Curriculum Vitae
dr. Amy Rahmadanti, MSc.PH, FISQua
artsabil@yahoo.com – 081280456261
Dit Mutu Pelayanan Kesehatan – Kementerian Kesehatan
Riwayat Pendidikan:
❑ Dokter Umum : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2003
❑ S2 Public Health: Institute of Tropical Medicine, Belgia 2018
Riwayat Pekerjaan:
❑ Kasie Mutu Pelayanan Kesehatan Rujukan – Dit Mutu dan Akreditasi
Pelayanan Kesehatan - 2020
❑ Subkoordinator Akreditasi Rumah Sakit – Dit Mutu dan Akreditasi
Pelayanan Kesehatan 2021
❑ Analis Kebijakan Muda 2021 - skrg
Riwayat Pelatihan/kursus:
❑ Health System Management Course, 2016
❑ Fellowship ISQua sejak 2019
❑ Workshop TOT Pelatih Surveyor Akreditasi RS 2021
❑ E campus Swiss School of Public Health 2022
GAMBARAN UMUM STANDAR
LAYANAN DIBERIKAN:
• PADA BERBAGAI UNIT ATAU
TINGKAT LAYANAN
• DILAKUKAN OLEH BERBAGAI
JENIS PPA
BERKESINAMBUNGAN TERINTEGRASI
FOKUS
a. Skrining pasien di rumah sakit
b. Registrasi dan admisi di rumah sakit
c. Kesinambungan pelayanan
d. Transfer pasien internal di dalam rumah sakit
e. Pemulangan, rujukan dan tindak lanjut
f. Transportasi
RUMAH/LOKASI AMBULANCE RAWAT JALAN GAWAT DARURAT
Skrining pada kontak pertama memperoleh informasi ❑ Jalur cepat (fast track) kriteria
tentang kebutuhan pasien dan kondisinya triase termasuk kriteria
psikologis
Skrining dapat dilakukan di luar rumah sakit atau saat tiba ❑ Evaluasi visual atau
dirumah sakit pengamatan
❑ Hasil pemeriksaan fisis,
psikologis, laboratorium klinis,
Skrining dapat merupakan skrining khusus atau diagnostik imajing
sebelumnya
STANDAR AKP 1.
Rumah sakit menetapkan proses skrining baik pasien rawat inap maupun rawat jalan untuk
mengidentifikasi pelayanan kesehatan yang dibutuhkan sesuai dengan misi serta sumber
daya rumah sakit
Elemen Penilaian AKP 1
a) Rumah sakit telah menetapkan regulasi akses dan kesinambungan pelayanan (AKP) meliputi poin a) –
f) pada gambaran umum → KEBIJAKAN : PEDOMAN/PANDUAN/SPO
b) Rumah sakit telah menerapkan proses skrining baik di dalam maupun di luar rumah sakit dan
terdokumentasi
c) Ada proses untuk memberikan hasil pemeriksaan diagnostik kepada tenaga kesehatan yang
kompeten/terlatih untuk bertanggung jawab menentukan apakah pasien akan diterima, ditransfer,
atau dirujuk
d) Bila kebutuhan pasien tidak dapat dipenuhi sesuai misi dan sumber daya yang ada, maka rumah sakit
akan merujuk atau membantu pasien ke fasilitas pelayanan yang sesuai kebutuhannya
Standar AKP 1.1
Pasien dengan kebutuhan darurat, sangat mendesak, atau yang membutuhkan pertolongan
segera diberikan prioritas untuk pengkajian dan tindakan
Elemen Penilaian AKP 1.3 • Pasien rawat inap, rawat jalan serta
a) Pasien dan atau keluarga diberi informasi jika ada pemeriksaan penunjang diagnostik
penundaan dan atau keterlambatan pelayanan beserta • Tidak berlaku untuk keterlambatan staf medis di
alasannya dan dicatat di rekam medis rawat jalan atau bila unit gawat darurat terlalu
ramai dan ruang tunggunya penuh
b) Pasien dan atau keluarga diberi informasi tentang • Untuk layanan tertentu, seperti onkologi atau
alternatif yang tersedia sesuai kebutuhan klinis pasien transplantasi, penundaan mungkin sesuai
dan dicatat di rekam medis dengan norma nasional yang berlaku untuk
pelayanan tersebut
FOKUS
a. Skrining pasien di rumah sakit
b. Registrasi dan admisi di rumah sakit
c. Kesinambungan pelayanan
d. Transfer pasien internal di dalam rumah sakit
e. Pemulangan, rujukan dan tindak lanjut
f. Transportasi
Registrasi dan Admisi di Rumah Sakit
Standar AKP 2
Rumah Sakit menetapkan proses penerimaan dan pendaftaran pasien rawat inap, rawat jalan, dan pasien
gawat darurat
01 02 03 04 05 06 07
Ketersediaan Fasilitas, Perencanaan Alur Efisiensi Asuhan Akses
tempat tidur peralatan, tenaga untuk pelayanan pelayanan pasien * pelayanan
utilitas, memberikan pasien* nonklinis pendukung
teknologi asuhan pasien penunjang
medis, dan asuhan dan
kebutuhan tindakan
lain
Standar AKP 2
Rumah Sakit menetapkan proses penerimaan dan pendaftaran pasien rawat inap, rawat jalan, dan pasien
gawat darurat