Anda di halaman 1dari 3

PENERIMAAN PASIEN BARU

DI RUANG RAWAT INAP


No. Dokumen No. Revisi Jumlah Halaman

01/021/SPO/RSUD-
PS/I/2019
SPO Ditetapkan:
(STANDAR Direktur RSUD Dr. Muhammad Zein
PROSEDUR TANGGAL TERBIT Painan
OPERASIONAL) 2 Januari 2019

dr. H. SUTARMAN, MM
NIP. 19690709 2001121 001

Pengertian Tata cara penerimaan pasien yang baru datang ke sebuah


ruangan rawat inap untuk mendapatkan perawatan yang
sesuai dengan kondisi pasien

Tujuan Tersedianya pedoman penerimaan pasien baru sebagai


acuan dalam memberikan pelayanan kepada pasien yang
baru masuk keruangan rawat inap

Kebijakan  Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009


tentang kesehatan
 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2014
tentang Keperawatan
 Pelaksana adalah perawat yang telah melihat penerimaan
pasien baru 1 kali serta mencobakan 1 kali dengan
didampingi oleh perawat senior

Prosedur Persiapan Alat/Tempat :


 Tempat tidur dalam keadaan bersih dan siap pakai
 Fasilitas yang tersedia dalam kondisi baik : oksigen,
monitor, inkubator dll
 Bed side cabinet dan Over bed table dalam keadaan bersih
 Lembar orientasi pasien dan keluarga
 Lembar tata tertib pasien, keluarga dan pengunjung
ruangan
 Berkas rekam medis
 Peralatan untuk pemeriksaan : termometer, tensimeter,
Timbangan BB, Meteran bila perlu

Pelaksanaan
1. Perawat ruangan terima informasi via telpon adanya
pasien baru
2. Bila tempat ada, maka perawat menanyakan identitas
pasien, meliputi : nama pasien, jenis kelamin, umur,
diagnosa, dokter yang merawat, kondisi pasien dan
peralatan medis yang dibutuhkan, kasus infeksi / non
infeksius, asal pasien dari IGD atau poliklinik
3. Perawat ruangan memastikan kamar dalam keadaan
bersih dan siap pakai ( linen, bantal, kasur, kamar mandi,
over bad table dan bed side cabinet )
4. Perawat ruangan memastikan fasilitas kamar berfungsi
dengan bak ( AC dihidupkan, lampu, dll )
5. Perawat ruangan menyiapkan alat medis yang
dibutuhkan pasien (Oksigen, Suction, Monitor) dan
peralatan vital sign
6. Pasien datang keruangan diterima oleh ketua
Tim/Perawat yang ditunjuk
7. Pindahkan pasien ketempat tidur (apabila pasien datang
dengan brankar atau kursi roda) dan berikan posisi yang
nyaman
8. Berikan oksigen bila pasien memerlukan oksigen, alirkan
9. Atur cairan infus dan posisi urine bag bila pasien
memakai kateter urine
10. Periksa kelengkapan status pasien (Informed consent, dll)
dan tindakan/ terapi yang harus segera dilanjutkan
11. Perawat ruangan memberi salam dan memperkenalkan
diri pada pasien/keluarga
12. Bila perlu perkenalkan pasien baru dengan pasien yang
sekamar
13. Perawat ruangan melakukan serah terima pasien,
dokument dan obat-obatan dengan perawat IGD
14. Lakukan pemeriksaan tanda-tanda vital : TD, Suhu, Nadi
Pernafasan, BB dan TB
15. Berikan obat-obatan sesuai dengan terapi medis bila ada
obat yang segera harus diberikan
16. Setelah pasien tenang dan situasi memungkinkan,
perawat ruangan mengorientasikan kamar, fasilitas
kamar, Tarif Rumah Sakit (jika pasien umum), tata tertib
pengunjung, jadwal rutinitas ruangan, hand hygine, dokter
dan perawat yang bertanggung jawab terhadap pasien,
keadaan gawat darurat seperti bahaya kebakaran, gempa
dll.
17. Apabila pasien dan keluarga sudah memahami informasi
yang diberikan, maka minta untuk menanda tangani tata
tertib pengunjung
18. Lakukan pengkajian sesuai dengan format serta
dokumentasikan
19. Pasang gelang identitas pasien sesuai dengan jenis
kelamin meliputi : Nama, MR serta Jenis Kelamin. Pada
pasien bayi : Memberi label (nama ibu, nomor register ibu
pada gelang identitas, dan cap ibu jari tangan kanan ibu,
serta cap jari kaki kiri dan kanan bayi dalam rekam
medis).
20. Lengkapi pencatatan dalam status sesuai dengan format
21. Beritahu bagian Gizi tentang diet pasien
Unit Terkait Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai