100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
31 tayangan2 halaman
Dokumen ini membahas prosedur asesmen kebutuhan transportasi pasien menggunakan ambulans di Rumah Sakit Umum Wonolanggan. Prosedur tersebut meliputi skrining kondisi medis pasien oleh perawat dan konsultasi dengan dokter, persiapan kebutuhan pasien selama transportasi, pastikan tanda-tanda vital dan kelengkapan peralatan medis, isi formulir asesmen, serta tentukan jenis kendaraan yang sesuai dengan kondisi pasien.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
35 SPO 2-ASESMEN KEBUTUHAN TRANSPORT PASIEN MENGGUNAKAN AMBULANCE
Dokumen ini membahas prosedur asesmen kebutuhan transportasi pasien menggunakan ambulans di Rumah Sakit Umum Wonolanggan. Prosedur tersebut meliputi skrining kondisi medis pasien oleh perawat dan konsultasi dengan dokter, persiapan kebutuhan pasien selama transportasi, pastikan tanda-tanda vital dan kelengkapan peralatan medis, isi formulir asesmen, serta tentukan jenis kendaraan yang sesuai dengan kondisi pasien.
Dokumen ini membahas prosedur asesmen kebutuhan transportasi pasien menggunakan ambulans di Rumah Sakit Umum Wonolanggan. Prosedur tersebut meliputi skrining kondisi medis pasien oleh perawat dan konsultasi dengan dokter, persiapan kebutuhan pasien selama transportasi, pastikan tanda-tanda vital dan kelengkapan peralatan medis, isi formulir asesmen, serta tentukan jenis kendaraan yang sesuai dengan kondisi pasien.
Kepala Rumah Sakit Umum Wonolangan SPO Unit Rawat Inap 5 Januari 2017 dr. Mariani Indahri
PENGERTIAN Asesmen kebutuhan transportasi pasien menggunakan Ambulans
adalah suatu proses identifikasi mengenai kebutuhan pasien dalam menggunakan Ambulans / kendaraan lainnya sebagai sarana yang sesuai dan memadai untuk proses transportasi pasien. TUJUAN 1. Agar diperoleh tertib administrasi Rumah Sakit, secara cepat dan tepat. 2. Menjaga keselamatan pasien dan keefektifan proses transportasi. KEBIJAKAN Keputusan Kepala Rumah Sakit Umum Wonolangan NOMER XA- SURKP/01/16.067 tentang kebijakan Assesmen Pasien di Rumah Sakit Umum Wonolangan PROSEDUR 1. Lakukan skrining atas kondisi medis pasien oleh perawat, apabila dijumpai adanya risiko atas kondisi klinis pasien, maka lakukan kolaborasi dan konsultasi dengan dokter IGD. 2. Siapkan segala kebutuhan pasien selama transportasi oleh perawat, sesuai dengan hasil asesmen dan instruksi dokter. 3. Pastikan hal-hal berikut oleh perawat sebelum pasien masuk dalam Ambulans: a. Patensi jalan nafas b. Tanda-tanda vital RUMAH SAKIT ASESMEN KEBUTUHAN TRANSPORTASI PASIEN UMUM WONOLANGAN MENGGUNAKAN AMBULANS
No. Dokumen No. Revisi Halaman
B.04.35 01 2/2
c. Kelengkapan obat, alkes dan alat medis di dalam
Ambulans 4. Isi Formulir Asesmen Kebutuhan Transportasi Pasien secara lengkap dan benar oleh perawat. 5. Tentukanlah kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan pasien oleh perawat, apakah pasien perlu ditransportasi menggunakan Ambulans emergency, Ambulans transport biasa, kendaraan pribadi atau kereta jenazah. UNIT TERKAIT 1. Instalasi Gawat Darurat. 2. Unit Rawat Intensif 3. Unit Kamar Operasi dan Sterilisasi 4. Unit Kebidanan, Kandungan dan Perinatologi