Disusun Oleh :
PROSEDUR
STRUKTUR
1. Perawat atau Bidan
2. Persiapan Alat-Alat :
a. Cairan Infus Ringer Laktat
b. Alkhohol swab
c. Baki
d. Stiker infus ( di isi sesuai intruksi dokter lihat distatus pasien)
e. Pulpoin
f. Jam tangan
g. Hansdcoon
3. Proses
a. Pastikan sudah sesuai dengan 5 B ( Benar pasien, benar cara,
benar cairan, benar waktu, benar jumlah tetesan dan benar
dokumentasi)
b. Isi stiker infus sesuai dengan intruksi dokter untuk tetesannya
c. Sampaikan salam
d. Lakukan identifikasi pasien dengan cara :
Pasien menyebutkan nama lengkap dan tanggal lahir
Cocokan dengan gelang identifiksi pasien
e. Jelaskan tujuan tindakan kepada pasien
f. Ambil plabot yang baru, buka botol cairan, swab dengan
alkhohol,
g. Matikan klem infus set, ambil plabot infus yang terpasang
h. Tusukkan alat penusuk pada infus set ke mulut plabot infus
i. Gantung platbot infus
j. Periksa adanya udara diselang infus dan pastikan bilik drips
berisi cairan
k. Atur kembali tetesan sesuai intruksi dokter
l. Bereskan alat
m. Sampaikan salam
n. Cuci tangan
o. Catat pada lembar tindakan (dokumentasi)
UNIT TERKAIT :
1. Instalasi Rawat Inap
2. Instalasi Gawat Darurat
3. Intensif Care Unit
RUJUKAN :
Standar Prosedur Operasional (SOP) No Dokumen Nomor :
445.1/0466/RSUD