Pemberian injeksi ketorolac merupakan tindakan kolaburasi keperawatan dimana tindakan ini bertujuan untuk mengurangi nyeri pada klien. Dalam hal ini nyeri disebabkan karena spasme dinding appendik. Nyeri ini biasanya berlangsung lama dan tidak bisa sembuh dengan teknik relaksasi atau istirahat cukup. Dengan dilakukannya tindakan injeksi ketorolac diharapkan klien merasa lebih rileks dan rasa nyeri dapat berkurang. 7. Bahaya yang mungkin muncul Pemberian injeksi yang tidak teliti, apabila ada udara di dalam spuit dan masuk ke dalam selang infus sampai akhirnya masuk ke pembuluh darah klien, bisa menyebabkan adanya emboli 8. Hasil yang didapat dan maknanya S: Klien mengatakan nyeri sedikit berkurang setelah injeksi ketorolac O :Klien tampak lebih rileks, walau masih nyeri A :Tujuan tercapai sebagian P : Lanjutkan intervensi 7, 8, 10
9. Tindakan l a i n yang dapat dilakukan untuk mengatasi diagnosa
keperawatan di atas: a. Observasi tanda-tanda vital b. Berikan posisi yang nyaman c. Ajarkan teknik relaksasi d. Kolaborasi pemberian obat analgetik lain sesuai indikasi 10. Evaluasi diri Tindakan ini sudah dilakukan sesuai prosedur dan prinsip steril. Pada spuite sudah dilihat sampai tidak ada udara lagi baru obat dimasukkan agar tidak timbul emboli. Setelah pemberian injeksi dilakukan observasi apakah terjadi pembengkakan pada area insersi Iv catheter dan memastikan aliran infus lancar. 11. Kepustakaan Brenda, Goerdner C.S. Dan Linda Skidmore-Roth. Panduan TindakanKeperawatan Kritis Praktis. Seri Pedoman Praktis. Jakarta EGC. Herdman, T. heather. 2009. NANDA International Diagnosis Keperawatan2009-2011. Jakarta: EGC. Brunner & Suddarth, Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, Edisi 8 Vol.3, 2 0 0 2 , E G C , Jakarta